Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

PADA NY. Y DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI DI CIANJUR

MANDE JAWA BARAT

Dosen pembimbing :

Ns. Yeni Koto, S.Kep, M.Kes

Ns. Susaldi, SST, M.Biomed

Disusun oleh :

Nama : Nurul Fajriah


18210100006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU (UIMA) JAKARTA


2022

Kasus :

A. Pengkajian
1. Biodata
a. Nama : Ny.Y
b. Usia : 59 tahun
c. Alamat : Kp leuwiliang Rt04/03 Des.Sukamanah
Kec.Mande Kab.Cianjur
d. Jenis kelamin : Perempuan
e. Pendidikan : SMP
f. Agama : Islam
g. Suku Bangsa : Sunda
h. Tanggal pengkajian : 23 Juli 2022
i. Diagnosa medis : Hipertensi
2. Biodata Keluarga
a. Nama : Ny.N
b. Umur : 36 Tahun
c. Pendidikan : S1 Keguruan
d. Pekerjaan : Guru SD
e. Hubungan dengan klien : Anak
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Sakit kepala
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 23 juli Klien mengatakan
sakit kepala, sering pusing, tengguk terasa berat dan susah tidur. Klien
mengatakan keluhannya tersebut dirasakan mendadak dan dirasakan
keluhan mulai timbul pada saat bangun tidur, nyeri seperti ditusuk-tusuk
nyeri dibagian kepala depan, skala nyeri 5 dan nyeri dirasakan hilang
timbul. Klien juga mengatakan biasanya langsung ke poli klinik terdekat
untuk memeriksa tekanan darahnya klien tidak rutin minum obat
penurundarahnya ketika keluhan muncul klien baru minum obat yaitu
obat amlodipin 5 mg hasil TTV : 170/90 mmHg
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

klien mengatakan pernah menderita penyakit yang sama yaitu hipertensi


kurang lebih 5 tahun yang lalu keluarga klien mengatakan ayah dari klien
mengalami penyakit yang sama yaitu hipertensi
4. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak meiliki riwayat alergi
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien tidak memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, DM,
asma, dan penyakit menular seperti HIV, TBC, Hepatitis, ataupun
penyakit imun dan hematologi.
6. Data Genogram

Keterangan:

: Perempuan

: Laki-Laki

: Pasien

: Meninggal

: Serumah

: Menikah

: Keturunan
C. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compoamentis GCS 15
2. Orientasi : Orientasi klien terhadap lingkungan masih baik
3. Tanda-Tanda Vital
BP : 170/90 mmHg
Nadi : 85x/menit
Respirasi : 20x/menit
Temperatur : 360C
Berat Badan : 60kg
Tinggi Badan : 158 cm

Pemeriksaan Fisik
1. Per sistem (IPPA)
a. Kepala dan wajah
Rambut tampak panjang dan beruban, bersih, struktur halus, wajah
simetrs, wajah klien tampak sedikit pucat, ekspresi klien tampak
sedihsetiap kali mengungkapkan perasaannya.
b. Mata
Mata tampak simetris, konjungtiva tidak anemis, seklera tidak ikterik,
tidak ada gangguan penglihatan, lapang pandang normal, pergerakan
mata normal, tidak ada peradangan.
c. Hidung
Lubang hidung simetris, tidak ada polip, masa dan peradangan pada
hidung, tidak ada perdarahan, pungsi penciuman normal dan tidak ada
keluhan.
d. Telinga
Bentuk telinga normal, pendengaran baik, telinga tampak bersih, tidak
memakai alat bantu pendengaran, tidak ada serumen, tidak ada
peradangan dan tidak ada keluhan.
e. Mulut dan Kerongkongan
Bibir tampak kering, tidak ada perdarahan pada mulut dan bibir, lidah
tidak kotor, gigi keliatan tampak bersih, suara normal, klien bisa
mengunyah dengan baik, fungsi menelan baik, tidak ada peradangan
f. Leher
Leher tamak normal, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, vena
jaguralis tidak menonjol dan pergerakan leher normal
g. Dada
1) Struktur : Normal
2) Payudara : Simetris kiri dan kanan
3) Aksila : tidak ada pembengakakan
4) Pernapasan ;
Pola nafas : Teratur
Frekuensi nafas : 20x/menit
Kualitas nafas : Normal
Bunyi nafas : Bronkovaskuler
Penggunaan otot : Tidak ada penggunaan otot bantu
h. Kardiovaskuler
Palpasi jantung tampak, ikterus kordis teraba dan terdengar BJ 1 dan BJ
II
i. Abdomen :
Abdomen tampak simetris, tidak ada benjolan dan pembengkakan pada
abdomen , suara perkusi abdomen timpani, terdengar suara paristaltik
usus 7 kali/ menit, tidak kembung dan tidak ada asites.
j. Ekstermitas
1) Tangan : Normal, tidak ada bengkak, tidak ada gangguan pada otor
2) Kaki : Normal, tidak ada gangguan pada kaki
D. Data Psikologis
1. Status Emosi
a. Perasaan hari ini : Sangat baik
b. Ekspresi emosi : klien mengatakan untuk hari ini klien tidak merasakan
perasaan kesel atau jengkel
c. Afek : sesuai, dan klien sangat koopratif ketika dilakukan wawancara
oleh perawat

2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan menyukai postur tubuhnya
walaupun klien sudah tua dan sudah mulai keriput
b. Identitas : Klien adalah seorang lansia
c. Peran : Klien adalah seorang IRT dari 3 orang anak
d. Ideal diri : Klien berharap bisa tetap menjadi seorang yang baik dan
ingin cepat sembuh dari penyakitnya
e. Harga diri : Klien mengatakan semua keluarga sangat memperhatikan
dirinya termasuk anaknya.

E. Data Sosial
1. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti yaitu anak-anaknya yang selalu
ada di saat keadaan apapun walaupun sudah mempunyai keluarga
masing-masing tetapi masih menyempatkan waktu untuk bersama.
b. Peran serta dalam kegiatan
Klien mengatakan ia sering mengikuti pengajian di mesjid dekat dengan
rumahnya, pada saat ia muda klien mengatakan ia sering pergi-pergian
untuk mengajar sekolah, namun karna ia sudah tua ia tidak lagi seaktif
dulu
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan ia tidak mengalami hambatan ketika berhubungan
maupun berinteraksi denngan orang lain
2. Cara Komunikasi : Klien dapat berkomunikasi dengan bahasa sunda
dan indonesia dengan orang-orang dan cepat dalam beradaptasi dengan
lingkungan
3. Faktor Sosial Budaya : Ny.U dan keluarga masih hidup bermasyarakat
dengan baik, masih dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan
baik, anggota keluarga lain masih melakukan aktivitas bersama
masyarakat, dan keluarga juga masih menghormati norma-norma sesuai
adat dan istiadat yang ada di tempat tinggal rumahnya

F. Data Spiritual
1. Nilai dan Keyakinan : klien beragama islam tidak ada keyakina yang
dianut oleh klien , klien mengatakan selain ibadah rutin dan berdoa kepada
allah untuk selalu diberikan kesehatan, ia juga percaya dengan minum obat
rutin, dapat memberikannya kesehatan
2. Kegiatan Ibadah : Klien rajin sholat dan berdoa dan sering mengikuti
pengajian
3. Hambatan/ Kesulitan Dalam Kegiatan Spiritual : Tidak ada hambatan
dalam kegiatan spiritual klien

G. Data Pengetahuan
1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi : Klien mengatakan sudah
mengetahui sediki-sedikit terkait penyakit hipertensi yang dideritanya
karna setiap kontrol ke paskes kesehatan klien selalu diberikan edukasi
mngenai penyakit yang di deritanya jadi klien cukup tau sedikit
2. Pengetahuan tentang cara masalah yang dihadapi :Klien tau cara
mengatasi masalah yang klien hadapi sekarang yaitu jika klien merasa
pusing atau nyeri di bagian tengkuk klien langsung meminum obat
penurun darahnya untuk mengatasi nyeri kepalanya, , tetapi klien sempet
tau terapi komplementer yang untuk menurunkan hiperensi dengan
mengkonsumsi daun seledri.
H. Terapi Medis (JIKA ADA)
1. Obat-Obatan

No Nama Obat Dosis Cara Tujuan


Pemberian dan
Pemberian
rasional

1 Amlodipin 5 mg/24 jam Oral Untuk mengontrol


tekanan darah klien

I. Asuhan Keperawatan
1. Analisa Data

No Data Senjang Etiologi Masalah

1 DS : Klien mengatakan sakit Agen pencedra fisik Nyeri akut


kepala (iskemia)

PQRST

- P : Klin mengatakan keluhan


mulai timbul pada saat
bangun tidur
- Q : Nyeri seperti ditusuk-
tusuk
- R : Nyeri dibagian kepala
depan
- S : Skala nyeri 5 (1-10)
- T : Nyeri dirasakan hilang
timbul
- Klien mengatakan tengguk
terasa berat
- Klien mengatakan sering
pusing
- Klien mengatakan biasanya
minum obat amlodipin 5mg
saat keluhan muncul untuk
mengatasi saat sakit kepala

DO:

- Klien tampak gelisah


- Klien tampak menhan sakit
kepala
- Kes: Composmentis
- TTV :
- TD : 170/90 mmHg
- N : 85x/menit
- S : 36 C
- RR : 20x/menit

2 DS : Kurang kontrol Gangguan pola tidur


tidur
- Klien mengatakan sakit
kepala
- Klien mengatakan sulit tidur
- Klien mengatakan kadang
terbangun pada malam hari
- Klien mengatakan tidurnya
tidak puas
- Klien mengatakan pola
tidurnya berubah – ubah
- Klien mengatakan
istirahatnya cukup
- Klien mengatakan cepat
lelah

DO:

- Klien tampak lemas


- Klien tampak lesu
- Klien tampak pucat
- Kelopak mata klien bagian
bawah tampak hitam
- Klien tampak sulit tidur
- TTV :
- TD : 170/90 mmHg
- N : 85x/menit
- S : 36 C
- RR : 20x/menit

3 DS : Kurang terpapar Defisit pengetahuan


tentang terapi
- Klien mengatakan dia tau
akan penyakitnya tetapi klien
tidak melakukan apa-apa saat informasi komplementer
nyeri kepala timbul, namun
klien belum tahu terkait
terapi komplementer dan
alternatif seperti herbal
bekam dan akupresur

DO :

- Klien tampak bingung saat


ditanya cara mengatasi
tekanan darahnya
- Klien tampak bertanya
tentang penyakitnya

2. Diagnosa Keperawatan (berdasarkan prioritas)

1) Nyeri akut b.d agen pencedra fisik (D.0077)

2) Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur (D.0055)

3) Defisit pengetahuan b.d kurang terpaar informasi (D.0111)


3. Rencana Tindakan keperawa

Perencanaan Tindakan Keperawatan


Diagnosa Keperawatan
No
(SDKI) Tujuan Intervensi Tindakan
(SLKI) (SIKI) (SIKI)

1. Mengkaji nyeri
1. Nyeri akut b.d agen SLKI : SIKI : secara komperensif
pencedra fisik (D.0077) 2. Mengobservasi TTV
Tujuan : setelah dilakukan tindakan 1. Menejemen nyeri (I.08238) 3. Mengajarkan
keperawatan selama 3x24 jam diharapkan demontrasi teknik
nyeri akut teratasi : Obeservasi : menejemen nyeri
(akupresur)
Luaran utama : Tingkat nyeri (L.08066) - Identifikasi lokasi,
4. Mengajarkan/
karakteristik, durasi, kualitas,
mendemonstrasikan
intensitas nyeri
No Indikator Saat Target menejemen nyeri
- Identifikasi skala nyeri
dikaji Teknik (Relaksasi)
- Identifikasi respons nyeri
5. Mengajarkan
non verbal
keluarga memberi
1. Keluhan 3 5 Terapeutik : lingkungan yang
nyeri nyaman untuk klien
- Berikan teknik mengurangi nyeri
nonfarmakologis untuk rasa 6. Mendemonstrasikan
nyeri (mis.TENS, hipnosis, kompres hangat di
akupresur,terapi musik, tengkuk untuk
biofeedbeck, terapi pijat, mengurangi nyeri
2. Meringis 3 5 aroma terapi, teknik imajinasi 7. Mengajarkan klien
terbimbing, kompres tentang cara
hangat/dingin, terapi pemberian herbal
bermain) untuk meurunkan
3. Kesulita 3 5
- Kontrol lingkungan yang hipertensi dengan
n tidur
memperberat rasa nyeri menggunakan
(nis.suhu, ruangan, (rebusan daun
4. Sikap 3 5 pencahayaan, kebisingan) salam/jus mentimun)
protektif - Fasilitasi istirahat dan tidur

Edukasi :
Luaran tambahan : Kontrol nyeri
(L.08063) - Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
No Indikator Saat Target 2.Edukasi menejemen nyeri
dikaji (I.12391)

Observasi :
1. Melaporkan 3 5
nyeri - Identivikasi kesiapan dan
terkontrol kemampuan menerima
informasi

2. Kemampuan 3 5 Terapeutik :
mengenali
penyebab nyeri - Sediakan materi dan media
penkes
- Jadwalkan penkes sesuai
kesepakatan
3. Kemampuan 3 5 - Berikan kesempatan untuk
menggunakan bertanya
teknik
nonfarmakolog Edukasi :
is
- Jelaskan penyebab periode
dan strategi meredakan nyeri
4. Dukungan 3 5 - Ajarkan teknik
orng terdekat nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Keterangan :

1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. Menurun

2. Gangguan pola tidur b.d SLKI : SIKI : 1. Mengajarkan keluarga


kurang kontrol tidur Tujuan : Setelah dilakukan tindakan 1. Dukungan tidur (09265) untuk menciptakan
(D.0055) keperawatan selam 3x24 jam diharapkan lingkunan yang
pola tidur teratasi: Observasi :
nyaman
Luaran utama : Pola tidur (I.05045) - Identifikasi pola
aktivitas dan tidur 2. Mengajarkan atau
- Identifikasi faktor mendemonstrasikan
No Indikator Saat Target pengganggu tidur
(fisik dan/fisikologis)
dikaji - Identifikasi makanan terapi herbal rendam
dan minuman yang kaki menggunakan
mengganggu tidur
1 Keluhan 3 5 (mis.teh, kopi, alkohol, rebusan sereh dan
sulit tidur makan mendekati waktu garam
tidur, minum banyak air
sebelum tidur) 3. Mendemonstariskan
2 keluhan 3 5
- Identifikasi obat terapi akupresure
sering
tidur yang
terjaga untuk meningkatkan
dikonsumsi
Terapeutik: kenyamanan
3 Keluhan 3 5
tidak puas 4. Mengajarkan klien
- Modifikasi
lingkungan untuk batasi waktu
(mis.Tempat tidur, tidur siang
4 Keluhan 3 5
kebisingan,
pola tidur 5. Mengajarkan klien
pencahayaan, suhu
berubah
matras) tentang tidur cukup
- Batasi waktu tidur
5 Keluhan 3 5 siang, jika perlu selama sakit
tidak cukup - Tetapkan jadwal
tidur rutin
- Lakukan prosedur
Luaran tambahan : Tingkat kelelahan untuk meningkatkan
(L.05046) kenyamaan (mis.pijit,
terapi akupresure
Pengaturan posisi)
No Indikator Saat Target
dikaji Edukasi:

- Jelaskan pentingnya
1 Verbalisasi 3 5 tidur cukup selama
lelah sakit
- Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
2 lesu 3 5 - Anjurkan
menghindari
makanan atau
3 Sakit kepala 3 5 minuman yang
mengganggu tidur
- Ajarkan relaksasi otot
Keterangan :
autogenic atau
1. Menurun cara nonfarmakologi
2. Cukup menurun lainnya
3. Sedang -
4. Cukup meningkat
5. Menurun

3. Defisit Pengetahuan SLKI : SLKI 1. Mengkaji


b.d kurang terpapar Tujuan : Setelah dilkukan intervensi pengetahuan klien dan
1. Edukasi Kesehatan
informasi (D.0111) 3x24 jam, diharapkan Defisit keluarga
Observasi 2. Mendiskusikan
Pengetahuan teratasi dengan kriteria
dengan keluarga
hasil : - Identifikasi kekuatan dan
tentang hipertensi
Luaran utama : Tingkat Pengetahuan kemampuan menerima dengan menggunakan
(L.12111) leflet/lembar balik
informasi
meliputi pengkajian
No Indicator Saat Target - Identifikasi faktor-faktor hipertensi penyebab,
dikaji tanda gejala , proses
yang dapat meningkatan dan
penyakit, komplikasi
1 Kemampuan 3 5 menurunkan motivasi 3. Mendiskusikan
menjelaskan dengan keluarga cara
pengetahuan perilaku hidup yang sehat
merawat keluarga
tentang suatu Terapeutik anggota yang sakit
topic (program pengobatan)
- Sediakan materi dan media
4. Makanan yang harus
2 Kemampuan 3 5 penkes di konsumsi dan
menggambar dihindari penderita
kan - Jadwalkan penkes sesuai
hipertensi
pengalaman kesepakatan 5. Mendiskusikan
sebelumnya dengan keluarga
yang sesuai - Berikan kesempatan untuk
tentang lingkungan
dengan topik bertanya yang menunjang
3 Perilaku 3 5 kesehatan
sesuai Edukasi
6. Mendiskusikan
dengan - Jelaskan faktor resiko yang
pengetahuan dengan keluarga
Luaran tambahan : proses informasi dapat mempengaruhi
tentang pemanfaatan
(L.10100) kesehatan
fasilitas
- Ajarkan perilaku hidup sehat
No Indicator Saat Tar
dikaji get - Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningktakan perilaku hidup
sehat
1 Kemampuan 3 5
menjelaskan
pengetahuan
tentang suatu
topic

2 Kemampuan 3 5
menggambar
kan
pengalaman
sebelumnya
yang sesuai
dengan topik
3 Perilaku 3 5
sesuai
dengan
pengetahuan

Keterangan :

1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. Menurun
4. Implementasi dan Evaluasi

No Diagnosa Waktu dan Implementasi Respon Ttd dan


Keperawatan Tanggal Nama

1. Mengidentifikasi lokasi, 1. Klien mengatakan sering


1. Nyeri akut b.d agen Rabu karakteristik, durasi, pusing Nurul F
pencedra fisik frekuensi, kualitas, intensitas 2. Skala nyeri yang dirasakan
27-07-2022
(D.0077) nyeri klien saat ini 4 (1-10)
11:00 wib 2. Mengidentifikasi skala nyeri 3. Klien mengatakan nyeri
3. Mengidentifikasi faktor yang kepala dirasakan mendadak
mepemberat dan pada saat bangun tidur
memperingan nyeri nyeri dirasakan seperti
4. Menjelaskan penyebab, ditusuk-tusuk
periode dan pemicu nyeri 4. Klien mengatakan jika
5. Menganjurkan monitor nyeri nyeri timbul biasanya
secara mandiri hanya menggunakan obat
6. Memberikan teknik non untuk mengurangi nyeri di
farmakologis untuk rasa nyeri
7. Berkolaborasi pemberian tengkuk dengan
analgesik menggunakan eucaliptus
5. klien mengatakan akan
menerapkan terapi relaksasi
nafas dalam dan kupresur
untuk mengurangi rasa
sakit kepala
6. keluarga klien mengatakan
mendukung klien untuk
menerapkan terapi herbal
pemberian rebusan daun
salam/jus mentimun untuk
menurunkan hipertensi dan
akupresur untuk
meringankan nyeri
7. klien mengatakan masih
mengkonsumsi obat
amlodipin 5 mg tetapi
diminum saat ada keluhan
saja

Jumat 1. Klien mengatakan tidak bisa


2. Gangguan pola tidur 1. Mengidentifikasi penyebab tidur karena nyeri Nurul F
29-07-2022 gangguan tidur 2. Klien mengatakan tidur hanya 3
b.d kurang kontrol
2. Memonitor kebutuhan tidur jam pada malam hari
tidur (D.0055) 13:00 wib
klien setiap hari 3. Klien mengatakan masih
3. Menganjurkan klien untuk merasakan sakit kepala
mempertahankan aktivitas 4. Klien mengatakan
sebelum tidur tidurnya masih tidak
4. Menganjurkan rileks dan puas pola tidurnya masih
berubah-ubah dan mudah
lelah
merasakan sensasi relaksasi 5. Klien mengatakan baru
5. Melakukan prosedur untuk mengetahui terapi pijat,
meningkatkan kenyamanan akupresure, rendam kaki
(mis, pijit, terapi akupresure, menggunakan rebusan sereh
dan garam ini keluarga
pengaturan posisi, rendam
mengatakan akan
kaki) menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari

Defisit Pengetahuan 1. Mengidentifikasi kekuatan 1. Klien juga tidak paham akan


3. Senin dan kemampuan menerima penyakitnya ini sebelumnya Nurul F
b.d kurang terpapar sempet memeriksakaan
informasi
01-08-2022 penyakitnya ke paskes terdekat
informasi (D.0111) 2. Menjadwalkan penkes sesuai
2. Klien mengatakan siap
10:00 wib kesepakatan diberiakan penkes kapan saja
3. Memberikan kesempatan 3. Klien sangat koofratif saat
untuk bertanya diberikan penkes
4. Menjelaskan faktor resiko 4. Keluarga dan klien
yang dapat mempengaruhi mengatakan bersedia
kesehatan diberikan edukasi kesehatan
(mis.
5. Mengajarkan perilaku hidup
Hipertensi,akupresur
sehat herbal,)
5. Keluarga mengatakan
melakukan program
pengobatan sesuai dengan
yang di jelaskan
1. Mengkaji skala nyeri 1. Ny.U mengatakan nyeri sudah
1. Nyeri akut b.d agen Rabu Nurul F
2. Mengobservasi TTV sedikit berkurang daipada
pencedra fisik (D.0077 10-08-2022 3. Mengajarkan demontrasi kemarin (skala nyeri 3)
teknik menejemen nyeri 2. Klien mengatakan mampu
10:00 wib (teknik akupresur) mengontrol nyeri dengan teknik
4. Mengajarkan/ relaksasi dan akupresur(klien
mendemonstrasikan melakukan teknik nyeri dengan
menejemen nyeri Teknik aupresur)
(Relaksasi) 3. Klien mengatakan nyeri
5. Menganjurkan klien untuk berkurang setelah melakukan
kompres hangat di bagian teknik menejemen nyeri yang
tengkuk diajarkan dengan pijat
6. Memberikan teknik non akupresurel
farmakologi (Herbal rebusan 4. Klien mengatakan pada saat
daun salam/jus mentimun) nyeri timbul dengan dilakukan
teknik relaksasi nafas dalam
5. Klien mengatakan merasa lebih
nyaman dan nyeri berkurang
setelah melakukan kompres
hangat pada tengkuk
6. Klien mengatakan setelah
diberikan pengetahuan tentang
herbal sekarang sering
konsumsi herbal rebusan daun
salam / jus mentimun untuk
menurunkan hipertensinya
1. Mengidentifikasi pola 1. Klien mengatakan pola
2. Gangguan pola tidur Sabtu aktivitas dan tidur tidurnya masih berubah- ubah Nurul F
b.d kurang kontrol 2. Mengidentifikasi faktor 2. Klien mengatakan tidurnya
13-08-2022 pengganggu tidur (mis. sudah mulai teratur karna
tidur (D.0055) Fisik/fisikologis) nyeri kepala sudah berkurang
3. Membatasi waktutidur 3. Klien mengatakan akan
13:00 wib siang, jika perlu mencoba mengatur pola
4. Melakukan prosedur tidurnya
untuk meningkatkan 4. Klien mengatakan akan
kenyamaan (mis. Pijet menerapkan terapi rendam
terapi, akupresur, rendam kaki menggunakan air hangat
kaki, Pengaturan posisi) sebelum tidur untuk
meningkatkan kualitas
tidurnya
5. Evaluasi

Diagnosa Waktu Ttd


N
Keperawa dan SOAP Peraw
o
tan tanggal at

S:
1. Nyeri akut Rabu - Klien mengatakan masih merasa Nurul
b.d agen sakit kepala F
27-07-
pencedra 2022 - P : nyeri dirasakan pada saat bangun
tidur
fisik 11:00 - Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
(D.0077) wib - R: nyeri dibagian kepala depan dan
tengkuk
- S : skala nyeri 4 (1-10)
- T : nyeri dirasakan hilang timbul
- Klien mengatakan sering
pusing
- Klien mengatakan biasanya
hanya menggunakan obat
herbal untuk mengungurangi
nyeridi tengkuk dengan
menggunakan eucaliptus
- klien mengatakan akan
menerapkan terapi relaksasi
nafas dalam untuk mengurangi
rasa sakit kepala
- klien mengatakan baru
mengetahui terapi tersebut
- keluarga klien mengatakan
mendukung kliem untuk
menerapkan terapi herbal
rebusan daun salam/jus
mentimun untuk menurunkan
hipertensi dan akupresur
O:
TTV :
-TD : 170/90 mmHg
-N : 85x/menit
-S : 360C
-RR : 20x/menit
Luaran utama : Tingkat nyeri (L.08066)
No Indikator Saat Target Hasil
dikaji
1. Keluhan 3 5 3
nyeri
2. Meringis 3 5 3
3. Kesulitan 3 5 3
tidur
4. Sikap 3 5 4
protektif
Luaran Tambahan : Kontrol Nyeri (L.
08063)
No Indikator Saat Target
dikaji
1. Melaporkan 3 5
nyeri
terkontrol
2. Kemampuan 3 5
mengenali
penyebab
nyeri
3. Kemampuan 3 5
menggunakan
teknik non
farmakologis
4. Dukungan 3 5
orang
terdekat
A : Masalah nyeri teratasi sebagaian
P: Intervensi dilanjutkan
- Manajemen nyeri
- Observasi TTV
- Anjurkan melakukan teknik relaksasi
- Anjurkan melakukan teknik distraksi
(Akupresur)
- Anjurkan memberikan terapi kompres
hangat
- Anjurkan meminum herbal rebusan
daun salam/jus mentimun

Jumat
2. Gangguan S: Nurul
29-07-
pola tidur - Klien mengatakan tidak bisa tidur F
2022
karena nyeri
b.d kurang
13:00 - Klien mengatakan tidur hanya 3 jam
kontrol wib pada malam hari
- Klien mengatakan masih
tidur
merasakan sakit kepala
(D.0055) - Klien mengatakan masih terbangun
pada malam hari
- Klien mengatakan tidurnya
masih tidak puas
- Klien mengatakan pola tidurnya
masih berubah- ubah mudah lelah
- Klien mengatakan baru
mengetahui terapi relaksasi ini
keluarga mengatakan akan
menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari
- Klien mengatakan akan mencoba
mengatur pola tidurnya
- Keluarga mengatakan akan
membantu klien untuk
menerapkan terapi relaksaasi dan
herbal rendam kaki menggunakan
sereh dan garam supaya tergaja pola
tidur klien

O:

- Kelopak mata klien bagian


bawah masih tampak hitam
- Ny.H tampak mencoba
menerapkan terapi relaksasi
- Keluarga tampak mendukung klien
untuk menerapkan terapi relaksasi
dan rendam kaki menggunakan
herbal rebusan sereh dan garam
- TTV :
- TD :160/80 mmhg
- N: 88x/menit
- S : 36, 7oC
- RR :20x/menit

Luaran utama : Pola tidur (I.05045)

No Indikator Saat Target Hasil


dikaji

1 Keluhan 3 5 3
sulit
tidur

2 keluhan 3 5 4
sering
terjaga

3 Keluhan 3 5 3
tidak
puas

4 Keluhan 3 5 3
pola
tidur
berubah

5 Keluhan 3 5 4
tidak
cukup

Luaran tambahan : Tingkat kelelahan


(L.05046)

No Indikator Saat Target Hasil


dikaji

1 Verbalisasi 3 5 3
lelah

2 Lesu 3 5 3

3 Sakit 3 5 3
kepala
A : Masalah gangguan pola tidur
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor kebutuhan tidur klien
setiap hari
- Anjurkan klien untuk
mempertahankan aktivitas
sebelun tidur
- Anjrkan klien untuk menciptakan
lingkungan yang nyaman
- Anjurkan klien melakukan
rendam kaki menggunakan
rebusan sereh dan garam sebelum
tidur

3. Defisit Senin S: Nurul


- Keluarga klien mengatakan dia
pengetahua 01-08- F
tau akan penyakitnya Klien
n b.d 2022 - Keluarga dan klien
mengatakan bersedia
kurang 10:00 diberikan edukasi kesehatan
terpapar wib (mis. Polamakan, istirahat
dan pentingnya olahraga)
informasi
- Keluarga mengatakan
(D.0111) melakukan program
pengobatan sesuai dengan
yang di jelaskan
O:
- Klien tampak menerima pesan
yang disampaikan
- TTV :
- TD :150/80 mmhg
- N: 90x/menit
- S : 36oC
- RR :20x/menit
A : Masalah defisit pengetahuan teratasi
Luaran utama : Tingkat Pengetahuan
(L.12111)

N Indicator Saat Targe Hasi


o dikaj t l
i

1 Kemampuan 3 5 3
menjelaskan
pengetahuan
tentang suatu
topic

2 Kemampuan 3 5 3
menggambark
an pengalaman
sebelumnya
yang sesuai
dengan topik

3 Perilaku sesuai 3 5 3
dengan
pengetahuan

Luaran tambahan : proses informasi


(L.10100)

No Indicator Saat Target Hasil


dikaji

1 Memahami 3 5 3
kalimat

2 Menyampaikan 3 5 3
pesan yang
koheren

3 Proses pikir 3 5 4
logis

P : Intervensi di lanjutkan
- Kaji pengetahuan keluarga
tentang HT
- Diskusikan dengan keluarga
tentang hipertensi dengan
menggunakan reflet
- Diskusikan dengan keluarga
cara merawat (program
pengobatan) anggota keluarga
yang sakit

Rabu S: Nurul
- Klienmengatakan nyeri sudah
10-08- F
sedikit berkurang daipada
2022 kemarin (skala nyeri 3)
- Klien mengatakan mampu
10:00 mengontrol nyeri dengan teknik
wib relaksasi dan akupresur (klien
melakukan teknik distraksi nyeri
dengan akupresur)
- Klien mengatakan nyeri
berkurang setelah melakukan
teknik menejemen nyeri yang
diajarkan
- Klien mengatakan merasa lebih
nyaman dan nyeri berkurang
setelah melakukan kompres
Nyeri akut hangat pada tengkuk
- Klien mengatakan setelah
b.d agen diberikan pengetahuan tentang
1. pencedra herbal skrng sering konsumsi
herbal rebusan daun salam / jus
fisik mentimun untuk menurunkan
(D.0077) hipertensinya
O:
- TTV :
- TD :140/80 mmhg
- N: 88x/menit
- S : 36oC
- RR :20x/menit
Luaran utama :
Tingkat nyeri
(L.08066)
No Indikator Saat Target Hasil
dikaji
1. Keluhan 3 5 3
nyeri
2. Meringis 3 5 3
3. Kesulitan 3 5 3
tidur
4. Sikap 3 5 4
protektif
Luaran Tambahan : Kontrol Nyeri (L.
08063)
No Indikator Saat Target
dikaji
1. Melaporkan 3 5
nyeri
terkontrol
2. Kemampuan 3 5
mengenali
penyebab
nyeri
3. Kemampuan 3 5
menggunakan
teknik non
farmakologis
4. Dukungan 3 5
orang
terdekat
A : Masalah Nyeri teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

2. Gangguan Sabtu S : Nurul


- Klien mengatakan sudah mulai
pola tidur 13-08- F
bisa tidur
b.d kurang 2022 - Klien mengatakan tidur sudah
mulai stabil
kontrol 13:00
wib - Klien mengatakan sakit kepala
tidur
sudah sedikit berkurang
(D.0055) - Klien mengatakan masih
terbangun pada malam hari
tetapi tidak sering
- Klien mengatakan baru
mengetahui terapi relaksasi
ini keluarga mengatakan akan
menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
- Klien mengatakan akan
mencoba mengatur pola
tidurnya
- Ny.U mengatakan akan
menerapkan terapi rendam
kaki menggunakan air hangat
sebelum tidur untuk
meningkatkan kualitas
tidurnya

O:
- Kelopak mata klien
bagian bawah masih
sedikit tampak hitam
- TTV :
- TD :130/80 mmhg
- N: 90x/menit
- S : 36oC
- RR :20x/menit

Luaran utama : Pola tidur (I.05045)

No Indikator Saat Target Hasil


dikaji

1 Keluhan 4 5 4
sulit
tidur

2 keluhan 3 5 4
sering
terjaga

3 Keluhan 3 5 3
tidak
puas

4 Keluhan 3 5 4
pola
tidur
berubah

5 Keluhan 3 5 3
tidak
cukup

Luaran tambahan : Tingkat kelelahan


(L.05046)

No Indikator Saat Target Hasil


dikaji

1 Verbalisasi 3 5 3
lelah

2 lesu 3 5 3

3 Sakit 3 5 3
kepala

A : Masalah gangguan pola tidur belum


teratasi sebagian

P : Intervensi dihentikan
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Mengetahui Tentang Hipertensi
Sasaran : Pasien kelolaan
Tanggal Pelaksanaan : senin 01-08-2022
Waktu : 1 x15 menit
Penyaji : Nurul Fajriah

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mendapatkan penyuluhan, klien mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x15 menit, klien dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian hipertensi dengan bahasanya sendiri
dengan benar.
2. Menyebutkan 4 penyebab hipertensi dengan baik
3. Menyebutkan 5 tanda dan gejala hipertensi dengan baik
4. Menyebutkan contoh makanan (5) yang dianjurkan untuk penderita
Hipertensi
5. Menyebutkan 4 penatalaksanaan hipertensi dengan baik Cara
mengatasi dan mencegah hipertensi
C. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Klasifikasi hipertensi
4. Tanda dan gejala hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Cara mengatasi dan mencegah hipertensi

D. MEDIA PENYULUHAN
1. Materi Pengajaran
2. Leaflet

E. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah dan diskusi
A. F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Perserta
1 5 menit Pembukaan  Menjawab Salam
 Salam perkenalan  Mendengarkan
 Mengingatkan kontrak  Mendengarkan
 Tujuan penyuluhan  Memperhatikan
 Menyebutkan Materi yang
akan diberikan
2 15 menit Pelaksanaan
Menjelaskan tentang :
 Pengertian hipertensi  Memperhatikan
 Penyebab hipertensi  Memperhatikan
 Klasifikasi hipertensi bertanya dan
 Tanda dan gejala menjawab pertanyan
hipertensi yang diajukan
 Komplikasi hipertensi  Memperhatikan
 Cara mengatasi dan bertanya dan
mencegah hipertensi menjawab pertanyan
 Membuka sesi yang diajukan
pertanyaan
 Diskusi dengan warga

3. 5 menit Evaluasi :
 Mengajukan pertanyaan
pada warga  Menjawab
 Memberikan reinforcemen pertanyaan
positif atas jawaban yang
diberikan

4 5 Menit Terminasi :
 Mengucapkan terima kasih  Mendengarkan
atas peran serta lansia  Menjawab Salam
 Mengucapkan salam
penutup

B. G. EVALUASI
Evaluasi yang dilakukan dengan tanya jawab adalah :
1. Bagaimana pengertian hipertensi
2. Apa saja penyebab hipertensi
3. Menyebutkan klasifikasi hipertensi
4. Bagaimana tanda dan gejala hipertensi

Anda mungkin juga menyukai