Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. L ( 5 TAHUN 5 BULAN )


DENGAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) DI RUANG
KUTILANG RSAU dr. M. SALAMUN

Laporan kasus ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas stase
Keperawatan Anak pada Profesi Keperawatan

Sisi Kurnia
211FK04058

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2021
A. Pengkajian
I. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : An. L
Umur : 5 tahun 5 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : TK
Suku Bangsa : Sunda
No. CM : 01321492
Tanggal Masuk : 11 November 2021
Tanggal Pengkajian : 11 November 2021
Diagnosa Medis : DHF
Alamat : Jl. Bukit Raya Atas

b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. D
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan dengan Pasien : Ibu kandung
Alamat : Jl. Raya Bukit Atas

II. Alasan Masuk Rumah Sakit


Ibu klien mengatakan An. L letih, demam naik turun sejak 3 hari lalu

III. Keluhan Utama


Demam
IV. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu klien mengatakan anak demam naik turun sejak 3 hari lalu, klien
mengatakan pusing
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan sebelumnya klien tidak pernah mengalami seperti ini
3) Riwayat Keluarga
Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dari
keluarganya

V. Riwayat Tumbuh Kembang


TB : 109 cm
BB : 141 cm
LP : 23 cm
LK : 19 cm
LD : 50 cm
LLA : 10,5 cm
Tumbuh kembang yang dikaji yaitu pre school

VI. Pola Aktivitas Sehari-hari


No Pola Aktivitas Saat Sehat Saat Sakit
1 Nutrisi Nasi putih, Nasi putih, sayur-
Makan sayur-sayuran, sayuran, ayam
Jenis makanan : ayam. 2x sehari dengan
Frekwensi : 3x sehari ½ porsi makan
dengan porsi
makan habis

Keluhan :
2 Minum / Cairan Air putih, susu, Air putih, susu,
Jenis : jus. jus. Minum air
Frekwensi : Minum air putih sebanyak 6-
putih sebanyak 8 gelas.
6-8 gelas.
Keluhan :
3 Eliminasi 4x dalam sehari 3x dalam sehari
a. Buang air kecil Kuning agak Kuning agak
Frekwensi : keruh Khas keruh
Warna : Tidak ada Khas
Bau : keluhan Tidak ada
Keluhan : keluhan
b. Buang air besar 2x sehari 1x sehari Warna
Frekwensi : Warna feses feses kuning
Warna : kuning Khas Khas Tidak ada
Bau : Tidak ada keluhan
Keluhan : keluhan
4 Personal Hygiene 2-3 kali dalam Hanya dilakukan
Mandi sehari seka dibagian
ektermitas atas
dan bawah
menggunakan
waslap dan air
hangat. 1 x dalam
sehari
Sikat Gigi 2xsehari 1xsehari

Cuci Rambut 2-3 kali dalam 1-2 kali dalam


sehari sehari
5 Istirahat 6-8 jam 3-5 jam
Malam

Siang 3-4 jam 1-2 jam


VII. Pemeriksaan Fisik
1. Penampilan Umum:
1) Kesadaran : Compos mentis
2) GCS : 15
E :4
M :6
V :5
3) TTV
TD :-
N : 121 x/m
RR : 24 x/m
S : 40’C
SPO2 : 100 %

2. Pemeriksaan Head To Toe


- Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat udem.
Palpasi : Akral teraba hangat, tidak ada nyeri tekan
- Rambut
Inspeksi : Keadaan rambut besih, berwarna htam dan tidak bercabang.
Palpasi : Rambut tidak mudah dicabut, rambut terasa halus,
- Wajah
Inspeksi : Tampak simetris, tidak terdapat tanda-tanda kelumpuhan.
Palpasi : Tidak ada luka atau lesi, tidak ada nyeri tekan dan bengkak
- Mata
Inspeksi : Mata simetris, reflek mengedip baik, konjungtiva anemis,
respon pupil baik
- Telinga
Inspeksi : Daun telinga simetris, tampak bersih, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan bengkak
- Hidung
Inspeksi : Hidung simetris, tidak ada lecet
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan bengkak
- Mulut dan gigi
Inspeksi : Bibir tampak normal (tidak sumbing), tidak terdapat lesi.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan pembengkakkan.
- Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen simetris, tidak terdapat benjolan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Perut tidak kembung
- Dada
Inspeksi : Dada tampak simetris, tidak ada retraksi dada.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada benjolan.
- Kulit
Inpeksi: Tidak terdapat lesi, kulit tampak lembut dan lembab
Palpasi: Turgor kulit baik tidak terdapat oedem tidak ada nyeri tekan
dan bengkak

VIII. Data Penunjang


1. Pengobatan

Obat-Obatan Dosis dan Frekuensi

Infus RL 500cc 12tts.

Paracetamol 4x1½cth

2. Hasil laboratorium

No Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan

1 Hematologi Rutin (DR) 13,6 g/dl 12,0-18,0

2 Hemoglobin 3.800 /mm3 Dws 5000-10000


By 7000-17000

3 Leukosit 42 % 35-45

4 Hematocrit 66.000 /mm3 150.000-400.000

5 Trombosit 6,0 Juta/mm3 4,0-5,5

6 GDS 86 Mg/dl <120

7 IgG Dengue Reaktif Reaktif Reaktif

8 IgM Dengue Non-reaktif Non-reaktif Non-reaktif

3. Radiologi : Antigen
IX. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS: peningkatan laju Hipetermi
- Ibu Klien mengatakan metabolisme
anaknya demam sejak
3 hari yang lalu,
mengatakan klien
pusing
DO:
- TTV
N : 121 x/m
RR : 24 x/m
S : 40’C
SPO2 : 100%
- Tubuh klien terasa
hangat saat disentuh

X. Diagnosa Keperawatan
1) Hipetermi berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme

XI. Intervensi Keperawatan


Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
Hipetermi berhubungan Setelah diberikan Manajemen Hipertermia
dengan peningkatan laju keperawatan selama Observasi
metabolisme 1x24 jam di harapkan - Identifikasi penyebab hipertermia
Definisi : peningkatan suhu tubuh pasien (mis. Dehidrasi, terpapar
suhu tubuh diatas normal lingkungan panas, penggunaan
kisaran normal. Dengan kriteria hasil : inkubator)
NOC: - Monitor suhu tubuh
Thermoregulation - Monitor kadar elektrolit
1. Terjadi penurunan - Monitor haluaran urine
pada suhu kulit - Monitor komplikasi akibat
pasien yaitu saat hipertermia
disentuh tidak terasa Terapeutik
panas - Sediakan lingkungan yang dingin
2. Warna kulit pasien - Longgarkan atau lepaskan
kembali ke warna pakaian
normal aslinya - Basahi dan kipasi permukaan
3. Pasien tidak tubuh
mengalami dehidrasi - Berikan cairal oral
selama hipertermi - Ganti linen setiap hari atau lebih
Vital sign sering jika mengalami
1. Suhu tubuh stabil hiperhidrosis (keringat berlebih)
36,4C - Lakukan pendinginan eksternal
2. Frekuensi (mis. Selimut hiportermia atau
pernapasan (20- kompres dingin pada dahi, leher,
30x/m) dan nadi dada, abdomen, aksila)
(75-120x/m) pasien - Hindari pemberian antipiretik
dalam rentang atau aspirin
normal - Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu

XII. Implementasi & Evaluasi Keperawatan


Tanggal Tindakan Evaluasi Dp Paraf
Dan Jam
Kamis, 11 1. Memantau S: 1 Sisi Kurnia
November suhu dan - Ibu klien
2021 tanda-tanda mengatakan An.
Jam 05.00 vital (40’C) L tubuh teraba
setiap 3 jam hangat
sekali O:
2. Memonitor - TTV
warna kulit N: 121 x/m
dan suhu RR: 24 x/m
3. Memberikan S: 40’C
obat atau SPO2: 100%
cairan IV - Tubuh klien
(paracetamol) terasa hangat
4. Memfasilitasi saat disentuh
istitahat A:
5. Menganjurkan - Masalah
keluarga untuk thermogulasi
memberikan belum teratasi
pakaian yang P:
longgar - Intervensi di
6. Mengompres lanjutkan
pasien dengan - Pantau suhu 3
air hangat pada jam sekali
dahi, aksila - Anjurkan
dan lipatan konsumsi cairan
paha dan berikan
menggunakan obat antipiretik
handuk kecil - Lakukan
kompres hangat
Jumat, 12 1. Memantau S: 2 Sisi Kurnia
November suhu dan - Ibu klien
2021 tanda-tanda mengatakan
Jam 16.00 vital (40’C) An.L tubuh
setiap 3 jam masih teraba
sekali hangat
2. Memonitor O:
warna kulit - TTV
dan suhu N: 102 x/m
3. Memberikan RR: 24 x/m
obat atau S: 37,5’C
cairan IV SPO2: 99%
(paracetamol) A:
4. Fasilitasi - Masalah
istitahat thermogulasi
5. Menganjurkan belum teratasi
keluarga untuk P:
memberikan - Intervensi
pakaian yang dilanjutkan
longgar - Pantau suhu
6. Mengompres tiap 3 jam
pasien dengan sekali
air hangat pada - Dorong cairan
dahi, aksila sesuai
dan lipatan kebutuhan
paha - Fasilitasi
menggunakan istirahat
handuk kecil
Sabtu, 13 1. Memantau S: 3 Sisi Kurnia
November suhu dan - Keluarga
2021 tanda-tanda mengatakan
Jam 11.00 vital (40’C) badan An.L
setiap 3 jam demamnya
sekali sudah turun
2. Memonitor O:
warna kulit - TTV
dan suhu N: 84 x/m
3. Memberikan RR: 26 x/m
obat atau S: 36,9’C
cairan IV SPO2: 98%
(paracetamol) A:
4. Fasilitasi - Masalah
istitahat thermogulasi
5. Menganjurkan teratasi
keluarga untuk sebagian
memberikan P:
pakaian yang - Intervensi
longgar dilanjutkan

Minggu, 1. Pantau suhu S: 4 Sisi kurnia


14 dan tanda- - Ibu klien
November tanda vital mengatakan
2021 2. Monitor warna anaknya sudah
Jam 06.00 kulit dan suhu tidak demam
3. Berikan obat lagi
cairan IV ( O:
antipiretik, - TTV
paracetamol ) N: 98 x/m
4. Menganjurkan RR: 34 x/m
keluarga untuk S: 36,4’C
memberikan SPO2: 98%
pakaian - Kulit tidak
longgar teraba hangat
5. Dorong lagi
konsumsi A:
cairan 3 jam - Masalah
sekali thermogulasi
6. Fasilitasi teratasi
istirahat P:
- Intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai