Disusun Oleh:
Robi Romadoni Huwae
Preseptor Klinis:
Dede Rudiansyah., S.Kep.,Ners.
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri luka di bokong
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien setelah operasi mengatakan nyeri bokong, tidak bisa tidur akibat menahan
nyeri. Nyeri tidak menjalar, nyeri dirasakan terus menerus, sekala nyeri 4 (0-10)
Nyeri bertambah apabila bergerak, nyeri berkurang ketika diberikan obat. Pasien
mengatakan tidak mengetahui kenapa bisa timbul luka dan akhirnya menjalankan
operasi. Pasien mengatakan lemah letih lesu sehingga sebagian ADL dibantu
keluarga.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan adanya luka pada bokong dan tidak diketahui penyebab luka, lalu adanya
kemerahan yang menjalar dari jempol hingga pergelangan kaki, dilakukan perawatan luka
dirumah namun luka tidak membaik, lukanya semakin membesar, kulitnya nampak hitam
disekitar luka dan bernanah, Pasien mengatakan nyeri selama lebih kurang 3 minggu, pasien
dibawa ke RSUD Sumedang pada tanggal 15 Februari 2024. Kemudian pasien dibawa ke
ruang Tulip Bawah untuk melakukan perawatan lanjutan, lalu pasien dilakukan tindakan
operasi debridement pada tanggal 19 Februari 2024. Pasien mengatakan sebelumnya pernah
terdiagnosis kanker payudara dan mealukan operasi di rumah sakit di bekasi pada tanggal 16
November 2023. Namun ketika kontrol terlihat ada benjolan dan diperintahkan untuk
melakukan operasi kanker payudara yang kedua. Pasien melakukan operasi yang kedua Pada
tanggal 26 Desember. Setelah melakukan operasi pasien merasa lemah, letih dan lesu
sehingga diperintahkan untuk bedrest. Selama bedrest kebutuhan ADL nya di bantu oleh
keluarganya. Selama bedrest pasien tidur dan tidak melakukan miring kanan dan miring kiri.
Pasien sudah melakukan kemotrapi 1x.
f. Riwayat ADL
No Jenis Kegiatan Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Pola nutrisi dan cairan
Makan
Jenis makanan Nasi, lauk sayur Bubur, makanan yang di
beri di rumah sakit
Frekuensi 3-4x sehari 3x sehari
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Minum
Jenis minuman Air putih Air putih, infus
Jumlah 2 liter/ hari 1 liter/hari
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2. Pola eliminasi
BAK
Frekuensi 1500 cc 1000cc
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Keluhan Tidak ada Tidak ada
BAB
Frekuensi 1 kali/ hari 1 kali/hari
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3. Pola istirahat tidur
Kebiasaan Tidur dari jam 11 malem
Frekuensi 7-8 jam 4-5 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4. Personal Hygiene
Mandi dan gosok 2 kali/hari 1 kali/ hari seka
gigi
Berpakaian 2 kali/hari 1 kali/hari
3. GENOGRAM -
4. PEMERIKSAAN FISIK
1) Keadaan Umum : Pasien menyadari bahwa dirinya sedang berada dirumah sakit
2) Kesadaran : Compos mentis
3) Tanda-Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 90/62 mmHg
b. Denyut Nadi : 114 kali/menit
c. Pernafasan : 19 kali/menit
d. Suhu : 38 C
e. Spo2 : 97%
f. Berat Badan : 50
g. Tinggi badan : 153
4) IMT/BMI : 21,4
dengan baik
x
Postur Tubuh
Sejauh mana pasien
dapat mengadopsi
perubahan
posisi tubuh yang
sesuai dalam
aktifitas tertentu
Mobilitas x
Sejauh mana pasien
dapat bergerak
tanpa bantuan
Pola Siang atau X
Malam
Sejauh mana
pasien dapat
mempertahankan
siklus siang/malam
tanpa bantuan
x
Memakai dan
Melepaskan
Pakaian
Sejauh mana
pasien dapat
memakai pakaian
dan melepaskan
pakaian tanpa
bantuan
Suhu Tubuh x
Sejauhmana pasien
dapat
mempertahankan
suhu tubuhnya dari
pengaruh eksternal
tanpa bantuan
Hygiene x
Sejauh mana
pasien mampu
untuk memenuhi
kebutuhan kebersih
an dirinya tanpa
bantuan
Menghindari
X
Bahaya
Sejauhmana pasien
mampu menjaga
x
keselamatannya
tanpa bantuan
Komunikasi
Sejauh mana pasien
x
mampu untuk
berkomunikasi
Kontak Dengan
Orang Lain
X
Sejauhmana pasien
mampu untuk
membuat, X
mempertahankan,
dan mengakhiri
kontak sosial
dengan baik
Sebagian Tergantung
6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujuk
Hemoglobin 9.7 gr/dl 14-17,5
Hematokrit 28.4 % 40.52
Leukosit 13.300 /mm3 4500, 10.000
Trombosit 403.000 /mm3 150.000,450.000
Gula darah 108 Mg/gl 100-150
sewaktu
Kreatinin 1,04 mg/dl 0.5 - 1.1
Natrium 123 mmol/L 135-148
Kalium 3.1 mmol/L 3.5-5.1
7. TERAPI
Obat Kegunaan Dosis Rute Efek Samping
Paracetamol Mual, sakit perut, tidak
adalah obat untuk nafsu makan, sakit kepala,
meredakan urine lebih pekat atau
demam dan nyeri berwarna gelap, kulit atau
ringan hingga mata menguning, tinja
Paracetamol sedang, misalnya 3x1 Oral tampak pucat atau
sakit kepala, berwarna seperti tanah liat
nyeri haid, atau
pegal-pegal.
Kehilangan
daya otot
↓
Penurunan otot
↓
Perubahan
system
musculoskeletal
↓
Gangguan
mobilisai fisik
Ds : Tindakan operasi Resiko infeksi
Do : ↓
Leukosit 13.300 /mm^3 Trauma jaringan
↓
Do : Prosedur invasif Tindakan operasi Gangguan integritas kulit
Terdapat luka post op ↓
debridement
Luka insisi
Nyeri ↓
Terputusnya jaringan
Kemerahan di area
↓
luka post op
Kemerahan
debridement
↓
Gangguan integritas kulit
Ds : Ulkus diabetikum Defisit pengetauhuan diri
Pasien mengatakan ↓
tidak mengetahui Necrotomy debdridement
↓
kenapa bisa timbul
Post op necrotomy debridement
luka dan akhirnya ↓
Kurang terpapar informasi dan
menjalankan operasi
tidak mengenal sumber
Do : informasi
↓
Menunjukka presepsi
Defisit pengetauhuan diri
yang keliru terhadap
masalah
Gangguan integritas kulit b.d perubahan sirkulasi d.d terdapat luka post op debridement, nyeri
dan kemerahan di area luka post op debridement
Resiko infeksi d.d prosedur invasif, leukosit 13.300 /mm^3 dan penurunan HB
Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot d.d Pasien mengatakan nyeri saat
bergerak, kekuatan otot menurun dan fisik lemah
Defisit pengetahuan diri b.d kurang terpaparnya informasi d.d pasien mengatakan tidak
mengetahui kenapa bisa timbul luka dan akhirnya menjalankan operasi dan menunjukkan
presepsi yang keliru terhadap masalah
14.00 keluarga
Melakukan pengkajian kepada
pasien antusias dan
melakukan
17.00 Mengajarkan pasien cara relaksasi napas
relaksasi napas dalam dalam
4 26/02/2024
19.00 Mengajarkan pasien dan Pasien dan
keluarga mengenai latihan keluarga
ROM dan ambulasi (miring memahami
kanan, miring kiri) mengenai latihan
rom dan
ambulasi
5 26/02/2024
19.00 Memberikan penjelasan Mengetahui
tentang penyakit pasien penyakit yang
dideritanya
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny. S
Ruangan : Tulip Bawah
No. Medrek : 000047580
Nama Mahasiswa : Robi Romadoni H
No dx Tgl/jam Soap Paraf
1 27/02/2024 Nyeri akut
14.00 S: Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang
dari sekala 3 – dari 0-10
O: pasien tampak tidak meringis, pasien
tampak nyaman
TD :101/69 mmHg N 80 kali/menit Spo2 96%
suhu 36,8 C RR 19 kali/menit
A: Nyeri teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Smeltzer, S., & Bare, B. (2009). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8 Volume 1, 2.
Jakarta: EGC.
PPNI. (2018a). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (Edisi I). Jakarta: DPP PPNI
PPNI.
(2018b). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (Edisi I). Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018b). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI
Pinandita, I., Purwanti, E., & Utoyo, B.(2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari
Terhadap PenurunanIntensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparotomi. Ejournal
Stikesmuhgombong,
1(1), 1–15.