A. IDENTITAS
1. Nama Lengkap : Tn. W.B Panggilan:Tn. W
2. Umur : 70 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen Katolik
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Pensiun PNS perhubungan
7. Suku/bangsa : Adonara/Indonesia
8. Status perkawinan : Menikah
9. Alamat : Penfui
10. Penanggung biaya : BPJS
2. Riwayat penyakit saat ini:Pasien MRS tanggal 15 Mei 2019 dengan keluhan
sesak napas. Awalnya pasien hanya ingin mengontrol kesehatannya di poli,
tetapi kemudian pasien dirujuk dari poli untuk dirawat di RSUD di bangsal
Komodo. Hasil pemeriksaan TTV saat MRS adalah TD 110/80 mmHg, N : 90
x/m, RR : 23 x/m, S : 36,8 0C, SPO2 : 90 %.
3. Penyakit yang pernah diderita : Pasien mengatakan pernah menderita penyakit
TBC dengan riwayat pengobatan tuntas.
4. Penyakit yang pernah diderita keluarga: pasien mengatakan tidak ada riwayat
penyakit keluarga.
1. B1 (Breathing)/Pernafasan:
Irama pola nafas : teratur, tidak teratur
Jenis : dispnea, kusmaul, cheyne stokes,
lain-lain:
Suara nafas : Vesikuler, Stridor, Wheesing, Ronchi
lain-lain:
Sesak nafas : ya, tidak
Batuk : ya, tidak
Auskultasi :
Lobus kanan atas: vesikuler
Lobus kiri atas: ronchi
Lobus kanan bawah: vesikuiler
Lobus kiri bawah: ronchi
Lainnya : Pasien mengatakan sesak nafas,dispnea, batuk,
adanya dahak, pengembangan paru tidak simetris, menurunya ekspansi
paru dan terdapat suara nafas tambahan Ronchi.
Masalah keperawatan: Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
2. B2 (Blood)/Kardiovaskuler
Irama jantung : S1, S2, S3, S4, teratur, tidak teratur
Nyeri dada : ya, tidak
Bunyi jantung : normal, mur-mur, gallop, lain-lain:……...
Capillary Refill Time (CRT): < 3 detik, < 3 detik
Akral : hangat, panas, dingin kering, dingin, basah
Lainnya : Pasien mengatakan nyeri dada bagian kiri
P=Pasien mengatakan nyeri dada timbul saat batuk dan nyeri timbul saat
ditekan
Q=Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R= Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan menjalar ke perut bagian kiri
S = Skala nyeri 6 (sedang)
T=Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan sewaktu-waktu dengan durasi
yang tidak menentu dan nyeri dirasakan saat di tekan.
Masalah keperawatan: Nyeri Akut
4. B4 (Bladder)/Perkemihan
Kebersihan: bersih kotor, lain-lain: …………………………..
Jumlah urine :500 cc/hari, warna urine: kuning, bau urine: amoniak
Alat bantu (kateter, dll): ada, tidak ada, ukuran: ……………,
lainnya: pasien menggunakan alat bantu pispot
Kandung kemih: Membesar: ya, tidak, lain-lain: ……………….
Nyeri tekan: ya, tidak, lain-lain: ……………….
Gangguan: anuria, oliguria, retensi, inkontinensia
nokturia, lain-lain: tidak ada
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
5. B5 (Bowel)/Pencernaan
Nafsu makan: baik, menurun, lain-lain: …………………………
Mual : ya, tidak
Muntah: ya, tidak. Jumlah:- cc
Porsi makan: habis, tidak, keterangan: 4 sendok
Minum : 600cc/hari, jenis yang diminum: air putih
Mulut : bersih, kotor, berbau
Membran mukosa: lembab, kering, stomatitis
Tenggorokan: sakit menelan/nyeri tekan, kesulitan menelan
Pembesaran tonsil, lain-lain: tidak ada
Abdomen: tegang, kembung, asites, nyeri tekan,
lokasi:
x
Peristaltik : 13 x/menit
Pembesaran hepar: ya, tidak
Pembesaran lien : ya, tidak
Buang air besar : 2-3 hari 1 kali , teratur: ya, tidak
Konsistensi: Padat , bau: khas feses, warna: kuning
Lain-lain : Pasien mengatakan BAB tidak teratur 2-3 hari 1x
Masalah Keperawatan : Konstipasi
Balance cairan:
Intake Output
Minum :600 cc Urine : 500cc
Infus :1000 cc IWL : 15 x BB = 900cc
Soup/kuah/air buah: -cc Muntah/diare/perdarahan:-cc
Obat cair lainnya (mis; albumin
(sebutkan)ceftriaxone 2 gram drip
Ns 100 Cc
Jumlah I= 1.700 cc Total O=1.400 cc
Balance cairan: Total I-Total O = 1.700-1.400= +300 cc
Khusus klien demam, perhatikan penghitungannya
Masalah keperawatan: Kelebihan volume cairan
8. Personal hygiene
Mandi :1x/hari (mandiri/dibantu sebagian/diabntu total)
Keramas :- x/hari (mandiri/dibantu sebagian/diabntu total)
Ganti pakaian :1x/hari (mandiri/dibantu sebagian/diabntu total)
Sikat gigi :-x/hari (mandiri/dibantu sebagian/diabntu total)
Memotong kuku :- x/hari (mandiri/dibantu sebagian/diabntu total)
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
9. Psiko-sosio-spiritual
Orang yang paling dekat: Istri
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: Baik
Kegiatan ibadah: Pasien mengatakan sering mengikuti ibadah setiap hari
minggu.,
Konsep diri:
a. Gambaran diri: Pasien mengatakan bisa menerima kondisinya saat ini.
b. Ideal diri : Pasien mengatakan penyakit yang diderita mungkin akibat
dari kebiasaan hidup yang kurang sehat.
c. Harga diri : pasien tidak menganggap kondisinya sebagai sesuatu yang
menurunkan derajat pasien di masyarakat.
d. Peran diri : Pasien mengatakan dirinya merupakan bagian penting dalam
rumah dan akibat dari sakitnya sekarang banyak pekerjaan yang
terabaikan.
e. Identitas diri : Pasien sadar dan mengetahui dengan baik siapa dirinya
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium :
A. Darah
5. Lainnya :
Catatan: indikasi dan kontraindikasi terapi saat ini dapat dilihat pada Buku ISO (indormasi Spesialite
Obat)Indonesia, MIMS dll
F. MASALAH KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas berhubungan dengan mucus dalam
jumlah berlebihan
2 Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
2 Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis
3 Konstipasi berhubungan
Kupang, ……………..
(………………………………….)
NIM: ……………………….
ANALISA DATA
4 4
4 4
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan mucus dalam jumlah berlebihan ditandai
dengan Pasien mengatakan batuk, adanya dahak, pengembangan paru tidak simetris, adanya
suara napas ronchi, pasien tampak sesak nafas saat batuk, dispnea, RR 29x/menit, SPO2 92 %
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan penurunan ekspansi paru ditandai dengan
pasien mengatakan sesak nafas, pasien tampak sesak saat bernafas, dispnea, adanya nafas
tambahan ronchi, nyeri dada saat bernafas.
3. Nyeri Akut berhubungan dengan agens cedera biologis ditandai dengan pasien mengatakan nyeri
dada kiri,pasien tampak meringgis dan memegang area nyeri, ada nyeri tekan, kembung,
asites,TTV, TD 110/70 mmhg, N:101 x/menit, RR : 29x/menit, SPO2: 92%
4. Intoleransi aktivitas berhubungan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
ditandai dengan Pasien mengeluh sakit seluruh tubuh, tidak dapat melakukan aktivitas secara
mandiri, pasien tampak lemah, kemampuan pergerakan sendi terbatas, warna kulit pucat, turgor
kulit sedang, edema pada metatarsal bagian kiri,
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN NAMA
DIAGNOSA &
KEPERAWATAN INTERVENSI/RENCANA TAND
TANGGAL NO KRITERIA
& DATA GOAL OBJECTIVE TINDAKAN A
HASIL/EVALUASI
PENDUKUNG TANG
AN
24/05/19 1 Ketidakefektifan NIC Label 1 : manajemen
bersihan jalan jalan nafas
Setelah diberikan asuhan
nafas berhubungan 1. Posisikan pasien untuk
keperawatan selama 3x 24
mucus dalam memaksimalkan ventilasi
jam, diharapkan bersihan
jumlah berlebihan 2. Memotivasi pasien untuk
jalan nafas klien kembali
ditandai dengan bernafas pelan, dalam dan
efektif
Pasien mengatakan batuk
Noc Label 1 : Status
batuk, adanya 3. Posisikan pasien untuk
Pernafasan
dahak, meringankan sesak nafas
1. Frekuensi nafas (5)
pengembangan Nic label 2 : memonitor
2. Irama nafas (5)
paru tidak simetris, pernafasan
3. Suara nafas
adanya suara napas Pasien tidak 1. Meminitor kecepatan
Pasien tidak tambahan (5)
ronchi, pasien akan mengalami irama dan kesulitan
akan 4. Kedalaman inspirasi
tampak sesak nafas ketidakefektifan bernafas
mengalami (5)
saat batuk, dispnea, bersihan jalan 2. Catat pergerakan dada,
mucus dalam 5. Batuk (5)
RR 29x/menit, nafas selama catat ketidaksimetrian
jumlah yang Indikator :
SPO2 92 % dalam proses 3. Monitor suara nafas
berlebihan 1. Deviasi berat dari
keperawatan tambahan
kisaran normal
4. Palpasi kesimetrisan
2. Deviasi yang cukup
ekpansi paru
besar dari kisaran
5. Berikan bantuan terapi
normal
nafas jika diperlukan
3. Deviasi sedang dari
(nebulizer)
kisaran normal
NIC Label 3 : Peningkatan
4. Deviasi ringan dari
(manajemen) batuk
kisaran normal
1. Dukung pasien untuk
5. Tidak ada deviasi dari
melakukan nafas dalam,
kisaran normal
tahan selama 2 detik,
bungkukan kedepan, tahan
2 detik dan batukan 2-3
kali.
2 Ketidakefektifan Pasien tidak Pasien tidak Dalam waktu 3 x 24 jam NIC Label 1 : Monitor
24/05/19 pola nafas akan mengalami akan perawatan pasien akan tanda-tanda vital
berhubungan ketidakefektifan mengalami menunjukukan : 1. Monitor tekanan
dengan penurunan pola nafas penurunan NOC label 1 : Status darah, nadi, suhu dan
ekspansi paru selama dalam ekspansi paru pernafasan status pernafasan
ditandai dengan proses selama dalam 1. Frekuensi nafas dengan tepat.
pasien mengatakan keperawatan. proses (5) 2. Monitor irama dan
sesak nafas, pasien keperawatan 2. Irama nafas (5) laju pernapasan
tampak sesak saat 3. Suara tambahan (kedalaman dan
bernafas, dispnea, (5) kesimetrian)
adanya nafas 4. Dispnea (5) 3. Monitor suara paru
tambahan ronchi, Indikator : 4. Monitor oksimetri
nyeri dada saat 1. Deviasi berat 5. Monitor warna kulit
bernafas. dari kisaran dan kelembaban.
normal NIC Label 2 : Monitor
2. Deviasi yang pernafasan
cukup besar dari 1. Monitor kecepatan,
kisaran normal irama, kedalaman
3. Deviasi sedang dan kesulitan
dari kisaran bernapas.
normal 2. Catat pergerakan
4. Deviasi ringan dada, catat
dari kisaran ketidaksimetrisan,
normal penggunaan otot
5. Tidak ada bantu napas dan
deviasi dari retraksi otot.
kisaran normal 3. Auskultasi suara
napas tambahan.
4. Monitor pola napas
5. Berikan bantuan
terapi napas
(nebulizer)
NIC Label 3 : terapi oksigen
1. Bersikan mulut,
hidung dan sekresi
trakea dengan tepat.
2. Monitor aliran
oksigen
3. Monitor efektivitas
terapi oksigen
(tekanan oksometri)
4. Monitor peralatan
oksigen untuk
memastikan bahwa
alat tersebut tidak
menggangu upaya
pasien untuk
bernapas.
3 Pasien tidak akan Pasien terbebas Dalam waktu 3 x 24 jam NIC Label 1 : Manajemen
mengalami nyeri dari agen perawatan pasien akan nyeri
selama dalam cedera biologis menunjukukan, 1. Lakukan pengkajian
proses selama dalam NOC Label 1 : Tingkat nyeri secara
keperawatan proses nyeri komprehensif
keperawatan Panjangnya episode termasuk lokasi,
nyeri (5) karakteristik, durasi,
Nyeri yang dilaporkan frekuensi, kualitas
(5) dan faktor presipitasi
Ekspresi nyeri wajah 2. Kontrol lingkungan
(5) yang dapat
Indikator : mempengaruhi nyeri
1: berat seperti suhu ruangan,
2: cukup berat pencahayaan dan
3: sedang kebisingan
4: ringan 3. Pilih dan lakukan
5: tidak ada penanganan nyeri
(farmakologi, non
NOC Label 2 : farmakologi dan
Kontrol nyeri interpersonal)
1. Mengenali kapan 4. Ajarkan tentang
nyeri terjadi (5) teknik non
2. Melaporkan nyeri farmakologi
yang terkontrol (5) 5. Berikan analgetik
Indikator : untuk mengurangi
1. Tidak pernah nyeri
menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukkan
Secara konsisten
menunjukan
24/05/19 4 Intoleransi Pasien tidak akan Pasien tidak Dalam waktu 3 x 24 jam Nic Label 1 : Terapi latihan
aktivitas mengalami akan perawatan pasien akan (mobilitas) gerakan sendi
berhubungan intoleransi mengalami menunjukukan, a) Dukung pasien untuk
ketidakseimbangan aktivitas selama ketidakseimban Noc Label 1 : tanda- duduk di tempat
antara suplai dan dalam proses gan antara tanda vital tidur, disamping
kebutuhan oksigen keperawatan suplai dan 1. Tekanan darah tempat tidur atau di
ditandai dengan kebutuhan sistol (4-5) kursi sesuai toleransi.
Pasien mengeluh oksigen selama 2. Tekanan darah b) Dukung ambulasi
sakit seluruh tubuh, dalam proses diastol (4-5) (pasien) jika
tidak dapat keperawatan 3. Suhu tubuh (4-5) memungkinkan.
melakukan 4. Tekanan nadi (4- c) Jelaskan pada pasien
aktivitas secara 5) dan keluarga manfaat
mandiri, Pasien 5. Irama pernafasan dan tujuan
tampak lemah, (4-5) melakukan latihan
kemampuan Indikator : sendi
pergerakan sendi 1. Deviasi berat d) Monitor lokasi dan
terbatas, warna dari kisaran kecenderungan
kulit pucat, turgor normal adanya nyeri dan
kulit sedang, 2. Deviasi yang ketidaknyamanan(pas
edema pada cukup besar dari ien) selama
metatarsal bagian kisaran normal pergerakan / aktivitas
kiri, kekuatan otot : 3. Deviasi sedang
dari kisaran
4 4 normal NIC label 2 Peningkatan
4 4 4. Deviasi ringan latihan
dari kisaran a) Hargai keyakinan
normal pasien terkait latihan
5. Tidak ada fisik.
deviasi dari b) Gali pengalaman pasien
kisaran normal sebelumnya mengenai
Noc Label 2 : intoleransi latihan.
terhadap aktivitas c) Pertimbangkan
1. Kemudahan motivasi pasien untuk
bernapas ketika memulai atau
beraktivitas (4-5) melanjutkan program
2. Frekuensi ketika latihan.
beraktivitas (4-5) d) Instruksikan pada
3. Saturasi ketika pasien terkait dengan
beraktivitas (4-5) tipe aktivitas fisik yang
4. Kekuatan tubuh sesuai.
bagian atas dan e) Bantu klien dalam
bawa (4-5) melakukan aktivitas
Indikator : ringan seperti duduk di
1. Sangat terganggu tempat tidur, miring kiri
2. Banyak dan kanan di tempat
terganggu tidur.
3. Cukup terganggu f) Monitor kepatuhan
4. Sedikit pasien terhadap latihan.
terganggu
5. Tidak terganggu
Noc Label 3 : tingkat
ketidaknyamanan
1. Tidak dapat
beristirahat (4-5)
Indikator :
1. Berat
2. cukup berat
3. sedang
4. ringan
5. tidak ada
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN