Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.NMR BINTI TN.ANM DENGAN G2P1A0 UK.

5-6
MINGGU DENGAN ABORTUS INCOMPLIT HARI 1 DIRUANG VK BERSALIN
RUMAH SAKIT RSUD ARJAWINANGUN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Klinik ( PBK ) Keperawatan Maternitas

Dosen Pembimbing : Junaedi,ners.,m.kep

Disusun oleh :

FUTRI SIFA KHOERUN NISSA

19017

Tingkat 2A

Kelompok 6

Jl.walet No.21,Kertawinangun,Kedawung Cirebon,Jawa Barat 45153

STIKES AHMAD DAHLAN CIREBON


 KASUS
Seorang perempuan bernama Ny.NMR binti Tn.ANM berusia 28 tahun,beragama islam,ibu
rumah tangga,alamat desa palasah Rt/Rw 011/003 Kec.Palasah Kab.Majalengka,datang ke
RSUD Arjawinangun diruang VK bersalin dengan suami pada tanggal 07 September 2021
dengan keluhan klien mengatakan hamil ±16 minggu dan keluar darah dari jalan lahir sejak
minggu malam.darah yang keluar berbentuk gumpalan merah kehitaman perdarahan yang keluar
±100cc.klien menyayangkan untuk kehamilan yang ke 2 ini harus mengalami keguguran,klien
mengatakan nyeri dibagian abdomen hilang timbul ketika bergerak ,nyeri seperti ditusuk-
tusuk,nyeri menyebar keseluruh bagian perut,skala nyeri 7(skala 0-10) ,nyeri muncul hilang
timbul dan klien mengatakan kurang mengetahui tentang perawatan area genital akibat
perdarahan.

1.PENGKAJIAN
A.Biodata Istri Suami

Nama : Ny.NMR binti Tn.ANM :Tn.SMR


Umur : 28 tahun :29 tahun
Status perkawinan : Menikah :Menikah
Suku/Bangsa : Sunda :Sunda
Pendidikan : SMA :SMK

Alamat : Desa palasah Rt/Rw 011/003 :Desa palasah


Kec.Palasah Kab.Majalengka Kec.Palasah Kab.Majalengka
Diagnosa : G2P1A0 uk.5-6 minggu dengan abortus incomplit
No.medrek : 190174
Riwayat perkawinan
Berapa kali : 1x :1x
Berapa lama : 5 tahun :5 tahun
Golongan darah :O :B

Nama penanggung jawab : Tn.SMR


Hubungan keluarga : Suami

Alamat : Desa palasah Rt/Rw 011/003 Kec.Palasah Kab.Majalengka

B.Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama
Nyeri dibagian perut skala nyeri 7 (skala 0-10)

2. Riwayat kesehatan sekarang ( PQRS)

Klien mengatakan hamil 6 minggu dan keluar darah dari jalan lahir sejak minggu malam.darah
yang keluar berbentuk gumpalan merah kehitaman perdarahan yang keluar ±100 cc.klien
menyayangkan untuk kehamilan yang 1 ini harus mengalami keguguran,klien mengatakan nyeri
dibagian abdomen bawah hilang timbul ketika bergerak ,nyeri seperti ditusuk-tusuk,nyeri
menyebar keseluruh bagian perut,skala nyeri 7(skala 0-10) ,nyeri muncul hilang timbul dan klien
mengatakan kurang mengetahui tentang perawatan area genital akibat perdarahan.

3. Riwayat kehamilan,persalinan,dan nifas yang lalu


G :2 P:1 A:0
HTHP: 26-08-2021 TP: 05-11-2021

No Abortus/PP/Anterme/ Th L/P Di H BB PB Perd Nifa Kelu


Spontan/ RS/R / arah s han
VacumEkstraksi/ B/Ru M an
Sectio mah
Pns pdrh
1. Spontan ( Normal ) 2017 L DiRS H 3,3 52 -
kg cm

4. Riwayat keluarga berencana/kontosepsi


a. Type : Suntik KB kapan :Menggunakan tahun :2017
b. Masalah :Menunda kehamilan
c. Berhenti : Suntik KB kapan : 2 tahun yang lalu alasan : Supaya memilih jeda dalam
kehamilan

5. Riwayat kehamilan, persalinan sekarang dan keluarga berencana

a. Pre natal/kehamilan
1. ANC/PNC : ±1x bulan
2. Berapa lama selama kehamilan : 9 kali Trisemester I : 3 kali, Trisemester II :3 kali,
Trisemester III : 3kali
3. Imunisasi TT : 20 Februari 2016 Berapa kali selama kehamilan : 2 kali
25 Maret 2017

4. Dimana :Dibidan
5. Masalah Prenatal :Pendarahan tanpa disadari pada trisemeter 1
6. Penyulit kehamilan :Abortus incomplit

g) Persalinan sekarang (Anak 1)

1. Tanggal : 08 Agustus 2017 Jam : 10.00 WIB


2. Type persalinan :Spontan ( normal)
3. Yang menolong :Bidan
4. Dimana :Rumah sakit permata Cirebon
5. Berat :3,3 gram, panjang : 52 Cm
6. APGAR :10 Menangis : Kuat

h) Riwayat psykososial :
a. Riwayat psikologi
Klien mengatakan nyeri pada bagian perut skala nyeri 7 ( skala 0-10 )
b. Riwayat sosial
Klien mengatakan klien berhubungan baik dengan tetangga disekitar rumahnya dan
selalu ikut bergotong royong apabila ada kerja bakti.
c. Riwayat spiritual
Klien mengatakan klien beragama islam dan klien selalu melaksanakan shalat 5
waktu.

Genogram

//

Keterangan :

=ayah
= Ibu

= Klien

C. Pemeriksaan / Pengkajian Fisik Ibu Post Natal :


1. KU : Lemah
2. Kesadaran :Composmentis
3. TTV : Tekanan Darah : 100/80 mmHg, Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,0 ℃ Pernafasan : 22
x/menit
4. ( Head to to )Kepala /Rambut : tidak ada benjolan pada kepala klien,warna rambut
hitam,penyebaran rambut merata,tidak ada lesi atau luka pada kepala.
5. Mata :Mata simetris,sclera ikteri,konjungtiva anemis,klien tidak
membantu alat bantu penglihatan
Muka : Warna kulit sawo matang, bentuk wajah oval dan simetris
Mulut : Keadaan bibir lembab, gusi dan gigi merah muda dan gigi putih,
keadaan lidah bersih
6. Leher :Tidak ada pembesaran tiroid, denyut nadi teraba, tidak ada
benjolan
7. Dada : Bentuk dada normal, pernafasan 22x/menit, tidak ada kesulitan
bernafas
a) Keadaan : Baik
b) Putting susu : Baik tidak ada lesi
c) Stimulasi putting susu : Dilakukan 3x sehari/60 menit
d) Keluhan : Tidak ada
e) Auskultasi
- Paru
Inspeksi : tampak gerakan dada simetris,tidak ada tarikan dinding dada
kedalam saat bernafas.
Palpasi : ada getaran
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler tidak ada suara tambahan

- Jantung
Inspeksi : retus cordis tidak Nampak
Palpasi : iktus kordis teraba,tidak ada nyeri tekan pada dada
Perkusi : tidak ada pembesaran
Auskultasi : bunyi jantung dup dup (normal)

8. Abdomen : Terdapat nyeri tekan pada bagian abdomen bawah.Ketika


dilakukan perkusi terdapat bunyi timpani.bising usus 12x/menit.
a) Keadaan : Terdapat nyeri tekan dibagian bawah
b) Diatasis Rectus Abdominalis (DRA) L : tidak ada P : tidak ada
c) Fundus Uteri
1) Tinggi : 24 cm
2) Posisi : Normal
3) Kontrassi : Keras,Kontraksi baik
d) Kalau persalinannya SC : Tidak ada
1) Dilihat keadaan jahitannya : Tidak ada jahitan lukanya : Tidak ada luka
2) Bising usus : 12x/menit
e) Vesika urinaria : Normal berwarna kuning jernih
f) Keluhan : Tidak ada .
9. Perinium : Tidak ada lesi terdapat pendarahan di area genitalia
a) Keluhan : Tidak ada
b) Ruptura /Episiotomi : Tidak ada jahitan : Tidak ada
c) Keadaan : Baik
d) Keluhan : Tidak ada
e) REEDA Sign
10. Lochea
a) Jenis : Rubra
b) Jumlah : 100cc
c) Warna : Merah
d) Bau : Khas
11. Haemorroid : Tidak ada
12. Ekstramitas Bawah
a) Reflek Patella : +/+
b) Farises : Tidak ada
c) Homan’s Sign : Tidak ada
d) Oedema : Tidak ada
D. Pola aktifitas sehari-hari
Jenis Aktivitas Sebelum Sakit Saat Sakit
Kebutuhan nutrisi
a. Makan
- Frekuensi 3 kali sehari 3 kali sehari

- Jenis Nasi, sayuran, lauk pauk Nasi, sayuran, lauk pauk

- Jumlah/porsi 1 porsi ½ Porsi

- Makanan Tidak ada Tidak ada

pantangan
b. Minum
Tidak menentu Tidak menentu
- Jumlah
Air putih, teh Air putih
- Jenis
Infus RL ±1500/hari
Kebutuhan istirahat
a. Tidur malam
- Jam ± 5 jam/hari ± 2 jam/hari

- Gangguan tidur Tidak ada Tidak bisa tidur


b. istirahat
- Jam Tidak tidur siang Tidak tidur siang
- Gangguan istirahat Sering terbangun karena Sering terbangun karena
nyeri nyeri
Personal Hygiene
- Mandi 2 kali sehari 1 kali sehari (Dilap)
- Kebersihan gigi 2 kali sehari Tidak
- Cuci rambut 2 hari sekali Tidak
- Menggunting kuku 1 kali seminggu Tidak
Pola Eliminasi
a. BAK
- Pola BAK 3-4 kali 5 kali

- Warna Kuning jernih Kuning jernih

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. BAB
- Frekuensi 1 kali sehari 1 kali sehari

- Konsistensi Normal Normal

- Warna Normal Normal

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

Pola Aktivitas Klien mengurus Klien hanya berbaring di


keluarganya tempat tidurnya.

E. Data Penunjang
1.Pemeriksaan Labolatorium

No Tanggal Jenis Hasil Nilai normal


Pemeriksaan
1. 06-09-2021 Hemoglobin 11,3 mg/dl Pr.12-16mg/dl
2. 06-09-2021 Gula darah 102 mg/dl 70-144 mg/dl
sewaktu
3. 06-09-2021 HbsAg Negative Non reaktif
4. 06-09-2021 Golongan darah O/+
+ Rhesus

2.Terapi
Tanggal Nama obat Waktu pemberian Indikasi
07-09-2021 Cefotaxime 1gr/12 jam/IV Obat antibiotik untuk
mengobati berbagai
macam penyakit
infeksi bakteri
07-09-2021 Ketorolac 30 mg/8 jam/IV Obat untuk
meredakan nyeri dan
peradangan
07-09-2021 Asam traneksamat 500mg/8 jam/IV Obat untuk
mengehntikan
perdarahan pada
beberapa kondisi .
07-09-2021 Oxcytocin 1 ampul Obat pada perdarahan
post artum,induksi
persalinan,dan
abortus
07-09-2021 Ciprofloxacin 1 tablet 500 mg/12 Obat untuk
jam mengobati jenis
infeksi bakteri
07-09-2021 Infus RL 20 tpm Sebagai pengganti
cairan ekstrasel yang
hilang atau mengatasi
dehidrasi
isotonic.mengatasi
kekurangan garam.

3.Pemeriksaan lain
Tidak ada
4.Diagnosa medis
G2P1A0 uk.5-6 minggu dengan abortus incomplit

II.ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS : Komplikasi Risiko perdarahan
-Klien mengatakan perdarahan kehamilan ( abortus
DO : inkomplit )
-Perdarahan pervagina ±100cc

Hasil konsepsi
terlepas dari uterus

Uterus berkontraksi

Hasil konsepsi keluar


tidak sempurna

Risiko perdarahan

2. DS : Komplikasi Nyeri akut


-Klien mengatakan nyeri pada kehamilan ( abortus
abdomen bawah inkomplit )
-Klien mengatakan mengeluarkan
darah sejak minggu malam
-Klien mengatakan darah yang keluar Hasil konsepsi
berupa gumpalan berwarna merah terlepas dari uterus
kehitaman
P : Nyeri dibagian abdomen bawah
karena abortus Uterus berkontraksi
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri menyebar ke seluruh bagian
Hasil konsepsi keluar
perut
S : Skala nyeri 7 ( skala 0-10 )
T : Nyeri muncul hilang timbul Merasa kehilangan
DO :
-Klien tampak meringis dan sering
memejamkan mata untuk menahan Cemas
nyerinya
-TTV
-TD : 100/80 MmmHg
-S : 36,0℃
-N : 80 x/menit Stress
-RR : 22x/menit
Nyeri akut
3. DS : Gangguan konsep diri Ansietas
-Klien mengatakan kurang mengetahui
tentang perawatan area genital akibat
perdarahan
DO : Koping individu tidak
-Klien tampak khawatir dengan efektif
banyak nya perdarahan di area genital
-Klien tampak tidak bisa
membersihkan area genital
Ansietas
-Klien tampak cemas
-Klien tampak tegang

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN (berdasarkan prioritas)


1. Resiko perdarahan b.d komplikasi kehamilan ( abortus incomplit )
2. Nyeri akut b.d agen cedera biologis( kontraksi uterus )
3. Ansietas b.d kurang terpapar informasi

IV. PERENCANAAN
N a m a : Ny.NMR binti Tn.ANM Tgl Masuk RS : 07 September 2021
Diganosa : G2P1A0 Uk.5-6 Tgl. Pengkajian : 08 September 2021
minggu dengan abortus incomplit
N Diagnosa Perencanaan Rasional
O keperawata
n

Tujuan Intervensi

1. Resiko Setelah 1.Monitor tanda dan gejala 1. Untuk mengetahui


perdarahan dilakukan perdarahan adanya perdarahan dan
b.d
komplikasi tindakan 2.Monitor HB mendapatkan
kehamilan keperawatan penanganan segera
( abortus 3.Monitor tanda-tanda vital
incomplit ) selama 3x24
2.Untuk mengetahui HB
jam 4.Pertahankan bedres selama
sebelum dan sesudah
diharapkan perdarahan
dilakukan tindakan
perdarahan
5.Kolaborasi pemberian obat
normal 3.Untuk mengetahui nilai
pengontrol perdarahan,jika
normal keadaan klien
Dengan perlu
kriteria hasil : 4.Untuk mengantisipasi
perdarahan terlalu
-Perdarahan
banyak
vagina dalam
kisaran 5.Untuk mencegah
normal adanya perdarahan yang
terlalu banyak
-Tekanan
darah normal

-Tidak pucat

-Tidak cemas

-HB dalam
batas normal

2. Nyeri akut Setelah 1. Lakukan pengkajian nyeri 1.Laporan dari klien


b.d agen dilakukan yang kompherensif meliputi sendiri sebagai pilhan
cedera
biologis( k tindakan lndikasi,karakteristik,durasi,fr pertama untuk
ontraksi keperawatan ekuensi,kulitas,intensitasi atau mengumpulkan informasi
uterus )
selama 3x24 keparahan nyeri dan faktor pengkajian
jam presipitasinya.
2.Isyarat non verbal
diharapkan
2.Observasi isyarat nonverbal dapat mengetahui
nyeri klien
ketidaknyamanan ketidaknyamanan yang
terkontrol
dengan 3.Kendalikan faktor dirasakan klien
kriteria hasil : lingkungan yang dapat
3.lingkungan yang
mempengaruhi respon klien
-Mampu panas,gaduh dan
terhadap ketidanyamanan
mempraktikk sebagainya dapat
an untuk 4.Pastikan pemberian mempengaruhi keadaan
mengontrol analgesia terapi atau strategi klien yang dapat
nyeri nonfarmakologi sebelum berdampak pada rasa
melakukan prosedur yang nyeri
-Melaporkan
menimbulkan nyeri
nyeri dapat 4.Mencegah
dikendalikan 5.Ajarkan penggunaan teknik bertambahnya asa nyeri
nonfarmakologi ( misalnya : yang dirasakan klien
-Ekspresi
teknik relaksasi dan
wajah lebih 5.Klien mampu
distraksi,terapi music,komres
rileks menggunakan teknik
hangat atau dingin,masase dan
nonfarmakologi dalam
tindakan pereda nyeri lainnya
memanajemen nyeri
yang dirasa

3. Ansietas Setelah 1.Kaji tingkat ansietas 1.Mengidentifikasi


b.d kurang dilakukan klien,tentukan bagaimana keterampilan untuk
terpapar
informasi tindakan klien menangani masalahnya mengatasi keadaan
keperawatan sebelumnya dan sesudah
2.Kecemasan klien akan
selama 3x24
2.Jelaskan prosedur selama berkurang dengan
jam
tindakan informasi yang diberikan
diharapkan
perawat
ansietas 3.Berikan kesempatan pada
teratasi klien untuk mengungkapkan 3.Kebanyakan pasien
dengan masalah yang dihadapinya mengalami permasalahan
kriteria hasil : yang perlu diungkapkan
4.Ajarkan untuk memberikan
dan diberi respon
-Klien teknik vula hygiene
mampu
mengidentifik 4.Agar daerah genital
asi dan bersih dan teawat
mengungkapk
an gejala
cemas

2.
Mengidentifik
asi dan
menunjukan
teknik untuk
mengontrol
cemas

3.Vital sign
dalam batas
normal
berkurangnya
kecemasan

V. IMPLEMENTASI
Nama :Ny.NMR binti Tn.ANM Tgl Masuk RS :07 September 2021
Diganosa :G2P1A0 Uk.5-6 Tgl. Pengkajian :08 September 2021
minggu dengan abortus incomplit

N Diagnosa Tanggal/jam Implementasi Tanda


o keperawata tanga
n n&
nama
1. Resiko 08 September 2021/ I : Memonitor tanda dan gejala Futri
perdarahan jam :08.00 WIB perdarahan Sifa
b.d
komplikasi R : Klien mengetahui tanda dan
kehamilan (
abortus gejala perdarahan
incomplit )
I :Memonitor HB

R : Klien mengetahui HB normal

I : Memonitor tanda-tanda vital

R : Klien mengetahui nilai


normal keadaan umum

I :Memprtahankan bedres selama


perdarahan

R : Klien mengikuti anjuran


perawat

I : Mengkolaborasi pemberian
obat pengontrol perdarahan,jika
perlu
R : Agar tidak terjadi perdarahan
yang lebih banyak lagi
2. Nyeri akut 09 September 2021/jam : I :Melakukan pengkajian nyeri Futri
b.d agen 09.00 WIB Sifa
yang kompherensif meliputi
cedera
biologis( ko lndikasi,karakteristik,durasi,frek
ntraksi
uensi,kulitas,intensitasi atau
uterus )
keparahan nyeri dan faktor
presipitasinya.

R : Agar dapat segera tertangani


jika ada nyeri yang dirasakan

I : Mengobservasi isyarat
nonverbal ketidaknyamanan

R : Agar telihat dari ekspresi


klien

I : Mengkendalikan faktor
lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon klien
terhadap ketidanyamanan

R : Klien nyaman dengan


lingkungan yang tenang

I : Mempastikan pemberian
analgesia terapi atau strategi
nonfarmakologi sebelum
melakukan prosedur yang
menimbulkan nyeri

R : Klien selalu tepat waktu


minum obat analgesia

I : Mengajarkan penggunaan
teknik nonfarmakologi
( misalnya : teknik relaksasi dan
distraksi,terapi music,komres
hangat atau dingin,masase dan
tindakan pereda nyeri lainnya
R : Klien mengikuti anjuran
perawat
3. Ansietas 10 September 2021 /jam : I:Mengkaji tingkat
ansietas Futri
b.d kurang 10.00 WIB Sifa
klien,tentukan bagaimana klien
terpapar
informasi menangani masalahnya
sebelumnya dan sesudah
R : Klien mengetahui tingkat
ansietas klien

I : Menjelaskan prosedur selama


tindakan

R : Klien sudah memahami dan


mengerti

I : Memberikan kesempatan
pada klien untuk
mengungkapkan masalah yang
dihadapinya

R : Klien selalu
mengungkapkan masalah yang
dihadapinya

I : Mengjarkan untuk
memberikan teknik vula hygiene

R : Klien mengikuti anjuran


perawat

VI. EVALUASI
Nama :Ny.NMR binti Tn.ANM Tgl Masuk RS :07 September 2021
Diganosa :G2P1A0 Uk.5-6 Tgl. Pengkajian : 08 September 2021
minggu dengan abortus incomplit

No Diagnosa keperawatan Tanggal /jam Evaluasi Tanda tangan &


nama
1. Pesiko perdarahan b.d 08 September S: Futri Sifa
komplikasi kehamilan 2021/jam : 11.00 -Klien
( abortus incomplit ) WIB mengatakan
masih
mengalami
perdarahan
±100cc
O:
-Klien dan
membrane
mukosa tampak
pucat
-Klien tampak
lemah
-TD : 100/80
mmHg
-S : 36℃
-HB : 11,3 mg/dl
A: Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
-Memonitor
tanda dan gejala
perdarahan,Hb
-
Mempertahankan
bedrest
-Memonitor
tanda vital
2. Nyeri akut b.d agen 09 September S: Futri Sifa
cedera 2021/jam : 12.00 -Klien
biologis( kontraksi WIB mengatakan
uterus ) masih sedikit
nyeri
P : nyeri
dibagian
abdomen bawah
karena abortus
Q : nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : nyeri
menyebar ke
seluruh bagian
perut
S : skala nyeri
berkurang 6
( skala 0-10)
T : nyeri muncul
hilang timbul
O:
-klien mulai
tidak meringis
-Skala nyeri 6 (0-
10)
-klien mampu
melakukan
tekhnik relaksasi
nafas dalam
-TD : 100/80
mmHg
-N : 80x/menit
-R : 22x/menit
-S : 36,0℃
A: Masalah
teratasi sebagian
P : Lanjutkan
intervensi
-Mengobservasi
nyeri
-Memonitor
respon nonverbal
dari
ketidaknyamanan
-Mengkolaborasi
pemberian
analgesic
3. Ansietas b.d kurang 10 September S: Futri Sifa
terpapar informasi 2021/jam : 13.00 - Klien
WIB mengatakan
sudah
mengetahui
tentang
perawatan area
genital akibat
perdarahan
O:
- Klien sudah
bisa
membersihkan
area genital
dengan teknik
vulva hygiene
A: Masalah
teratasi
P : Intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai