Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN TN.B.P DENGAN KASUS DENGUE HAEMORAGIC


FEVER (DHF) DIRUANG KELAS II A PERWATAN INTERNA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POSO

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal masuk : 14-10-2023
Jam masuk : 19.30 wita
Ruangan : Interna/Kls IIA
No.Registrasi : 18-88-04
Diagnosa medis : Dengue Haemoragic Fever(DHF)
Tanggal pengkajian : 17-10-2023
a. Identitas Pasien
 Identitas pasien
Nama : Tn. B.P
Umur : 53 Tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS
Agama : Kristen
Suku : Pamona
Alamat : Ds. Salindu
 Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. K
Umur : 52 Tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pendidikan : SMA
Agama : Kristen
Suku : Pamona
Alamat : Ds. Salindu
Hubungan denga klien : istri

b. Riwayat penyakit
a) Keluhan utama saat masuk Rs : jklien masuk RS dengan keluhan demam
b) Riwyat keluhan utama: klien mengatakan sebelum masuk RS,klien demam 3
hari dirumah,nyeri kepala dan sulit tidur
c) Keluhan utama saat dikaji: klien mengatakan demam naik turun sejak 1
minggu,cepat lelah,kedua kaki tampak bengkak

1
d) Keluhan lain menyertai: tidak ada
e) Riwayat kesehatan masa lalu : sebelum masuk RS poso,klien sempat dirawat
dirs. Tentena selama 5 haridengan keluhan demam,sakit kepela dan sulit
tidur.
f) Riwayat kesehatan keluarga: istri klien mengatakan bahwa orang tua laki-laki
dari Tn.B.P menderita penyakit hipertensi
g) Riwayat alegi (obat dan makanan): klien tidak memiliki riwayat alergi.

c. Pengkajian Pola Fungsional Kesehatan

No Keterangan Sebelum sakit Saat sakit


1. Presepsi kesehatan Klien mengatakan saat ini Klien mengatakan
klien tidak memperhatikan ternyata kesehatan
kesehatan,karena sibuk sangatlah penting dan
bekerja dan akan berjanji
bnerkebun.dan saat pulang mengurangi kebiasaan
dimalam hari klien sering mimum dan berhenti
tidur larut,merokok merokok,serta menjaga
pantangan makan.dan pola tidur malam.
pergi minum minuman
keras.
2 Pola metabolik-nutrisi 3x sehari 3x1 sehari
- Frekuensi Dihabiskan Dihabiskan
makanan Tidak ada Tidak ada pantangan
Porsi makan
Pantangan
makan
Klien minum air putih 5-6
gelas/hari.dan dimalam Klien minum air putih 4-
- Pola minum hari minum minuman 5 gelas/hari
keras 2-3 gelas
1800 cc/ hari
- Jumlah cairan
1500cc/hari
3 Pola istirahat /tidur: Tidur siang 1 jam Saat sakit klien menjadi
- Siang sedikit lebih lama saat
- Malam Tidur mala 6-7 jam tidur siang dan malam
- Gangguan tidur hari,klien akan sulit
tidur atau terjaga saat
mengalami peningkatan
suhu tubuh/demam
4 Pola kebersihan diri:
- Mandi Klien Mandi 3x1 sehari Selama dirumah sakit
- Sikat gigi dan menyikat gigi klien hanya
- Cuci rambut 2xsehari. membersihkan diri

2
Klien mencuci rambut dengan cara dilap dan
- Kebersihan setiap kali mandi dan dibersihkan tubuhnya
kuku memotong kuku setiap oleh istri,menyikat gigi
minggu sekali 2x sehari dan mengganti
baju sehari 2x
5 Pola eliminasi Bab lancer 1-2 Di RS bab klien hanya
- BAB xsehari.warna kuning 1x sehari warna kuning
Frekuensi kecoklatan dan faces kecoklatan
Warna lembek
konsistensi
- BAK Bak selama dirumah
Frekuensi Bak lancer tidak ada sakit untuk frekuensi
Warna gangguan.warna urine cukup banyak 4-5
jumlah kuning jernih dengan kali/sehari dengan warna
jumlah 1500cc/hari kuning keruh dan jumlah
1500-1800cc/hari
6 Pola aktivitas Klien merupakan seorang Klien saat ini hanya
PNS yang aktif yang terbaring ditempat tidur
bekerja dari pagi sampai karena harus
siang hari. beristirahat,dan
Dan saat pulang dari mengatakan masih
kantor disore hari klien merasa demam dimalam
pergi kekebun hari dan masih merasa
cepat mudah lelah
7 Pola presepsi Klien mengatakn dirinya Saat berinteraksi dengan
diri(konsep diri) adalah kepala rumah klien,klien sangat
tangga yang menafkahi kooperatif dan
istri dan anaknya menerima masukan
8 Pola hubungan peran Klien baik dalam Klien tidak memiliki
berinteraksi dengan masalah dalam
orang disekitarnya baik berinteraksi dengan
dalam lingkungan kerja masyarakat disekitarnya
dan masyarakat
9 Koping toleransi-stres Klien tidak memiliki Klien selama berada
masalah dalam tingkat diRS tidak memiliki
stress,baik dikantor kekhawatiran karena
maupun dirumah,karena saat sakit klien
klien selalu mempunyai menganggap sebagai
kesibuk teguran buat dirinya
untuk lebih menjaga
kesehatan
10 Pola nilai Klien rajin pergi kegereja Selama sakit klien
kepercayaan/spiritual beribadah hanya diRS
bersama istri dan
keluarga yang datang

d. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : 70 kg

3
BB saat sakit :75 kg
Kesadaran Composmentis
Tanda-tanda vital:
Td: 138/80 mmHg
N: 72x/mnt
RR: 22x/mnt
SB : 37,9◦c
Spo2: 97%

a) Kepala dan rambut : bentuk bulat,tidak ada ditemukan lesi dan


pembengkakan/benjolan.rambut tebal dan sedikit berminyak.penyebaran rambut
merata dan berwarna hitam.
b) Telinga: tampak simetris kanan dan kiri,lengkap ukuran sedang integritas kulit
telinga baik dan sedikit ada serumen. Tidak tampak adanya infeksi dan tidak
menggunakan alat bantu dengar.
c) Mata: tampak simetris kanan dan kiri,lengkap dan tidak ada tanda-tanda katarak
atau infeksi.warna konjungtiva pink dan sclera berwarna putih.palpebra sedikit
edema,reflex baik dan pupil isikor.
d) Hidung: simetris kanan dan kiri,tidak tampak lesi dan tidak ada
sumbatan ,perdarahan dan tanda-tanda infeksi
e) Mulut: warna bibir hitam,mukosa pink dan lembab.tidak ada lesi dan stomatitis.
f) Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,tidak teraba massa diarea
leher.integritas kulit baik,dan tidak ada nyeri tekan.
g) Abdomen: simetris kanan dan kiri,ukuran abdomen tampak Dada( janting dan
Paru): sedikit tampak sesak,bentuk dada simetris,pola nafas cepat,frekuensi
22x/mnt,tidak ada pernafasan cuping hidung,dan tidak ada.Bunyi jantung
1/S1(lub) dan jantung 2/S2 (dub).CRT<3 detik.
h) besar,kelainan umbilicus tidak ada,dan tidak ikterik.
i) Genetalia: tidak dikaji
j) Ekstremitas atas dan bawah: ekstremitas atas simetris kanan dan kiri integritas
kulit baik,rom aktif,kekuatan otot baik,reflex bisep dan trisep aktif. Ektremitas
bawah simetris,bentuk kaki sedikit berbentuk O, bagian kedua tungkai kaki
tampak bengkakintegritas kulit baikdan kekuatan otot kaki sedikit kurang.

e. Data Penunjang
Tanggal 13 s/d 17 Oktober 2023

Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan Nilai rujukan /normal


Darah rutin:
Hemoglobin 14,1 g/dl 12-16 g/dl
Leukosit 16,8 ribu/uL 4,0-11.0
Thrombosit 56 ribu/uL 150-450

Fungsi ginjal
Ureum 39,8 mg/dl < 50
4
Kreatinin 1,20 mg/dl 0.80- 1.30

Fungsi hati
SGOT 156 0-37
SGPT 203 0-42

Gula darah sewaktu


Elektrolit
K 3,64 mmol/L 3,5-5,0
Cl 95,8 mmol/L 98-106
Na 135,3 mmol/L 136-146
Serologi/imunologi dengue
IgG
IgM Non reaktif Non reaktif
Reaktif Non reaktif
Albumin
2,4 g/dl 3,5- 5,3
Urine ritin
Warna
Kejernihan Kuning Kuning
Protein Agak keruh Jernih
Lekosit Positif 1 Negative
Eritrosit 0-2 /LPB 0-3
Epitel 1-3 /LPB 0-1
Bood 3-6 /LPB Negative
+/-(0,03) Negative

Hasil pemeriksaan radiologi/ rotgen:

- Peneumonia sinistra
- Cardiomegaly disertai elongasio aortae

f. Penatalaksanaan Terapi Medis


- Ivfd RL 24 tts/mnt (infus pump)
- Inj. Cebactam 1gr/12 jam/iv
- Inj. Omeprazole 40mg/12jam/iv
- Drips Paracetamol 500mg/8jam/iv
- Octalbim 25% 100ml/24 jam/iv
- Maxperinol 3x500 mg capsul
- Hepa-Q 3x1 capsul
- Provit-D 2x1000 ut capsul
- Episan 3x2 cth

B. KLASIFIKASI DATA
 Data subjektif : klien mengatakan demam naik turun sejak 1 minggu

5
 Data objektif : kulit klien teraba panas dan mukosa mulut kering
Td : 138/80 mmHg
N : 72x/mnt
RR : 22x/mnt
SB : 37,9◦C
2
SpO : 97 %

C. ANALISA DATA

DATA PENYEBAB MASALAH


Ds: Virus dengue Hipertermi
Klien mengatakan demam ↓
sejak 1 minggu
Masuk dalam darah

Do:
- Kulit teraba panas System imun
- Mukosa mulut kering ↓
- TTV Merangsang pusat pengatur
Td : 138/80 mmHg suhu
N : 72x/mnt ↓
RR : 22x/mnt Demam
SB : 37,9◦C
SpO2 : 97%

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN KEBUTUHAN DASAR


MANUSIA

TERMOGULASI
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit.

6
E. RENCANA KEPERAWATAN

N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


o Keperawata
n
1. Hipertermi Setelah dilakukan 1. Monitor suhu 1. Suhu 37,9-41,0
berhubunga tindakan sesering menunjukan
n dengan keperawatan selama mungkin proses infeksi
proses 1x24 jam diharapkan 2. Monitor suhu akut
penyakit 1. Suhu tubuh dan warna 2. Menjaga suhu
dalam batas kulit dan
normal 3. Monitor menghindari
2. Nadi dan tekanan panas yang
Resperisasi darah,nadi dan berkaitan
dalam respirasi dengan
normal 4. Selimuti penyakit
3. Tidak ada pasien 3. Peningkatan
tanda 5. Tingkatkan denyut
perubahan sirkulasi udara nadi,penurunan
warna kulit 6. Berikan tekana darah
4. Terhidrasi pengobatan dapat
untuk mengindikasika
mengatasi n hipovolemia
penyebab yang mengarah
demam pada penurunan
7. Kalaborasi perfusi jaringan
pemberian 4. Digunakan
cairab untuk
tambahan mengurangi
demam
5. Suhu
ruangan/jumlah
selimut harus
diubah untuk
mempertahanka
n suhu
mendekati
normal
6. Dapat
membantu
mengurani
demam
7. Menghindari
kehilanagan air
natrium klorida
dan kalium
berlebihan

7
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Hipertermi Selasa 17-10-2023 Tgl 17-10-2023 Jam: 18.05
- Observasi tanda- wita
tanda vital
Td :138/80 mmHg S : klien masih demam
N : 72x/mnt
SB : 37,9◦C
RR : 22x/mnt O : kedaan umum sedang
SpO2 : 97% Td : 138/80 mmHg
Kesadaran Composmentis N : 72x/mnt
- Menganjurkan untuk RR : 22x/mnt
mengompres pada SB : 37,9◦C
bagian aksila dengan SpO2 : 97%
kompres hangat
- Memberikan
penjelasan tentang A : masalah belum teratasi
penyebab demam
- Menganjurkan klien
untuk cukup minum P : intervensi dilanjutkan
- Menganjurkan klien 1,2,3,4,5,6 & 7
untuk tidak memakai
pakaian yang tebal
dan tidak menyerap
keringat
- Memberikan infus RL
24 tts/mnt(infus
pump)

Anda mungkin juga menyukai