yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu
masyarakat, baik sehat maupun sakit. Praktik keperawatan yang diberikan ini
kebutuhan.
kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri, makanan dan minum
antara lain kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu, observasi tanda-
tanda vital setiap 4 jam, ambulasi dibantu, pengobatan dengan injeksi, klien
dengan kateter urin, pemasukan dan pengeluaran dicatat , klien dengan infus,
dan klien dengan pleura pungsi. Kategori III : Total care/Intensif care : semua
dasarnya dipenuhi oleh keluarga dan perawat. Perawat sebagai pemberi asuhan
terutama dalam kebersihan diri untuk memberikan rasa nyaman dan aman.
harus diperhatikan perawat terhadap klien total care yang mengalami gangguan
gerak dan kondisi fisik lemah. Menurut Henderson, personal hygiene merupakan
salah satu kebutuhan dasar manusia selain bernapas secara normal, makan & minum
dengan cukup, membuang kotoran tubuh, bergerak dan menjaga posisi yang
diinginkan, tidur & istirahat, memilih pakaian yang sesuai, menjaga suhu tubuh tetap
lain, beribadah sesuai keyakinan, bekerja, bermain dan belajar. Personal hygiene
dilakukan untuk mencegah tubuh dari infeksi, bau dan memberi rasa nyaman serta
meningkatkan sirkulasi
penyekat dari keterbatasan pemenuhan kebersihan diri yang terjadi pada orang
rasa puas pada diri klien terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan. Pada
dasarnya tingkat kepuasan pasien yang berada di rumah sakit khususnya pasien
imobilisasi bukan hanya berada pada tindakan personal higiene tetapi banyak
faktor mulai dari tindakan medis, pelayanan pemberian obat, kualitas produk
atau jasa yang diberikan, kualitas pelayanan, faktor emosional, harga, biaya.
faktor salah satu faktor penting dalam mendukung memberikan kepuasan bagi
pasien.
Kupang
Mengetahui
Pembingbing I Pembingbing II