OLEH :
DZUL ADHAN GHIFARI
NIM : PO7120421053
Syamsiar A.Karim,S.Kep.,Ns
NIP : 19810905201102005
A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas klien
Nama : Ny.B
Umur : 41 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : ASN
Agama : Islam
Suku : Kaili
Alamat : Loli
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.A
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirauswasta
Agama : Islam
Suku : Kaili
Alamat : Loli
Hubungan dengan klien : Suami Klien
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat masuk RS:
- Sesak nafas
- Klien masuk IGD RSUD Torabelo Sigi pada tanggal 12 november 2022
pukul 09.30 WITA dengan keluhan sesak napas ± 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Sesak yang dirasakan klien tidak kunjung membaik
disertai dengan sering BAB cair. Karena keluhan yang dirasakan klien
tidak membaik sehingga keluarga klien membawa klien ke RSUD
Torabelo Sigi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Keluhan utama saat pengkajian :
- klien mengatakan sesak untuk bernafas
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
: Klien
: Garis tinggal serumah
: Garis keturunan
: Meningal
D. Pengkajian pola fungsional kesehatan :
No Keterangan Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Persepsi Kesehatan - Klien mengatakan - klien mengatakan saat ini
kesehatan merupakan hal harus bayak beristirahat
yang paling utama agar cepat sembuh
2. Pola metabolik
nutrisi
- frekuensi makan - 3x sehari - 3x sehari
- Nafsu makan - Baik - Baik
- Porsi makan - Dihabiskan - ½ di habiskan
- Pantangan - Tidak ada - Tidak ada
makanan
- Pola minum - 7 gelas perhari - 2 gelas/hari
- Jumlahcairan/hari - 1400 ml - 200 ml
3. Pola istirahat /tidur
- Siang - 2 jam - 1 jam
- Malam - 8 jam - 7 jam
- Gangguan tidur - Tidak ada - Tidak ada
4. Pola kebersihan diri
- Mandi
- Sikat gigi 2 kali - belum pernah mandi
- Cuci rambut 2 kali hanya melap badan
- Kebersihan kuku 2 kali dengan air hangat,
1 minggu sekali mengosok gigi.
5. Pola eliminasi
BAB :
- Frekuensi - 1 kali - Sering
- Warna - Kuning kecoklatan - Kuning kecoklatan
- Konsistensi - Padat - cair
BAK :
- Frekuensi - 3-4 kali perhari - 5-6 kali
- Warna - Jerni kekuningan - Kuning
-Jumlah urine - 800 ml - 1000 – 1500 ml
6 Pola aktivitas - Klien sering beraktivitas - Klien hanya berbaring di
dirumah tempat tidur, dan aktifitas
di bantu oleh kelurga.
E. Pemeriksaan fisik
Berat badan : 68 kg
5. Mulut
Inspeksi : Mulut bersih,mukosa bibir pucat,lidah berwarna
merah muda, gigi tampak bersih, gigi lengkap dan
tidak ada peradangan tonsil
6. Leher
Inspeksi : Tidak ada kemerahan, tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, ada penjolan vena jugularis.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, distensi vena jugularis
7. Dada
Jantung
a. Hasil laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan/Normal
WBC 8.1 4.0-9.0 x 103
RBC 5.20 3.76-5.70 x 106
HGB 10.0 12.0 – 18.0 g/dl
HCT 43.0 % 33.5-52.0 %
PLT 189 150 – 450 103
Glucose 101 75 – 105 mg/dl
Urea 33 21-43 mg/dl
Kreatinin 1.1 0.6-1.2 mg/dl
H. Klasifikasi data
Data subjektif :
- klien mengatakan sesak untuk bernafas
- Klien menagatakan mudah merasa lelah dan pusing
- Klien mengatakan merasa pusing jika telalu lama duduk atau berdiri
- Klien mengatakan sering BAB
Data objektif :
- Klien tampak sesak
- aktifitas kien dibantu oleh kelurga.
- Pernafasan cuping hidung
- Klien terpasang O2 dengn 5 lpm.
- Tampak fase ekspirasi memanjang
- Klien tampak menggunakan otot bantu pernafasan
- Klien tampak pucat
- Klien tampak lemas
- Turgor kurang baik
- suara nafas ronhi
- akral dingin
- HB : 10.0 g/dl
- TTV
TD : 170/100 mmHg
S : 36,7oc
N : 113x/menit
R : 27 x/menit
Spo2 : 96%
ANALISA DATA
lpm.
- Tampak fase ekspirasi Respirasi meningkat,nadi
memanjang meningkat
4. Kolaborasi pemeberian
analgetik
Hasil : Tidak terdengar bunyi nafas tambahan - Tidak terdengar bunyi nafas
tambahan
09.40
- Klien berbaring dengan posisi semi
3. Memposisikan semi fowler, fowler dan proning fowler
Hasil : klien mengatakan masih merasa sesak - Klien dapat melakukan teknik batuk
efektif
09.50
- Memberikan oksigen 5 lpm
4. Mengajarkan teknik batuk efektif
A : Masalah belum teratasi
Hasil : Klien dapat melakukan teknik batuk efektif P : lanjukan intervensi
1. Monitor pola nafas
10.00
5. Melakukan pemberian terapi oksigen, jika perlu 2. Monitor bunyi nafas tambahan
3. Posisikan semi fowle, fowler dan
Hasil : Memberikan oksigen 5 lpm
proning
4. Kolaborasi pemberian terapi oksigen ,
jika perlu.