Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Nn.V DENGAN TUMOR MAMMAE DEXTRA DI RUANG


DAHLIA RUMAH SAKIT TK.III 04.06.04 SLAMET RIYADI
SURAKARTA

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah

Disusun Oleh :

Yola Kinanthi Wening Utami

SN.231205

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2023/2024
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.V DENGAN
DIAGNOSA TUMOR MAMMAE DEXTRA
DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT TK.III 04.06.04 SLAMET RIYADI
SURAKARTA

Tgl/Jam masuk RS : 23 November 2023/14.40


Tanggal/Jam Pengkajian : 24 November 2023/17.00
Metode pengkajian : pemeriksaan fisik head to toe dan wawancara
Diagnosa Medis : tumor mammae dextra
No. Registrasi : 089069

PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien : Nn. V
Alamat : Laweyan, Surakarta
Umur : 17 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum kawin
Pendidikan : SLB
Pekerjaan :-
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. D
Umur : 38 th
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Laweyan, Surakarta
Hubungan dengan Klien : Ibu pasien
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Nyeri post operasi
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dari poliklinik spesialis bedah di bangsal dahlia pada
tanggal 23 November 2023 dengan keluhan terdapat benjolan pada
payudara sebelah kanan, Telah dilakukan operasi bedah pada tanggal
24 November 2023 pukul 14.00, mengeluh nyeri dibagian bekas
operasi payudara sebelah kanan. Pasien menangis, tampak gelisah,
meringis kesakitan. Keluarga pasien tidak tahu kapan dan bagaimana
membersihkan luka setelah operasi pada pasien. TD : 135/86
mmHg/dL, N : 84x/menit, RR : 20x/menit, suhu : 36,5ºC
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien dengan down syndrome, pasien meminum obat racikan rutin
dari dokter jiwa.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak ada yang memiliki penyakit seperti Nn.V
5. Riwayat Kesehatan Lingkungan
Tidak ada Riwayat Kesehatan lingkungan
Genogram:

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: meninggal

: pasien

: menikah

: keturunan
III. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan/Penampilan Umum
a. Kesadaran : Compos mentis
b. Tanda-Tanda Vital
1) Tekanan Darah : 135/86 mmHg/dl
2) Nadi
- Frekuensi : 84x/menit
- Irama : reguler
- Kekuatan : Kuat
3) Pernafasan
- Frekuensi :20x/menit
- Irama : reguler
4) Suhu : 36,5ºC
2. Kepala
a. Bentuk Kepala : simetris
b. Kulit Kepala : lembab
c. Rambut : lurus sedikit bergelombang
3. Muka
a. Mata
1) Palpebra : Tidak ada kelainan
2) Konjungtiva : Normal tidak anemis
3) Sclera : Tidak ada kelainan
4) Pupil : simetris
5) Diameter pupil ki/ka : 2 mm/2mm
6) Reflek terhadap cahaya : +/+
7) Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak
b. Hidung : simetris, indra penciuman normal, tidak ada keluhan
c. Mulut : bicara tidak jelas, bibir lembab
d. Telinga : simetris indra pendengar normal, tidak ada keluhan
4. Leher
a. Kelenjar tyroid : tidak ada pembengkakan
b. Kelenjar limfe : tidak ada pembengkakan
c. JVP : normal tidak ada kelainan
5. Dada (Thorax)
a. Paru-paru
- Inspeksi : 20x/menit, terdapat luka post operasi di bagian
dada kanan sepanjang 2 cm
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : vesikuler
b. Jantung
- Inspeksi : terdapat luka dibagian dada kanan sepanjang 2 cm
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : pekak
- Auskultasi : lup dup s1,s2
6. Abdomen
a. Inspeksi : simetris
b. Auskultasi : bising usus 12x/menit
c. Perkusi : timpani
d. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
7. Genetalia : tidak terkaji
8. Rektum : tidak terkaji
9. Ekstremitas
a. Atas
Kanan Kiri
Kekuatan otot 5 5
Rentang gerak Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak Tidak
CRT Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
b. Bawah
Kanan Kiri
Kekuatan otot 5 5
Rentang gerak Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak Tidak
CRT Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Jika sakit pasien mengeluh sakit
2. Pola Nutrisi/Metabolik
a. Pengkajian Nutrisi ABCD
Tidak terkaji
b. Pengkajian pola nutrisi
Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 3 x sehari 3 x sehari
Jenis Nasi dan lauk Nasi dan lauk
Porsi 1 porsi 1 porsi
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
3. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 2 hari 1x 2 hari 1 x
Konsistensi Normal Normal
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Penggunaan Pencahar Tidak tidak

Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan


b. BAK
Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 4-6 kali sehari 4-6 kali sehari
Jumlah Urine Tidak terkaji Tidak terkaji
Warna Kuning bening Kuning bening
Pancaran Kekuningan kekuningan
Perasaan Setelah Berkemih Lega lega

Total Produksi Urin Tidak terkaji Tidak terkaji


Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

c. Analisa Keseimbangan Cairan Selama Perawatan


Intake Output Analisa
a. Minuman 1000 cc a. Urine 1100cc Intake 2300 cc
b. Makanan 300 cc b. Feses 300cc Output: 2075 cc
c. Cairan IV 1000 cc c. Muntah - cc
d. IWL 675 cc
Total 2300 cc Total 2075cc Balance +225 cc
4. Pola Aktifitas dan Latihan
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √

Ket:
0: Mandiri, 1: dengan alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang
lain dan alat; 4: tergantung total

5. Pola Istirahat Tidur


Sebelum Sakit Saat Sakit
Jumlah tidur siang 2 jam 2 jam
Jumlah tidur malam 8 jam 8 jam
Penggunaan obat tidur Obat dari dokter jiwa Obat dari dokter jiwa

Gangguan tidur Gangguan pada Gangguan pada


kondisi tertentu kondisi tertentu
Perasaan waktu bangun Segar segar

Kebiasaan sebelum Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan


tidur

6. Pola Kognitif – Perseptual


a. Status mental
Pasien dengan down syndrome
b. Kemampuan penginderaan
Penginderaan normal
c. Pengkajian nyeri
P : post operasi tumor mammae dextra
Q : tajam
R : payudara sebelah kanan
S:5
T : hilang timbul
7. Pola Persepsi Konsep Diri
a. Gambaran diri/ Citra tubuh
Tidak terkaji
b. Ideal diri
Tidak terkaji
c. Harga diri
Tidak terkaji
d. Peran diri
Tidak terkaji
e. Identitas diri
Tidak terkaji
8. Pola Hubungan Peran
Hubungan pasien dengan keluarga baik, peran pasien sebagai anak
9. Pola Seksualitas Reproduksi
Tidak
10. Pola Mekanisme Koping
Koping pasien buruk dikarenakan pasien sering tantrum
11. Pola Nilai dan Keyakinan
Pasien diajarkan beribadah oleh keluarga dengan doa sesuai dengan
agama muslim.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hari/ Jenis Nilai Satuan Hasil Keterangan


Tgl/ Pemeriksaan Normal Hasil
Jam
23/11/23 HEMATOLOGI
12.59 Darah Lengkap
Hemoglobin 12-16 g/dL 11,6 L
Lekosit 4,0-10,0 ribu/mm3 6,56
Hematokrit 36-47 % 35 L
Eritrosit 3,5-5 Juta/mm3 4,25
Trombosit 150-400 Ribu/mm3 263
Index Eritrosit
MCV 80-97 fL 82
MCH 26,5-33,5 pg 27
MCHC 31,5-35 g/dL 34
Hitung Jenis Lekosit
Eosinofil 1-4 % 5 H
Basofil 0-1 % 1
Neutrofil Batang 3-5 % 0 L
Neutrofil Segmen 50-70 % 52
Limfosit 20-40 % 33
Monosit 2-10 % 9

NLR >3.13 = waspada Ribu/uL 1,55


6-8 = curiga
>9 = bahaya

1101-1509=
ALC 2,2
waspada
0,500-1,100 =
curiga
<0,500 = bahaya

Golongan Darah+Rhesus
Golongan darah ABO Menit O Rhesus +
Rhesus faktor Menit Positif
HEMOSTASIS
BT-CT
- Masa Pendarahan (BT) Mg/Dl 1’30’’
- Masa Pembekuan (CT) 4’00’’
KIMIA KLINIK
Karbohidrat
Glukosa Darah Sewaktu 132
IMUNOSEROLOGI
Hepatitis Marker
HBsAg Non Reaktif

Nama : Nn.V tanggal pemeriksaan : 23/11/2023 13.05 WIB


No.RM : 089069 umur :17 th
Jenis pemeriksaan Thorax PA Ruangan : Dahlia

Hasil Ekspertisi
Foto thorax PA, asimetris, inspirasi dan kondisi cukup, hasil :
- apex tenang. Tak tampak infitrar maupun nodul di kedua pulmo
- corakan bronchovaskular meningkat
- sinus costopherenicus bilateral lancip
- hemidiafragma bilateral licin dan tidak mendatar
- cor, CTR & lt ; 0.50
- levoscoliosis segmen thoracolumbal dengan apex di VTh 10, disertai
penyempitan DIV Th9-10. Tak tampakosteodestruksi osteolitik sklerotik pada
system tulang yang tervisualisasi
Kesan
- pulmo tak tampak infiltrat maupun nodul
- besar cor normal
- levoscoliosis segmen thoracolumbal dengan apex di VTh 10, disertai
penyempitan DIV Th9-10. Tak tampakosteodestruksi osteolitik sklerotik pada
system tulang yang tervisualisasi
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI
Nama : Nn.V tanggal pemeriksaan : 23/11/2023 13.05 WIB
No.RM : 089069 umur :17 th
Jenis pemeriksaan Thorax PA Ruangan : Dahlia
Organ : mammae dextra
Diterima : satu tempat sediaan (identitas sesuai)

Makroskopik : satu buah jaringan dengan berat 11.1 gram, berukuran 3x2x2 cm,
berwarna putih kecoklatan, konsistensi kenyal, mengkilat, diambil -2 kupe
Mikroskopik : sediaan menunjukkan :
- Tumor mammae bifasik terdiri dari jaringan ikat fibrous dan
elemen epithelial, merupakan duktus – duktus yang lumennya
berbentuk celah-celah bercabang-cabang.
- Tidak didapatkan tanda-tanda ganas
Kesimpulan : mammae dextra : Fibroadenoma
VI. TERAPI MEDIS

Hari/Tgl/ Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi & Farmakologi


Jam Kandungan
24/11/ 23 Futrolite 20 tpm Obat keras Memenuhi kebutuhan
17.00 Kandungan cairan
NaCl, KCl,
CaCl2, Mg(OH),
Na acetate,
water for in

Anbacim 1 g/12jam Antibiotik Menghentikan


sefalosporin pertumbuhan bakteri
Kandungan
cefuroxime

Ketorolac 30 mg/12 jam Analgetik Menghambat produksi


Kandungan senyawa kimia yang bisa
ketorolac menyebabkan
Tromethamine peradangan Dan rasa
30mg/mL nyeri
omeprazole 40 mg/12 jam Proton pump Menekan produksi asam
inhibitor, lambung
kandungan
omeprazole 40
mg
ANALISA DATA

Nama : Nn.V No. CM : 089069


Umur : 17 th Diagnosa Medis : tumor mammae dextra
No Hari/Tgl/ Data Fokus Problem Etiologi Ttd
Jam
1 24/11/23 Ds : mengeluh nyeri Nyeri akut Agen
17.05 dibagian post operasi pencedera
P : luka post operasi fisik
Q : tajam
R : payudara sebelah
kanan
S:5
T : hilang timbul
Do : pasien terlihat
menangis, terlihat gelisah,
terlihat meringis
TD : 135/86 mmgh/dL
N : 80x/menit
2 24/11/23 Ds : - Resiko
17.10 Do : terdapat luka post infeksi
operasi tumor mammae
dextra dengan Panjang
luka 2 cm
TD : 135/86 mmHg/dL
N : 84
S : 36,4
RR : 18
SPO2 : 99%
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut (D.0077) b.d agen pencedera fisik d.d luka post operasi
2. Resiko infeksi (D.0142) d.d Tindakan invasife post operasi

RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Nn.V No. CM : 089069


Umur : 17 th Diagnosa Medis : tumor mammae dextra
Hari / No. Tujuan dan Intervensi Ttd
Tgl Dx Kriteria Hasil
1 Setelah dilakukan Manajemen nyeri (I.08238)
24/11/2 Tindakan Oservasi
3 keperawatan 1. Identifikasi lokasi,
17.15 selama 3x24 jam karakteristik, durasi,
diharapkan tingkat frekuensi, kualitas,
nyeri (L.08066) intensitas dan skala
menurun dengan nyeri
kriteria hasil 2. Identifikasi respon nyeri
1. Keluhan nyeri non verbal
menurun Terapeutik
2. Gelisah 1. berikan teknik
menurun nonfarmakologi untuk
3. Meringis meredakan nyeri (terapi
menurun musik)
4. Skala nyeri Edukasi
menurun 1. jelaskan strategi
menjadi 2 meredakan nyeri
5. Perilaku Kolaborasi
membaik 1. kolaborasikan
penggunaan analgetic
24/11/2 2 Setelah dilakukan Edukasi pencegahan infeksi
3 tindakan (I.12406)
17.20 keperawatan Observasi
selama 3x24 jam 1. Periksa kesiapan dan
diharapkan tingkat kemampuan menerima
infeksi (L.14137) informasi
menurun dengan Terapeutik
kriteria hasil 1. Jadwalkan waktu yang
1. Kebersihan tepat untuk memberikan
badan Pendidikan Kesehatan
meningkat sesuai kesepakatan
2. Nyeri menurun dengan pasien dan
keluarga
Edukasi
1. Anjurkan mengikuti
tindakan pencegahan
sesuai kondisi

TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Nn.V No. CM : 089069
Umur : 17 th Diagnosa Medis : tumor mammae
Hari/Tgl No Implementasi Respon Ttd
/Jam .
Dx
24/11/23 1 Mengkolaboraksikan S:-
17.00 pemberian analgetik O : pasien tampak
(ketorolac 30mg/12 takut
jam)
24/11/23 1 Mengidentifikasi S : keluarga pasien
17.30 lokasi, karakteristik, mengatakan
durasi, frekuensi, - P : luka post operasi
kualitas, intensitas - Q : tajam
dan skala nyeri - R : payudara sebelah
kanan
-S:5
- T : hilang timbul
O : keluarga pasien
tampak menjelaskan
24/11/23 1 Mengidentifikasi S : keluarga
17.35 respon nyeri non mengatakan jika
verbal merasa nyeri pasien
gelisah dan menangis
O : keluarga tampak
menjelaskan, pasien
tampak menangis,
gelisah, meringis
24/11/23 1 Memberikan teknik S : keluarga
17.40 nonfarmakologi mengatakan pasien
untuk meredakan suka dengan musik
nyeri (terapi musik) O : paien tampak
senang, tertawa dan
berjoget
24/11/23 1 Menjelaskan strategi S : keluarga
17.50 meredakan nyeri mangatakan akan
memutar musik jika
nyeri pada pasien
timbul
O : keluarga tampak
paham
24/11/23 2 Memeriksa S : keluarga
18.00 kesiapan dan mengatakan siap
kemampuan untuk menerima
menerima informasi edukasi
O : keluarga pasien
tampak kooperatif
24/11/23 2 Menjadwalkan S : keluarga pasien
18.05 waktu yang tepat mengatakan bersedia
untuk memberikan untuk diberikan
Pendidikan edukasi
Kesehatan sesuai O : keluarga tampak
kesepakatan dengan menjawab
pasien dan keluarga
24/11/23 2 Menganjurkan S : keluarga pasien
18.10 mengikuti tindakan bertanya kapan waktu
pencegahan sesuai yang tepat untuk
kondisi membersihkan luka
O : keluarga tampak
bertanya
25/11/23 1 Mengidentifikasi S : keluarga pasien
10.00 lokasi, karakteristik, mengatakan
durasi, frekuensi, - P : luka post operasi
kualitas, intensitas - Q : tajam
dan skala nyeri - R : payudara sebelah
kanan
-S:3
- T : hilang timbul
O : keluarga pasien
tampak menjelaskan
25/11/23 1 Mengidentifikasi S : keluarga
10.05 respon nyeri non mengatakan jika
verbal merasa nyeri pasien
masih gelisah dan
menangis
O : keluarga tampak
menjelaskan
25/11/23 1 Memberikan teknik S : keluarga
10.10 nonfarmakologi mengatakan pasien
untuk meredakan sangat senang jika
nyeri (terapi musik) diputarkan musik
O : paien tampak
senang, tertawa dan
berjoget
25/11/23 1 Mengkolaborasikan S:-
10.15 pemberian analgetik O : pasien tampak
(ketorolac 30 mg) takut
25/11/23 2 Menganjurkan S : keluarga pasien
10.20 mengikuti tindakan mengatakan sudah
pencegahan sesuai paham
kondisi O : keluarga pasien
tampak menjawab

CATATAN KEPERAWATAN
Nama : Nn.V No. CM : 089069
Umur : 17 th Diagnosa Medis : tumor mammae

No Hari/Tgl/Jam Evaluasi Ttd


Dx
1 24/11/23 S : keluarga pasien mengatakan
18.10 pasien masih merasa nyeri karena
masih gelisah
P : luka post operasi
Q : tajam
R : payudara sebelah kanan
S:4
T : hilang timbul

O : pasien tampak gelisah, nyeri


pada pasien belum menurun
TD : 114/70 mmHg/dL
N : 80 X/menit
A : nyeri akut belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas dan skala nyeri hari ke 2
- Identifikasi respon nyeri non
verbal
- berikan teknik nonfarmakologi
untuk meredakan nyeri (terapi
musik)
2 24/11/23 S : keluarga pasien mengatakan
18.20 masih bingung bagaimana cara
membersihkan luka pada pasien
O : keluarga pasien tampak belum
paham, nyeri pada pasien belum
menurun
TD : 114/70 mmHg/dL
N : 80 X/menit
SPO2 : 99 %
RR : 19 x/menit
S : 36,1 C
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Menganjurkan mengikuti
tindakan pencegahan sesuai
kondisi
1 25/11/23 S : keluarga pasien mengatakan
10.30 nyeri pada pasien mulai berkurang
dengan terapi musik, pasien sudah
tidak menangis tetapi terkadang
masih gelisah
P : luka post operasi
Q : tajam
R : payudara sebelah kanan
S:3
T : hilang timbul
O : pasien masih tampak gelisah,
nyeri tampak menurun
TD : 110/60 mmHg/dL
N : 86 x/menit
A : Sebagian masalah teratasi
P : intervensi di hentikan BLPL
jam 18.00
Obat pulang
-Cefixime 100 mg 2x1
-Natrium diklofenak 50 mg 2x1
2 25/11/23 S : keluarga pasien mengatakan
10.40 sudah paham bagaimana
mencegah infeksi pada luka pasien
O : keluarga pasien tampak
paham, nyeri pada pasien tampak
membaik
TD : 110/60 mmHg/dL
N : 86 x/menit
SPO2 : 99 %
RR : 19 x/menit
S : 36 C
A : Sebagian masalah teratasi
P : intervensi dihentikan BLPL
jam 18.00
Obat pulang
-Cefixime 100 mg 2x1
-Natrium diklofenak 50 mg 2x1

Anda mungkin juga menyukai