Anda di halaman 1dari 19

Nama Mahasiswa : Helmi lilo

Hari / Tanggal : Senin, 05-02-2024

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MATERNITAS

A. PENGKAJIAN
Tanggal MRS : 02-02-2024
Tanggal pengkajian : 05-02-2024 Jam : 10:00
Ruang/kelas : Nifas/Ginekologi
Diagnosa : Kista Ovarium
Jam partus :-
No RM : 126497
Identitas
Biodata Ibu Biodata Suami
Nama : Ny. Y. T Nama : Tn. A.B
Umur : 50 tahun Umur : 51 tahun
Jenis kelamin : Perempuan Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen protestan Agama : Kristen Protestan
Suku/bangsa : Sabu Suku/bangsa : Sabu
Status perkawinan : Kawin Status perkawinan : Kawin
Pendidikan :SD Pendidikan : SD
Alamat : Oeba Alamat : Oeba

B. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri pada saat buang air kecil
nyeri seperti tertusuk tusuk dan nyeri hilang timbul dalam durasi 1-2 menit.

P: nyeri dirasakan pada saat BAK,


Q: nyeri dirasakan pada saat ditekan,
R: nyeri dirasakan bagian bawa abdomen,
S: nyeri berada pada skala 4, ( dari 1-10 )
T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-2 menit
C. Riwayat Penyakit Saat Ini : : Pasien mengatakan pada tanggal 01/02/2024
hari kamis tepat pada malam hari pukul 18:00 pasien merasakan nyeri di bawah
perut yang membuat pasien tidak nyaman, pada tanggal 02 Februari 2024
sekitar pukul 08:00 pagi, pasien di antar oleh suami dan keluarga ke RSUD
S.K. lerik kota kupang menggunakan kendara pribadi sampai di IGD pada
pukul 09:00 pagi pasien mendapatkan terapi cairan infus RL 20 tpm,
pemeriksaan fisik TD: 118/83 mmHg, Nadi : 72 x/menit, suhu: 36,7 0C, Spo2 :
98 % melayani terapi injeksi Cetrikaxone 1 ampul/IV, Keterolac 1 ampul/IV
kemudian pada pukul 11:00 pasien di pindahkan ke ruang merak untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut.
D. Riwayat Kesehatan Terdahulu: Pasien mengatakan pernah mengalami haid
pertama saat kelas tiga SMP namun terhenti pada bulan november 2006
kemudian lanjut haid lagi di kelas satu SMA, dan haidnya tidak terataur ada
kalanya dalam sebulan bisa dua kali haid dan bisa tidak haid sama sekali.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga: Pasien mengatakan tidak ada riwayat keluarga.
F. Riwayat Obstetri: Pasien mengatakan pertama mendapat haid umur 13 tahun
dan tidak teratur, lamanya haid 3 hari dengan tiap bulannya tidak tetap haidnya,
warna cerah haid merah ada hitam hari kedua biasanya encer, pada hari
pertama sampai hari ketiga ganti pembalut 1-2 kali sehari selanjutnya hanya
ganti 1 kali saat haid tidak teratur, mengeluh nyeri, dan nyeri pinggang, dan
tidak ada keputihan.

1. POLA PERSEPSI DAN MANAJEMEN KESEHATAN


OBJEKTIF
1) GCS: Respon Buka Mata: 4 Respon Verbal: 5 Motorik: 6 Total: 15
2) Penglihatan
a. Ketajaman penglihatan : Kedua mata baik, Kanan normal, Kiri normal
b. Ukuran Pupil : Kanan: Normal
Kiri : Normal
c. Reaksi pupil : Kanan: Normal
Kiri : Normal
3) Pendengaran
Tidak dinilai : Normal
Telinga kanan : Normal
Telinga Kiri : Normal
Alat bantu dengar : Tidak ada
4) Rasa
a. Manis : Normal
b. Asam : Normal
c. Gerakan lidah : Normal
d. Penampilan lidah : Bersih
5) Sentuhan
Proprioception : Normal
a. Panas : Normal
b. Dingin : Normal
c. Mati rasa : Tidak
d. Kesemutan : Tidak
6) Penciuman
a. Lubang hidung kanan : Normal
b. Lubang hidung kiri : Normal
7) Ada kelenjar getah bening yang membesar di leher? Tidak
Bila Ya, Lokasi dan ukuran: Tidak ada ada kelenjar getah bening

SUBJEKTIF
Riwayat Alergi

Apakah mempunyai riwayat alergi?

Tidak ada

(Obat-obatan, makanan, kosmetik, gigitan serangga, dll)

Riwayat Menarche
Menarche: 15 tahun siklus: teratur, lama: 1-3 hari

2. POLA NUTRISI METABOLIK


OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Kulit
a. Hanggat
b. Lesi/Kemerahan: Tidak
c. Turgor Kulit :
d. Warna : Merah Muda
2. Rambut
Tidak Rontok dan Bersih.
3. Membran mukosa
a. Mulut
1) Kering
2) Lesi: Tidak
3) Warna: Pink
4) Gigi: Normal
5) Gigi palsu: Tidak
6) Gusi: Normal
7) Lidah: Normal
b. Mata
1) Simetris : Ya
2) Konjungtiva : Pucat
3) Sklera : Anikterik
Nafsu makan Baik Terganggu
Mual Ya Tidak
Muntah Ya Tidak
BB sebelum sakit - kg BB saat sakit 50 kg IMT:-
Tinggi Badan 155 cm LILA - cm Kesan:-
Penurunan BB -kg Tidak
Kesulitan menelan Ya Tidak
Kesulitan penyembuhan luka Ya Tidak

SUBJEKTIF
(a) Apakah Ibu memiliki masalah terkait pola makan? tidak Ada
(b) Berapa kali Ibu makan dalam satu hari? Porsi? 2 kali dalam sehari.

3. POLA ELIMINASI
OBJEKTIF
1. Auskultasi perut:
Suara Usus : Normal
Bising Usus : 15 x/mnt
2. Palpasi abdomen:
a. Massa : Tidak ada
b. Distensi (termasuk kandung kemih): Tidak
3. Hemoroid : Tidak Jelaskan: Tidak ada (Arah jam: - )
(Grade:)
Kebiasaan BAB Frekuensi: 1 x/hari
1. Konsistensi Padat Cair
2. Warna Kuning Merah
Hitam Kuning
Coklat Abu-abu
3. Gangguan Inkontinensia Konstipasi
4. Perdarahan Ya Tidak
Kebiasaan BAK Frekuensi: 1 x/hari
1. Konsistensi Pekat Jernih
2. Warna Kuning Merah
3. Kandung kemih Kosong Penuh
4. Penggunaan bantuan Ya, ................ Tidak
5. Gangguan Retensi Inkontinensia
SUBJEKTIF
(a) Adakah keluhan yang Ibu rasakan terkait BAB dan BAK? ada
(a) Bagaimana pola BAB dan BAK Ibu saat ini? Pasien mengatakan nyeri pada saat buang
air kecil nyeri seperti tertusuk-tusuk dan nyeri hilang timbul dalam durasi 1-2 menit

4. POLA AKTIVITAS LATIHAN


OBJEKTIF
TANDA-TANDA VITAL:
Tekanan Darah Lengan Kanan 110/ 90 mmHg Berbaring
Nadi : 83 x/mnt; Radial. Teratur
Suhu : 36,2 0C : Ketiak
Pernapasan : 20 x/mnt; Diafragma
a. Pernapasan dan sirkulasi
Kelainan bentuk toraks: Retraksi dinding dada

Inspeksi Penggunaan otot bantu


napas
Jelaskan:
Tampak ictus cordis, di
berasal dari apex jantung Sianosis
Perkusi
1. Jantung Sonor Redup
2. paru Sonor Redup
Teraba ictus cordis di dada
Palpasi
bagian kiri
Auskultasi
1. jantung S1 S2 murni Gallop
Murmur Bunyi Tambahan lain:

2. paru Vesikuler Ronkhi


Wheezing
b. Ekstremitas
Suhu Hangat
Dingin
Panas
Rentang Gerak Normal Terbatas
Waktu Pengisian Kapiler < 3 detik >3 detik
Kuku Normal Abnormal
Jelaskan: Tidak ada

Kemampuan perawatan diri Mandiri Dengan bantuan


Keseimbangan tubuh Stabil Tidak stabil
Kekuatan otot e. atas Normal e. bwh Normal
Edema, di tidak ada Varises, di Tidak
ada
Postur Tubuh Normal Tidak Normal
Kifosis
Lordosis
Skoliosis
Alat Bantu Gerak Ya Tidak
Jelaskan:

Kelaianan Ekstremitas Ya Tidak


Jelaskan: tidak ada

SUBJEKTIF
(a) Apa aktivitas ibu sehari-hari saat ini? Pasien mengatakan berbaring di atas tempat tidur
(b) Adakah keluhan yang Ibu rasakan dalam aktivitas saat ini? Pasien mengatakan tidak ada.
5. POLA TIDUR
OBJEKTIF
Penampilan Klien Tampak Ngantuk
Sering Menguap
Lingkar Mata Hitam Ya
Tidak
Penampilan lesu Ya
Tidak
SUBJEKTIF
(a) Bagaimana pola tidur Ibu saat ini? baik
(b) Adakah keluhan yang Ibu rasakan dalam pola tidur saat ini? Tidak ada
6. POLA SEKSUAL REPRODUKSI
OBJEKTIF
Riwayat penggunaan KB Melaksanakan KB :
Ya Tidak
Bila ya, jenis KB yang digunakan: -
Keluhan: -

Kontrol KB terakhir:-

Riwayat perdarahan vagina Adanya lesi : tidak


Jelaskan: tidak ada

Melakukan Pap Smear/ Terakhir dilakukan:


Mammogram Di Payudara
Riwayat penularan penyakit seksual Tidak ada

Payudara Hiperpigmentasi pada Nyeri tekan


puting
Benjolan/massa Simetris/Asimetris
Pengeluaran ASI
Genitalia Varises Edema
SUBJEKTIF
(a) Adakah keluhan yang Ibu rasakan dalam aktivitas seksual saat ini? Pasien mengatakan
selama sakit pasien tidak melakukan aktivitas seksual.

(b) Adakah keluhan yang Ibu rasakan pada organ reproduksi (payudara, vulva vagina) saat
ini? Pasien mengatakan nyeri di vagina.
7. POLA PERSEPSI KOGNITIF
OBJEKTIF
Status mental GCS: E: 4 M: 5 V: 6 Total: 15
Bicara Normal Gagap
Afasia Blocking
Kemampuan membaca Bisa Tidak bisa
Pendengaran Normal Terganggu
1. Gangguan Tuli (kanan/kiri) Tinnitus (kanan/kiri)
Nyeri telinga Pengeluaran sekret
2. Penggunaan alat bantu Ya Tidak
Penglihatan Normal Terganggu
1. Gangguan Glaukoma Katarak
Nyeri Pengeluaran sekret
2. Penggunaan alat bantu Ya Tidak
1. Nyeri Ya Tidak
Lokasi:-
Durasi:-
Sifat:-
Waktu:-
Skala nyeri: -
Subjektif
Apa yang Ibu ketahui tentang penyakit saat ini? Pasien mengatakan tahu tentang penyakit
yang dia derita saat ini dari Dokter saja
8. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
OBJEKTIF
1. Selama pengkajian, pasien tampak: Tenang
2. Bahasa tubuh yang diamati selama pengkajian: Pasien tampak lemah dan meringgis
kesakitan saat dikaji
SUBJEKTIF
(a) Bagaimana Ibu memandang diri Ibu saat ini? Pasien mengatakan pasien kuat dan bisa
melewati semua ini ditambah lagi dengan suport dari suami, dan keluarga.

(b) Bagaimana pandangan suami/anggota keluarga lain pada Ibu saat ini? Pasien mengatakan
padangan suami dan keluarga untuk pasien saat ini yaitu mereka datang dan suport.

9. POLA PERAN HUBUNGAN, TOLERANSI STRES KOPING DAN NILAI


KEPERCAYAAN
OBJEKTIF
1. Pola bicara
a. Bahasa yang pasien gunakan:
Bahasa Indonesia Bahasa Lainnya:
b. Masalah dalam bicara? Tidak ada
2. Pola keluarga
Selama wawancara dan observasi, apakah ada disfungsional interaksi keluarga?
Tidak ada
3. Tanda stres yang mencolok (menangis, meremas tangan, mengepalkan tangan,dan lailain):
Tidak ada.
SUBJEKTIF
(a) Apakah Ibu mengalami masalah/stres saat ini? Tidak ada
(b) Apa yang Ibu lakukan apabila mengalami masalah/stres saat ini? Tidak ada
(c) Siapa yang membantu Ibu apabila mengalami masalah/stres saat ini (dukungan spiritual)?
Pasien mengatakan jika stres pasien berdoa dan pergi ke dukung spiritual mereka.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
URINE LENGKAP :

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN RUJUKAN

Warna urine Mudah - Kuning

Kejernihan Agak keruh - Jernih

Berat jenis 1.015 - 1.005-1.030

Ph 7.0 - 5.0-8.0

Bilirubin Negatif - Negatif

Leukosit Negatif - Negatif

Blood Negatif - Negatif

Urobilinnogen 1 Mg/ul 0-0.2

Keton Negatif - Negatif

Nitrit Negatif - Negatif

Glukosa Negatif - Negatif

Sedimen urine

Leukosit (Sedimen 0-2 SEL/LPB 0-5 SEL

Eritrosit (sedimen) 1-3 SEL/LPB 0-3 SEL

Epitel (sedimen) 1-3 SEL/LPK 0-5 SEL

Kristal sedimen Amorf urat (+) Negatif

Bakteri Positif (+) Negatif

Silider (sedimen) Negatif Negatif

Lain-lain Negatif Negatif

DARAH :
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI
RUJUKAN
Natrium 131.7 mmol/L 136-146
Kalium 3.36 mmol/L 3.5-5,0
Chlorida 101.4 mmol/L 98-106
Kalcium 1.072 mmol/L 1.120-1.320

G. Terapi Obat
Tanggal Jenis terapi Rute terapi Dosis

05-02-2024 Cefriaxone 2x 1 Inj/Iv 500mg

Metronidazole 2x 1 Inj/Iv 500 mg

Ketorolak 3x 1 Inj/Iv 10mg

Omeprazole 2x1 Inj/Iv 40mg

A. Analisa Data

No TANGGAL DATA DATA OBJEKTIF ETIOLOGI MASALAH


SUBJEKTIF
1 05/02/2024 Pasien Pasien tampak gelisah Agen Nyeri akut
mengatakan dan meringis kesakitan pencedera
nyeri pada P: nyeri dirasakan pada fisiologi
saat buang saat BAK
air kecil Q: nyeri dirasakan pada
nyeri seperti saat ditekan
tertusuk R: nyeri dirasakan
tusuk dan bagian bawa abdomen
nyeri hilang S: nyeri berada pada
timbul dalam skala 4 ( dari 1-10 )
durasi 1-2 T: nyeri dirasakan
menit. hilang timbul 1-2 menit
TD: 110/ 90 mmHg ,
N:83x/menit,RR:20x/m
enit,S:36.5 C.Spo2 :
97%
Hasil sidemen urin:
- Bakteri positif
(+)
B. Dianosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologiditandai dengan pasien
mengatakan nyeri pada saat buang air kecil nyeri seperti tertusuk tusuk dan nyeri hilang
timbul dalam durasi 1-2 menit, pasien tampak gelisah dan meringis kesakitan, P: nyeri
dirasakan pada saat BAK, Q: nyeri dirasakan pada saat ditekan, R: nyeri dirasakan bagian
bawa abdomen, S: nyeri berada pada skala 4 (dari 1-10) T: nyeri dirasakan hilang timbul
1-2 menit, TD: 110/ 90 mmHg , N: 83x/menit,RR:20x/menit,S:36.5 C.Spo2 : 97% , Hasil
sidemen urin: Bakteri positif (+)
C. Intervensi Keperawatan

TANGGAL NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI/RENCANA NAMA


KEPERAWATAN TINDAKAN &
& DATA GOAL OBJECTIVE KRITERIA TANDA
PENDUKUNG HASIL/EVALUASI TANGA
N

05/02/2024 1 Nyeri akut Setelah Setelah Dalam waktu 3x 24 jam Dalam waktu 3x24 jam Helmi
berhubungan ditandai dilakukan dilakukan diharapkan pasien akan pasien akan Lilo
dengan Agen intervensi intervensi menunjukan SLKIkontrol menunjukanSIKI
pencedera fisiologi keperawa keperawatan Nyeri (L.080663) dengan manajemen nyeri
pasien mengatakan tan selama 3x24 kriteria hasil: (I.08238) :
nyeri pada saat pasein jam masalah
buang air kecil tidak tingkat nyeri 1. Melaporkan nyeri 1. Lakukan pengkajian
nyeri seperti terkontrol menurun (1) nyeri komperensif yang
akan menurun 2. Kemampuan meliputi lokasi,
tertusuk tusuk dan mengala mengenali penyebab karakteristik, onset atau
nyeri hilang timbul mi nyeri nyeri menurun (1) durasi,frekuensi, kualitas,
dalam durasi 1-2 akut 3. Kemampuan intensitas, atau beratnya
meni menggunakan teknik nyeri dan faktor pencetus
non-farmakologis 2. Ajarkan teknik
meningkat (5) nonfarmakologi
SLKI Tingkat Nyeri (relaksasi napas dalam
(L.08066) dengan kriteria dan kompres hangat)
Hasil: untuk memfasilitasi
tindakan penurunan
1. Keluhan nyeri nyeri.
menurun (1) 3. Dorong pasien untuk
2. Meringis menurun (1) menggunakan obat-
3. Gelisah menurun (1) obatan penurunnyeri
yang adekuat
4. Istirahat atau tiduryang
adekuat untuk membantu
penurunan nyeri
D. Implementasi

Diagnosa Hari/ Implementasi Evaluasi


tanggal

Nyeri akut 05/01/ 09:00 S:


berhubung 2024
an dengan Mengobservasi ttv pasien dan pasien mengatakan masih
Agen mengkaji skala nyeri secara merasakan nyeri pada saat BAK
pencedera berkala:
O:
fisiologi TD: 110/ 90 mmHg , N:
83x/menit,RR:20x/menit,S:36.5 k/u sedang,kesadaran CM,skala
C.Spo2 : 97% nyeri 4,pasien tampak gelisah
% dan meringis kesakitan

09:25 A:

-P: nyeri dirasakan pada saat BAK masalah belum teratasi

Q: nyeri dirasakan pada saat P: intervensi 1-4 dilanjutkan:


ditekan
1. Lakukan pengkajian nyeri
R: nyeri dirasakan bagian bawa komperensif yang meliputi
abdomen lokasi, karakteristik, onset
atau durasi,frekuensi,
S: nyeri berada pada skala 4 kualitas, intensitas, atau
beratnya nyeri dan faktor
T: nyeri dirasakan hilang timbul 1- pencetus
2 menit 2. Ajarkan teknik
nonfarmakologi(relaksasi
09: 30 napas dalam dan kompres
hangat) untuk memfasilitasi
Mengajarkan penggunaan teknik tindakan penurunan nyeri.
nonfarmakologi (relaksasi napas 3. Dorong pasien untuk
dalam) dan mengintruksikan pasien menggunakan obat-obatan
melakukan kembali taknik relaksasi penurunnyeri yang adekuat
4. Istirahat atau tidur yang
yang sudah diajarkan:
adekuat untuk membantu
Teknik relaksasi: penurunan nyeri.

1. Atur posisi nyaman bagi


pasien dengan posisi duduk
2. Letakan tangan pada abdomen
(tepat bawah iga) anjurkan
pasien menarik nafas dalam
melalui hidung dengan
mulut tertutup
3. Kemudian anjurkan klien
menahan nafas sekitar 2-3
hitungan dan
menghembuskan nafas
melalui mulut secara
perlahan-lahan
4. Lakukan minimal dalam 3
kali sehari sampai nyeri
berkurang
14:00

Melayani obat Iv

- ceftriaxone 2x1 gr /IV

- metronidozole 2x500 mg IV

- Keterolak 30 mg IV

- Omeprazole 2x40 mg IV

14:25

Menganjurkan pasien tidur atau


istirahat untuk membantu
penurunan nyeri

E. Catatan hari perkembangan 1

Hari/tanggal Diagnosa SOAPIE


keperawatan

06/02/2024 Nyeri akut S Pasien mengatakan masih merasakan


berhubungan dengan nyeri:
Agen pencedera
fisiologi P: nyeri dirasakan pada saat BAK
Q: nyeri dirasakan pada saat ditekan
R: nyeri dirasakan bagian bawa
abdomen
S: nyeri berada pada skala 4
T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-2
menit

O k/u sedang,kesadaran CM,skala nyeri


4,pasien tampak gelisah dan meringis
kesakitan
A Masalah belum teratasi

P Intervensi 1-4 dilanjutkan

I 15:00
Memberikan teknik relaksasi napas
dalam:
1. Mengatur posisi nyaman bagi
pasien dengan posisi duduk
2. Meletakan tangan pada
abdomen (tepat bawah iga)
anjurkan pasien menarik nafas
dalam melalui hidung dengan
mulut tertutup
3. Kemudian menganjurkan
pasien menahan nafas sekitar 2-3
hitungan dan menghembuskan
nafas melalui mulut secara
perlahan-lahan
4. Melakukan minimal dalam 3
kali sehari sampai nyeri
berkurang
09:00
Mengoservasi ttv:
TD:130/80mmhg,
N:68x/menit,
RR:20x/menit,
S:36 C.
09:20
Menganjurkan Pasien istirahat yang
cukup untuk membantu penurunan
nyeri
14:00
Melayani obat
Memberikan injeksi ketorolac
2x30mg/IV(untuk nyeri)

E TTV normal pasien mengatakan nyeri


sudah sedikit berkurang ,pasien mampu
memahami dan mengikuti edukasi
relaksasi napas dalam mau
melakukannya pada saat merasakan
nyeri

F. Catatan perkembangan ke 2

Hari/tanggal Diagnosa SOAPIE


keperawatan

07/02/2024 Nyeri akut S Pasien mengatakan nyerinya sudah


berhubungan sedikit berkurang dari sebelumnya
dengan Agen
pencedera fisiologi P: nyeri dirasakan pada saat BAK

Q: nyeri dirasakan pada saat ditekan

R: nyeri dirasakan bagian bawa


abdomen

S: nyeri berada pada skala 3 (ringan)

T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-2


menit

O k/u sedang,kesadaran CM,skala nyeri


3(sedang) pasien tampak tidak gelisah
lagi meringis kesakitan berkurang

A Masalah teratasi sebagian

P Intervensi 1 dan 2 dilanjutkan serta 3


dan 4 dipertahankan:

09:00

Memberikan teknik relaksasi napas


dalam:

1. Atur posisi nyaman bagi pasien


dengan posisi duduk
2. Letakan tangan pada abdomen
(tepat bawah iga) anjurkan
pasien menarik nafas dalam
melalui hidung dengan mulut
tertutup
3. Kemudian anjurkan pasien
menahan nafas sekitar 2-3
hitungan dan menghembuskan
nafas melalui mulut secara
perlahan-lahan
4. Lakukan minimal dalam 3 kali
sehari sampai nyeri berkurang
11:00

Mengobservasi TTV dan mengkaji


nyeri secara berkala:

TD:125/80mmhg,
N:88x/menit,RR:22x/menit,S:36,5 C.

P: nyeri dirasakan pada saat BAK

Q: nyeri dirasakan pada saat ditekan

R: nyeri dirasakan bagian bawa


abdomen

S: nyeri berada pada skala 2 (ringan)

T: nyeri dirasakan hilang timbul 1-2


menit

12:00

I Menganjurkan klien istirahat yang


cukup untuk membantu penurunan
nyeri

14:00

Melayani terapi obat

-memberikan injeksi seftriaxon


2x1gr/IV(infeksi pada saluran kemih)

E TTV normal pasien mengatakan nyeri


sudah sedikit berkurang ,pasien mampu
memahami dan mengikuti edukasi
relaksasi napas dalam mau
melakukannya pada saat merasakan
nyeri

G. Catatan perkembangan ke 3

Hari/tanggal Diagnosa SOAPIE


keperawatan

08/02/2024 Nyeri akut S Pasien mengatakan tidak merasa nyeri


berhubungan saat buang air kecil
dengan Agen
pencedera fisiologi O k/u kesadaran CM,skala nyeri 0,
TD:120/90mmhg
N:80x/menit
RR:20x/menit
S:36,5 C
Spo2: 99%

A Masalah teratasi

P Intervensi dihentikan karna pasien tidak


ada keluhan nyeri saat buang air kecil

Anda mungkin juga menyukai