Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PADA TN.S USIA 68 TAHUN DENGAN DIAGNOSA MEDIS


ERITRODERMA DI RUANG MULTAZAM 2

Dosen Pembimbing:
Nina Gartika M.Kep

Oleh:
INDRI AYU PUTRI PERTIWI
102019066

Untuk memenuhi tugas Praktik


Klinik Keperawatan gawatdarurat
Program Studi Vokasi Diploma III
Keperawatan

PROGRAM STUDI VOKASI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
2022
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn.S
Tanggal Lahir : Magelang,01 Agustus 1953
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Cluster cempaka 1 no.10 rt.005/rw.010
Pekerjaan : Pensiun
Agama : Islam
Pendidikan : MAN
Status : Menikah
Nomor RM : 773719
Diagnosa Medis : Eritroderma
Tanggal Pengkajian : 21 Maret 2022
Tanggal Masuk RS : 18 Maret 2022

2. Identitas Penanggung Jawab Pasien


Nama : Ny. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sarjana pendidikan agama islam
Hubungan dengan Pasien : Istri
Alamat : Cluster cempaka 1 no.10 rt.005/rw.010

3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Gatal gatal diseluruh tubuh
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan gatal gatal diseluruh tubuh,terdapat ruam
kemerahan diseluruh tubuh setelah pasien memakan seafood, Kulit
kering, adanya eritema, pengelupasan kulit, sisik halus dan
skuama,pasien juga mengatakan kurang nyaman dengan rasa gatal
nya.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien memiliki riwayat hipertensi
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan
4. Riwayat Psikososial Spiritual
a. Data Psikologis
Pasien tampak tenang menghadapi keadaan nya saat ini,pasien juga
mengatakan ingin cepat pulang agar bisa berkumpul dengan
keluarganya.
b. Data Sosial
Pasien mengatakan jarang berinteraksi dengan tetangga karena
tinggal didaerah perkomplekan,tetapi pasien aktif mengikuti kegiatan
di masyarakat karena pasien menjadi salah satu penasehat di MDI
c. Data Spiritual
a. Praktik ibadah saat di rumah : Pasien mengatakan saat dirumah
sering beribadah di masjid
b. Praktik ibadah saat di rumah sakit : Pasien mengatakan saat
dirumah sakit ia shalat dengan posisi duduk dan pasien juga
sering berdzikir
5. Riwayat Activity Daily Living (ADL)
No Kebiasaan di rumah di rumah sakit
1 Nutrisi  Nasi,lauk,sayur  Nasi,lauk,sayur,buah
Makan  3x sehari  3x sehari
 Jenis  1 piring  1 piring
 Frekuensi  Tidak ada  Tidak ada
 Porsi
 Keluhan
Minum  Air putih, kopi  Air putih,teh
 Jenis  Air putih 5-6x  Air putih 3 kali,the
 Frekuensi sehari,kopi 1x
 Jumlah (cc) jarang(1 minggu  3 gelas
 Keluhan 2x)  Tidak ada
 5-6 gelas
 Tidak ada
2 Eliminasi  1 hari sekali  Sudah bab 2 kali
BAB  Coklat  Coklat
 Frekuensi  Lunak  Lunak
 Warna  Tidak ada  Tidak ada keluhan
 Konsistensi
 Keluhan
BAK  3x sehari  4x sehari
 Frekuensi  Kuning jernih  Kuning jernih
 Warna  -  -
 Jumlah (cc)  Tidak ada  Tidak ada
 Keluhan
3 Istirahat dan tidur  09.00-04.00  09.00-04.00
 Waktu tidur  13.00-15.00  13.00-15.00
o Malam, pukul  8 jam  8 jam
o Siang, pukul  Tidak ada  Sering terbangun
 Lamanya
 Keluhan
4 Kebiasaan diri  2 kali sehari  1 kali
 Mandi  1 minggu sekali sehari(washlap)
 Perawatan kuku  Setiap mandi dan  3 hari yang lalu
 Perawatan gigi ingin tidur  1 kali sehari
 Perawatan rambut  2 hari sekali  Tdak keramas
 Ketergantungan  Mandiri  Dibantu istri/anak
 Keluhan/gangguan  Tidak ada yang menjaga
 Badan terasa gerah
karena hanya di
 washlap

6. Pemeriksaan Fisik
a. Status Kesehatan Umum
Penampilan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda- Tanda vital : TD : 159/104 mmHg
N : 102 x/menit
S : 36,1
RR : 18x/menit
b. Sistem Pernapasan
Saat dilakukan inspeksi bentuk hidung simetris, tidak ada pernapasan
cuping hidung, bentuk dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu
pernafasan, saat dipalpasi pengembangan paru simetris, tidak ada
nyeri tekan, saat diauskultasi tidak ada suara nafas tambahan.
c. Sistem Kardiovaskular
Konjungtiva tidak anemis, tidak ada sianosis, tidak ada peningkatan
JVP, akral hangat, CRT <2 detik, Pada saat auskultasi bunyi jantung
tidak terdapat bunyi suara tambahan
d. Sistem Pencernaan
Bentuk mulut simetris, tidak ada pendarahan pada gusi, bibir lembab .
Pada bagian abdomen bentuk perut simetris, hepar tidak teraba, saat di
asukultasi bising usus 8x/menit.
e. Sistem Endokrin

tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid.


f. Sistem Perkemihan:
BAK 4 kali/hari,nyeri saat berkemih(-),distensi kandung kemih(-)

g. Sistem Persarafan
Tingkat kesadaran compos mentis, GCS E=4 M=6 V=5, klien tidak
mengalami masalah dalam memori

h. Sistem Muskuloskeletal:
Ekstrimitas atas : Bentuk tangan simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada fraktur, kekuatan otot 5/5,rentang gerak maksimal.
Ekstrimitas bawah :Bentuk kaki simetris, tidak ada nyeri tekan,
kekuatan otot 5/5,rentang gerak maksimal.
i. Sistem Integumen:
Kulit kering, adanya eritema, pengelupasan kulit, sisik halus dan
skuama,terdapat ruam kemerahan diseluruh tubuh
j. Sistem Reproduksi:
Tidak ada masalah pada system reproduksi
7. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan CT Scan: pemeriksaan foto thorax
b. Pemeriksaan Laboratorium: Pemeriksaan Antigen
c. Terapi :
Nama obat Dosis Rute Keterangan
Dexametasone 2 x/hari IV obat antiradang
yang digunakan
pada berbagai
kondisi
peradangan,
seperti reaksi
alergi, penyakit
autoimun, atau
radang sendi.
Ranitidin 1x/hari IV  obat yang
digunakan untuk
mengobati gejala
atau penyakit
yang berkaitan
dengan produksi
asam lambung
berlebih
Cetirizine 2x/hari Oral obat untuk
meredakan gejala
atau keluhan
akibat
reaksi alergi,
seperti gatal pada
kulit,
tenggorokan,
hidung, bersin-
bersin, atau
biduran
Loratadin 1x/hari Oral obat yang
berguna untuk
mengatasi reaksi
alergi berupa
biduran, hidung
pilek, dan
tersumbat
Infus RL 1500cc/24 jam IV menambah
elektrolit tubuh
untuk
mengembalikan
keseimbangan
tubuh
B. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah
1 Ds: factor penyebab Gangguan Integritas
- klien mengatakan (alergi kulit b.d alegi
gatal gatal diseluruh obat,perluasan
tubuh penyakit,penyakit
sistemik)
Do:
- terdapat ruam Antibody merusak
kemerahan diseluruh jaringan
tubuh
- Kulit kering adanya Terjadi

eritema, peradangan/infamasi

pengelupasan kulit,
Perubahan fungsi
sisik halus dan
barier kulit
skuama,

Terjadi gatal dan


kemerahan

Timbul keinginan
untuk menggaruk

Gangguan integritas
kulit
2 DS : factor penyebab Gangguan rasa
- Pasien mengatakan (alergi nyaman b.d gejala
kurang nyaman obat,perluasan penyakit
karena rasa gatal nya penyakit,penyakit
sistemik)
DO :
- Pasien terlihat gelisah Terjadi
ketika rasa gatalnya peradangan/inflamas
muncul i

Terjadi gatal dan


kemerahan

Gangguan rasa
nyaman

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1.Gangguan Integritas kulit b.d alegi

2. Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit


D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. S Ruangan : Multazam 2
No. Medrek : 773719 Diagnosa Medis : Eritroderma

Diagnosa
No. Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Gangguan Integritas Setelah dilakukan tindakan Perawatan integritas kulit 1. untuk mengetahui penyebab
kulit b.d alegi keperawatan 2x24 jam gangguan integritas kulit
diharapkan integritas kulit dan Observasi : 2. untuk mencegah terjadi nya iritasi
jaringan membaik dengan 1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit pada kulit
kriteria hasil : 3. untuk mencegah semakin
keringnya kulit dan pengelupasan
1.kerusakan jaringan kulit Terapeutik :
kulit
menurun
2. Gunakan produk berbahan ringan/alami dan 4. untuk mengembalikan keelastisan
2. kemerahan menurun hipoalergi pada kulit sensitive kulit

3. Hindari produk berbahan dasar alcohol pada 5. untuk menambah asupan nutrsi

kulit kering pada kulit


6.Untuk mengurangi rasa gatal
Edukasi :

4. Anjurkan minum air yang cukup

5. Anjurkan asupan buah dan sayur

6. anjurkan mandi dan menggunakan sabun


secukupnya

2 Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan Kompres dingin 1. untuk mengetahui apakah kondisi
nyaman b.d gejala keperawatan 2x24 jam kulit saat ini bisa dilakukan tindakan
penyakit diharapkan status kenyamanan Observasi atau tidak
membaik dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi kondisi kulit yang akan dilakukan 2. agar tidak suhu tidak terlalu dingin
kompres dingin 3. untuk mengetahui perkembangan
1. keluhan tidak nyaman
2. periksa suhu alat kompres iritasi kulit
menurun
3. monitoring iritasi kulit selama 5 menit pertama 4. agar pasien merasa nyaman ketika
2. gelisah menurun sedang dilakukan tindakan

3. gatal menurun Terapeutik 5. untuk mengetahui lokasi mana saja


4. pilih metode kompres yang nyaman dan mudah yang perlu di kompres
didapat(mis.kantong plastic tahan air,kemasan gel 6. agar pasien mengetahui bagaimana
beku kain atau handuk) cara pelaksanaan dan manfaat dari
5. pilih lokasi kompres kompres dingin

Edukasi
6. jelaskan presedur penggunaan kompres dingin
Nama Pasien : Tn. S Ruangan :Multazam2
No. Medrek : 773719 Diagnosa Medis :Eritroderma
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/Tanggal DX Waktu Implementasi Evaluasi Paraf


Selasa,22 maret Gangguan 15.00 1. Mengidentifikasi penyebab S :
2022 Integritas gangguan integritas kulit - Pasien
kulit b.d alegi mengatakan gatal
15.10 2. Menggunakan produk berbahan gatal di badannya
ringan/alami dan hipoalergi pada berkurang,walaup
kulit sensitive un kadang masih
15.20
terasa gatal
3. Menghindari produk berbahan
dasar alcohol pada kulit kering
15.25
O:
4. Menganjurkan minum air yang - Pasien tampak
15.30 cukup tenang
- TD :128/81
5. Menganjurkan asupan buah dan
- N :96
sayur
- S : 36,5
16.00
- Spo2 :98%
6. Menganjurkan mandi dan
menggunakan sabun secukupnya A:
- Masalah teratasi
sebagian

P:
- Lanjutkan
intervensi
- Observasi ttv
Rabu,23 maret 2022 Gangguan 16.00 1. Mengidentifikasi kondisi kulit S :
rasa nyaman yang akan dilakukan kompres - Pasien
b.d gejala dingin mengatakan
penyakit sudah tidak gatal
16.10
2. Memeriksa suhu alat kompres gatal
O:
16.15
3. Memonitoring iritasi kulit
- Pasien tampak
selama 5 menit pertama
tenang ketika
16.20 beristirahat
4. Memiilih metode kompres yang
- TD : 142/91
nyaman dan mudah
- N : 93
didapat(mis.kantong plastic tahan
- S :36,2
air,kemasan gel beku kain atau
- SPO2 : 96%
handuk)
16.25 A:
5. Memilih lokasi kompres - Masalah
16.40 keperawatan
6.Menjelaskan presedur
teratasi
penggunaan kompres dingin
P:
- Intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai