Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

E
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD(CHRONIC KIDNEY DISEASE)
DI RUANG HEMODIALISA RSUD AL – IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

DISUSUN OLEH :

NAMA : KHOIRIFA SAFITRI


NIM : KHGD22035

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.E
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE)
DI RUANG HEMODIALISA RSUD AL – IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

A. PENGKAJIAN
Tanggal : 9 November 2022
Jam : 07:30
a. Identitas Klien
Nama : Ny. E
Umur : 48 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Dayeuh Kolot
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
NO CM : 00559379
Diagnosa Medis : CKD on HD

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. A
Umur : 53 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dayeuh Kolot
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Hubungan Dengan Klien : Suami

1. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
klien mengatakan badan terasa berat dan tidak nyaman.
b. Riwayat penyakit sekarang
Klien datang ke ruang hemodialisa dan mengatakan badan kurang nyaman serta
didapatkan kenaikan berat badan sebesar 2,2 kg.
c. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi
d. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan ayahnya mempunyai riwayat penyakit hipertensi.

e. Activity Daily Living


No Aktivitas Sebelum Hemodialisis Setelah Hemodialisis
1 Pola Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi 1-2x /hari 3x/hari

- Porsi 1 piring 1 piring

- Jenis Nasi : nasi putih Nasi : Nasi


Lauk : tahu, tempe dll Lauk : telur, tahu tempe
Sayur : kangkung, sop dll Sayur : buncis, wortel
- Keluhan Tidak ada Tidak ad

b. Minum
- Frekuensi 3 x/hari 2 ½ x/hari
- Jenis Air putih dan teh Air putih dan teh
- Keluhan Sering haus Sering haus
2 Eliminasi
a. BAK
- Frekuensi 5x/hari + 5x/hari

- Warna Tidak dikaji Tidak dikaji

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. BAB
- Frekuensi 5x/hari 5x/hari

- Konsistensi Tidak dikaji Tidak dikaji

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

3 Personal
Hygiene
a. Mandi 1x/hari 2x/hari
b. Keramas 3x/seminggu 3x/seminggu
c. Sikat gigi 2x/hari 2x/hari
4 Pola Istirahat
a.Tidur 6 jam 7 jam
malam
b. Tidur siang 2 jam 2 jam

H. Pola Konsep Diri


Konsep Diri : Pasien mampu mengenali dirinya sebagai istri dan ibu
dari anak - anak
Ideal Diri : Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan bisa melewati
sakit yang dialami
Harga Diri : Pasien tidak merasa minder dengan keadaan yang
sekarang dan tampak selalu kooperatif terhadap
perawatan yang diberikan
Identitas Diri : Selama ini klien berperan sebagai seorang ibu dan istri
dirumahnya
Peran Diri : Selama ini klien berperan sebagai ibu rumah tangga

I. Pola Peran dan Hubungan


Klien mengatakan mampu berinteraksi dan mengenal lingkungan dengan baik,
pasien ramah dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya
J. Pola Reproduksi dan seksual
Adanya penurunan libido dan Haid mulai tidak lancar
K. Pola Pertahanan Diri atau Koping
Keluarga klien mengatakan bila ada masalah selalu membicarakan dengan keluarga
L. Pola Keyakinan dan Nilai
Pasien mengatakan selalu shalat 5 waktu dan tampak selalu berdo’a atas
kesembuhannya

2. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum
Kesadaran
□ Compos Mentis □ Apatis □ Somnolen □ Coma
GCS : E 4 M 6 V 5
- Tanda vital
Tekanan darah
Waktu 06:18 : 160/81 mmHg
07:41 : 164/79 mmHg
08:40 : 161/80 mmHg
10:01 : 140/77 mmHg
11:14 : 176/82 mmHg
Suhu : 36 ºC
Nadi : 59 X/menit
Pernafasan : RR. 20 X/menit
b) Persistem
1. Sistem Respirasi dan Oksigenasi
 Inspeksi
Frekuensi nafas 20x/menit
 Palpasi
Tidak ada edema disekitar jalan nafas
 Auskultasi
Suara nafas klien terdengar normal
2. Sistem Kardiovaskuler
 Inspeksi
Bentuk dada tampak simetris antara bagian kanan dan kiri, tidak ada edema dan lesi
 Palpasi
Saat dipalpasi tidak teraba adanya benjolan, nyeri tekan dan tekanan nadi 59x/menit
 Auskultasi
Tekanan darah 160/81 mmHg dan bunyi jantung terdengar “ lup dup” reguler tidak
ada suara tambahan.
3. Sistem Gastrointestinal
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat gastritis
4. Sistem Muskuloskeletal
 Inspeksi
Anggota gerak bagian kanan klien tampak lemah dan tidak dapat bergerak,
sedangkan anggota gerak bagian kiri dapat bergerak dan tidak ada edema
 Palpasi
Kekuatan otot klien lemah

5. Sistem Integumen
 Inspeksi
Warna kulit kuning langsat, tidak ada sianosis dan tidak ada edema
 Palpasi
Tekstur kulit halus, turgor kulit kembali >3
6. Sistem perkemihan
 Palpasi
Kandung kemih teraba lembek dan tidak tegang

3. Pemeriksaan Penunjang

Hasil Nilai Pemeriksaan


No Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan Normal
1 DARAH LENGKAP
Leukosit 5830 /mm3 3.600 – 10.600
Eritrosit 2.97 Juta/mm3 3,6 – 5,6
Trombosit 226000 /mm3 150.000 – 440.000
Haemoglobin 8,5 g/dL 13 – 16
Haematokrit 23.2 % 36 – 47

4. Therapy obat
1. Bicnat 3x1
2. Calos 3x1
3. Amlodipine 10 mg 1x1
4. Furosemide 40 mg 1x2

I. ANALISA DATA
Analisa Data Etiologi Diagnosa
Keperawatan
DS: Klien mengatakan Penurunan fungsi ginjal Hipervolemia
badan terasa berat dan
kurang nyaman. GFR menurun
DO: - Klien tampak lemah
- Kenaikan bb, idwg: Perubahan laju eksresi

2,2 nefron

- TD : 160/81 mmHg
- Suhu : 36 ºC Fleksibilitas nefron hilang

- Nadi : 59 X/menit
Produksi urin menurun
- RR : 20 X/menit

Anuria

DS : Klien mengatakan Eritropoetin Intoleransi aktivitas


lemas
DO: HB turun
- Klien tampak
lemah Suplai O2 jaringan turun

- Kenaikan bb,
Metabolisme anaerob
idwg: 2,2
- Hb : 8,5 g/dl
Timbunan as. Laktat naik
- TD : 160/81
mmHg
- Suhu : 36 ºC Fatigue
- Nadi : 59 X/menit
- RR : 20 X/menit Intoleransi aktivitas

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL


1. Hipervolemia b.d kelebihan volume cairan ditandai dengan :
DS: klien mengatakan badan terasa berat dan kurang nyaman.

DO: - Klien tampak lemah

- Kenaikan bb, idwg: 2,2


- TD : 160/81 mmHg
- Suhu : 36 ºC
- Nadi : 59 X/menit
- RR : 20 X/menit

2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan ditandai dengan :


DS : - Klien mengatakan lemas
DO: - Klien tampak lemah
- Kenaikan bb, idwg: 2,2
- Hb : 8,5 g/dl
- TD : 160/81 mmHg
- Suhu : 36 ºC
- Nadi : 59 X/menit
- RR : 20 X/menit

III. PERENCANAAN KEPERAWATAN


No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1. Hipervolemia Setelah dilakukan Intervensi Observasi
b.d kelebihan keperawatan 1 x 4 jam maka 1. Periksa tanda dan gejala
volume cairan keseimbangan cairan hipervolemia (mis. Ortopnea,
meningkat, dengan kriteria dispnea, edema, suara nafas
hasil : tambahan)
- Asupan cairan menurun 2. Identifikasi penyebab
- Keluaran urin menurun hipervolemia
- Edema menurun 3. Monitor intake dan output cairan

- Tekanan darah menurun 4. Monitor tanda hemokonsentrasi


Terapeutik
5. Timbang berat badan setiap hari
pada waktu yang sama
6. Batasi asupan cairan dan garam
7. Tinggikan kepala tempat tidur 30
– 40o
Edukasi
8. Anjurkan melapor jika haluaran
urin < 0,5 mL/kg/jam dalam 6
jam
9. Anjurkan melapor jika BB
bertambah >1kg dalam sehari
10. Ajarkan cara mengukur dan
mencatat asupan dan haluaran
cairan
11. Ajarkan cara membatasi cairan
Kolaborasi
12. Kolaborasi pemberian diuretik
2 Intoleransi Setelah dilakukan intervensi Observasi
aktivitas b.d keperawatan 1 x 4 jam maka 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh
kelemahan toleransi aktivitas yang
meningkat, dengan kriteria mengakibatkan kelelahan
hasil : 2.Monitor pola dan jam tidur
- Frekuensi nadi menurun 3.Monitor kelelahan fisik dan
- Keluhan lelah menurun emosional
Edukasi
4.Anjurkan tirah baring
5.Anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
Terapeutik
6.Sediakan lingkungan nyaman dan
rendah stimulus
7. Lakukan latihan rentang gerak
pasif dan/atau
Aktif
8.Berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan
9.Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur,
jika tidak dapat berpindah atau
berjalan
Edukasi
10.Anjurkan tirah baring
1. Anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
2. Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Kolaborasi
13.Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan asupan
makanan

IV. Implementasi
TGL/ NO.D IMPLEMENTASI EVALUASI PAR
JAM P AF
1 Pre HD S : Klien mengatakan
- Observasi tanda dan gejala badannya terasa lebih
hipervolemia yaitu ringan
- Adanya kenaikan berat badan, idwl O : - Tampak lebih
: 2,2 kg segar
- Mengatur posisi klien semi fowler - Bb menurun :
- Monitor berat badan 60,7 kg

 Pre HD = 63,2 kg A : Masalah teratasi

Intra HD sebagian

- Melaksanakan hemodialisa P : ajarkan cara


pembatasan cairan
- Memonitor tanda – tanda vital
- Mencatat intake dan output cairan
UF Goal : 2.10
TD : 164/79 mmHg
S : 36 C
N : 59x/menit
R : 20x/menit
Post HD
- Mengobservasi tanda dan gelaja
hypervolemia
Post HD
- Melakukan edukasi pembatasan
cairan
- BB post HD : 60,7 kg
2 Pre HD S : - Klien
- Identifikasi penyebab mengatakan masih
kelelahan lemas
Intra HD O:
- Mengkaji kemampuan pasien - Klien tampak
dalam beraktivitas
lemah
- Mengukur tanda-tanda vital
Respon:
TD= 164/79 mmHg A: Masalah teratasi
N= 59x/menit
RR= 20x/menit sebagian
S= 36°C
- Mengkaji kekuatan otot
P: Menganjurkan
Respon: kekuatan otot :
pada pasien untuk
5 5 melakukan aktivitas
sesuai kemampuan

5 5
5 5

Post HD
- Mengobservasi penyebab
kelelahan
- Menganjurkan pada keluarga
untuk membantu aktivitas
pasien

Anda mungkin juga menyukai