OLEH :
LIA IRAWATI
PO7120423086
A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas Klien
Nama : Tn.D
Umur : 71 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tani
Agama : Kristen
Suku : Pamona
Alamat : Desa Poleganyara
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.L
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Kristen
Suku : pamona
Alamat : Desa Poleganyara
Hubungan : Istri
dengan klien
B. RIWAYAT PENYAKIT
7. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki Riwayat alergi obat-obatan dan juga makanan.
Genogram
Keterangan :
: Pasien : Meninggal
C. Pengkajian Pola Fungsional Kesehatan
D. Pemeriksaan Fisik
HR : 133x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,70C
SPO2 : 97 %
Inspeksi : Bentuk kepala normochepal, tidak ada lesi dibagian kepala, rambut
2. Telinga
Inspeksi : daun telinga berbentuk huruf C, Tidak ada serumen, tidak ada lesi
3. Mata
penglihatan.
4. Hidung
Inspeksi : Tidak ada deviasi septum, tidak terjadi perdarahan pada hidung,
O2 4 l/m/NK
5. Mulut
1. Leher
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
paru-paru
Inspeksi : Tidak ada retraksi dinding dada, dinding dada simetris, pola
Jantung
Inspeksi : Bentuk dada simetris kiri dan kanan, tidak tampak pulsasi iktus
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, ictus cordis teraba di mid klavikula intercosta
V sinistra
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan, bunyi jantung (S1-S2) ireguler
3. Abdomen
4. Genetalia
5. Ekstremitas atas
Inspeksi : Tangan kanan pasien terpasang infus RL 20 tpm v, tidak ada edema,
6. Ekstremitas bawah
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, piting edema Kembali dalam 2 detik
7. Kulit
Hasil Laboratorium
Foto Thorax
Kesan : Tanda-tanda bendungan paru
Efusi pleura bilateral
EKG :
HR : 150x/m
Sinus Tachycardia
Gelombang P : 0,04 detik
Interval PR : 0,12 detik
Kompleks QRS : 0,24 detik
Segmen ST : ST Depresi
Gelombang T : 0,2 mv
Hasil Interpretasi : Sinus Tachycardia ST depresi
Data Objektif
pola nafas tidak teratur kedalaman
napas dalam
Terpasang O2 4l/m/ NK
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah :
130/87 mmHg
Data Objektif
Tampak edema pada ektremitas
bawah
Foto Thorax
Kesan : Tanda-tanda bendungan
paru
Efusi pleura bilateral
Data Objektif
Klien tampak lemas
Tampak edema pada ektremitas
bawah
Terpasang O2 4l/m/ NK
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah :
130/87 mmHg
HR : 133x/m
Respirasi : 22 x/m
Suhu Badan : 36,70C
SPO2 : 97 %
BB sebelum sakit 73 Kg
BB setelah sakit 69 Kg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. D.0056. Intoleransi Aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
RENCANA KEPERAWATAN
N Standar Diagnosa Keperawatan Standar Luaran Keperawatan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
O Indonesia (SDKI) Indonesia (SLKI) (SIKI)
1 D.0005. Pola napas tidak efektif b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Jalan napas (1.01011)
selama 2 x 24 jam, diharapkan pola napas Observasi
Hambatan Upaya napas
membaik (L.01004) dengan kriteria hasil : 1. Monitor pola napas
Data Subjektif
2. Monitor bunyi napas tambahan
Klien mengatakan sesak napas 1. Dispnea menurun
Terapeutik
Klien mengeluh batuk 2. Frekuensi napas membaik
3. Posisikan semi fowler
Data Objektif
4. Berikan Oksigen
pola nafas tidak teratur kedalaman
Edukasi
napas dalam
5. Ajarkan Teknik batuk efektif
Terpasang O2 4l/m/ NK
Tanda-tanda vital
HR : 133x/m
Respirasi : 22 x/m
Suhu Badan : 36,70C
SPO2 : 97 %
Implementasi Dan Evaluasi
O:
Suhu : 36,70C
SPO2 : 97 %
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
O:
SPO2 : 97 %
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
D.0056 S:
O:
Suhu : 36,70C
SPO2 : 97 %
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
O:
Respirasi : 22 x/m
Suhu : 36,50C
SPO2 : 98 %
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
D.0022
S : Klien mengatakan kakinya masih bengkak
O:
Respirasi : 22 x/m
Suhu : 36,50C
SPO2 : 98 %
O:
Respirasi : 22 x/m
Suhu : 36,50C
SPO2 : 98 %
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan