A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitias Klien
Nama :Ny.T
Umur : 59 tahun
Jenis kelamin :P
Pendidikan :SMA
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
Suku : Bugis
Alamat : Jl. Garuda
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn.I
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin :L
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :Pensiunan
Agama :Islam
Suku :Gorontalo
Alamat : Jl.Garuda
Hubungan dengan klien : Suami
A. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat masuk RS:
- Klien mengatakan sesak nafas
- terpasang O2 3L/menit
C D
Keterangan :
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
: Klien
: Garis tinggal serumah
: : Garis keturunan
D. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : 70 kg
BB saat ini: 62 kg
Tinggi Badan : -
Paru-paru
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris kiri dan
kanan saat inspirasi dan ekspirasi
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan dan tidak teraba
adanya benjolan.
Perkusi : terdengar suara sonor saat diperkusi.
Auskultasi : suara nafas vesikuler dan tidak terdengar suara
nafas tambahan
8. Abdomen
Inspeksi : perut tampak membesar, tidak terdapat adanya
kemerahan atau pun bekas luka.
Auskultasi : terdengar bising usus 10 kali/menit
Perkusi : terdengar suara sonor pada kuadran 2 dan 4,
terdengar suara pekak pada kuadran 1 dan 3.
Palpasi : terdapat nyeri tekan ada massa pada kuadran 3
9. Genetalia
Inspeksi : tidak dilakukan pemeriksaan genetalia
10.Ekstrimitas atas
Inspeksi : tidak ada kemerahan, terpasang infus
NaCl 0.9%/ 20 tpm di tangan sebelah kiri
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, dan tidak teraba
benjolan, tidak ada kekakutans endi
11.Ekstrimitas bawah
Inspeksi : kedua kaki tampak bengkak, tidak terdapat
kemerahan.
Palpasi :tidak teraba nyeri tekan, dan ada
pembengkakan pada kedua kaki kanan
12. Kulit
Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak terdapat bekas
luka
Palpasi : turgor kulit baik
F. Klasifikasi data
Data subjektif :
- Klien mengatakan sesak nafas
- Klien mengatakan perutnya membesar sejak 1 bulan yang lalu
- Klien mengatakan perut terasa penuh
- Klien mengatakan merasa nyeri pada bagian perut tembus ke
tulang belakang
- Klien mengatakan merasa lemas
- Klien mengatakan sering merasa haus
Data objektif :
- Perut klien nampak membesar
- Kedua kaki klien nampak bengkak
- Terdapat nyeri tekan pada bagian perut
- Klien tampak meringis
- Klien tampak terlihat lemas
- Klien tampak sesak
- Klien terpasang Nasal kanul O2 3L/Menit
- Tanda – tanda vital
- TD : 140/100 mmHg
- Suhu : 36,4oC
- Nadi : 119x/menit
- R : 26x/menit
- SpO2 : 77 %
- Keadaan umum : lemah
- Skala nyeri 6 (sedang)
- GDS : 245 mg/dl
Data subjektif : Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
- Klien (inflamasi)
mengatakan
merasa nyeri Menekan otot abdomen
pada bagian (spasme otot)
perut tembus ke
tulang belakang
Data objektif : Nyeri tekan
- Terdapat nyeri
tekan pada bagian
perut Nyeri akut
- Skala nyeri 6
(sedang)
Data subjektif : Kurang terpapar Resiko
- Klien informasi tentang ketidakstabilan kadar
mengatakan manajemen diabetes glukosa darah
merasa lemas
- Klien
mengatakan Defisiensi insulin
sering merasa
haus
Data objektif : Gangguan metabolisme
- Klien nampak
terlihat lemas
- Tanda-tanda vital Metabolisme lemak
TD = 140/100 meningkat
mmHg
N = 119 x/m
R = 26x/m Gliserol
S = 36,4oC
SpO2 : 77 %
GDS : 245 mg/dl Resiko ketidakstabilan
kadar glukosa
No. Diagnosis StandarLuaranKeperawa StandarIntervensiKeperaw Rasional
tan Indonesia (SLKI) atan Indonesia (SIKI)
2. Nyeri akut b.d Agen No : L. 08066 No : I. 08238 1. Mengidentifikasi rasa nyeri
pencedera fisiologis Tingkat nyeri Manajemen nyeri dialami klien meliputi : lokas
No. diagnosis : skala nyeri ( derajat keparahan).
D.0077 Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda vital 2. Untuk menghindari faktor
Kategori : Psikologis Keperawatan 3 x 24 jam 2. Identifikasi skala nyeri memperberat nyeri klien.
Subkategori : Nyeri diharapkanNyeri 3. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk 3. Lingkungan, suhu dan kebi
dan kenyamanan akutmenurun dengan mengurangi rasa nyeri (kompres merupakan salah satu faktor p
kriteria hasil: hangat) memperberat derajat nyeri klien
Data subjektif : 1. Kemampuan 4. Kolaborasi pemberian analgetik 4. Untuk mengurangi rasa nyeri d
- Klien menuntaskan aktivitas teknik kompres menggunaka
mengatakan 2. Keluhan nyeri menurun hangat.
merasa nyeri 3. Meringis menurun 5. Membantu mengurangi rasa nyer
pada bagian dirasakan klien.
perut tembus ke
tulang belakang
Data objektif :
- Terdapat nyeri
tekan pada
bagian perut
- Klien tampak
meringis
- Skala nyeri : 6
(sedang)