A. DATA SUBYEKTIF
IDENTITAS
Nama Klien :A Nama Suami : T
Umur : 27 th Umur : 28 th
Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Kp. Cisarua 03/03 Bogor
1. Keluhan Utama:
Ibu mengatakan mules-mules sejak pukul 09.00 WIB, dan ada keluar lendir.
2. Riwayat Menstruasi
HPHT : 20-07-2020
TTP : 27-04-2021
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 3 x ganti pembalut/hari
Siklusnya : 21 hari
Konsitensi : agak kental
3. Riwayat kesehatan
Riwayat penyakit menular dalam keluarga : tidak ada
Riwayat penyakit keturunan dalam keluarga : tidak ada
4. Perilaku kesehatan :
Penggunaan alkohol / obat sejenisnya : tidak ada
Obat/jamu yang sering digunakan : tidak ada
Rokok, makan sirih : tidak ada
Irigasi vagina : tidak ada
7. Aktivitas sehari-hari
a. Diet/makan
Makan sehari-hari : 3x sehari
Ngidam : ada
Pantangan tehadap makanan : tidak ada
b. Pola eliminasi :
Bak : 4 x/ hari Warna : kuning bening
BAB : 1 x/ hari Konsistensi / warna: lembek, kecoklatan
c. Pola istirahat dan tidur :
Siang : 1 jam
Malam : 7-8 jam
d. Pola seksulitas : 1x/minggu
e. Aktifitas sehari-hari : mengurus pekerjaan rumah tangga
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional : Stabil
Vital sign :
TD : 120/80 mmHG Nadi : 80 x/i
RR : 20 x/I Suhu : 36.5 0C
TB : 150 cm
BB sebelum hamil : 47 kg
BB sekarang : 59 kg
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Warna rambut : Hitam
Tekstur : Lembut
Luka : Tidak ada
Kebersihan : Baik
b. Muka
Oedema : Tidak ada
Pucat : Tidak ada
Cloasma gravidarum : Tidak ada
c. Mata
Oedema : Tidak ada
Konjungtiva : Tidak Anemis
Sklera : Tidak Ikterik
d. Hidung
Kebersihan : Baik
Radang : Tidak ada
e. Gigi/mulut :
Lidah dan geraham : Tidak ada kelainan
Stomatits : Tidak ada
Tonsil : Tidak ada
3. Pemeriksaan Penunjang
HB : …………… gr%
Protein urin : ……………
C. ANALISIS DATA :
G1P0A0 grav 39 minggu Janin Tunggal Hidup Intrauterin inpartu Kala I fase Aktif
D. PENATALAKSANAAN :
2. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dalam batas normal, ibu dan suami
mengerti.
pakaian bayi, pakaian ibu dan surat-surat kesehatan. Ibu mengerti dan mau
melakukan.
4. Menyiapkan alat-alat seperti partus set, hecting set, oksitosin 10 iu dan lain-lain. Alat
sudah disiapkan.
5. Mengajarkan ibu cara relaksasi yaitu dengan cara tarik napas dari hidung keluarkan
6. Menawarkan kepada ibu untuk pendamping persalinan, ibu didampingi oleh suami.
7. Memberitahu ibu untuk makan dan minum karena untuk mempersiapkan tenaga pada
8. Mengajarkan ibu cara meneran yang baik dan benar yaitu, gigi ketemu gigi, mata
pandangan ke perut ibu, tangan ibu berada di antara betis dan paha tangan menarik
paha ibu ke arah dada ibu. Ibu mengerti dan dapat melakukan dengan baik.
karena khawatir vagina akan bengkak sehingga menyulitkan kepala janin untuk turun.
Pengkaji,
( Sumaya Agustina )
O : Tanda-tanda Vital
TD : 120/70 mmHg, P : 80 x/menit, R : 19 x/menit, S : 36.50C
His : 3x10’x45”, DJJ : 130x/menit (regular/ irregular)
Pemeriksaan Dalam (Vaginal Toucher) :
Genitalia pengeluaran pervaginam lendir bercampur darah dan amnion, bau khas, vulva
tidak ditemukan kelainan, porsio tipis lunak, pembukaan 8cm, ketuban pecah spontan pukul
01.58 WIB, warna jernih, presentasi kepala hodge II+, moulage tidak ada.
Volume urine : -
Hasil pemeriksaan lainnya : -
A : G1P0A0 grav 39 minggu Janin Tunggal Hidup Intrauterin inpartu Kala I fase Aktif
P : 1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan suami bahwa ibu dan bayi dalam
2. Menganjurkan ibu untuk tetap tenang dan rileks ketika mules dengan menarik nafas
lewat hidup dan dikeluarkan secara perlahan melalui mulut. Ibu mengerti dan mau
melakukannya.
3. Menganjurkan ibu untuk miring kesebelah kiri agar cepat penurunan kepalanya dan
4. Memberitahu kepada ibu untuk tidak mengedan terlebih dahulu sebelum pembukaan
lengkap karena akan membuat vagina bengkak. Ibu mengerti dan mau melakukannya.
5. Menganjurkan kepada ibu untuk minum untuk mempersiapkan tenaga ketika mengedan.
( Sumaya Agustina )
S : Ibu mengatakan mulesnya semakin sering dan ada rasa ingin mengedan
O : Tanda-tanda Vital
TD : 120/70 mmHg, P :79x/menit, R : 20 x/menit, S : 36.50C
His : 4x10’x50” DJJ :134 x/menit (regular/ irregular)
Pemeriksaan Dalam (Vaginal Toucher) :
Genitalia pengeluaran pervaginam lendir bercampur darah, konsistensi kental, bau khas,
vulva tidak ditemukan lesi dan varises, tampak tanda gejala kala II yaitu, ada dorongan
ingin meneran, ada tekanan pada anus, perenium menonjol, dan vulva membuka,
pemerikaan dalam portio tidak teraba, pembukaan 10 cm, ketuban jernih, presentasi janin
kepala ubun-ubun kecil kiri depan, penurunan kepala hodge III+, moulage tidak ada, tidak
teraba bagian kecil janin
Hasil pemeriksaan lainnya : -
P : 1. Memberitahu kepada ibu hasil pemeriksaan dalam batas normal dan pembukaan ibu
2. Mendekatkan alat dan memakai APD seperti hazmat, masker, face shield, dan sepatu
3. Memberikan dukungan kepada ibu, serta melibatkan suami untuk mendampingi dan
memberikan dukungan.
4. Membantu itu memilih posisi yang nyaman untuk proses persalinan. Ibu memilih posisi
setengah duduk dan menarik kedua pahanya kea rah dada/posisi dorsal recumbent.
5. Memasang 1/3 kain dibawah bokong ibu dan panel diatas perut ibu. Sudah terpasang.
6. Memberitahu kepada ibu untuk tarik nafas panjang dari hidung dikeluarkan lewat mulut
secara perlahan ketika mules dan mengedan seperti akan BAB keras, kepala diangkat,
dagu menempel ke dada dan mata melihat ke perut. Ibu mengerti dan mau
melakukannya.
7. Memimpin ibu meneran saat ada his sampai kepala bayi terlihat 5-6 cm depan vulva,
memberikan dukungan dan minum. Suami memberikan dukungan dan minum air putih.
belakang kepala bayi agar tidak terjadi defleksi. Kepala bayi sudah lahir.
9. Menunggu kepala bayi melakukan putaran faksi luar, kepala bayi melakukan putaran
faksi luar, dan melahirkan bahu dengan posisi tangan bipariental, tarik kebawah untuk
melahirkan bahu depan, tarik ke atas untuk mengeluarkan bahu belakang dan
10. Bayi lahir spontan pervaginam pada jam 04.21 WIB menangis spontan, kulit
12. Meletakan bayi dibawah perut ibu sambal mengeringkan tubuh bayi dengan kain bersih
( Sumaya Agustina )
P : 1. Melakukan palpasi abdomen didaerah uterus untuk memastikan tidak ada janin kedua.
4. Melakukan penjepitan tali pusat menggunakan klem 3-4 cm dari pusat bayi
menggunakan klem tali pusat dan ± 2 cm dari klem pertama penjepitan menggunakan
klem tali pusat lalu melakukan pemeotongan tali pusat. Pemotongan tali pusat sudah
dilakukan.
5. Melakukan IMD (Inisisasi Menyusu Dini) selama 1 jam yaitu dengan meletakan bayi
diperut ibu diantara kedua payudara ibu sampai bayi dapat menemukan putting ibu
6. Memberitahu ibu untuk tidak meneran. Ibu mengerti dan mau melakukannya.
8. Melihat adanya tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu adanya semburan darah secara
tiba-tiba, adanya tali pusat memanjang saat direggangkan dan uterus globuler. Sudah
9. Melakukan perengangan tali pusat terkendali dengan satu tangan dan tangan satunya
menekan uterus kearah dorso kranial sampai plasenta terlihat di depan vulva, kemudian
regangkan tali pusat ke bawah dan ke atas kemudian pilin searah jarum jam. Plasenta
11. Melakukan pengecekan kelengkapan plasenta, plasenta lengkap berat plasenta ± 500
gram, diameter ± 20cm, jumlah kotiledon 17, panjang tali pusat ± 30 cm, insersi tali
pusat centralis.
( Sumaya Agustina )
2. Membersihkan tempat tidur ibu dan mengganti pakaian ibu, tempat tidur sudah
dibersihkan dan ibu sudah digantikan dengan pakaian bersih, ibu mengatakan nyaman
4. Memberitahu ibu akan dilakukan penjahitan luka. Ibu mengetahui dan setuju. Sudah
dilakukan
5. Mengajarkan ibu untuk melakukan massase uterus dengan cara memutar searah jarum
jam tujuannya untuk merangsang kontraksi rahim agar kontraksi tetap baik dan untuk
klorin merendamnya 10 menit dan mencucinya dengan sabun lalu dibilas dengan air
7. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini yaitu dengan cara miring kanan dan kiri
tujuannya untuk melemaskan otot-otot tubuh ibu. Ibu mengerti dan bersedia untuk
8. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum untuk kebutuhan nutrisi ibu bersedia untuk
makan dan minum. Ibu memakan nasi dan meminum air putih.
9. Memberikan terapi obat berupa paracetamol 500 mg, amoxilin 500 m, FE 500 mg
untuk vitamin penambah darah dan Vitamin A. Obat sudah diberikan dan sudah
10. Melakukan observasi kala IV 15 menit satu jam pertama yaitu berupa TTV, kontraksi,
perdarahan, kandung kemih dan 30 menit satu jam kedua. hasil pemeriksaan
tercantumkan di partograf.
( Sumaya Agustina )