INTERVENTION (PCI)
BY KELOMPOK 1
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan atau
penyumbatan arteri koroner, arteri yang menyalurkan
darah ke otot jantung. Bila aliran darah melambat,
jantung tak mendapat cukup oksigen dan zat nutrisi. Hal
ini biasanya mengakibatkan nyeri dada yang disebut
angina. Bila satu atau lebih dari arteri koroner tersumbat
sama sekali, akibatnya adalah serangan jantung, yakni
kerusakan pada otot jantung (Brunner and Sudarth,
2002). Untuk memperbaiki perfusi ke miokard dapat
menggunakan tiga cara, yaitu pemberian obat
trombolitik, Percutaneus Coronary Intervension (PCI),
dan Coronary Artery Bypass Graft (CABG).
PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI)
3. Unstable angina
Adalah sindrom Koroner akut dengan deviasi ST
segmen depresi > 0,5mm, dapat disertai dengan
gelombang T inverse dan Enzim jantung (Bio-marker)
normal
4. High risk stress test findings
Untuk pasien dengan STEMI, sangat disarankan utnuk
dilaukan PCI dengan segera atau Primary Coronary
Angiografi. juga sangat merekomendasikan PCI pada
pasien dengan kasus NSTE-ACS dalam berbagai kasus
KOMPLIKASI PCI
1, Stent thrombosis
Ini adalah risiko sampai stent menjadi tertutup
oleh endotelium
Biasanya muncul sebagai MI akut, dengan angka
kematian yang tinggi.
Hal ini paling sering terjadi selama bulan pertama,
namun dapat terjadi beberapa bulan atau tahun
setelah PCI.
Hal ini terjadi pada 1-2% pasien.
LANJUTAN
2. Restenosis stent
Hal ini disebabkan berlebihan 'penyembuhan'
dari dinding pembuluh darah, yang encroaches
pada lumen stent.
Biasanya, hal itu berkembang dalam waktu 3-6
bulan.
Hal ini menyajikan sebagai kembalinya angina;
jarang menyebabkan MI.
Hal ini terjadi di 4-20% dari stent.
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN
ATAU TERJADINYA KOMPLIKASI PCI
1. Faktor anatomi
2. Faktor klinis
3. Resiko kematianWanita
4. Wanita
5. Usia lanjut
6. Diabetes mellitus
7. Faktor hemodinamik
Persiapan Tindakan PCI
Setelah tindakan
1. Kaji keluhan setelah tindakan
2. Observasi TTV secara ketat
3. Mengobservasi tanda-tanda adanya perdarahan dan
hematoma pada area penusukan
4. Mengobservasi dan mengukur tanda –tanda vital
(tekanan darah, nadi, respirasi, suhu tubuh, dan
saturasi O2)
5. Pemantauan perubahan EKG 12 lead
6. Mengobservasi hasil laboratorium
KESIMPULAN
Percutaneous coronary intervention(PCI) adalah
intervensi atau tindakan non bedah untuk
membuka/dilatasi/melebarkan arteri koroner yang
mengalami penyempitan agar aliran darah dapat kembali
menuju ke otot jantung.
Prosedur pengembangan balon menyebabkan aliran ke
coroner terhenti sementara. Akibatnya perfusi ke
jaringan miokard menurun dan seringkali menyebabkan
aritmia reperfusi
TERIMAKASIH