Disusun Oleh:
MUHAMMAD FUAD FAEROZI
181900000119
I. IDENTITAS PASIEN
Inisial : Tn. A [L/P]
Tanggal Pengkajian : 16 September 2021
Umur : 30 Tahun
RM No. : 12345
Informan : Perawat
Jelaskan No. 1, 2, 3, : Tn, A mengatakan bahwa pada usia 30 tahun dia pernah mengalami
penolakan oleh ayahnya karena tidak memiliki pekerjaan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: perempuan
: laki- laki
Jelaskan : Dari keluarga klien, keluarga klien tidak memliki gangguan kejiwaan hanya
klien seorang yang memilikinya
Masalah Keperawatan :
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai adalah mata karena
bisa melihat
b. Identitas : Klien mengatakan anak ke 1 dari 2 bersaudara
c. Peran : Klien mengatakan di dalam keluarganya atau dirumah sebagai anak
d. Ideal diri : Klien menyatakan ingin cepat sembuh dan pulang merasa
e. Harga diri : Klien mengatakan malu berhadapan langsung dengan orang lain selain
ibu dan adiknya klien merasa tidak pantas jika berada diantara orang lain kurang interaksi
sosial
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Keluarga
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: sebelum klien sakit sering
mengikuti kerja bakti di desanya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: selama klien rawat jalan
temannya berkurang karen amalu berkomunikasi
Masalah Keperawatan : Menarik diri
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien percaya akan adanya Tuhan tetapi dia sering
mempersalahkan Tuhan atas hal yang menimpanya
b. Kegiatan ibadah : Klien jarang ibadah dengan tuhannya dan lupa kepada
tuhannya
Masalah Keperawatan:
2. Pembicaraan :
Jelaskan : Klien lebih banyak murung dan melamun , serta malas melakukan aktivitas
Masalah Keperawatan :
4. Alam perasaan:
sedih ketakutan putus asa khawatir Gembira
berlebihan
Jelaskan : klien pandangan tidak fokus dan tatapan matanya kosong tidak melihat lawat
biacara
Masalah Keperawatan :
8. Proses Pikir:
Sirkumstansial Tangensial kehilangan asosiasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
9. Isi Pikir:
obsesi Fobia hipokondria
depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis
Waham:
agama somatik kebesaran curiga
nihilistic sisip pikir siar pikir kontrol pikir
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
10. Tingkat Kesadaran:
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi:
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih TIdak mampu TIdak mampu
konsentrasi berhitung sederhana
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
14. Daya Tilik Diri:
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : klien slalu menyalahkan dirinya yang sudah tidak berguna lagi
Masalah Keperawatan :
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan:
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK:
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan : klien makan dengan cara dingatkan oleh perawatnya dan klien BAK dan BAB
dikamar mandi
Masalah Keperawatan :
3. Mandi:
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias:
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan:
Perawatan Lanjutan
Ya Tidak
Perawatan Pendukung
Ya Tidak
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
VIII. MEKANISME COPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya klien tidak mau beraktifitas
____________________________
Masalah Keperawatan : isolasi sosial
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:
Masalah dengan dukungan kelompok
Spesifik:
Masalah berhubungan dengan lingkungan
Spesifik: klien menarik diri dari lingkungan
Masalah dengan pendidikan
Spesifik: klien malu dengan kelulusan SDnya
Masalah dengan pekerjaan
Spesifik:klien mengeluh tidak punya pekerjaan dan merasa tidak bisa apa-
apa
Masalah dengan perumahan
Spesifik:klien tinggal Bersama keluargan dan 1 adiknya
Masalah ekonomi
Spesifik: kebutuhan klien dipenuhi oleh ibunya
Masalah dengan pelayanan kesehatan
Spesifik:
Masalah lainnya
Spesifik:
Masalah Keperawatan :
XI. ASPEK MEDIK
Diagnosis Medik : skizofrenia paranoid
Terapi Medik :
XII. ANALISIS DATA
Data Masalah
Subyektif Menarik diri
menyatakan malu berinteraksi dengan
orang lain
Obyektif
Klien tampak menyendiri dan melamun.
Obyektif
Klien tampak malu saat berbicara
Isolasi sosial
Mahasiswa,
__________________________
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
Harga diri Tujuan umum 1. Klien dapat duduk 9. Bina hubungan saling percaya
rendah Klien dapat melakukan berdampingan
10. Identifikasi kemampuan dan aspek
keputusan yang efektif untuk 2. Klien dapat berbincang-
positif yang dimiliki klien
mengendalikan situasi bincang
kehidupan yang demikian 3. Klien dapat berkegiatan 11. Bantu klien menilai kemampuan
menurunkan pesaaan rendah yang sesuai
klien yang masih dapat digunakan
diri 4. Klien dapat memanfaatkan
12. Bantu klien memilih kegiatan yang
Tujuan khusus system pendukung
1. Klien dapat membina dilingkungan keluarga akan dilatih sesuai dengan
5. Klien mampu merespon
hubungan saling kemampuan klien
Tindakan keperawatan
percaya 13. Latih klien sesuai kemampuan
6. Klien mampu mengenali
2. Klien dapat yang dipilih
mengidentifikasi emosinya 14. Berikan pujian yang wajar
7. Klien dapat
kemampuan dan terhadap keberhasilan klien
mengidentifikasi
aspek positif yang 15. Anjurkan klien memasukkan
pemikiran yang negative
dimiliki klien 8. Klien dapat berpartisipasi dalam kegiatan jadwal harian
dalam pengambilan
3. Klien dapat menilai
keputusan
kemampuan yang
masih dapat
digunakan
kemampuan klien
kegiatan sesuai
kemampuan yang
dipilih
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA STIKIM
Nama : Tn. A
Ruangan : Anggrek
RM No. : 12345
IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari/Tanggal : S:
Data : Klien mengatakan masih malu untuk
Tn. A berusia 30 thn datang ke rumah interaksi dengan banyk orang
sakit jiwa jam 10 pagi di antar oleh orang
tuanya pada tgl 15 september 2021 tn. A O:
Klien tampak malu dan kontak mata kurang
selalu melamun dan menyendiri didepan
tidak menatap lawan bicara
rumah setelah di kaji oleh perawat di
dapatkan hasil Tn. A merasa malu dan A:
tidak mau menatap lawan bicara setelah Klien sudah tahu cara berkenalan dengan
dikali lebih dalam Tn. A merasa dirinya menyebutkan nama,asal,hobi
tidak berguna, tidak mampu melakukan
pekerjaan dan tidak punya apa – apa. Tn. P:
Lanjutkan berkenalan dengan orang lain
A mengeluh pendidikannya hanya lulus
SD tidak punya pekerjaan ditambah Tn. A
merasa malu memiliki badan yang gemuk
dan jelek sehingga Tn. A merasa letih
tidak dihargai oleh orang lain.
Diagnosa Keperawatan:
Menarik diri
Tindakan Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan:
Harga diri rendah
Tindakan Keperawatan:
1. Bina hubungan saling percaya
dipilih
keberhasilan klien
RTL