1. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 18 Juli 2023 Jam 09.00 WIB
Pengkajian diperoleh dari :
Pasien Keluarga√ Orang lain…………….
Suami/Istri√ Anak Keluarga lain
Lain-lain
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa /Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jl. Wono Agung Pangkoh
Tanggal MRS : 05 Juli 2023
Diagnosa Medis : Hepatoma
B. RIWAYAT KESEHATAN/PERAWATAN
1. Keluhan Utama : (analisa symptom PQRST) :
Pasien mengeluh nyeri di perut dan ulu hati
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada tanggal 05 Juli 2023 Pasien dirujukan ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya dengan keluhan pusing, lemas, mual dan perut terasa sakit. Pada saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan klien tampak meringis dengan kesadaran composmentis. Hasil
pemeriksaan TTV didapatkan Nadi: 88x/menit, S:36,5◦C, RR : 22x/menit TD:130/90
mmHg, SPO2:95% dan diberikan terapi inf. Nacl 0,9% 16 tpm. Kemudian pada tanggal 06
Juli 2023 Tn. A dipindahkan ke ruang Teratai dengan diagnosa Medis Hepatoma untuk
mendapatkan perawatan intensif, saat dilakukan pengkajian Klien tampak pucat, lemas,
klien tampak meringis kesakitan, Terpasang infus Nacl 0,9% 16 tpm pada tangan kiri.
Dengan hasil pemeriksaan TTV didapatkan TD: 91/45 mmHg, Nadi : 65x/menit S: 37,1◦C
RR : 22 x/menit SPO2: 91%.
P : Pasien mengatakan nyeri pada bertambah saat beraktivitas (jika duduk)
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri dirasakan pada perut bagian atas dan ulu hati
S : Skala nyeri 8
T : Hilang timbul
3. Riwayat Penyakit Sebelumnya :
Klien mengatakan tidak pernah memiliki riwayat penyakit (seperti Hipertensi, kanker,TB
paru atau diabetes) dan tidak pernah memiliki riwayat operasi sebelumnya.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan bahwa keluarga tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang sama
seperti yang pasien derita saat ini dan tidak memiliki riwayat penyakit seperti
hipertensi,DM, TB paru, serta penyakit menular lainnya.
C. GENOGRAM KELUARGA
Keterangan :
: Hubungan keluarga
: Tinggal serumah
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien (Tn.A)
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Pasien tampak anemis dan lemah, terpasang O2 4 lpm dengan nasal canul, kesadaran pasien
composmenthis, Terpasang infus Nacl 0,9% 16 tpm pada tangan kiri, pasien tampak gelisah
dengan posisi terbaring terlentang.
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Composmentis
b. Bentuk Badan : Simetris
c. Bicara : Normal
d. Penampilan : Rapi
e. Keluhan Lainnnya : Tidak Ada
f. Masalah : Tidak Ada
3. Tanda-Tanda Vital :
a. Suhu/T : 37,1 OC Axilla √ Rektal Oral
b. Nadi/HR : 65 x/mt
c. Pernafasan/RR : 22 x/mt
d. Tekanan Darah/BP : 91/45 mm Hg
4. Pertumbuhan dan perkembangan ( khusus untuk pasien balita )
Lahir pada umur kehamilan :
BB Lahir : ……………….Kg PB Lahir : …………cm
BB Sekarang : ……………….Kg PB Sekarang : …………cm
Imunisasi : Lengkap Belum Lengkap Tidak Lengkap
Kelainan : Tidak Ada Ada
Nutrisi : ASI Susu Formula Makanan Tambahan
Umur saat tengkurap : Umur saat berdiri :
Umur saat duduk : Umur saat berbicara :
Umur saat mengoceh : Umur saat berjalan :
5. Pernafasan (Breathing)
Bentuk Dada :
Kebiasaan merokok : …../hari
Batuk, sejak : Tidak ada
Batuk darah, sejak : Tidak ada
Sputum, warna : Tidak ada
Sianosis : Tidak ada
Nyeri Dada : Tidak ada
Dyspnoe : Orthopnoe Lainnya Tidak ada
Sesak Napas : Saat inspirasi Saat aktifitas Saat istirahat
Type pernapasan : Dada Perut Dada dan Perut
Kusmaul Cheyne-stoke Biot
Lainnya ……………………………
Irama pernapasan : Teratur Tidak teratur
Suara napas : Vasikuler Bronchoveskuler
Bronchial Trakeal
Suara napas tambahan : Wheezing Ronchi kering
Ronchi basah (rales) Lainnya ………………
Keluhan lainnya : Tidak Ada
Masalah : Tidak Ada
6. Cardivaskuler (Bleeding)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubbing Finger Siagnosis
Sakit kepala Palpitasi Pingsan
Capillary refill > 2 Detik < 2 Detik
Oedema : Wajah Ekstremitas atas
Anasarka Ekstremitas bawah
Asites, lingkar perut : - cm
Suara jantung : Normal Ada Kelainan
Keluhan lainnya : Tidak Ada
Masalah : Tidak Ada
7. Persyaarafan (Brain)
Kesadaran : Composmentis Somnolent Delirium
Soporus Coma Sulit dinilai
Pupil : Isokor Anisokor
Midriasi Meiosis
Reflek Cahaya : Kanan Positif Negatif
Kiri Positif Negatif
Nyeri, lokasi Tidak Ada
Vertigo Gelisah Apasia Kesemutan
Binggung Disarthria Kejang Tremor
Pelo : Tidak Ada
Keluhan lain : Tidak Ada
Masalah : Tidak Ada
8. Eliminasi Uri ( Bladder )
Produksi Urine : 1000 ml/24 jam Frekuensi: 4-5 x/hari
Warna : Kuning
Bau : Khas urine
Tidak ada masalah √ Menetes Inkontien
Oliguri Nyeri Retensi
Poliuri Hematuri Dysuri
Nokturi Kateter Cyostomi
Keluhan lain : Tidak Ada
Masalah : Tidak Ada
Palangka Raya,........................
Mahasiswa
( )
Mengetahui
(.............................................) (.............................................)
ANALISA DATA
DO :
- Pasien tampak lemas Terdapat nodul maligna
- Pasien tampak pucat dalam hilus
- Terpasang infus RL
- K/U : Lemah Kerusakan sel hepar
- TTV :
Metabolisme karbohidrat
Suhu : 37,1 C
0
↓
Nadi : 65 x/mt Glikogen
↓
RR : 22 x/menit
Glikogenesis
TD : 91/45 mmHg. ↓
Glukosa dalam darah
berkurang
↓
Lelah
↓
Intoleransi aktivitas
RENCANA KEPERAWATAN
No Data Dasar Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Implementasi Evaluasi
1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Melakukan pengkajian nyeri S: Pasien mengatakan
agen agen
keperawatan 3x24 jam 2. Observasi respon secara komprehensif, meliputi: nyeri pada perut dan ulu
pecedera
fisiologis nyeri pasien nonverbal dari nyeri. lokasi, kualitas, intensitas nyeri, hatinya
berkurang,dengan 3. Ajarkan teknik onset nyeri. O:
Kriteria Hasil : nonfarmakologis 2. Mengobservasi reaksi nonverbal P : Pasien mengatakan
Pasien mengatakan nyeri (relaksasi). dari nyeri. nyeri pada bertambah saat
berkurang ( skala 0-3) 4. Kolaborasi pemberian 3. Mengajarkan teknik beraktivitas (jika duduk)
Ekspresi wajah rileks terapi anti nyeri. nonfarmakologis (relaksasi). Q : Nyeri seperti ditusuk-
Pasien tidak tampak 5. Monitor tanda-tanda 4. Memonitor tanda-tanda vital tusuk
kesakitan/menahan nyeri vital pasien. pasien. R : Nyeri dirasakan pada
TTV pasien dalam batas 6. Tingkatkan istirahat 5. Melakukan kolaborasi perut bagian atas dan ulu
normal : pemberian terapi anti nyeri. hati
a. TD dalam batas normal: 6. Menganjurkan pasien untuk S : Skala nyeri 8
90/60 mmHg-120/80 mmHg tingkatkan istirahat. T : Hilang timbul
b. Nadi dalam batas normal: TTV :
60-100 x/mnt TD : 100/60 mmHg
c. Suhu dalam batas normal: N : 78 x/m
36-37 c S : 36,9 C
d. RR dalam batas normal RR : 22 x/m
(16- 20 ) x/mnt.
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Rencana dilakukan
tindakan keperawatan
2 Intoleransi Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji tingkat skala 1. Mengkaji tingkat skala aktifitas S: -
aktivitas keperawatan aktifitas 2. Membantu pasien untuk O:
berhubungan 1x24 jam tingkat kecemasan 2. Bantu pasien untuk mengidentiikasi aktivitas yang - Pasien tampak lemah
dengan pasien menurun, dengan mengidentiikasi mampu dilakukan - Pasien tampak pucat
- Terpasang infus RL
kelemahan fisik Kriteria Hasil: aktivitas yang mampu 3. Membantu pasien dan keluarga
- K/U : Lemah
1. Pasien mampu dilakukan mengidentifikasi kekurangan - TTV :
beraktivitas sehari-hari 3. Bantu pasien dan dalam beraktifitas
TD : 100/60 mmHg
2. (ADL) Secara mandiri keluarga 4. Memonitor respon fisik, emosi,
N : 78 x/m
3. Mampu berpindah mengidentifikasi sosial dan spritual
S : 36,9 C
dengan atau tanpa kekurangan dalam
RR : 22 x/m
bantuan beraktifitas
A: Masalah Belum teratasi
4. Monitor respon fisik,
P: lanjutkan intervensi
emosi, sosial dan
spritual
CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari / Tanggal Catatan Perkembangan Tanda Tangan
1 19 Juli 2023 S:
Pukul : 11.00 WIB Pasien mengatakan perut dan ulu hati nya masih terasa nyeri
O:
P : Pasien mengatakan nyeri pada bertambah saat beraktivitas (jika duduk)
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri dirasakan pada perut bagian atas dan ulu hati
S : Skala nyeri 7
T : Hilang timbul
TTV :
TD : 102/65 mmHg
N : 71 x/m
S : 36,2 C
RR : 22 x/m
SPO2 : 95%
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Rencana dilakukan tindakan keperawatan
3 16 Juli 2023 S: -
Pukul : 11.00 WIB O:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak pucat
- Terpasang infus RL
- K/U : Lemah
TTV :
TD : 102/65 mmHg
N : 71 x/m
S : 36,2 C
RR : 22 x/m
SPO2 : 95%
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Rencana dilakukan tindakan keperawatan