A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas klien
Nama : Tn. Z
Umur : 52 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Suku : Saluan
Alamat : Hanga-Hanga Permai
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. Randi
Umur : 20 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Suku : Saluan
Alamat : Hanga-Hanga Permai
Hubungan dengan klien : Anak
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat masuk RS: Pusing
2. Riwayat keluhan utama : Pasien mengeluh pusing dialami sejak ± 1 minggu yang lalu, pusing dirasakan
datang-datang, memberat sejak 1 hari sebelum masuk RS. Keluhan dirasakan seperti berputar-putar
sampai kepala terasa sakit, durasi tidak dapat ditentukan.
3. Keluhan utama saat pengkajian : Pasien mengatakan pusing saat duduk
4. Keluhan lain yang menyertai : Rasa lemas, sakit kepala,rasa lemah menggerakkan kedua kaki dan
tangan
6. Riwayat kesehatan keluarga : Tidak ada keluarga yang mengalami sakit yang sama
C. Genogram
52
1. Persepsi kesehatan Pasien mengatakan tidak akan Pasien mengatakan paham akan
sakit karena pasien selalu pentingnya kesehatan, pasien
berolahraga mengatakan akan selalu menjaga
kesehatannya dan melakukan
pemeriksaan.
2. Pola metabolik –
nutrisi
- frekuensi makan 3x sehari 3x sehari
- Nafsu makan Baik Kurang
Porsi makan Porsi makan dihabiskan Porsi makan tidak dihabiskan
Pantangan makanan Tidak ada Tidak ada
- Pola minum 10-12 gelas/hari 5-6 gelas/hari
Jumlah cairan/hari
Tidak di ukur Tidak diukur
3. Pola istirahat /tidur :
Siang 2-3 jam 2-3 jam
Malam 7-8 jam 5-6 jam
Gangguan tidur
Tidak ada Tidak ada
4. Pola kebersihan diri :
Mandi 1–2 x / hari 1-2 x / hari
Sikat gigi 2 x/hari 2 x/hari
Cuci rambut 1 x/hari 1 x/hari
Kebersihan kuku Bersih Bersih
5. Pola
eliminasi : Normal Normal
BAB : 1–2 x/hari 1x/2hari
Frekuensi Kuning Kuning
Warna Lunak padat
Konsistensi
BAK :
4-5 x/hari 3-4 x/hari
Frekuensi
Kuning Kuning
Warna
Tidak diukur Tidak diukur
Jumlah urine
6 Pola aktivitas Pasien mengatakan sehari-hari Pasien tidak dapat beraktivitas
pasien mengecek kos-kosan lagi
7 Pola persepsi diri Pasien menganggap tidak akan Pasien berharap untuk segera
(konsep diri) sakit karena sering beraktivitas sembuh dan dapat kembali
melakukan aktivitasnya secara
normal.
8 Pola hubungan peran Pasien mengatakan dapat Pasien masih dapat berinteraksi
berinteraksi dengan baik dengan baik dengan keluarga dan
dilingkungan keluarga dan lingkungan sekitar namun
masyarakat. terkendala dengan pusing
E. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : 72 kg BB saat ini : 65 kg TB : 160 cm
Kesadaran : Composmentis
2. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak nampak seruman pada telinga pasien
3. Mata
Inspeksi : Mata Nampak simetris kiri dan kanan, tidak ada kebutaan,konjungtiva tidak
anemis.
4. Hidung
Inspeksi : Hidung nampak bersih, tidak ada secret, tidak nampak pergerakan nafas pada
5. Mulut
6. Leher
7. Dada (jantung)
Inspeksi : Bentuk dada simetris kiri dan kanan, tdak terdapat benjolan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Paru-paru
8. Abdomen
9. Genetalia
10. Ekstrimitas
3 3
11. Kulit
Inspeksi : Warna kulit pasien sawo matang dan tidak kering, dan tidak ada luka.
F. Data penunjang
Tanggal : 01-02-2023
a. Hasil laboratorium :
c. Hasil USG : -
H. Klasifikasi Data
Data Subyektif
- Klien mengeluh lemah menggerakan kedua kaki dan tangan
- Klien mengeluh pusing saat duduk
- Klien mengeluh sakit kepala
Data Obyektif
- Klien Nampak lemah
- Klien Nampak gelisah
- Kekuatan otot menurun 3 3
3 3
- Observasi TTV: TD = 162/97 mmhg
HR = 108 x/mnt
RR = 24 x/mnt
S = 36,8°c
I. ANALISA DATA
DO :
- Kekuatan otot menurun
- pergerakan ekstremitas atas
dan bawah menurun
RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI
1. Gangguan mobilitas fisik b/d Setelah dilakukan Tindakan Dukungan Mobilisasi (I.05173)
Penurunan kekuatan otot keperawatan 3x24 jam keperawatan, 1. Identifikasi adanya nyeri atau
ditandai dengan : diharapkan Gangguan mobilitas fisik keluhan fisik lainnya
DS ; membaik, dengan kriteria hasil : 2. Monitor frekuensi jantung dan
- Klien mengeluh lemah 1. Pergerakan ekstremitas meningkat tekanan darah sebelum
menggerakan kedua kaki 2. Kekuatan otot meningkat memulai mobilisasi
dan tangan 3. Gerakan terbatas menurun 3. Monitor kindisi umum selama
4. Kelemahan fisik menurun melakukan mobilisasi
DO : 4. Fasilitasi aktivitas mobilisasi
- Kekuatan otot menurun dengan alat bantu ( mis.pagar
tempat tidur)
5. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
6. Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
7. Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
8. Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (mis.
Duduk di tempat tidur,duduk
disisi tempat tidur,pindah dari
tempat tidur ke kursi)
2. Risiko Perfusi Serebral Tidak Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Peningkatan Tekanan
Efektif dibutikan dengan keperawatan 3x24 jam keperawatan, Intrakranial (I.06194)
hipertensi diharapkan Risiko Perfusi Serebral 1. Identifikasi penyebab
Tidak Efektif membaik, dengan peningkatan TIK (mis.lesi,
kriteria hasil : gangguaan metabolism,
1. Tingkat kesadaran meningkat edema serebral)
2. Sakit kepala menurun 2. Monitor tanda/gejala
3. Gelisah menurun peningkatan TIK (mis.tekanan
4. Tekanan intra kranial membaik darah meningkat, tekanan nadi
5. Tekanan darah sistolik membaik melebar, bradikardi, pola nafas
6. Tekanan darah diastolic membaik ireguler,kesadaran menurun)
3. Monitor MAP
4. Monitor status pernafasan
5. Monitor intake dan output
6. Minimalkann stimulus dengan
menyediakan lingkungan yang
tenang
7. Berikan posisi semi fowler
8. Pertahanakan suhu tubuh
normal
9. Kolaborasi pemberian sedasi
dan anti konvulsa, jika perlu.
HARI : Rabu
HARI : Kamis
NO Hari/Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Kamis/16-02- Dx 1 14.30 - Memonitor frekuensi Dx 1 (jam 21:00)
2023 jantung dan tekanan darah S :- Klien mengeluh lemah
sebelum memulai mobilisasi menggerakan kedua kaki
Hasil : TD: 151/82 mmhg, dan tangan
Hr : 92 x/mnt
Dx2 - Memonitor tanda/gejala DO :
peningkatan TIK - Kekuatan otot menurun 3 3
Hasil : terjadi peningkatan 3 3
TD: 151/82 mmhg - TTV: TD = 151/82 mmhg
Dx 2 - Monitor MAP N = 92 x/mnt
Hasil : 82 R = 18 x/mnt
Dx2 - Monitor status pernafasan A: Gangguan mobilitas fisik
Hasil : Normal P:- Monitor frekuensi jantung
Dx 1 14.35 - Memonitor kindisi umum dan tekanan darah sebelum
selama melakukan memulai mobilisasi
mobilisasi - Monitor kindisi umum
Hasil : kondisi umum baik selama melakukan
Dx1 - Melibatkan keluarga untuk mobilisasi
membantu pasien dalam - Libatkan keluarga untuk
meningkatkan pergerakan membantu pasien dalam
Hasil : keluarga pasien ikut meningkatkan pergerakan
membantu pergerakan
pasien
Dx2 15:00 - Mempertahanakan suhu Dx2 (21:00)
tubuh normal S:-
Hasil : Suhu tubuh 36,8°c O :- TTV: TD = 151/82 mmhg
N = 92 x/mnt
R = 18 x/mnt
S = 36,8°c
A: Risiko Perfusi Serebral
Tidak Efektif
P :- Monitor tanda/gejala
peningkatan TIK
- Monitor MAP
- Monitor status pernafasan
- Pertahanakan suhu tubuh
normal