Anda di halaman 1dari 4

RESUME PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN

MASALAH KEPERAWATAN

HARGA DIRI RENDAH

DI SUSUN OLEH:

DIETRICH MOSES SOUISA

1821000012

PROGRAM PROFESI NERS

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU

JAKARTA

2022
1. Pengkajian

Pasien berinisial Tn A Usia 24 Tahun, berasal dari Ambon, klien sejak kecil
merasa minder dengan keadaan keluarga, klien sering diejek
temannya, sehingga kalau ada masalah klien tidak pernah bercerita
dengan siapapun, klien dahulu sering suka dengan wanita namun tidak
disampaikan pada wanita yang disukainya, hanya dipendam saja,
hingga akhirnya wanita yang disukainya menikah dengan orang lain.
Dan klien sering berdiam diri, merasa sedih dan bahkan menangis
mengatakan lebih banyak menyeimpan dan tidak menceritakan mesalahnya kepada
siapapun suka berdiam diri. Ia juga menyimpan rasa sedih dan kekecewaan sejak
kurang lebih 20 tahun yang lalu pasien ditinggal nikah oleh pacarnya, jarang mengikuti
kegiatan masyarakat karena merasa takut kecewa dan malas berbicara dengan orang
lain, sering duduk sendiri dan jarang bergaul dengan teman-teman saat dirumah sakit,
saat komunikasi kontak mata pasien kurang pasien tidak mau menjawab, sering
menundukan kepala tampak berbicara lambat, nada suara pelan, pasien berfikir sedikit
lambat dan respon menjawab lambat, tidak mampu memulai pembicaraan.

2. Masalah keperawatan
Harga diri rendah
3. Rencana tidakan keperawatan
a. Tujuan umum
Klien memiliki diri yang positif
b. Tujuan khusus
 Membina hubungan saling percaya
 Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
 Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan
 Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan pasien
 Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih
 Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien
 Menganjurkan pasien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
Catatan Perkembangan

Tanggal :29-03-2022
Tindakan yang dilakukan Respon klien

Membina hubungan saling percaya S: klien menjawab salam dan


mengatakan namanya Tn.A biasa
dipanggil Tn.A, kabar baik
O: pasien mampu memjawab salam,
mampu menyebutkan nama dan nama
pangil dan kabarnya hari ini.

Evalusi
S; Klien menjawab salam, mengatakan namanya Tn.A biasa dipanggil Tn.A, kabar
baik
O; Pasien mampu menjawab salam mampu menyebutkan, nama dan nama panggilan,
dan kabarnya hari ini
A; isolasi social;
- Klien mampu membina hubungan saling percaya
P; BHSP dipertahankan lanjutkan Sp1 Harga diri rendah
- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien
- Jelaskan tujuan pertemuan
- jujur dan menepati janji
- Tunjukkan sikap empati dan menerima apa adanya
- Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien

Rtl; sp 1 Harga diri rendah

Catatan perkembangan;
Tanggal: 29-03-2022
Tindakan yang dilakukan Respon pasien

Mengidentifikasi kemampuan dan Ds; klien menjawab salam dan mengatakan tidak suka
aspek positif yang dimiliki pasien bergaul dengan orang lain karena malu sebab tidak ada
topik pembicaraan yang dapat dibicarakan

Do; klien mampu manjawab salam dan mampu


mengidentifikasi penyebab tidak bergaul dengan orang
lain

Membantu pasien menilai Ds; klien menjawab tidak tahu,


kemampuan pasien yang masih
kemudian klien menjawab keuntungan bergaul adalah
dapat digunakan
tidak merasa kesepian dan punya banyak teman bisa
berdiskusi dan saling menolong

Do; klien tampak menunduk muka ketika dittanya, klien


mampu mengulang kembali informasi yang disampaikan

Membantu pasien memilih Ds; klien menjawab tidak tahu, kemudian klien
kegiatan yang akan dilatih sesuai menjawabkerugian tidak bergaul adalah akan merasa
dengan kemampuan pasien kesepian dan tidak punya teman untuk berdiskusi

Do; klien tampak menduk muka ketika ditanya, klien


mampu menggulang kembali informasi yang
disampaikan

Anda mungkin juga menyukai