Di susun oleh:
Hatim Saleh
PROGRAM NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
2021
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. D
Umur : 38 Thn
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMK
DX Medis : Urolithiasis
Nama : Ny. A
Umur : 59 Thn
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Caringin - Bogor
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu tumah tangga
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama :
nyeri
2. Riwayat penyakit sekarang :
Klien mengatakan nyeri pada saat buang air kecil skala 4 dan buang air kecil keluar tidak tuntas,
dan klien mengatakan BAK menetes di akhir, dari hasil pemeriksaan TTV didapatkan data
sebagai berikut, yaitu Suhu tubuh 36,2 0C, Frekuensi nadi 80 x/menit , Frekuensi nafas
24x/menit, Tekanan darah 140/100 mmHg, BB 50 kg dan TB 168 cm.
Riwayat Penyakit dahulu :
Klien mengatakan sebelumnya tidak memiliki riwayat sakit ginjal
3. Riwayat penyakit keluarga :
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit yang sama
4. Riwayat pekerjaan/ kebiasaan :
Klien mengatakan sudah lama berhenti merokok dan tidak memiliki kebiasaan minum kopi
5. Riwayat Alergi
Klien tidak ada Riwayat alergi makanan/minuman ataupun obat
f) Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Thorax Dada :
Hasil : Cardio dan pulmo normal
Pemeriksaan USG Abdomen :
Hasil : Ginjal kanan Besar, bentuk baik, system pelviokalises sedikit melebar, tampak batu di
ureter distal dengan ukuran 2x 10 cm
4. Progam Terapi
IVFD : RL 20 tpm IV
Ceftriaxone : 1 x 2 gr IV
Lasix : 1x1 gr IV
Profenid 3x1 Supp
B. ANALISA DATA
Hari/Tgl/Jam
Data Fokus
Etiologi
Problem
1
2
3
4
S: - Klien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah
O:
TD : 1400/100 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,2 0C
R : 24x/ menit
P : nyeri muncul pada saat berkemih
Q : nyeri Seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri timbul dari abdomen bawah sampai kepunggung
S : skala nyeri 4
T : nyeri hilang timbul 5-15 menit
S:- klien mengatakan sangat cemas dengan kondisi kesahatan nya saat imi
- Klien mengatakan susah untuk memulai tidur
O : - TD : 140/100 mmHg
- Klien nampak gelisah
O : - TD : 140/10 0 mmHg
- Klien nampak gelisah
pengendapan batu
nyeri akut
Subtansi
Ansietas
Faktor Ekstrinsik (asupan air mengandung kapur)
Pengendapan batu
Retensi urin
Sering kencing
Menganggu tidur
Nyeri akut
Ansietas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Agen pencendra fisiologis d.d mengeluh nyeri, gelisah, Tampak meringis
2. Ansietas b.d kekhawatiran mengalami kegagalan d.d sulit tidur, tekanan darah meningkat
3. Gangguan eliminasi urine b.d penurunan kapasitas kandung kemih d.d berkemih tidak tuntas
4. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sulit tidur
Nama :Tn. D
Ruang :
Umur :
Kelas :
No. Dokumen RM :
Tanggal :
INTERVENSI
Kolaborasi
-kolaborasi pem
analgesik
SIKI : Terapi
Observasi
- Identifikasi
energi,
berkonsentr
yang men
kognitif
2 - Identifikasi
Ansietas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 pernah efek
S:- klien mengatakan jam, Dengan kriteria hasil - Monitor r
sangat cemas relaksasi
dengan kondisi SLKI : Tingkat Ansietas Terapeutik
kesahatan nya saat - Ciptakan l
Indikator imi Skor dikaji Target Ket :
tanpa
- Klien 1. Meningkat pencahayaa
Perilaku gelisahmengatakan 3 5 nyaman
2. Cukup Meningkat
susah untuk - Berikan inf
Frekuensi Nadimemulai tidur 3 5 3. Sedang persiapan d
4. Cukup Menurun Edukasi
Tekanan darah 2 5
O : - TD : 140/100 5. Menurun - Jelaskan tu
mmHg SLKI : Tingkat Agitasi dan jenis re
- Klien nampak - Anjurkan
gelisah Indikator Skor dikaji Target sensai relak
- Anjurkan se
Tekanan darah 3 5 yang dipilih
Nadi Radial 3 5
SIKI : Reduksi
tidur 3 5 Observasi
- Identifikasi
Ket : berubah
1. Memburuk - Identifikasi
2. Cukup memburuk keputusan
3. Sedang - Monitor tan
4. Cukup membaik Terapeutik
5. Membaik - Ciptakan su
menumbuhk
- Temani pa
kecemasan
- Dengarkan
Edukasi
- Anjurkan
bersama pas
- Anjurkan p
dan perseps
- Latih teknik
Kolaborasi
- Kolaborasi
antiansietas
SIKI : Dukung
BAK/BAB
Observasi
- Identifikasi
sesuai usia
- Monitor int
Terapeutik
- Buka pak
nuntuk mem
- Dukung pen
- Jaga privas
- Bersihkan a
Edukasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 - Anjurkan
jam, dengan kriteria hasil digunakan
- Anjurkan k
SLKI : Eliminasi urine
SIKI : Manajem
Indikator Skor Target
Observasi
dikaji -Identifikasi tan
atau inkontinens
Desakan berkemih 2 5
3 - identifikasi fak
Gangguan eliminasi Berkemih tidak tuntas 2 5 retensi urine
urine Terapeutik
Distensi kandung kemih 3 5 -catat waktu dan
S : - Klien -batasi asupan c
mengatakan Ket Edukasi
sering bolak 1. meningkat -Anjurkan tanda
balik WC untuk 2. cukup meningkat saluran kemih
buang air kecil 3. sedang -anjurkan meng
- Klien 4. cukup menurun haluran berkemi
mengatakan 5. menurun -Anjurkan minu
setiap kali BAK SLKI : Kontinesia Urine
kencing nya
tidak tuntas Indikator Skor dikaji Target
Ket :
1. meningkat
2. cukup meningkat
3. sedang
4. cukup menurun
5. menurun
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
8-5-2021
Ansietas - Menganjurkan sering mengulangi teknik yang dipilih
Medentifikasi saat tingkat ansietas berubah
- Mengannjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
6-5-2021
- Mengidentifikasi kebiasaan BAK/BAB sesuai usia
Gangguan - Memonitor integritas kulit pasien
eliminasi - Mendukung penggunaan toilet
urine - Menganjurkan BAK/BAB setelah digunakan
- Menganjurkan ke kamar mandi
- Mengidentifikasi tanda dan gejala retensi atau
inkontinensia
- Mengidentifikasi faktor yang menyebakan retensi
urine
- Mencatat waktu dan haluaran berkemih
7-5-2021 - Membatasi asupan cairan
O:
TD : 140/100 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,2 0C
R : 24x/ menit
P : nyeri muncul pada saat berkemih
Q : nyeri Seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri timbul dari abdomen bawah sampai kepunggung
S : skala nyeri 4
T : nyeri hilang timbul 5-15 menit
A : Masalah belum teratasi
Indikator Skor Target Skala
dikaji akhir
Keluhan Nyeri 3 5 4
Meringis 3 5 4
Gelisah 2 5 3
Kesulitan tidur 2 5 3
Lelah 3 5
Keluhan 3 5
Nyeri akut kesulitan tidur
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
- Mengidentifikasi karakteristik nyeri
Keluhan Nyeri 3 5 4
Meringis 3 5 5
Gelisah 2 5 4
Kesulitan tidur 2 5 4
Nyeri akut
Lelah 3 5 4
Keluhan 3 5 4
kesulitan
tidur
P: Intervensi dilanjutkan
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
- Mengidentifikasi karakteristik nyeri
S: - Klien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah
O:
8-6-2021
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,0 0C
R : 23x/ menit
P : nyeri muncul pada saat berkemih
Ansietas Q : nyeri Seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri timbul dari abdomen bawah sampai kepunggung
S : skala nyeri 3
T : nyeri hilang timbul 5-15 menit
A : Masalah teratasi
Indikator Skor Target Skala
dikaji akhir
Keluhan Nyeri 3 5 4
Meringis 3 5 5
Gelisah 2 5 5
Kesulitan tidur 2 5 5
Lelah 3 5 5
Keluhan 3 5 4
kesulitan
tidur
P: Intervensi dihentikan
Ansietas
Indikator Skor Target Skala
dikaji akhir
Perilaku gelisah 3 5 4
Frekuensi Nadi 3 5 4
Tekanan darah 2 5 3
Indikator Skor Target Skala
dikaji Akhir
Tekanan 3 5 4
darah
Nadi Radial 3 5 4
tidur 3 5 4
Indikator Skor Target Skala
dikaji Akhir
Tekanan 3 5 4
darah
Nadi Radial 3 5 4
tidur 3 5 4
P : Intervensi dilanjutkan
O : - TD : 130/90 mmHg
- Klien nampak gelisah berkurang
Perilaku gelisah 3 5 5
Frekuensi Nadi 3 5 4
Tekanan darah 2 5 3
Frekuensi Nadi 3 5 5
Tekanan darah 2 5 4
P : Intervensi dihentikan
Desakan berkemih 2 5 3
Nokturia 3 5 4
Distensi 3 5 3
Kandung kemih
Enuresis 3 5 4
P : Intervensi dilanjutkan
Nokturia 3 5 4
Distensi 3 5 4
Kandung kemih
Enuresis 3 5 4
P : Intervensi dilanjutkan
Desakan berkemih 2 5 4
8-5-2021
Indikator Skor dikaji Target Skala Akhir
Nokturia 3 5 4
Distensi 3 5 4
Kandung kemih
Enuresis 3 5 4
P : Intervensi dihentikan
O : - TD : 140/100 mmHg
- Klien nampak gelisah
A : Masalah belum teratasi
6-5-2021
Indikator Skor dikaji Target Skala
Keluhan sulit 2 5
tidur
Lelah 2 5
Gelisah 3 5
P : intervensi Dilanjutkan
O : - TD : 130/90 mmHg
- Klien nampak gelisah nya berkurang
A : Masalah belum teratasi
Keluhan sulit 2 5
tidur
Lelah 2 5
Gelisah 3 5
P : intervensi Dilanjutkan
O : - TD : 120/80 mmHg
- Klien nampak gelisah nya berkurang
A : Masalah teratasi
Keluhan sulit 2 5
tidur
Lelah 2 5
Gelisah 3 5
P : intervensi Dihentikan