A. IDENTITAS
1. Nama Inisial : Tn. A. W. B Panggilan Tn. A
2. Umur : 27 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki – Laki
4. Agama : Kristen Protestan
5. Pendidikan : D3
6. Pekerjaan : PNS
7. Suku/bangsa : Timor/ Indonesia
8. Status perkawinan : Belum Menikah
9. Alamat : Liliba
10. Penanggung biaya : BPJS
Profesi_Ners_UCB
C. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: baik, sedang, lemah
Kesadaran: composmentis
Usia: 27 Tahun TB: 170 cm BB: 55 kg BB ideal: 19,03
Suhu: 36,7
Denyut nadi: 113 x/mnt …….. kuat/lemah, …….. teratur/tidak
Tekanan darah: 90/70 mmHg Tidur …… duduk ……… berdiri ……
Frekuensi nafas: 47 x/m
Saturasi Oksigen: 95%
Masalah keperawatan: bersihan jalan napas tidak efektif
1. B1 (Breathing)/Pernafasan:
Irama pola nafas : teratur, tidak teratur
Jenis : dispnea, kusmaul, cheyne stokes,
Takipnea
Suara nafas : Vesikuler, Stridor, Wheesing, Ronchi
lain-lain:
Sesaknafas :ya, tidak
Batuk :ya, tidak
Auskultasi :
Lobus kanan atas: Vesikuler
Lobus kiri atas: Vesikuler
Lobus kanan bawah: Vesikuler
Lobus kiri bawah: Vesikuler
Lobus kanan tengah:
Lainnya : Tidak ada
Masalah keperawatan: bersihan jalan nafas tidak efektif
2. B2 (Blood)/Kardiovaskuler
Irama jantung : S1, S2, S3, S4, teratur, tidak teratur
Nyeri dada : ya, tidak
Bunyi jantung : normal, mur-mur, gallop
Capillary Refill Time (CRT): < 3 detik, > 3 detik
Akral : hangat, panas, dingin kering, dingin, basah
Lainnya : Hb: 6,1 g
Masalah keperawatan: perfusi perifer tidak efektif
Profesi_Ners_UCB
3. B3 (Brain) / persarafan dan Pengindraan
Bila Diagnosa Medis pasien adalah Stroke, Meningitis dll, lakukan juga
pemeriksaan 12 Nervus
GCS : 4 eye, 5 verbal, 6 motorik, total: 15
Refleks fisiologi : patella, triceps, biceps,
Refleks patologis: babinsky, brudzinsky, kernig,
Istirahat/tidur : 10 jam/hari
Gangguan tidur : Pasien mengatakan Tidak Ada gangguan saat tidur
Lainnya : Tidak Ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Pupil : isokor, anisokor
Sklera/konjungtiva : anemis, ikterus
Reaksi terhadap cahaya: mengecil
Gangguan penglihatan : ya tidak
Bentuk telinga : normal tidak
Gangguan pendengaran: ya tidak
Bentuk hidung : normal tidak
Gangguan penciuman : ya tidak
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
4. `1B4 (Bladder)/Perkemihan
Kebersihan: bersih kotor
Jumlah urine: 2750 cc/hari, warna urine:merah , bau urine: menyengat
Alat bantu (kateter, dll): ada, tidak ada
Kandung kemih: Membesar: ya, tidak
Nyeri tekan: ya, tidak
Gangguan: anuria, oliguria, retensi, inkontinensia
nokturia, lain-lain : hematuria
Masalah keperawatan: gangguan eliminai urin
5. B5 (Bowel)/Pencernaan
Nafsu makan: baik, menurun,
Mual : ya, tidak
Muntah: ya, tidak
Profesi_Ners_UCB
Porsimakan: habis, tidak
Minum : 1000 cc/hari, jenis yang diminum: Air hangat
Mulut : bersih, kotor, berbau
Membran mukosa: lembab, kering, stomatitis
Tenggorokan: sakit menelan/nyeri tekan, kesulitan menelan
Pembesaran tonsil, tidak ada nyeri menelan
Abdomen: tegang, kembung, asites, nyeri tekan nyeri tekan
Peristaltik : 24 x/menit
Pembesaran hepar: ya, tidak
Pembesaran lien : ya, tidak
Buang air besar: 1 kali/hari, teratur: ya, tidak
Konsistensi: Lunak , bau: amoniak warna: Kuning
Lain-lain : Tidak ada
Balance cairan:
Intake Output
Minum : 1000 Cc Urine : 2750 cc
Infus :1100 cc IWL : 15 x 55 = 825 cc
825 : 24 = 34,37
34,375 x 7 = 240,6
IWL : 240 cc / 7 jam
Soup/kuah/air buah: … cc Muntah/diare/perdarahan:…cc
Obat cair lainnya (mis; albumin
(sebutkan)…. Cc
JumlahI= 2.100cc Total O = 2.990
Balance cairan: Total I-Total O = 2.100 – 2.990 = - 890 cc
Profesi_Ners_UCB
Kekuatan Otot: 5 5
5 5
Lain-lain: Tidak ada
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
7. Endokrin
Pembesaran tiroid : ya, tidak
Hiperglikemia : ya, tidak
Hipoglikemia : ya, tidak
Luka gangren : ya, tidak
Lain-lain : tidak ada
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
8. Personal hygiene
Lap badan :1 x/hari (mandiri/dibantu sebagian/diabntu total)
Ganti pakaian :1 x/hari (mandiri/dibantu sebagian/diabntu total)
Sikat gigi :2 x/hari (mandiri/dibantu sebagian/diabntu total)
Memotong kuku :1 x/seminggu (mandiri/dibantu sebagian/diabntu total)
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
9. Psiko-sosio-spiritual
Orang yang paling dekat: orang tua
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: baik
Kegiatan ibadah: pasien mengatakan ada kegiatan beribadah setiap
seminggu sekali.
Konsep diri:
a. Gambaran diri : pasien mengatakan sejak sakit jarang melakukan
aktivitas berlebih
b. Ideal diri : pasien mengatakan bahwa yakin akan bias sembuh
seperti sediakala
c. Harga diri : pasien mengatakan selama sakit tidak pernah ada yang
berubah
d. Peran diri : pasien mengatakan setelah sembuh akan kembali
memenuhi kebutuhanyya sendiri secara mandiri
Profesi_Ners_UCB
e. Identitas diri : pasien mengatakan selama sakit tidak berpengaruh
pada identitas dirinya
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium :
Profesi_Ners_UCB
4. EKG
5. Lainnya : pemeriksaan patologi anatomi pada tanggal 23/12/2022
Kesimpulan :
testis sinistra, operasi: histomorfologi menunjukkan
- Mix seminoma dan non seminoma germ cell tumor (embryonal carcinoma
dan yolk sac tumor).
- Limpovascular invasi (+)
- Batas reseksi operasi (temi funiculus) bebas sel tumor
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Profesi_Ners_UCB
operasi gigi pada pasien
dengan hemophilia
4 Glutalan 200 mg/ 24 sebagai bagian dari regimen pada pasien dengan
jam nutrisi parenteral merupakan penurunan fungsi ginjal
suplemen asam amino atau yang parah (kreatinin <
asam amino yang 25 mL/menit) atau
terkandung regimen infus penurunan fungsi hati
pada pasien dengan kondisi yang parah, metabolik
membutuhkan tambahan asidosis berat.
glutamin.
5 Ceftriaxone 2 g/ 24 jam untuk mengatasi infeksi Kontraindikasi
bakteri gram negatif maupun ceftriaxone adalah pada
gram positif. Dosis individu dengan riwayat
ceftriaxone yang diberikan hipersensitivitas
biasanya berkisar antara 1–2 terhadap obat ini atau
gram per 12 atau 24 jam, golongan sefalosporin
tergantung pada penyakit lainnya. Penggunaan
dan tingkat keparahan harus hati-hati pada
infeksi pasien dengan riwayat
alergi penicillin karena
bisa terjadi reaksi
silang.
6. paracetamol 500 mg/ 8 Obat ini digunakan ada pasien
jam untuk meredakan nyeri dengan riwayat
ringan hingga sedang seperti hipersensitivitas dan
sakit kepala, sakit gigi, nyeri penyakit hepar aktif
otot, serta menurunkan derajat berat.
demam.
7. Ranitidine 50 mg/ 12 tukak lambung dan tukak Ranitidin
jam duodenum, refluks dikontraindikasikan
esofagitis, dispepsia pada pasien dengan
episodik kronis, tukak akibat riwayat hipersensitivitas
AINS, tukak duodenum terhadap ranitidin atau
karena H.pylori, sindrom kandungan lain dalam
Zollinger-Ellison, kondisi sediaan.
lain dimana pengurangan
asam lambung akan
bermanfaat.
8. Dexamethason 1 ampul/ IV pada penyakit sendi pada kasus
Premedikasi inflamatori, meningitis hipersensitivitas, infeksi
tranfusi bakterial, eksaserbasi akut yang tidak diobati,
Profesi_Ners_UCB
akut multiple sclerosis, dan adanya infeksi
dan unresponsive shock, jamur. Penggunaan
seperti syok anafilaksis. pada pasien
Dexamethasone juga tuberkulosis juga perlu
digunakan secara off- berhati-hati karena
label untuk COVID-19, dapat membuat infeksi
mual dan muntah akibat aktif kembali.
kemoterapi, nyeri karena Sementara itu,
kanker, serta sebagai peringatan penggunaan
pencegahan komplikasi dexamethasone adalah
neurologis pada meningitis. pada pasien dengan
ulkus peptikum.
F. MASALAH KEPERAWATAN
( Diana Andria )
NIM: 223111026
Profesi_Ners_UCB
ANALISA DATA
Profesi_Ners_UCB
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d proses infeksi dibuktikan dengan pasien mengatakan
batuk berdahak berwarna putih bercampur darah dan sesak, Frekuensi nafas 47x/menit,
spo2 95%, irama nafas tidak teratur, Jenis dispnea dan takipnea, hasil thorax AP : Nodul
paru multiple susp pulmonal metastase dd/ inflamasi (mohon korelasi klinis), Susp hilar
lymphadenopathy kanan.
2. Perfusi periifer tidak efektif b.d Penurunan konsentrasi hemoglobin dibuktikan dengan
Pasien mengatak lemas, dan tidak bertenaga, Hb :6.1, warna kulit pucat, tekanan darah
90/70, CRT : > 3 detik.
3. Gangguan eliminasi urin b.d Efek tindakan medis dan diagnostic dibuktikan dengan
pasien mengatakan nyeri BAK hilang timbul, dan keluar darah saat BAK, warna urin merah,
Produksi urine 2750 cc (hematuria).
Profesi_Ners_UCB
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tanggal No Diagnosis keperawatan & pendukung Tujuan Intervensi / rencana tindakan Nama &
tanda
tangan
13 Januari 1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d proses Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pemantauan respirasi
2023 infeksi dibuktikan dengan pasien Selama 1 x 24 jam diharapkan bersihan jalan Observasi :
mengatakan batuk berdahak berwarna putih nafas meningkat, dengan kriteria hasil : 1. Monitor pola napas
bercampur darah dan sesak, Frekuensi nafas - Batuk efektif meningkat (Frekuensi, kedalaman,
47x/menit, spo2 95%, irama nafas tidak - Frekuensi nafas membaik usaha napas)
teratur, Jenis dispnea dan takipnea, hasil - Produksi sputum menurun 2. Monitor sputum (jumlah,
thorax AP : Nodul paru multiple susp - Dispnea menurun warna,aroma).
pulmonal metastase dd/ inflamasi (mohon - Saturasi oksigen membaik Terapeutik :
korelasi klinis), Susp hilar lymphadenopathy 3. Berikan 02 sesuai kondisi
kanan. pasien
4. Posisikan semi fowler
atau fowler.
Edukasi :
5. Ajarkan teknik batuk
efektif
Kolaborasi :
6. Berikan terapi antibiotic :
- ceftriaxone 2 g/ IV/ 24
jam
Profesi_Ners_UCB
- levofloxacin 750 mg/24
jam
13 Januari 2 Perfusi periifer tidak efektif b.d Penurunan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan sirkulasi
2023 konsentrasi hemoglobin dibuktikan dengan Selama 1 x 24 jam diharapkan perfusi perifer Observasi :
Pasien mengatak lemas, dan tidak bertenaga, meningkat, dengan kriteria hasil : 1. Periksa sirkulasi perifer
Hb :6.1, warna kulit pucat, tekanan darah - Nyeri ekstremitas menurun 2. Monitor vital sign
90/70, CRT : > 3 detik. - Tekanan darah sistolik membaik 3. Monitor lab DL post
- Tekanan darah diastolic membaik tranfusi prc 3 bag
- Hemoglobin meningkat Kolaborasi :
- Warna kulit membaik 4. Berikan tranfusi PRC 3
bag, 1 bag/hari
premedkasi
dexamethasone 1 A/IV
13 januari 3 Gangguan eliminasi urin b.d Efek tindakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen eliminasi urin
2023 medis dan diagnostic dibuktikan dengan Selama 1 x 24 jam diharapkan eliminasi urin Observasi :
pasien mengatakan nyeri BAK hilang timbul, membaik, dengan kriteria hasil : 1. identifikasi tanda dan
dan keluar darah saat BAK, warna urin - Berkemih tidak tuntas menurun gejala retensi atau
merah, Produksi urine 2750 cc (hematuria). - Volume residu urine meningkat inkotinensia urine
- Karakteristik urin membaik 2. Monitor produksi urin
- Produksi urin mmeningkat Edukasi :
- Dysuria dan hematuria menurun 3. Anjurkan minum yang
cukup, jika tidaj ada
kontraindikasi
Kolaorasi :
Profesi_Ners_UCB
4. Pasang fc freeway no 24
dan lanjut irigasi Ns 0,9
% 20 tpm bila BAK
tersumbat dan hematuria
Profesi_Ners_UCB
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI 1
Profesi_Ners_UCB
dibuktikan dengan Pasien 09:10 104 , RR: 39 , Spo2: 98% bertenaga
mengatak lemas, dan - Menginjekasi dexamethasone 1 A/IV O : Hb :6.1, TD : 90/80, CRT : >
tidak bertenaga, Hb :6.1, 09:30 - Memasang tranfusi PRC bag 1/ 8 tpm = reaksi 3 detik
warna kulit pucat, tekanan 09:40 tranfusi negative A : Perfusi periifer tidak efektif
darah 90/70, CRT : > 3 - Mengukur vital sign: TD : 90/70, S: 36,7, N: belum teratasi
detik. 10:00 96 , RR: 39 , Spo2: 95% = mengontrol P : intervensi no 1,2,3,4
reaksi tranfusi negative (menaikkan tetesan dilanjutkan
tranfusi 12 tpm)
- Mengatur tetesan tranfusi = menaikkkan ke
16 tpm
10:15
- Mengatur tetesan tranfusi = menaikkan ke 20
tpm
10:30
- Mengukur vital sign: TD : 90/50 , S: 36,8 , N:
98 , RR: 39 , Spo2: 97%
10:45
- Tranfusi habis : mengganti tranfusi set dengan
infus Ns 0,9% 20 tpm
12:00 - Mengukur vital sign: TD : 90/60 , S: 36,8 , N:
83, RR: 39, Spo2: 97%
13:00
3. 13 januari Gangguan eliminasi urin 09:00 - mengidetifikasi tanda gejala retensi atau Jam 13:00
2023 b.d Efek tindakan medis inkotinensi urin = tidak terdapat tanda dan
dan diagnostic dibuktikan gejala retensi dan inkotinensia urin. S : nyeri berkurang dan masih
dengan pasien 10:00 - menganjurkan minum yang cukup, jika tidak keluar darah
mengatakan nyeri BAK ada kontraindikasi. O : warna urin masih merah
Profesi_Ners_UCB
hilang timbul, dan keluar 13:00 - Melakukan monitor produksi urin = A : Gangguan eliminasi urin
darah saat BAK, warna menganjurkan keluarga untuk pasien belum teratasi
urin merah, Produksi tampung urine/ 24 jam P : intervensi no 2, 4, 5
urine 2750 cc (hematuria). - Pasang fc freeway no 24 dan lanjut irigasi Ns dilanjutkan
0,9 % 20 tpm bila BAK tersumbat dan
hematuria
Profesi_Ners_UCB
: Nodul paru multiple dilanjutkan
susp pulmonal metastase
dd/ inflamasi (mohon
korelasi klinis), Susp hilar
lymphadenopathy kanan.
14 januari Perfusi periifer tidak 08:30 - Melakukan Periksa sirkulasi perifer = CRT > Jam 13:30
2023 efektif b.d Penurunan 3 Detik, konjungtiva masih pucat.
konsentrasi hemoglobin 09:15 - Mengukur vital sign: TD : 90/80 , S: 36,7 , N: S : masih lemas dan tidak
dibuktikan dengan Pasien 100, RR: 35, Spo2: 98% bertenaga
mengatak lemas, dan 09:35 - Menginjekasi dexamethasone 1 A/IV O : Hb :6.1, TD : 90/90, CRT : >
tidak bertenaga, Hb :6.1, 09:45 - Memasang tranfusi PRC bag 2/ 8 tpm = reaksi 3 detik, warna kulit pucat.
warna kulit pucat, tekanan tranfusi negative A : Perfusi periifer tidak efektif
darah 90/70, CRT : > 3 - Mengukur vital sign: TD : 90/70, S: 36,6, N: belum teratasi
10:00
detik. 99, RR: 35, Spo2: 97% = mengontrol reaksi P : intervensi 1, 2,3, 4 dilanjutkan
tranfusi negative (menaikkan tetesan tranfusi
12 tpm)
- Mengatur tetesan tranfusi = menaikkkan ke
10:15
16 tpm
- Mengatur tetesan tranfusi = menaikkan ke 20
10:30
tpm
- Mengukur vital sign: TD : 90/70 , S: 36,8 , N:
10:45 98 , RR: 35 , Spo2: 97%
- Tranfusi habis : mengganti tranfusi set dengan
11:55 infus Ns 0,9% 20 tpm
Profesi_Ners_UCB
- Mengukur vital sign: TD : 90/80 , S: 36,8 , N:
13:05 83, RR: 35, Spo2: 98%
14 januari Gangguan eliminasi urin 09:00 - menganjurkan minum yang cukup, jika tidak S : nyeri berkurang
2023 b.d Efek tindakan medis ada kontraindikasi. O : warna urin membaik
dan diagnostic dibuktikan 09:30 - Melakukan monitor produksi urin = A : Gangguan eliminasi urin
dengan pasien menganjurkan keluarga untuk pasien belum teratasi
mengatakan nyeri BAK tampung urine/ 24 jam P : intervensi no 2, 3, 4
hilang timbul, dan keluar 13:00 - Pasang fc freeway no 24 dan lanjut irigasi Ns dilanjutkan
darah saat BAK, warna 0,9 % 20 tpm bila BAK tersumbat dan
urin merah, Produksi hematuria
urine 2750 cc (hematuria).
Profesi_Ners_UCB
berdahak berwarna putih - Memberikan posisi semi fowler O : Frekuensi nafas 20x/ menit,
bercampur darah dan 08:20 - Memasang 02 masker 7 liter Spo2 : 98% irama nafas membaik
sesak, Frekuensi nafas 08:25 - Pemberian terapi antibiotic diberikan pada A : bersihan jalan napas tidak
47x/menit, spo2 95%, sore hari. efektif teratasi
irama nafas tidak teratur, P : intervensi dihentikan pasien
Jenis dispnea dan pulang
takipnea, hasil thorax AP
: Nodul paru multiple
susp pulmonal metastase
dd/ inflamasi (mohon
korelasi klinis), Susp hilar
lymphadenopathy kanan.
15 januari Perfusi periifer tidak 08:00 - Melakukan Periksa sirkulasi perifer = CRT > Jam 13:30
2023 efektif b.d Penurunan 3 Detik, konjungtiva masih pucat.
konsentrasi hemoglobin 09:10 - Mengukur vital sign: TD : 90/60 , S: 36,4, N: S : lemas membaik dan sudah
dibuktikan dengan Pasien 92, RR: 20, Spo2: 98% bertenaga
mengatak lemas, dan 09:30 - Menginjekasi dexamethasone 1 A/IV O : Hb : 9,3 TD : 109/63, CRT :
tidak bertenaga, Hb :6.1, 09:40 - Memasang tranfusi PRC bag 3/ 8 tpm = reaksi <3 detik, warna kulit membaik,
warna kulit pucat, tekanan tranfusi negative konjungtiva merah muda..
darah 90/70, CRT : > 3 - Mengukur vital sign: TD : 90/70, S: 36,5, N: A : Perfusi periifer tidak efektif
10:00
detik. 93, RR: 20, Spo2: 98% = mengontrol reaksi teratasi
tranfusi negative (menaikkan tetesan tranfusi P : intervensi dihentikan pasien
12 tpm) pulang
- Mengatur tetesan tranfusi = menaikkkan ke
Profesi_Ners_UCB
10:15 16 tpm
- Mengatur tetesan tranfusi = menaikkan ke 20
10:30 tpm
- Mengukur vital sign: TD : 90/50 , S: 36,5 , N:
Profesi_Ners_UCB