A. IDENTAS PASIEN
a. Nama : Tn. Z
b. JenisKelamin : Laki-Laki
c. Umur : 20 tahun
d. Agama : Islam
e. StatusPerkawinan : Belum Kawin
f. Pekerjaan :-
g. Pendidikanterakhir : SMA
h. Alamat : Jln. Panjaitan, Limba UI, Kota selatan, Kta Gorontalo
i. No.RM : 58 43 86
j. DiagnostikMedis : Gastritis
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 26 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : IRT
k. Alamat : Jln. Panjaitan, Limba UI, Kota selatan, Kta Gorontalo
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT KESEHATANPASIEN
a. Keluhan utama : Pasien mengatakan nyeri pada daerah ulu hati dan perut bagian kiri
bawah. nyeri dirasakan terus menerus, pasien mengatakan nyeri terasa seperti diremas-
remas, Pasien mengatakan nyeri di rasakan pada uluh hati dan perut kiri bawah, nyeri di
rasakan sekarang dan mulai timbul sejak 6 jam sebelum masuk RS.
b. Riwayat Penyakit Sekarang : pasien mengeluh badanya panas dingin, mulai habis isya
pada tanggal 05 November 2020 pukul 20:00, kemudian pasien melakukan kerokan pada
20:30, pasien mengatakan perut terasa mual muntah kemudian pasien datang ke Rumah
Sakit Bunda pada pukul 22.00 wib, masuk di ruang IGD mendapatkan tindakan
keperawatan antara lain TD : 100/70 mmHg, Respirasi 24x/menit , Nadi 88 x/menit ,
Suhu 37⁰C Terpasang infus RL 500 20 tpm, kemudian dipindahkan ke ruang
Mawar untuk dirawat inap.
c. Riwayat Penyakit Masa Lalu : Klien mengatakan belum pernah di rawat sebelumnya
dengan penyakit serupa yang di alami klien saat ini di rumah sakit.
2. RIWAYAT KESEHATANKELUARGA
a. Genogram (minimal 3 generasi)
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang diderita dari keluarga klien,
Juga mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan
d. Pola nutrisimetabolik
Sebelum sakit sesudah sakit
- Frekuensi makan : 3x sehari - Frekuensi makan : 3x sehari
- Jenis makanan : nasi, lauk, sayur - Jenis makanan : susu sereal
- Porsi yang dihabiskan : 1 porsi - Porsi yang dihabiskan : 200cc
- Nafsu makan : baik - Nafsu makan : Menurun
- Jenis minuman : air putih dan teh manis - Keluhan saat makan : mual, muntah
- Banyaknya minum : ± 2 liter/ hari 1,5 - Banyak minum dalam sehari : ±
Liter /hari
e. Pola Eliminasi
Sebelum sakit sesudah sakit
f. Pola Kognitif dan Perceptual : Pasien tidak mengetahui akan penyakitnya , tampak
bingung.
- Penglihatan : Konjungtiva berwarna merah muda, tidak anemis, mata bersih,
refleks +, tidak menggunakan kaca mata.
- pendengaran : Fungsi pendengaran sedikit ada penurunan pendengaran , tidak ada
cairan yang keluar, telinga bersih tidak menggunakan alat bantu dengar.
- Pengecap: klien mengatakan pasien masih dapat membedakan rasa antara manis,
pahit,asam dan asin dengan baik.
- Sensasi: mengatakan pasien masih dapat membedakan panas, dingin, sakit maupun
nyeri.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. KEADAAN UMUM
Kesadaran : Composmentis E : 4 V: 5 M: 6 = 15
Tinggi badan : 155 cm Berat Badan : 50 kg
IMT= BB 50 = 20, 8 Normal TB(m ) 2 155
Tanda – tanda vital
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 88 X/ menit
c. Suhu : 37˚C diukur di aksila sinistra
d. Respirasi : 24X/ menit reguler
e. Nyeri : Terdapat nyeri tekan pada ulu hati dan perut bawah
kiri
e. Integrument : warna kulit coklat , kulit teraba hangat tidak ada luka, tidak ada gatal –
gatal,turgor kulit elastis
2. PEMERIKSAAN CEPALOKAUDAL
Kepala : Bentuk kepala bulat, rambut berwarna hitam dan putih beruban, lebat, rambut bersih
tidak ada ketombe, tidak ada nyeri tekan, wajah bentuk lonjong.
Mata : Konjungtiva berwarna merah muda, tidak anemis, mata bersih, refleks +, tidak
menggunakan kaca mata.
Telinga : Fungsi pendengaran sedikit ada penurunan pendengaran , tidak ada cairan yang
keluar, telinga bersih tidak menggunakan alat bantu dengar.
Mulut dan tenggorokan : Kemampuan bicara baik, muokosa bibir kering, tidak menggunakan
gigi palsu, warna lidah putih, klien dapat makan dan menelan yang baik, nafas bau.
Leher : Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfa serta getah
bening, tidak ada massa
Tengkuk : Normal, tidak ada pembengkakakn, tidak ada massa atau kelainan bentuk
Dada
1) Inspeksi : warna coklat, tidak ada luka, tidak ada benjolan
2) Palpasi : ada nyeri tekan pada daerah perut bawah kiri
3) Perkusi : pengembangan paru kanan dan kiri simetris.
4) Auskultasi : suara paru regular, tidak terdengar wheezing atau ronchi
Payu dara : Tidak terkaji
Abdomen
1) Inspeksi : warna coklat , tidak ada bekas luka, tidak terdapat bekas luka, tidak ada benjolan
2) Auskultasi : suara usus peristaltik 12X/ menit
3) Perkusi : terdengar suara timpani
4) Palpasi : terdapat nyeri tekan pada perut bawah kanan skala 4
Anus dan Rectum : Tidak ada benjolan, atau tanda hemoroid, tidak ada fistula
Genetalia : pada genetalia, alat kelamin laki – laki , tidak terpasang kateter
Ekstermitas
1) Atas : anggota gerak lengkap tidak ada kelainan Terpasang infus RL 20 tpm
2) Bawah : anggota gerak lengkap tidak ada kelainan
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan thoraks pada tanggal 07 November 2020
Hasil pemeriksaan EKG : dalam batas normal.
Pasien mengatakan nyeri pada daerah ulu 1. Pasien tampak gelisah dan tidak nyaman
hati dan perut kiri bawah 2. Klien wajahnya berkeringat
Pasien mengatakan lemas, mual, muntah 3. Pasien terlihat lemas Diet Cair (3x200cc)
Pasien mengatakan hanya minum susu Pasien terpasang Biocemical
cerelak dan air putih Hb : 12 Albumin : -
Pasien mengatakan kurang mengerti tentang Clinical : Pasien terlihat lemas
penyakitnya Diet : cair 3x200cc
Pasien tampak bingung
Pasien kurang mengerti tentang penyakitnya
Terpasang infus Rl 20tpm di tanggan kanan
ANALISA DATA
No Data (DS & DO) Penyebab Masalah/Diagnosa
1. DS : Pasien mengatakan Agen biologis (iritasi Nyeri akut
nyeri pada daerah ulu hati mukosa lambung )
dan perut kiri bawah
DO : Pasien tampak gelisah
dan tidak nyaman Klien
wajahnya menyeringai
Defisit pengetahuan
3. DS : Pasien mengatakan Kurang pengetahuan
kurang mngerti tentang (Proses penyakit)
penyakitnya
DO : - Pasien tampak
bingung
- Pasien kurang mengerti
tentang penyakitnya
Perencanaan Implementasi
No Diagnosa Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional (Tanggal& Jam)
Nyeri Akut Setelah di lakukan 1. Observasi tingkat nyeri
tindakan kepeawatan klien secara konferhensif baik
selama 4 x 24 jam meliputi frekuensi, lokasi,
diharapakan nyeri intensitas, reaksi.
berkurang atau hilang 2. Observasi tanda- tanda
dengan kriteria hasil : vital
1. Klien mengatakan rasa 3. Ajarkan teknik relaksasi
nyeri berkurang atau nafas dalam
1. hilang 4. Edukasi keluarga untuk
2. Tekanan darah 90/60- memberikan suasana
140/90 mmHg nyaman
3. Nadi 60- 100x/menit 5. Jelaskan sebab - sebab
4. Respirasi 16- 24x/menit nyeri kepada klien
5. Nyeri 0-2 6. Kelola obat analgesik
6. Wajah klien tidak diberikan
menyeringai
7. Klien merasakan
nyaman.
CATATAN PERKEMBANGAN / EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal No
Perkembangan TTD
/ Jam DxKep
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
…........ ……… ……………………………………………………………... …………………
RENCANA TINDAKAN PENYULUHAN KESEHATAN
Dx. Keperawatan : ......................................... Sasaran : .....................................
Topik Penyuluhan/Penkes : ......................................... Waktu : .....................................
Tujuan Umum : .........................................
Gorontalo, ………………………
Praktikan,
_______________________
Mahasiswa/mahasiswi