J
DENGAN DIAGNOSA HIV AIDS DI RUANG PERAWATAN
ISOLASI RSUD POSO
DISUSUN OLEH
NIM PO7120423087
TAHUN 2023
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggsal masuk : 18 November 2023
Jam masuk : 20.20 WITA
Ruang : ISOLASI
No Register : 02 21 56
Dx.medis : HIV AIDS
Tanggal Pengkajian : 20 November 2023
1. IDENTITAS PASIEN
a. Identitas Klien : b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. J Nama : Ny. S
Umur : 41 tahun Umur : 48 thn
Jenis Kelamin : Laki - laki Jenis Kelamin : Permpuan
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani Pekerjaan : IRT
Agama : Kristen Agama : Kristen
Suku : Pamona Suku : Pamona
Alamat : Kel.Ranonuncu Alamat : Kel.Ranonuncu
(Kapling) (Kapling)
Hubungan dengan klien : Istri
2. Riwayat Penyakit
a. Keluhan utama saat masuk RS : Muntah - muntah
h. Genogram
Ket :
= Laki - laki
= Perempuan
= Menikah
= Anak
= Meninggal
= Klien
1. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : 56 Kg BB saat ini : 40 kg TB : 165 cm
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHG N : 82x/mnt RR : 20 x/mnt
S : 37.°C SPO2 98 %
Hasil laboratorium :
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan/Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin ( HGB ) 8,5 12-16 g/dl
Eritrosit (RBC) 2.32 4.1-5.1 Juta/Ul
Hematokrit (HTC) 26 36-47 %
Thrombosit (PLT ) 118 150-450ribu/ul
Eritrosit ( RBC ) 35 36-47
MCV 113 81-99 fl
37 27-31pg
MCH
6 6.5-9.5 fl
MPV
HITUNG JENIS LEUKOSIT
Neutrofil 70.8 50-70%
Limfosit 16.5 20-40 %
Eosinophil 3.3 1-3%
Monosit 8.9 2-8%
NLR 4.3 <3.13 Cutof
ALC 1039.5 >1500 juta/L
KIMIA DARAH
Kolesterol total
Kreatinin 199 <190 mg/dl
Asam urat 0.31 0.80-1.30 mg/dl
ELEKTROLIT 2.3 3.6-8.2 mg/dl
K
3.42 3.5-5.0 mmol/L
Cl
102.8 98-106 mmol/L
Na
146.6 136-146 mmol/L
2. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Hipovolemi Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipovolemia
berhubungan keperawatan selama 2x24 jam 1.03116
diharapkan Status cairan 1. Periksa tanda dan gejala
dengan (L.03028) membaik hipovolemi.
kehilangan Kriteria Hasil : 2. Berikan posisi modifield
cairan aktif Perasaan lemah cukup trendelenburg.
menurun (4) 3. Penatalaksanaan
D.0023
Frekuensi ttv cukup pemberian cairan intra
membaik (4) vena.
Kadar Hemoglobin cukup 4. Penatalaksanaan
membaik (4) pemberian produk
Kadar hematokrit cukup darah.
membaik (4)
P : Lanjutkan intervensi.
1. Periksa tanda dan gejala hipovolemi.
2. Berikan posisi modifield trendelenburg.
3. Penatalaksanaan pemberian cairan intra vena.
4. Penatalaksanaan pemberian produk darah.
2. Defisit nutrisi S:
berhubungan dengan Klien mengatakan sudah nafsu makan
Hasil : cukup membaik (4)
ketidakmampuan Klien mengatakan cepat kenyang setelah makan.
mengabsorbsi Hasil : Cukup menurun (4)
.
nutrien D.0019.
O:
Porsi makan sedikit yang dihabiskan.
Hasil : cukup meningkat (4)
BB saat ini 42 kg
BB sebelum sakit 56 kg
Hasil : sedang (3)
O:
Klien sudah bisa tidur malam.
Hasil : Pola tidur cukup membaik (4)
Klien rilex.
Hasil : Perilaku gelisah cukup menurun (4)
P : Lanjutkan intervensi
1. Ciptakan suasana teraupetik untuk menumbuhkan
kepercayaan.
2. Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
kecemasan.
3. Informasikan secara aktual faktual mengenai diagnosis
dan pengobatan.
4. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan.
4. Keletihan S:
berhubungan dengan Klien mengatakan mudah lelah berkurang.
kondisi fisiologis Hasil : Verbalisasi lelah cukup menurun (4)
penyakit kronis Klien mengatakan energinya sudah cukup membaik.
D.0057. Hasil : Verbalisasi kepulihan energi cukup meningkat
(4)
Klien mengatakan sudah cukup bertenaga.
Hasil : Tenaga cukup meningkat
O:
Klien tidak tampak lesuh
Hasil : lesu cukup menurun (4)
ADL sebagian dibantu
Hasil : Kemampuan melakukan aktivitas rutin cukup
meningkat (4)
P: Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
kelelahan.
2. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
3. Anjurkan tirah baring
4. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap.
5. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan.