1
2
TANAMAN OBAT – TAPAK DARA
Catharanthusroseus (L.) G.Don
KLASIFIKASI : Tapak dara disebut Catharanthus roseus (L.)
G.Don, atau Ammocallis rosea Small. atau Lochnera rosea
Reich. atau Vinca rosea termasuk ke dalam famili tumbuhan
Apocynaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Rutu-
rutu, Kembang sari cina, Kembang serdadu, cakar ayam atau
usia.
• SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan
kimia yang sudah diketahui, antara lain :Alkaloid; terdapat lebih
dari 70 macam alkaloid pada akar, batang, daun dan biji, antara
lain 28 bi-indole alkaloid. Alkaloid anti kanker seperti: vinblastine
(VLB), vincristine (VCR), leurosine(VLR), vincadioline, leurosidine,
catharanthine, lochnerine. Alkaloid yang berefek hypoglycemic
(menurunkan kadar gula darah) antara lain leurosine,
catharanthine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline dan
vindolinine.
• EFEK FARMAKOLOGIS : Antineoplastik (anti kanker),
sitostatika, hipotensif (penenang), menyejukan darah,
menghentikan perdarahan. Dalam farmakologi Cina memiliki
rasa sedikit pahit, sejuk dan toxic.
• BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini
diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman, segar atau
dikeringkan.
3
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN
CARA PENGGUNAANYA
• Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara
turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,tanaman ini dapat
menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kanker, Limpa ( Peny. Hodgkin), leukemia, limfosarkoma,
chorionicepithelioma.
a. Vinblastine 0,1-0,2 mg/kg BB, dilarutkan dalam garam fisiologis
(normal saline) dengan perbandingan 10 ml untuk 10 mg, iv , sekali
setiap 7 - 10 hari.
b. Vincristine (Leurocristine) 0,02-0,04 mg/kgBB dilarutkan dengan 20
ml glukosa 5 % atau normal saline, iv, sekali setiap
minggu. Tanaman 15 gr direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa 1 –
2 gelas dengan api kecil. Setelah dingin disaring, diminum beberapa
kali hingga habis dalam sehari. (Saran 3x2 kapsul per hari)
2. Acutelymphocytic leukemia. Tanaman tapak dara 15 g.direbus,
minum. (Kapsul 3x2 kapsul per hari)
3. Hipertensi. Tanaman 6 - 15 gram direbus, minum. (Saran 3x1
kapsul per hari, banyak minum)
4. Kencing manis. Tanaman 6 - 15 gram direbus, minum. (Saran 3x1
kapsul per hari, banyak minum)
5. Pendarahan akibat penurunan jumlah trombocyt (primary
thrombocytopenic purpura). Tanaman 6 - 15 gram direbus,
minum. (Saran 3x1 kapsul per hari, banyak minum)
4
• CATATAN
1. Tanaman ini mengandung komponen aktif vinblastine dan
leurocristine (vincristine) yang berkhasiat anti kanker pada
leukemia1534 , leukemia 1210, AKR leukemia, Ehrlich ascitic
liver carcinoma dan Walker carcinoma256. Komponen ini meng
hentikan mitosis (pembelahan) sel kanker pada metaphase.
2. Setelah pemakaian vinblastine (murni), biasanya terjadi
penurunan sel darah putih (leucopenia) dengan tingkatan yang
bervariasi dan kembali seperti semula dalam 1 - 2 minggu
setelah penghentian pemakaian obat. Efek terhadap sel darah
merah dan platelet sangat kecil. Sejumlah pasien dapat timbul
gangguan nafsu makan dan reaksi pencernakan lainnya seperti
mual, muntah, sembelit, dan beberapa timbul gangguan neurolo
gis; susah tidur, sakit kepala, depressi, dan kehilangan reflek
dalam.
3. Keracunan vincristine (murni) bermanifestasi pada sitem syaraf
dengan gejala sensasi abnormal, rasa pada tungkai, rasa sakit,
kehilangan refleks dalam, rasa lemah, gangguan pergerakan,
serak, kelumpuhan kelopak mata (ptosis), penglihatan
kembar (diplopia) dll, 20 % penderita botak
(alopecia). Menghambat sistem pembuatan sel darah,
hemoglobin, platelets, dansel darah putih menurun 1 - 2 mg
setelah pemakaian.
5
6
7
TANAMAN OBAT – RUMPUT MUTIARA
Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.
KLASIFIKASI: Rumput mutiara disebut Hedyotis
corymbosa (L.) Lamk. atau Oldenlandia corymbosa L.
termasuk ke dalam famili tumbuhan Rubiaceae. Tanaman ini
dikenal dengan nama daerah rumput siku-siku, daun mutiara
atau katepan.
• SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini kaya dengan berbagai
kandungan kimia yang sudah diketahui, a.l.: hentriacontane,
stigmasterol, ursolic acid,betha - sitosterol, sitisterol, D -
glucoside, p - coumaric acid, flavonoid glycosides dan oleanic
acid.
• EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina disebutkan
bahwa tanaman inibersifat memiliki rasa manis, sedikit pahit,
lembut netral dan agak dingin. Menghilangkan panas, anti
radang, diuretik, menyembuhkan bisul (anti carbuncular),
mengilangkan panas dan toxin, mengaktifkan sirkulasi darah.
• BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : seluruh
tanaman,segar atau dikeringkan.
8
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN
CARA PENGGUNAANYA
11
12
KUNCI PEPET
Kaempferiaangustifolia Rose
KLASIFIKASI : Kunci pepet disebut Kaempferia
angustifolia Rosc atau Kaempferiaundulata T &
B.termasuk ke dalam famili tumbuhan
Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama
daerah kunci pepet atau kunci kunat.
• SIFAT KIMIAWI : alkaloida, saponin,
flavonoida, polifenol, minyak atsiri
• EFEK FARMAKOLOGIS : dalam farmakologi
cina dan pengobatan tradisional tanaman ini
memiliki sifat ; rasa sepat, agak sedikit pahit,
adstringent, anti diare dan antidisentri.
• BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
rimpang dan bunga
13
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN
CARA PENGUNAANYA :
• Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat
pengalaman secara turun temurun dari berbagai
negara dan daerah, tanaman ini dapat
menyembuhkan penyakit-penyakit :
1. Mulas. Rimpang segar 10 gram (diiris-iris),
direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit.
Setelah dingin disaring dan diminum.
2. Disentri. Rimpang segar 10 gram (diiris-iris),
direbus dengan 1 gelas air selama 15
menit.Setelah dingin disaring dan diminum.
3. Pelangsing. Rimpang segar 10 gram (diiris-iris),
direbus dengan 1 gelas air selama 15
menit.Setelah dingin disaring dan diminum.
4. Mencret. Rimpang segar 10 gram (diiris-iris),
direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit.
Setelah dingin disaring dan diminum.
5. ASI kurang 14
15
16
TANAMAN OBAT - KEMUNING
Murraya paniculata (L.) Jack.
KLASIFIKASI : Kemuning disebut Murraya paniculata (L.) Jack
Termasuk ke dalam famili tumbuhan Rutaceae. Tanaman ini
dikenal dengan nama daerah jenar, kamoneng, tajuman,
kalajeni, kahabar, karizi, sukik, haumi, kayu gading, kamoni dan
palopo.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia,
yang sudah diketahui antara lain :
• Daun : Mengandung cadinene,methyl anthranilate, bisabolene,
betha-caryophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol,
methyl salicilate, s-quaiazulene, osthole peniculatin,coumurrayin.
• Kulit : Mengandung mexotionin,5-7-dimethoxy-8 (2,3-
dihydroxyisopentyl) coumarin.
• Bunga : Scopoletin.
• Buah : Semi-alfa-carotenone.
EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina dan
pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini
memiliki sifat. Rasa pedas, pahit, hangat. Masuk meridian
jantung, lever dan paru-paru. Pematirasa, penenang, anti-radang,
menghilangkan bengkak, anti rematik, melancarkan peredaran
darah, anti-tiroida.
17
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN
CARA PENGGUNAANYA
18
19
20
TANAMAN OBAT – TAPAK LIMAN
Elephantophus scaber L.
Tapak liman termasuk tanaman liar yang tumbuh dilapangan-
lapangan atau tanah kosong. Tumbuh mencapai tinggi 10-80
cm,batang kaku, berambut panjang dan rapat, bercabang. Bunga
majemuk berwarna putih, ungu kekuningan.
• KLASIFIKASI : Tapak liman disebut Elephantopus scaber L.
atau Asterocephalus cochinchinensis Soreng termasuk kedalam
famili tumbuhan Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama
daerah tutup bumi, balagaduk, tapak tangan atau talpak tana.
• SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan
kimia yang sudah diketahui, a.l.:
Daun : Epifrieelinol, lupeol, stiqmasterol,triacontan-1-ol,
dotriacontan-1-ol, lupeol acetat,deoxyelephantopin,
isodeoxyelephantopin.
Bunga :luteolin-7-glucoside.
• EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina tanaman obat ini
memililki sifat; rasa pahit, pedas dan sejuk, penurun panas, anti
bibotik, anti radang, peluruh seni, menghilangkan bengkak,
menetralkan racun.
• BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini
diperoleh dari seluruh tanaman.
21
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
DAN CARA PENGGUNAANNYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman
secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,
tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :
1. Hepatitis. 120 - 180 gram akar segar direbus dengan daging,
minum selama 4 - 5 hari.
2. Biri-biri. 30- 60 gram seluruh tanaman tambah 60 - 120 gram
tahu dan air secukupnya di tim, makan.
3. Perut kembung. Batang tapak liman 60 gram, direbus, bagi
2 kali minum.
4. Influenza, demam, peradangan amandel, radang
tenggorok, radang mata. Tanaman kering 15 - 30 gram
direbus. (Saran 3x2 kapsul per hari)
5. Dysentery, diare, gigitan ular. Tanaman kering 15 - 30
gram direbus. (Saran 3x3 kapsul per hari, banyak minum)
6. Epidemic encephalitis, batuk seratus hari
(pertusis). Tanaman kering 15 - 30 gram direbus. (Saran
3x2 kapsul per hari, banyak minum)
22
7. Radang ginjal yang akut dan kronis. Tanaman
kering 15 - 30 gram direbus. (Saran 3x2 kapsul
per hari, banyak minum)
8. Kurang darah. Tanaman kering 15 - 30 gram
direbus. (Saran 3x2 kapsul per hari)
9. Radang rahim, keputihan. Tanaman kering 15- 30
gram direbus. Atau tiga batang tanaman +
akar direbus 3 gelas air tinggal 2 gelas, minum
sehari 2 kali satu gelas. (Saran 3x2 kapsul per
hari, banyak minum)
10. Mempermudah proses kelahiran, pengobatan
sesudah bersalin. Tanaman kering 15-30 g.
direbus.
11. Pelembut kaki, peluruh dahak, peluruh haid,
pembersih darah. Tanaman kering 15 - 30 g.
direbus.
12. Meningkatkan gairah pria yang terganggu sakit
pinggang. Tiga batang tanaman bersama akarnya
dimasukkan kedalam 3 gelas air. Kemudian direbus
sampai tinggal 2 gelas, minum sehari 2 kali satu
gelas. (Saran 3x2 kapsul per hari)
23
24
25
TANAMAN OBAT - KELADI TIKUS
Typhoniumflagelliforme (Lodd) BL.
36
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
DAN CARA PENGGUNAANNYA
• Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman
secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,
tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit
sebagai berikut :
1. Kanker mulut rahim (kanker serviks) dan vulva. Serbuk
temu putih minum sehari 2 kali 1
2. Kista Rahim. Rimpang temu Putih satu jempol dilalap 2 kali
sehari. (Saran 3x2 kapsul per hari, minum banyak air)
3. Nyeri sewakyu haid dan tidak dapat haid. Minum ½
sendok the serbuk temu putih. (Saran 3x2 kapsul per
hari, minum banyak air)
4. Tumor Rahim. Setengah kilogram temu putih dikupas dan
diparut, rebus bersama 3 jengkal akar alang –alang dengan
4 gelas air hingga tinggal 2 gelas. Minum sehari setengah
gelas sebelum tidur. Saran penggunaan kapsul sehari 3 kali
2 kapsul, minum banyak air
5. Pelega perut. Rimpang 100 gram dicuci, diparut , peras
,saring. Hasilnya diminum sekaligus
6. Habis melahirkan. Rimpang secukupnya, parut , peras ,
minum. 37
38
• Tugas: buat tulisan mengenai Madu
• E-mail ke herlianaws@gmail.com
• Ditunggu paling lambat minggu
depan
39
40
• Tugas: buat tulisan mengenai Minyak
Zaitun
• E-mail ke herlianaws@gmail.com
• Ditunggu paling lambat minggu
depan
41
Thank You …!!!
42