Anda di halaman 1dari 19

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN DEWASA

Instansi Kesehatan : RSUD S.K.LERIK KOTA KUPANG


Ruang : RAJAWALI No RM :
067656
Mahasiswa : Olivia D. Ngana
Pembimbing Institusi : Ns. Sakti Oktaria Batubara, M.Kep., Ph.D ttd:

Pembimbing Klinik : Ns.Christina GrasiaKellen, S.Kep ttd :


Tanggal Pengkajian : 23 Januari2024 Jam Pengkajian 10:00

A. IDENTITAS
1. Nama Inisial : Ny. K. A Panggilan : K
2. Umur : 18 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Kristen protestan
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Pelajar
7. Suku/bangsa : Rote/Indoesia
8. Status perkawinan : belum kawin
9. Alamat : Naikolan
10. Penanggung biaya : BPJS

B. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN


1. Keluhan utama : pasien mengatakan nyeri pada luka operasi di pipi kanan
P: nyeri dirasakan di luka post operasi STT di bagian pipi kanan,
luka terbalut kasa dengan ukuran panjang 2 cm luka tampak bersih,
tidak bau, tidak ada nana ,tidak bengkak, tidak terdapat cairan merah
muda keluar dari luka
Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk

Prodi_Ners_UCB
R: nyeri dirasakan pada bagian pipi kanan
S: nyeri dirasakan dengan skala 4 (dari 1-10)
T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-2 menit
2. Riwayat penyakit saat ini: pada hari sabtu, 21 januari 2024 keluarga dari pasien
mengatakan pasien mengalami demam, pusing, mual muntah, lambung, dan nyeri
pada benjolan di pipi kanan. Kemudian keluarga dari pasien membeli obat di apotik
untuk minum paracetamol 500 mg. Keesokan harinya tanggal 22 januari 2024 pagi
jam, 04:00 demam, pusing, mual muntah , lambung tidak membaik disertai nyeri di
benjola pipi kanan. Kemudian pada pukul 07:00 pagi keluarga pasien khawatir dan
pasien diantarkan ke RSUD S.K.LERIK Kota Kupang menggunakan kendara
pribadi. Sampai di IGD pasien dilakukan pemeriksaan tanda tanda vital yaitu TD:
0
110/80 mmHg, N: 82 x/mnt, RR: 20x/menit, S: 36 C Setelah itu pasien
mendapatkan terapi infus NS, 500cc 8 jam 20 tetes untuk injeksi cefotaxime 1 gr.
Setelah itu pasien diobservasi namun sakitnya tidak berkurang sehingga pasien di
pindahkan ke rawat inap rajawali pada jam 09:50 untuk diberikan terapi lanjutan.
3. Penyakit yang pernah diderita : pasien mengatakan pernah alami penyakit
asma, pernah masuk rumah RSUD S.K.LERIK Kota kupang pada tanggal 23 juni
2023 dengan penyakit asma
4. Penyakit yang pernah diderita keluarga: keluarga dari pasien mengatakan tidak ada
5. Riwayat alergi: tidak ada
Jelaskan:
6. Diagnosa medic saat masuk rumah sakit (MRS): multiple STT regio bucal
7. Diagnosa medic saat ini: STT regio bucal
8. Lainnya:

C. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


 Keadaan umum: baik, sedang, lemah : pasien mengatakan nyeri pada luka
operasi di pipi kanan
P: nyeri dirasakan di luka post operasi STT di bagian pipi kanan, luka
terbalut kasa dengan ukuran panjang 2 cm luka tampak bersih, tidak bau,
tidak ada nana ,tidak bengkak, tidak terdapat cairan merah muda keluar dari
luka
Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan pada bagian pipi kanan
S: nyeri dirasakan dengan skala 4 (dari 1-10)
T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-2 menit

Prodi_Ners_UCB
 Kesadaran: composmetis
 Usia: 37 tahun TB: 159 cm BB: 49 kg BB ideal:
 Suhu: 36 0C
 Denyut nadi: 82 x/mnt : kuat/teratur
 Tekanan darah: 110/80 mmHg : tidur
 Frekuensi nafas: 20x/menit
Masalah keperawatan: Nyeri akut

1. B1 (Breathing)/Pernafasan:
 Irama pola nafas : teratur, tidak teratur
 Jenis : dispnea, kusmaul, cheyne stokes,
lain-lain:
 Suaranafas : Vesikuler, Stridor, Wheesing, Ronchi
lain-lain:
 Sesak nafas :ya, tidak
 Batuk :ya, tidak
 Auskultasi :
 Lobus kanan atas : Vesikuler
 Lobus kiriatas : Vesikuler
 Lobus kanan bawah : vesikuler
 Lobus kiri bawah : Vesikuler
 Lobus kanan tengah : Vesikuler
Lainnya :
Masalahkeperawatan: tidak ada masalah keperawatan

2. B2 (Blood)/Kardiovaskuler
 Iramajantung : S1, S2, S3, S4, teratur, tidak teratur
 Nyeri dada : ya, tidak
 Bunyi jantung : normal, mur-mur, gallop, lain-lain:……...
 Capillary Refill Time (CRT): < 3 detik, < 3 detik
 Akral : hangat, panas, dinginkering, dingin, basah
Lainnya :

Prodi_Ners_UCB
S1 : bunyi Lup, saat katup atrio-ventrikuler menutup dan otot ventrikel
berkontraksi terdengar pada akhir systole dan sebelum
S2 : bunyi Dup, saat katup atrio-ventrikuler membuka kembali bunyi yang
dihasilkan oleh katup aurtic dan pulmoner yang tertutup
S3:bunyi dull, yang terdengar sangat halus, bunyi jantung s3 dapat terdengar
pada saat fase awal diastolik sekitar18 detik setelah bunyi s2
S4: bunyi Bbrr, ketika ventrikel kiri tidak meregang dengan sempurna dan atrial
berkontraksi memompa darah melalui katup kiri jantung dan menabrak dingding
ventrikel kiri.
 Mur-mur : mur-mur jantung adalah suara tambahan yang terdengar selama
jantung berdetak. Suara itu terdengar saat darah mengalir dengan lancar, seperti
melalui katup yang rusak.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

3. B3 (Brain)/persarafandanPengindraan
Bila Diagnosa Medis pasien adalah Stroke, Meningitis dll, lakukan juga
pemeriksaan 12 Nervus
 GCS : 4 eye, 5 verbal, 6 motorik, total: 15
 Refleks fisiologi : +/+ patella, +/+ triceps, +/+ biceps, lain-lain: ……
 Refleks patologis: -/- babinsky, -/- brudzinsky, -/- kernig, lain-lain:……..
 Istirahat/tidur : 8 jam/hari
 Gangguan tidur : tidak ada
 Lainnya : ………………………………………………….
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

 Pupil : isokor, anisokor, lain-lain; ……………………..


 Sklera/konjungtiva : anemis, ikterus, lain-lain: …………….
 Reaksi terhadap cahaya: +/+
 Gangguan penglihatan : ya tidak jelaskan: ……………………
 Bentuk telinga : normal tidak, jelaskan: ………………...
 Gangguan pendengaran: ya tidak, jelaskan: ……………………
 Bentuk hidung : normal tidak, jelaskan: …………………
 Gangguan penciuman : ya tidak, jelaskan: ……………………

Prodi_Ners_UCB
Masalahkeperawatan: tidak ada masalah keperawatan

4. B4 (Bladder)/Perkemihan
 Kebersihan: bersih kotor, lain-lain: …………………………..
 Jumlah urine: 800cc/hari, warna urine: kuning pekat, bau urine: amonia
 Alat bantu (kateter, dll): ada, tidak ada, ukuran: ……………,
 lainnya: ……………….
 Kandung kemih: Membesar: ya, tidak, lain-lain: ……………….
Nyeri tekan: ya, tidak, lain-lain:

 Gangguan: anuria, oliguria, retensi, inkontinensia


nokturia, lain-lain :
 Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

5. B5 (Bowel)/Pencernaan
 Nafsu makan: baik, menurun, lain-lain:
 Mual : ya, tidak
 Muntah: ya, tidak. Jumlah: cc
 Porsi makan: habis, tidak, keterangan:
 Minum : 1000cc/hari, jenis yang diminum: air putih
 Mulut : bersih, kotor, berbau
 Membran mukosa: lembab, kering, stomatitis
 Tenggorokan: sakit menelan/nyeri tekan, kesulitan menelan
Pembesaran tonsil, lain-lain: …………………….
 Abdomen: tegang, kembung, asites, nyeri tekan :
lokasi:

(beritanda X pada daerah nyeri tekan)


 Peristaltik : 15 x/menit
 Pembesaran hepar: ya, tidak

Prodi_Ners_UCB
 Pembesaran lien : ya, tidak
 Buang air besar: 1x kali/hari, teratur: ya, tidak
 Konsistensi: padat bau: ……………, warna: coklat
 Lain-lain : tidak ada
 Balance cairan: 24 jam

Intake Output
Minum 1000 Cc Urine : 800cc
Infus : 1000cc IWL : 15 x BB = 750cc
Soup/kuah/air buah: … cc Muntah/diare/perdarahan:…cc
Obatcairlainnya (mis; albumin
(sebutkan)…. Cc
JumlahI= 2000cc Total O 1,550cc
Balance cairan: Total I-Total O = 2,000-1,550= -450 cc

Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

6. B6 (Bone)/MuskuloskeletaldanIntegumen
 Kemampuan pergerakan sendi: bebas, terbatas
 Warna kulit: ikterus, sianosis, kemerahan, pucat
 Turgor kulit: baik, sedang, jelek
 Edema: ada, tidak ada, lokasi edema:
 Kekuatan Otot:
5 5
5 5
Lain-lain:
Endokrin
 Pembesaran tiroid ya, tidak
 Hiperglikemia : ya, tidak
 Hipoglikemia : ya, tidak

Prodi_Ners_UCB
 Luka gangren : ya, tidak
 Lain-lain : ………………………………
Masalahkeperawatan: Nyeri akut

7. Personal hygiene
 Mandi : 1x/hari (dibantu sebagian)
 Keramas : 2x/hari (mandiri)
 Ganti pakaian : 2x/hari (mandiri)
 Sikat gigi :1x/hari (mandiri)
 Memotong kuku : 1x/minggu (dibantusebagian)
Masalahkeperawatan: tidak ada masalah keperawatan
8. Psiko-sosio-spiritual
 Orang yang paling dekat: anak
 Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: baik
 Kegiatan ibadah: mejalakan sholat 5 waktu
 Konsep diri
a. Gambaran diri: Pasien mengatakan bahwa pasien merasa bersyukur dengan
anugrah yang Tuhan telah berikan kepadanya karena anggota badannya tidak
mengalami kecacatan.
b. Ideal diri: Pasien mengatakan bahwa walaupun sakit, tetapi pasien harus tetap
bersemangat sehingga dapat tetap bermanfaat dan melakukan aktivitas secara
mandiri.
c. Harga diri : Pasien mengatakan pasien tidak merasa malu karena menderita
penyakit SST
d. Peran diri : Pasien berperan sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.
Pasien memiliki 2 orang anak laki-laki
e. Identitas diri :Pasien adalah seorang perempuan dan pasien mengatakan
merasa puas dengan keadaannya
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Prodi_Ners_UCB
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium :

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN


Hbs.Ag Non reaktif - Non reaktif
Antigen SABS+Cav+2 negativ - Negativ
Golongan darah O

Glukosa darah sewaktu 85,0 Mg/dl 70-140


FAAL HEMOSTASIS

PT 13,8 Detik 10-15


INR : 1.37 %
APTT 32,6 Detik 25-43

2. Radiologi
3. USG/Endoskopydll
4. EKG
5. Lainnya
Masalahkeperawatan: tidak ada masalah keperawatan
E. THERAPI SAAT INI

No Jenis obat Dosis Indikasi Kontraindikasi


1 Infus Nacl 500mg untuk mengganti cairan, Hipersensitif dan gagal
misalnya pada kasus dehidrasi
0,9 % 20/ jantung kongestif.
berat, syok hipovolemia,
Tpm perdarahan, sepsis, dan
alkalosis metabolik dengan
deplesi cairan. Dosis cairan
salin normal yang diberikan
akan amat bervariasi
tergantung pada berat badan
pasien, kondisi medis pasien,
dan indikasi.
2 Cefotaxim 2x1 Cefotaxim adalah obat yang Pemberian Cefotaxime di
digunakan untuk mengobati kontraindikasikan pada
e gr/IV
berbagai macam penyakit kondisi-kondisi berikut
infeksi bakteri ini: Hipersensitif
terhadap antibiotik
cephalosporin
3 Ranitidine 2x1 Ranitidin adalah obat yang penggunaan pada pasien
Prodi_Ners_UCB
gr/IV digunakan untuk mengobati dengan alergi terhadap
gejala atau penyakit yang obat ini atau sediaannya.
berkaitan dengan produksi
asam lambung berlebih.
Catatan: indikasidankontraindikasiterapisaatinidapatdilihatpadaBuku ISO
(indormasiSpesialiteObat)Indonesia, MIMS dll

F. MASALAH KEPERAWATAN

1 Nyeri akut

Kupang, 23 januari 2024

Mahasiswa (Pengambil
Data)

NIM: ………………

Prodi_Ners_UCB
A. ANALISA DATA

No TANGGAL DATA DATA ETIOLOGI MASALAH


SUBJEKTIF OBJEKTIF

1 23/01/2024 pasien Pasien tampak Agen Nyeri akut


mengatakan sedikit meringis pencedera
kesakitan, keadaan fisiologis ,
nyeri pada luka
umum : sedang post opersai
operasi di pipi (STT) regio
P: nyeri dirasakan bucal
kanan
di luka post operasi
STT di bagian pipi
kanan, luka terbalut
kasa dengan ukuran
panjang 2 cm luka
tampak bersih,
tidak bau, tidak ada
nana ,tidak
bengkak, tidak
terdapat cairan
merah muda keluar
dari luka

Q: nyeri dirasakan
seperti tertusuk-
tusuk

R: nyeri dirasakan
pada bagian pipi
kanan

S: nyeri dirasakan
dengan skala 4 (dari
1-10)

T: nyeri dirasakan
hilang timbul 1-2
menit

TD: 110/80 mmHg

Prodi_Ners_UCB
N: 82 x/mnt
RR: 20x/menit
S: 36 0C

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis , post opersai (STT) regio
bucal dibuktkan dengan pasien mengatakan nyeri pada luka operasi di pipi kanan
Pasien tampak sedikit meringis kesakitan, keadaan umum : sedang P: nyeri
dirasakan di luka post operasi STT di bagian pipi kanan, luka terbalut kasa dengan
ukuran panjang 2 cm luka tampak bersih, tidak bau, tidak ada nana ,tidak bengkak,
tidak terdapat cairan merah muda keluar dari luka, Q: nyeri dirasakan seperti
tertusuk-tusuk, R: nyeri dirasakan pada bagian pipi kanan , S: nyeri dirasakan dengan
skala 4 (dari 1-10), T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-2 menit, TD: 110/80 mmHg,
N: 82 x/mnt, RR: 20x/menit, S: 36 0C

Prodi_Ners_UCB
B. PERENCANAAN KEPERAWATAN

TANGGA NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI/RENCANA NAMA


L KEPERAWATAN GOAL OBJECTIV KRITERIA TINDAKAN &
& DATA E HASIL/EVALUASI TANDA
PENDUKUNG TANGA
N
23/01/2024 1 Nyeri akut Setelah Setelah Dalam waktu 3x 24 Dalam waktu 3x24 jam Olivia D.
berhubungan dilakukan dilakukan jam diharapkan pasien akan menunjukan Ngana
dengan Agen itervensi intervensi pasien akan SDKI manajemen nyeri
pencedera fisiologis keperawatan keperawata menunjukan SDKI (I.08238) :
post opersai (STT) pasein tidak n selama Kontrol Nyeri 1. Lakukan pengkajian
regio bucal akan 3x24 jam dengan kriteria nyeri komperensif yang
dibuktkan dengan mengalami masalah hasil : meliputi lokasi,
pasien mengatakan nyeri akut tingkat 1. Melaporkan karakteristik, onset atau
nyeri pada luka nyeri nyeri durasi,frekuensi, kualitas,
operasi di pipi menurun terkontrol intensitas, atau beratnya
kanan meningkat (5) nyeri dan faktor pencetus
2. Kemampuan 2. Ajarkan teknik
mengenali nonfarmakologi
penyebab (relaksasi napas dalam

Prodi_Ners_UCB
nyeri dan kompres hangat)
meningkat (5) untuk memfasilitasi
3. Kemampuan tindakan penurunan
menggunakan nyeri.
teknik non- 3. Dorong pasien untuk
farmakologis menggunakan obat-
meningkat (5) obatan penurunnyeri
Tingkat Nyeri yang adekuat
Dengan Kriteria 4. Istirahat atau tidur
hasil: yang adekuat untuk
1. Keluhan membantu penurunan
nyeri nyeri
menurun (5)
2. Meringis
menurun (5)

Prodi_Ners_UCB
C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Diagnosa Hari/ Tindakan keperawatan Evaluasi (SOAP)


keperawata tanggal
n

Nyeri akut Selasa, 10:00 S:


berhubunga 23 /01/
n dengan 2024 Melakukan pengkajian nyeri pasien mengatakan nyeri pada
Agen komperensif yang meliputi lokasi, luka operasi di pipi kanan
pencedera karakteristik, onset atau
durasi,frekuensi, kualitas, O:
fisiologis
post opersai intensitas, atau beratnya nyeri dan Pasien tampak sedikit meringis
(STT) regio faktor pencetus kesakitan keadaan umum sedang
bucal pasien mengatakan nyeri pada luka P: nyeri dirasakan di luka post
dibuktkan operasi di pipi kanan operasi STT di bagian pipi kanan,
dengan
pasien P: nyeri dirasakan di luka post luka terbalut kasa dengan ukuran
mengatakan operasi STT di abdomen bagian panjang 2 cm luka tampak bersih,
nyeri pada kanan bawah, luka terbalut kasa tidak bau, tidak ada nana ,tidak
dengan ukuran panjang 4 cm bengkak, tidak terdapat cairan
luka operasi
di pipi Q: nyeri dirasakan seperti merah muda keluar dari luka
kanan tertusuk-tusuk Q: nyeri dirasakan seperti
R: nyeri dirasakan pada bagian tertusuk-tusuk
kanan bawah abdomen
S: nyeri dirasakan dengan skala 4 R: nyeri dirasakan pada bagian
(dari 1-10) pipi kanan
T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-
S: nyeri dirasakan dengan skala 4
2 menit
(dari 1-10)
10:19
T: nyeri dirasakan hilang timbul
Mengajarkan penggunaan 1-2 menit
teknik nonfarmakologi
TD: 110/80 mmHg
(relaksasi napas dalam) dan
mengintruksikan pasien N: 82 x/mnt
melakukan kembali taknik
RR: 20x/menit
relaksasi yang sudah diajarkan:
S: 36 0C
Teknik relaksasi:
A : masalah Nyeri akut belum
1. Atur posisi nyaman bagi
teratasi
pasien dengan posisi duduk
2. Letakan tangan pada P: intervensi 1,2,3,4 dilanjutkan
abdomen (tepat bawah iga)
anjurkan pasien menarik 1. Lakukan pengkajian nyeri
nafas dalam melalui hidung komperensif yang
Prodi_Ners_UCB
dengan mulut tertutup meliputi lokasi,
3. Kemudian anjurkan klien karakteristik, onset atau
menahan nafas sekitar 2-3 durasi,frekuensi, kualitas,
hitungan dan
intensitas, atau beratnya
menghembuskan nafas
melalui mulut secara nyeri dan faktor pencetus
perlahan-lahan
2. Ajarkan teknik
4. Lakukan minimal dalam 3
kali sehari sampai nyeri nonfarmakologi(relaksasi
berkurang napas dalam dan kompres
hangat) untuk
Pasien paham dan bisah mengekuti memfasilitasi tindakan
edukasi yang diberikan penurunan nyeri.

11:00 3. Dorong pasien untuk


Mengobservasi Ttv menggunakan obat-obatan
TD: 110/80 mmHg penurun nyeri yang
N: 82 x/mnt adekuat

RR: 20x/menit 4. Istirahat atau tidur yang


adekuat untuk membantu
S: 36 0C
penurunan nyeri
14:00
Melayani obat injeksi

- Cefotaxime 1gr/IV

14:30

Menganjurkan pasien tidur atau


istirahat untuk membantu
penurunan nyeri

Prodi_Ners_UCB
Catatan hari perkembangan 1

Hari /tanggal Diagnosa keperawatan SOAPIE

Rabu, Nyeri akut berhubungan dengan Agen S:


24/01/2024 pencedera fisiologis post opersai
(STT) regio bucal dibuktkan dengan pasien mengatakan nyeri pada luka
pasien mengatakan nyeri pada luka operasi di pipi kanan
operasi di pipi kanan O:

Pasien tampak sedikit meringis


kesakitan keadaan umum sedang

P: nyeri dirasakan di luka post


operasi STT di bagian pipi kanan,
luka terbalut kasa dengan ukuran
panjang 2 cm luka tampak bersih,
tidak bau, tidak ada nana ,tidak
bengkak, tidak terdapat cairan
merah muda keluar dari luka

Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-


tusuk

R: nyeri dirasakan pada bagian pipi


kanan

S: nyeri dirasakan dengan skala 4


(dari 1-10)

T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-


2 menit

TD: 110/80 mmHg


N: 82 x/mnt
RR: 20x/menit
S: 36 0C

P: intervensi 1,2,3,4 dilanjutkan

I:

09:00

Melakukan pengkajian nyeri


komperensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, onset atau

Prodi_Ners_UCB
durasi,frekuensi, kualitas,
intensitas, atau beratnya nyeri dan
faktor pencetus

pasien mengatakan nyeri pada luka


operasi di pipi kanan berkurang

P: nyeri dirasakan di luka post


operasi STT di bagian pipi kanan,
luka terbalut kasa dengan ukuran
panjang 2 cm luka tampak bersih,
tidak bau, tidak ada nana ,tidak
bengkak, tidak terdapat cairan
merah muda keluar dari luka

Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-


tusuk

R: nyeri dirasakan pada bagian pipi


kanan

S: nyeri dirasakan dengan skala 2


(dari 1-10)

T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-


2 menit

09:30

Mengajarkan penggunaan
teknik nonfarmakologi (relaksasi
napas dalam) dan
mengintruksikan pasien
melakukan kembali taknik
relaksasi yang sudah diajarkan:

Pasien mengatakan mengerti dan


sudah bisah melakukannya sendiri
ketika nyerinya kumat

11:00

Mengobservasi Ttv
TD: 120/80 mmHg
N: 90x/mnt
RR: 20x/menit

Prodi_Ners_UCB
S: 36 ,50C

14:00

Melayani obat injeksi

- Cefotaxime 1gr/IV

14:20

Menganjurkan pasien tidur atau


istirahat untuk membantu
penurunan nyeri

E:
TTV normal dan pasien
mengatakan nyeri sudah
berkurang, pasien mampu dan
memahami dan mengikuti edukasi
relaksasi nafas dalam yang mau
melakukannya jika merasakan
nyeri

Catatan perkembangan ke 2

Hari/tanggal Diagnosa Keperawatan SOAP

kamis, Nyeri akut berhubungan dengan Agen S:


25/01/2024 pencedera fisiologis post opersai
(STT) regio bucal dibuktkan dengan pasien mengatakan nyeri pada luka
pasien mengatakan nyeri pada luka operasi di pipi kanan berkurang
operasi di pipi kanan O:

Pasien tampak tidak meringis


kesakitan lagi, keadaan umum baik

P: nyeri dirasakan di luka post


operasi STT di bagian pipi kanan,
luka terbalut kasa dengan ukuran
panjang 2 cm luka tampak bersih,
tidak bau, tidak ada nana ,tidak
bengkak, tidak terdapat cairan
merah muda keluar dari luka

Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-


tusuk

R: nyeri dirasakan pada bagian pipi

Prodi_Ners_UCB
kanan

S: nyeri dirasakan dengan skala 1


(dari 1-10)

T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-


2 menit

TD: 120/80 mmHg


N: 92 x/mnt
RR: 20x/menit
S: 36 0C

P: intervensi dihentikan

Prodi_Ners_UCB

Anda mungkin juga menyukai