Anda di halaman 1dari 42

Tanaman Obat

Ns. Irma Herliana, S.Kp. M.Kep.Sp.Kep.Kom

1
2
TANAMAN OBAT – TAPAK  DARA
Catharanthusroseus (L.) G.Don
KLASIFIKASI : Tapak dara disebut Catharanthus roseus (L.)
G.Don, atau Ammocallis rosea Small. atau Lochnera rosea
Reich. atau Vinca rosea  termasuk ke dalam famili tumbuhan
Apocynaceae.  Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Rutu-
rutu, Kembang sari cina, Kembang serdadu, cakar ayam  atau
usia.
• SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan
kimia yang sudah diketahui, antara lain :Alkaloid; terdapat lebih
dari 70 macam alkaloid pada akar, batang, daun dan biji, antara
lain  28 bi-indole alkaloid. Alkaloid anti kanker seperti: vinblastine
(VLB), vincristine (VCR), leurosine(VLR), vincadioline, leurosidine,
catharanthine,  lochnerine. Alkaloid yang berefek hypoglycemic
(menurunkan kadar gula  darah) antara lain leurosine,
catharanthine, lochnerine,  tetrahydroalstonine, vindoline dan
vindolinine.
• EFEK FARMAKOLOGIS : Antineoplastik (anti kanker),
sitostatika, hipotensif (penenang), menyejukan darah,
menghentikan perdarahan. Dalam farmakologi Cina  memiliki
rasa sedikit pahit, sejuk dan toxic.
• BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini
diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman, segar atau
dikeringkan.
3
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN
CARA PENGGUNAANYA
• Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara
turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,tanaman ini dapat
menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kanker, Limpa ( Peny.  Hodgkin), leukemia, limfosarkoma,
chorionicepithelioma.
a. Vinblastine 0,1-0,2 mg/kg BB, dilarutkan dalam garam fisiologis
(normal saline) dengan perbandingan 10 ml untuk 10  mg, iv , sekali
setiap 7 - 10 hari.
b. Vincristine (Leurocristine) 0,02-0,04 mg/kgBB dilarutkan dengan 20
ml glukosa 5 % atau normal saline,  iv, sekali setiap
minggu. Tanaman 15 gr direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa 1 –
2 gelas dengan api kecil.   Setelah dingin disaring, diminum beberapa
kali hingga habis dalam sehari. (Saran 3x2 kapsul per hari)
2. Acutelymphocytic leukemia. Tanaman tapak dara 15 g.direbus,
minum. (Kapsul 3x2 kapsul per hari)
3. Hipertensi. Tanaman 6 - 15 gram direbus, minum. (Saran 3x1
kapsul per hari, banyak minum)
4. Kencing manis. Tanaman 6 - 15 gram direbus, minum. (Saran 3x1
kapsul per hari, banyak minum)
5. Pendarahan akibat penurunan jumlah trombocyt (primary
thrombocytopenic purpura).   Tanaman 6 - 15 gram direbus,
minum. (Saran 3x1 kapsul per hari, banyak minum)
4
• CATATAN
1. Tanaman ini mengandung komponen aktif vinblastine dan 
leurocristine (vincristine) yang berkhasiat anti kanker pada 
leukemia1534 , leukemia 1210,  AKR   leukemia, Ehrlich ascitic 
liver carcinoma dan Walker carcinoma256. Komponen ini meng­
hentikan mitosis (pembelahan) sel kanker pada metaphase.
2. Setelah pemakaian vinblastine (murni), biasanya terjadi
penurunan sel darah putih (leucopenia) dengan tingkatan yang
bervariasi dan  kembali seperti semula dalam 1 - 2 minggu
setelah penghentian pemakaian obat.  Efek terhadap sel darah
merah dan platelet  sangat kecil. Sejumlah pasien dapat timbul
gangguan   nafsu makan dan reaksi pencernakan lainnya seperti
mual, muntah, sembelit, dan beberapa timbul gangguan neurolo­
gis; susah tidur, sakit kepala, depressi, dan kehilangan reflek
dalam.
3. Keracunan vincristine (murni) bermanifestasi pada sitem syaraf
dengan gejala sensasi abnormal, rasa  pada tungkai, rasa sakit, 
kehilangan refleks dalam, rasa lemah,   gangguan pergerakan, 
serak, kelumpuhan kelopak mata (ptosis), penglihatan
kembar (diplopia) dll, 20 % penderita botak
(alopecia). Menghambat   sistem pembuatan sel darah, 
hemoglobin, platelets, dansel darah putih menurun 1 - 2 mg
setelah pemakaian.

5
6
7
TANAMAN OBAT – RUMPUT MUTIARA
Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.
KLASIFIKASI:  Rumput mutiara disebut  Hedyotis
corymbosa (L.) Lamk. atau  Oldenlandia corymbosa L.
termasuk ke dalam famili tumbuhan Rubiaceae. Tanaman ini
dikenal dengan nama daerah rumput siku-siku, daun mutiara
atau katepan.
• SIFAT KIMIAWI:    Tumbuhan ini kaya dengan berbagai
kandungan kimia yang sudah diketahui, a.l.: hentriacontane,
stigmasterol, ursolic acid,betha - sitosterol, sitisterol, D -
glucoside, p - coumaric acid, flavonoid glycosides dan oleanic
acid.
• EFEK FARMAKOLOGIS:  Dalam farmakologi Cina disebutkan
bahwa tanaman inibersifat memiliki rasa manis, sedikit pahit,
lembut   netral dan agak dingin. Menghilangkan panas, anti
radang, diuretik, menyembuhkan bisul (anti carbuncular),
mengilangkan panas dan toxin, mengaktifkan sirkulasi darah.
• BAGIAN TANAMAN  YANG  DIGUNAKAN : seluruh
tanaman,segar atau dikeringkan. 

8
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN
CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman


secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,
tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit
sebagai berikut :
1. Radang usus buntu dan peritonitis lokal yang ringan.
Herba 60 gr direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2
gelas,  untuk  2-3 xminum, selama 6-8 hari.   Pada kasus
berat harus dengan campuran lain. (Saran 3x3 kapsul
per hari, banyak minum air )
2. Sumbatan saluran sperma (Epididymic stasis).
Tanaman 30 gr direbus,minum selama 3-4 minggu, pada
kasus-kasus nyeri buah zakar akibat gumpalan. (Saran
3x2 kapsul per hari, banyak minum air)
3. Kanker : lymphosarcoma, Ca-lambung, Ca-cervix,
kanker payudara, rectum, fibrosarcoma dan Ca -
nasopharynx. Tanaman 30 - 60 gram direbus, minum.
Ditambahkan pada pengobatan konvensional/obat
anti neoplastik, baik bersama-sama atau diberikan
berseling. (Saran 3x2 kapsul per hari, banyak minum
air ) 9
4.Tonsilitis, pharyngitis, bronchitis,
pneumonia, gondongan. Rebus 15 - 60 gram
tanaman dengan 4 gelas air menjadi 2gelas,
dinginkan, saring, minum. (Saran  3x2 kapsul
per hari )
5.Hepatitis, cholecystitis Rebus 15 - 60 gram
tanaman dengan 4 gelas air menjadi 2 gelas,
dinginkan, saring, minum.(Saran3x2 kapsul
per  hari, banyak   minum air )
6.Penyakit radang panggul, infeksi saluran
kemih. Rebus 15 - 60 gram dgn 4 gelas air
menjadi 2gelas, dinginkan, saring,
minum. (Saran 3x2 kapsul per   hari )
7.Memar, pyodermi, gigitan ular, tersiram air
panas, tulang patah,terkilir. Lumatkan  herba
segaruntuk  dibubuhkan ke tempat yang sakit.
8.Tersiram air panas. Herba segar secukupnya
direbus, untuk cuci. 
10
• Catatan : 
 Beberapa penderita merasakan mulut
kering setelah pemakaian selama 10
hari.  
 Tanaman obat ini sudah dibuat tablet,
granule dan obat suntik.
 Suntikan dosis tinggi menyebabkan
penurunan sel darah putih yang ringan,
dan kembali normal setelah. 3-5 hari obat
dihentikan. Beberapa kasus
chronicasthmatic menyebabkan  nervous.

11
12
KUNCI PEPET
Kaempferiaangustifolia Rose
KLASIFIKASI  : Kunci pepet disebut Kaempferia
angustifolia Rosc atau Kaempferiaundulata T &
B.termasuk ke dalam famili tumbuhan
Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama
daerah kunci pepet atau kunci kunat.
• SIFAT KIMIAWI  : alkaloida, saponin,
flavonoida, polifenol, minyak atsiri
• EFEK FARMAKOLOGIS  : dalam farmakologi
cina dan pengobatan tradisional tanaman ini
memiliki sifat ; rasa sepat, agak sedikit pahit,
adstringent, anti diare dan antidisentri.
• BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
rimpang dan bunga

13
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN
CARA PENGUNAANYA :
• Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat
pengalaman secara turun temurun dari berbagai
negara dan daerah, tanaman ini dapat
menyembuhkan penyakit-penyakit :
1. Mulas.  Rimpang segar 10 gram (diiris-iris),
direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit.
Setelah dingin disaring dan diminum.
2. Disentri. Rimpang segar 10 gram (diiris-iris),
direbus dengan 1 gelas air selama 15
menit.Setelah dingin disaring dan diminum.
3. Pelangsing. Rimpang segar 10 gram (diiris-iris),
direbus dengan 1 gelas air selama 15
menit.Setelah dingin disaring dan diminum.
4. Mencret. Rimpang segar 10 gram (diiris-iris),
direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit.
Setelah dingin disaring dan diminum.
5. ASI kurang 14
15
16
TANAMAN OBAT - KEMUNING
Murraya  paniculata (L.) Jack.
KLASIFIKASI : Kemuning disebut Murraya paniculata (L.) Jack
Termasuk ke dalam famili tumbuhan Rutaceae. Tanaman ini
dikenal dengan nama daerah  jenar, kamoneng, tajuman,
kalajeni, kahabar, karizi, sukik, haumi, kayu gading, kamoni dan
palopo.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia,
yang sudah diketahui  antara lain :
• Daun : Mengandung cadinene,methyl anthranilate, bisabolene,
betha-caryophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol,
methyl salicilate, s-quaiazulene, osthole peniculatin,coumurrayin.
• Kulit : Mengandung mexotionin,5-7-dimethoxy-8 (2,3-
dihydroxyisopentyl) coumarin.
• Bunga : Scopoletin.
• Buah : Semi-alfa-carotenone.
EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina dan
pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini
memiliki sifat. Rasa pedas, pahit, hangat. Masuk meridian
jantung, lever dan paru-paru. Pematirasa, penenang, anti-radang,
menghilangkan bengkak, anti rematik, melancarkan peredaran
darah, anti-tiroida.
17
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN
CARA PENGGUNAANYA

• Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara


turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini
dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Bisul. Akar kering 30 gram dicuci bersih, digodok dengan 3 gelas
air bersih sampai menjadi 1 gelas, setelah dingin diminum.
2. Rematik, memar terpukul. Akar kering 15 - 30 gram dicuci
bersih, kemudian digodok dengan arak dan air, minum.
3. Sakit gigi. Minyak dari kulit batang kemuning yang dibakar,
dioleskan kedalam gigi yang berlubang, segera hubungi dokter
gigi untuk ditambal.
4. Menguruskan badan. Segenggam penuh daun kemuning
ditambah segenggam penuh daun mengkudu (Morinda citrifolia
L.) dan 1/2 jari kelingking temu giring, ditumbuk halus sambil
ditambahkan 1 cangkir air, kemudian diperas dengan sepotong
kain. Minum pagi-pagi sebelum makan.
5. Infeksi saluran kencing. Daun atau akar kering 9 - 15 gr (30 -
60 gr segar direbus, minum).
6. Datang haid tidak teratur. Daun atau akar kering 9 - 15 gr (30
- 60 gr segar direbus, minum).

18
19
20
TANAMAN OBAT – TAPAK  LIMAN
Elephantophus scaber L.
Tapak liman termasuk tanaman liar yang tumbuh dilapangan-
lapangan atau tanah kosong. Tumbuh mencapai tinggi 10-80
cm,batang kaku, berambut panjang dan rapat, bercabang. Bunga
majemuk berwarna putih, ungu kekuningan.
• KLASIFIKASI : Tapak liman disebut  Elephantopus scaber  L.
atau Asterocephalus cochinchinensis Soreng termasuk kedalam
famili tumbuhan Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama
daerah tutup bumi, balagaduk, tapak tangan atau talpak tana.
• SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan
kimia yang sudah diketahui, a.l.:
 Daun : Epifrieelinol, lupeol, stiqmasterol,triacontan-1-ol,
dotriacontan-1-ol, lupeol acetat,deoxyelephantopin,
isodeoxyelephantopin. 
 Bunga :luteolin-7-glucoside. 
• EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina tanaman obat ini
memililki sifat; rasa pahit, pedas dan sejuk, penurun panas, anti
bibotik, anti radang, peluruh seni, menghilangkan bengkak,
menetralkan racun.
• BAGIAN  TANAMAN YANG  DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini
diperoleh dari seluruh tanaman.  
21
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
DAN CARA PENGGUNAANNYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman
secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,
tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :
1. Hepatitis. 120 - 180 gram akar segar direbus dengan daging,
minum selama 4 - 5 hari.
2. Biri-biri. 30- 60 gram seluruh tanaman tambah 60 - 120 gram
tahu dan air secukupnya di tim, makan.
3. Perut kembung. Batang tapak liman 60 gram,  direbus, bagi
2 kali minum.
4. Influenza, demam, peradangan amandel,  radang
tenggorok, radang mata. Tanaman kering 15 - 30 gram
direbus. (Saran 3x2 kapsul per hari)
5. Dysentery, diare, gigitan ular. Tanaman kering 15 - 30
gram direbus. (Saran 3x3 kapsul per hari, banyak minum)
6. Epidemic encephalitis, batuk seratus hari
(pertusis). Tanaman kering 15 - 30 gram direbus. (Saran
3x2 kapsul per hari, banyak minum)
22
7. Radang ginjal yang akut dan kronis. Tanaman
kering 15 - 30 gram direbus. (Saran 3x2 kapsul
per hari, banyak minum)
8. Kurang darah. Tanaman kering 15 - 30 gram
direbus. (Saran 3x2 kapsul per hari)
9. Radang rahim, keputihan. Tanaman kering 15- 30
gram direbus. Atau tiga batang tanaman +
akar direbus 3 gelas air tinggal 2 gelas, minum
sehari  2 kali satu gelas. (Saran 3x2 kapsul per
hari, banyak minum)
10. Mempermudah proses kelahiran, pengobatan
sesudah bersalin. Tanaman kering 15-30 g.
direbus.
11. Pelembut kaki, peluruh dahak, peluruh haid,
pembersih darah. Tanaman kering 15 - 30 g.
direbus.
12. Meningkatkan gairah pria yang terganggu sakit
pinggang. Tiga batang tanaman bersama  akarnya
dimasukkan kedalam 3 gelas air. Kemudian direbus
sampai tinggal 2 gelas, minum sehari 2 kali satu
gelas. (Saran 3x2 kapsul per hari)

23
24
25
TANAMAN OBAT - KELADI TIKUS
Typhoniumflagelliforme (Lodd) BL.

KLASIFIKASI : Tanaman Keladi Tikus disebut


typhonium  flagelliforme (Lodd.) Bl. atau
Typhoniumdivaricum (L .) Decne termasuk ke
dalam famili tumbuhan Araceae. Tanaman ini
dikenal dengan nama daerah bira kecil , daun
panta susu , kalamayong, ileus, ki babi,
trenggiling mentik, nama asingnya rodenttuber.
• SIFAT KIMIA : Hasil penelitian dari berbagai
lembaga dan perguruan tinggi di Malaysia dan
beberapa negara menunjukkan bahwa sari
tanaman (juice) ini dapat menghancurkan sel
kanker. Hasil penelitian menunjukan : Membunuh
/ menghambat pertumbumbuhan sel kanker,
menghilangkan efek buruk khemoterapi, bersifat
anti virusdan anti bakteri.
26
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
DAN CARA PENGGUNAANYA
• Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman
secara turun temurun dari berbagai negara dan daerah,
tanaman ini  dapat menyembuhkan penyakit-penyakit
sebagai berikut  :
1. Koreng. Umbi secukupnya ditumbuk halus, tempelkan ke
tempat sakit.
2. Frambusia. Umbi secukupnya ditumbuk halus, tempelkan
ke tempat yang sakit .
3. Kanker. payudara, paru-paru, usus besar, rectum, liver,
prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak,
limpa, leukemia, empedu dan pankreas. Tanaman lengkap 3
batang ( 50 gram ) direndam setengah jam, dicuci, ditumbuk
halus, peras dengan kain, tambahkan setengah sendok
madu, campur, minum. Lakukan 3 kali sehari. Air perasan
harus segera diminum, tidak boleh disimpan.
4. Menetralisir racun narkoba : Umbi sebesar ujung jari
dicuci bersih dengan air matang, dikeprek dan ditelan.
Lakukan beberapa kali sehari. (Cara penggunaan ini
berdasarkan informasi lisan dari seorang pemakai).
27
• Catatan:
1. Wanita hamil dilarang menggunakan obat ini .
2. Tanaman ditumbuk bukan diblender.
3. Jika tangan menjadi gatal, cuci dengan air gula .
4. Waktu menumbuk, hati –hati  jangan kena mata .
5. Air sari keladi tikus harus diminum segar, tidak boleh
disimpan
6. Tanaman keladi tikus mudah busuk jika basah, jadi harus
disimpan di kulkas. Cara ini menyimpan 3 tanaman
digulung dengan kertas , masukan plastik, simpan di
kulkas.
7. Minum keladi tikus waktu perut kosong, sekurang –
kurang nya sejam sebelum makan .
8. Sesudah operasi  tidak boleh langsung mikeladi tikus,
tunggu 2 minggu.
9. Dua hari pertama minum akan mual, sedikit diare, kotoran
jadi hitam dan lesu.
10. Kadang – kadang pasien muntah atau atau kurangi
dosisnya mual sesudah lama minum keladi tikus, hentikan
dulu sampai gejala hilang dan minum lagi, atau kurangi
dosisnya.
28
29
30
TANAMAN OBAT – JATI BELANDA  
Guazuma ulmifoliaLamk.
KLASIFIKASI : Jati Belanda disebut Guazumaulmifolia Lamk atau
G. tomentosa Kunth.Sun. Tanaman ini dikenal dengan nama
daerah  jati londo atau  jati sabrang.  
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai
kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain :
• kulit : asam damar, zat samak,
• daun, buah, biji : zatpahit, glikose, minyak lemak, triterpen/
sterol, alkaloid, karotenoid, flafonoid, tanin, karbohidrat dan
saponin.
EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam berbagai literatur, manfaat
tanaman jati belanda dalam bentuk tunggal antara lain:
• Biji : Untuk menghentikan diare, pelangsing, obat penyembelit,
perut kembung, sesak, sakit perut.
• Kulit dalam : astringen, diaforetik, serta elephantiasis.
• Buah : untuk obat batuk, mencret/diare, sebagai sedapan,
melarutkan lendir/obat batuk berdahak, perut kembung.
• Daun : pelangsing tubuh.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini
diperoleh dari penggunaan daun, biji dan kulit dalam.
31
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN
CARA PENGGUNAANYA
• Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman
secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,
tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :
1. Diare, sakit perut,kolera, penyembelit. Biji disangrai,
ditumbuk halus, direbus, minum.
2. Menguruskan badan.
a. Daun 7 lembar ditambah sepotong rimpang bengle,cuci lalu
rebus dengan 1,5 gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah
dingin disaring, bagi untuk dua kali minum, pagi dan sore hari.
b. Daun dikeringkan, digiling jadi serbuk. Ambil 20 gram serbuk,
sedu dengan air panas, saring, minum, sehari dua kali.
3. Adstringens. Kulit dalam, kulit danbiji. Dengan jalan direbus
atau diaforetik atau elephantiasis
4. Batuk. Makan buah jati belandamasak yang berwarna hitam.
5. Perut kembung, rasa sesak di daerah lambung. 12 biji
dibakar,ditumbuk, tambah 1 tetes minyak adas, minum. 
32
33
34
TANAMAN OBAT – TEMU PUTIH
Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.
KLASIFIKASI : Temu putih disebut Curcuma zedoaria
(Berg) Roscoe, termasuk famili Zingiberaceae. Tanaman ini
dikenal dengan nama daerah temu putih. Nama asingnya
zedoary, sedangkan nama obat patennya Leilipien dan Pao
Kwo Tan
• SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan kandungan
kimia, yang sudah diketahui antara lain :
• Rimpang : cineole, camphane, zingiberene, borneol,
camphor, curcumin dan resin serta curcuminoid dan
curdione yang berkhasiat anti kanker.
• EFEK FARMAKOLOGIS : Dalamfarmakologi Cina dan
pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini
memiliki sifat : anti inflamasi, hemostatik, melancarkan
sirkulasi darah, fibrinolitik (menghancurkan bekuan
darah ), anti neoplastik. 
• BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :  Efek
farmakologi ini diperoleh dari penggunaan rimpang dan
daun.
35
• UJI KLINIK/PRA KLINIK
1. Uji pra klinik efek sitotoksisitas ekstrak temu putih ini terhadap
sel kanker ovarian menghasilkan CD50 sebesar 3,1 – 3,4
mikrogram/ml, Syu WJ et al (1998). Pengamatan imun dalam
pengujian menunjukkan adanya peningkatan fibroblas di sekitar
jaringan tumor, meningkatnya infiltrasi limfosit ke dalam masa
tumor dan meningkatnya proses fagositosis terhadap sel tumor.
(P.6)
2. Uji klinik pemakaian ekstrak temu putih terhadap 165 kasus
penderita kanker serviks didapatkan hasil 52 kasus achieved of
short term cure, 25 kasus market effects, 41 kasus improvement
dan 47 kasus unresponsiveness Chang et al (1986) (P.6)
3. Uji pra klinis Temu putih sebagai anti inflamasi dan
hepatoprotektor. Pemberian peroral pada tikus menghambat
reaksi inflamasi yang terjadi karena kemampuannya menghambat
aktivitas enzim siklooksigenase Yoshioka T et al (1998),
Ekstrak  temu putih menurunkan SGPT pada mencit yang
diinduksi dengan karbon tetraklorida Xiang ZX et al, (1989).
Penelitian kultur hepatosit tikus yang diinduksi dengan D-
galaktosamin/lipopoli sakarida menunjukkan bahwa penambahan
ekstrak temu putih dalam kultur dapat mencegah terjadinya
kerusakan sel hepatosit, Matsuda et al, (1998) (P.6)

36
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
DAN CARA PENGGUNAANNYA
• Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman
secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,
tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit
sebagai berikut :
1. Kanker mulut rahim (kanker serviks) dan vulva. Serbuk
temu putih minum sehari 2 kali 1
2. Kista Rahim. Rimpang temu Putih satu jempol dilalap 2 kali
sehari. (Saran 3x2 kapsul per hari, minum banyak air)
3. Nyeri sewakyu haid dan tidak dapat haid. Minum ½
sendok the serbuk temu putih. (Saran 3x2 kapsul per
hari, minum banyak air)
4. Tumor Rahim. Setengah kilogram temu putih dikupas dan
diparut, rebus bersama 3 jengkal akar alang –alang dengan
4 gelas air hingga tinggal 2 gelas. Minum sehari setengah
gelas sebelum tidur. Saran penggunaan kapsul sehari 3 kali
2 kapsul, minum banyak air
5. Pelega perut. Rimpang 100 gram dicuci, diparut , peras
,saring. Hasilnya diminum sekaligus
6. Habis melahirkan. Rimpang secukupnya, parut , peras ,
minum. 37
38
• Tugas: buat tulisan mengenai Madu
• E-mail ke herlianaws@gmail.com
• Ditunggu paling lambat minggu
depan

39
40
• Tugas: buat tulisan mengenai Minyak
Zaitun
• E-mail ke herlianaws@gmail.com
• Ditunggu paling lambat minggu
depan

41
Thank You …!!!

42

Anda mungkin juga menyukai