T
DENGAN GANGUAN SISTEM PERNAFASAN: ASFIKSIA SEDANG DI RUANG
PERINATOLOGI RS GATOT SOEBROTO
Cephalhematoma NEUROLOGI
KARDIOVASKULAR Asimetrik
Jantung Pernapasan
√ Frekuensi 75 x/menit, SPO2 : 81%
Membesar
√ Retraksi
√ Denyut jantung 165 x/menit
Murmur NCH
Gallop Grunting
√ Tachypnoe
A.Femoralis
√ Dyspnoe
Sirkulasi
Gasping
Sianosis
√ Pucat Perkusi
√ CRT < 3 detik
√ Akral dingin √ Redup
PARU Sonor
Pergerakan Hipersonor
√ Hijau
Ronki
√ Terdapat darah
Wheezing
Cair
Dempul
Lain-lain………
Auskultasi Karakteristik feses
Laki-laki
√ Perempuan
√ Spontan
Kelainan………..
Kateter urin
GENITALIA
Cystostomi
Genitalia
Descencus
Testiculorum
√ Tidak ada Urin
Abnormalitas
Ada. Sebutkan………..
Hipospadia
Laki-Laki
Epispadia
Lain-lain…….
Kelainan
Cukup
√√ Menonjol
Kurang Diuresis: ml/jam
Tertutup labia mayor
MUSKULOSKELETAL
√ Perempuan
Tidak ada
Tonus
Labia minor
Ada. Sebutkan………..
Nilai 0 1 2
Frekuensi napas Kurang dari 60x/menit 60-80x/menit √ Lebih dari 80x/menit
Retraksi Tidak ada Retraksi ringan √ Retraksi berat
Sianosis Tidak ada Hilang dengan O2 √ Menetap dengan O2
Udara masuk Ada Menurun √ Tidak terdengar
Merintih Tidak ada Terdengar dengan Terdengar tanpa alat
Stetoskop √ bantu
Total Skor 5
Interpretasi
Gangguan pernapasan ringan : skor kurang dari 4
Gangguan pernapasan sedang : skor 4-5
Gangguan pernapasan berat (pemeriksaan AGD harus dilakukan) : skor lebih dari sama dengan 6
Riwayat Alergi : Tidak ada
K. Ballard Score
Ballard
Score
Ruang : Perinatologi
- Warna Biru/pucat
- Tachypnoe Resiko ketidak seimbangan
suhu tubuh
- Dyspnoe
- Tampak retraksi dada
Nafas cepat
- Tampak Cuping hidung
+
Apneu
- Apgar Score 4/6
- Terdapat suara nafas
DJJ dan TD menurun
tambahan wheezing
- Sianosis
Pola nafas tidak efektif
- Pasien terpasang nasal
kanul 0,5 liter / menit
Asfiksia
24/03/2021 Ds : -
13.15 DO : Resiko ketidak
Janin kekurangan O2 dan
- BB bayi 2700 gr seimbangan suhu
kadar CO2 meningkat
- Suhu tubuh klien tubuh ( Hipotermi )
35,8oC
Suplai O2 dalam darah
- Sianosis
menurun
- Akral dingin
- Warna biru/pucat
Resiko ketidak
seimbangan suhu tubuh (
Hipotermi )
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Hari, tanggal : Selasa, 2 September 2021
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kelemahan otot pernafasan
2. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh ( Hipotermi ) berhubungan dengan paparan lingkungan
dingin
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Ruang : Perinatologi
02/09/2021 2 SLKI:
Dewi
Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipotermia
13.30
keperawatan selama 2x24 jam, Observasi
resiko hipotermi teratasi dengan Monitor suhu tubuh
kriteria hasil Identifikasi penyebab
Termoregulasi (L.14134) hipotermia
Indikator Skor Target Monitor tanda dan
dikaji gejala akibat
Kulit merah 3 5 hipotermia
Pucat 3 5 Terapeutik
Suhu tubuh 3 5 Sediakan lingkungan
yang hangat
Termoregulasi Neonatus (L.03031) Ganti pakaian dan
Indikator Skor Target atau linen basah
dikaji Lakukan
Dasar 2 5 penghangatan aktif
kuku eksternal
sianotik Lakukan
penghangatan aktif
internal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Ruang : Perinatologi
02/09/21
1. 14.00 Monitor pola nafas (frekuensi, RR : 80 x/menit, lambat, Dewi
kedalaman, usahan nafas) Tachypnoe, Dyspnoe
Ruang : Perinatologi
02/09/21 1. S :- Dewi
20.30 O:
- RR : 80 x/menit, lambat, Tachypnoe, Dyspnoe
- Wheezing
- Cairan terhisap oleh suction
- Terpasang O2 nasal kanul 0,5 liter / menit
sianosis berkurang
- Bentuk mata simetris, pupil isokor
- Kesadaran cm
- Nadi : 165 x/menit, RR : 80 x/menit, Suhu :
36,5oC
- SPO2 : 90%
- Reflek Babinski+
- Lemah
A:
Pola Nafas (L.01004)
Indikator Skor Target
dikaji
Dipsnea 3 5
Penggunaan 4 5
otot bantu
nafas
Pernafasan 4 5
cuping
hidung
Frekuensi 3 5
nafas
Status Neurologis (L.06053)
Indikator Skor Target
dikaji
Frekuensi 3 5
nadi
Reflek 4 5
pilomotorik
Denyut 4 5
Jantung
apikal
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usahan
nafas)
- Monitor bunyi nafas tambahan (mis, gurgling, mengi,
wheezing, ronkhi kering)
- Pertahankan kepatenan jalan nafas
- Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
- Berikan oksigen
- Monitor ukuran, bentuk, kesimetrisan, dan reaktifitas
pupil
- Monitor tingkat kesadaran
- Monitor tanda-tanda vital
- Moniotr, oksimetri nadi,
S :-
02/09/21 2. Dewi
O:
20.30
- Suhu : 36,1oC, Akral sedikit dingin
- Suhu ruangan dingin
- Akral sedikit dingin, bibir masih sedikit sianosis,
warna kulit sudah mulai sedikit kemerahan
- Tampak bayi ditempatkan diInfant warmer, bayi
tampak nyaman
- Bayi tampak dipakaikan baju dan dibedong
- Bayi tampak dipakaikan bedong dan topi
- Terpasang O2 nasal kanul 0,5 liter / menit
- Frekuensi 80 x/menit
A:
Termoregulasi (L.14134)
Indikator Skor Target
dikaji
Kulit merah 4 5
Pucat 4 5
Suhu tubuh 4 5
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor suhu tubuh
- Identifikasi penyebab hipotermia
- Monitor tanda dan gejala akibat hipotermia
- Ganti pakaian dan atau linen basah
- Lakukan penghangatan aktif eksternal
- Lakukan penghangatan aktif internal