Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA LANSIA

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gerontik

Dosen: Ria Anggraini, S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh:

ADITYA BAGUS FIRMANSYAH

BRISMA SETA KUSUMA ANJAYA

CINDY APRILIESTA

EKA WIDYA NINGSIH

MEI NOVIANI

NIATASYA SEPTA ERICHA PUTRI

RETNO YULIASTUTIK

ROBITAH DARAJATUN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“HUTAMA ABDI HUSADA”

TULUNGAGUNG
2021
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Pola Tidur Pada Lansia

I. Pengkajian Pada Lansia


1. Biodata
a. Nama Lengkap : Ny, B Sirait
b. Tempat, Tanggal Lahir : Blitar, 24 Desember 1949
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Menikah
e. Agama : Islam
f. Suku : Jawa
g. Pendidikan : Spg
h. Pekerjaan : Pensiunan Guru
i. Alamat : Tulungagung
j. Komposisi Keluarga : Keluarga Inti

2. Keluhan Utama
Ny B mengatakan sulit tidur pada malam hari. Sering terbangun tiba-tiba. Dan saat akhir-akhir
ini mengalami sedikit nyeri pada sendi - sendi lutut.

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


a. Provocative/Palliative
1) Apa penyebabnya
Ny. B mengatakan bahwa gangguan pola tidur yang terjadi saat ini dikarenakan
klien lelah dan terkadang sedikit nyeri pada sendi.
2) Hal-hal yang memperbaiki
Keadaan Istirahat dengan cukup dan mencoba untuk tidur.
b. Quantity/ Quality
1) Bagaimana dirasakan
Klien merasa kurang istirahat, mata terlihat lesu.
2) Bagaimana dilihat
Klien terlihat lesu, kurang bersemangat.
c. Region
1) Dimana Lokasinya : .
2) Apakah Menyebar : -
d. Severity : -
e. Time : -

4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


a. Penyakit yang pernah dialami
Klien mengatakan dahulu pernah mengalami konstipasi. Tapi sekarang sudah tidak
kambuh lagi.
b. Pengobatan/ Tindakan yang dilakukan
Klien mengatakan sering mengkonsumsi daun daun tradisional untuk pengobatan
dengan cara direbus dan mengkonsumsi buah-buahan.
c. Pernah dirawat/ di operasi
Klien mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit dan belum pernah dioperasi.
d. Lama Dirawat
Tidak pernah dirawat dirumah sakit.
e. Alergi
Klien mengatakan tidak ada alergi apapun terhadap dirinya
f. Imunisasi
Klien mengatakan tidak mendapat imunisasi pada waktu beliau masih kecil.

5. Riwayat Kesehatan Keluarga


a. Orang Tua
Klien mengatakan tidak ada penyakit yang serius terhadap orang tuanya.
b. Saudara Kandung
Tidak ada yang mengalami penyakit keturunan.
c. Penyakit Keturunan yang ada.
Tidak ada yang mengalami penyakit keturunan.
d. Anggota keluarga yang mengalami gangguan Jiwa
Keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
e. Anggota Keluarga yang meninggal.
Tidak ada anggota keluarga yang meninggal.

6. Riwayat Keadaan Psikososial


a. Persepsi Klien Tentang penyakitnya
Klien mengatakan bahwa dia ingin selalu sehat, dan tidak akan sakit.
b. Konsep Diri
1) Gambaran Diri
Klien mengatakan senang dengan kondisi tubuhnya, tidak gemuk.
2) Ideal Diri
Klien mengatakan semoga saja dia tidak mengalami penyakit serius sehingga dapat
tetap beraktifitas seperti biasa nya.
3) Harga Diri
Klien merasa senang dengan dirinya, karena anaknya patuh terhadap dia dank lien
merasa dihargai.
4) Peran Diri
Berperan sebagai ibu rumah tangga, Seorang istri,ibu dan nenek ditengah-tengah
keluarga nya.
5) Identitas Diri
Seorang Ibu rumah tangga dengan pensiunan guru.
c. Keadaan Emosi
Baik , dapat mengontrol emosi.
d. Hubungan Sosial
Hubungan social Klien dengan lingkungan social terjalin dengan baik.
- Orang yang berarti : Suami dan Anak
- Hubungan dengan Keluarga : Kandung
- Hubungan dengan Orang Lain : Terjalin dengan baik
- Hambatan dalam berhubungan dengan : Tidak ada
- Orang Lain
e. Spritual
1) Nilai dan Keyakinan
Klien percaya dengan keyakinan Agama yang dianutnya
2) Kegiatan Ibadah
Klien beribadah di masjid waktu subuh, magrib dan isya’
f. Istirahat Tidur
- Lama Tidur malam : 21.00-05.00 wib
- Setelah mengalami gangguan : 22.00-02.00 wib
- Siang : 13.00-14.00 wib
- Keluhan dengan Tidur :Tidur terganggu, sering terbangun

7. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Tanda – tanda Vital
- Suhu Tubuh : 37 C
- Tekanan Darah : 120/80 mmhg
- Nadi : 82x/menit
- Pernapasan : 22 x/menit
- Skala nyeri : Skala 3
- Tinggi badan : 150 cm
- Berat badan : 60 kg
c. Pemeriksaan Head to toe
Kepala dan Rambut
- Bentuk : Normal , Berbentuk bulat.
- Ubun – ubun : Ada
- Kulit kepala : Bersih , tidak ada Ketombe
Rambut
- Penyebaran dan keadaan rambut: Rapi , rambut lebat, ikal, ada uban
- Bau : Tidak ada
- Warna Kulit : Kuning langsat
Wajah
- Warna Kulit : Kuning langsat
- Struktur Wajah :Bulat, tidak ada kelainan
Mata
- Kelengkapan dan kesimetrisan: 2 buah bola mata dan simetris
- Palpebra : Terbuka
- Konjungtiva dan sclera : Tidak Pucat
- Pupil : Simetris
- Cornea dan iris : Adanya sedikit kekeruhan lensa
Hidung
- Tulang hidung : Simetris , normal
- Lubang Hidung : Lengkap , ada 2 lubang
- Cuping hidung : Normal
Telinga
- Bentuk Telinga : Simetris , lengkap ada 2 daun telinga
- Ukuran Telinga : Kecil
- Lubang Telinga : Bersih
- Ketajaman Pendengaran : Masih Baik
Mulut dan Faring
- Keadaan Bibir : Tidak kering
- Keadaan Gusi dan Gigi : Gusi dan gigi bersih, gigi lengkap
- Keadaan Lidah : Normal
Leher
- Posisi Trachea : Simetris
- Thiroid : Normal , tidak ada pembengkakan
- Suara : Bersih
- Kelenjar Limfe : Ada
- Denyut nadi karotis : Normal, masi teraba
Pemeriksaan Integumen
- Kebersihan : Baik
- Kehangatan : Kulit terasa hangat.
- Warna : Kuning langsat
- Turgor : Normal
- Kelembapan : Kulit lembab - Kelainan Pada Kulit : Adanya bintik hitam karena proses
Menua.
Pemeriksaan Thoraks/Dada
- Inspeksi thoraks
(Normal,burelchest,funnelchest,pigeonchest,failchest,kifos Koliasis)
- Pernafasan (Frekuensi,irama) : Normal , tidak sulit dalam bernafas
- Tanda Kesulitan Bernafas : Tidak ada
Pemeriksaan Paru
- Palpasi Getaran Suara : Tidak dilakukan
- Perkusi : Tidak dilakukan
- Auskultasi(Suara nafas,suara : Tidak dilakukan PemeriksaanUcapan,suara tambahan)
Pemeriksaan Jantung
- Inspeksi : Kedua belah dada normal, simetris
- Palpasi : Normal, Tidak ada bunyi tambahan
- Perkusi : Normal, Terdengar suara resonan
- Auskultasi : Normal, Terdengar suara broncial
Pemeriksaan Abdomen
- Inspeksi ( Bentuk,benjolan) : Normal, tidak ada benjolan
- Auskultasi : Tidak terdengar kelainan
- Palpasi (Tanda nyeri tekan : Tidak adanya pembesaran Hepar /limfa
Benjolan,ascites,hepar,lien)
- Perkusi (Suara abdomen) : Normal

8. Pola Kebiasaan Sehari – hari


a. Pola Makan dan Minum
- Frekuensi makan / hari : 3 x Sehari
- Nafsu / Selera makan : Baik dan Normal
- Nyeri Ulu hati : Tidak ada
- Alergi : Tidak ada
- Mual dan Muntah : Tidak ada
- Waktu Pemberian makan : Teratur dan tepat waktu - Jumlah dan Jenis makan : 1 Porsi
makan dengan nasi Putih dan lauk
- Waktu pemberian minum : Setiap saat apabila haus
- Masalah Makan minum : Tidak ada masalah

b. Perawatan Diri / Personal hygiene


- Kebersihan Tubuh : Bersih, tidak tampak kotoran,rapi
- Kebersihan Gigi dan Mulut : Bersih, Tidak berbau
- Kebersihan Kuku kaki/tangan : Bersih, kuku tidak panjang

c. Pola Kegiatan / Aktivitas


- Uraian Kegiatan Klien untuk :
1. Mandi : Dilakukan 2 x sehari dengan mandiri
2. Makan : 3x sehari dilakukan secara mandiri
3. Eliminasi : Dilakukan secara mandiri
4. Ganti Pakaian : Dilakukan secara mandiri
- Uraian aktivitas Ibadah : klien beribadah di masjid setiap hari.

9. Pola Eliminasi
a. BAB
- Pola BAB : Kurang lebih 4-6 kali seminggu
- Karakter Feses : Normal , Lembek dan berwarna Kuning
- Riwayat Perdarahan : Tidak Pernah
- Diare : Tidak ada
b. BAK
- Pola BAK : Kurang lebih 3 – 6 Kali sehari
- Karakter Urine : Normal, Bau tidak menyengat
- Nyeri/Rasa terbakar/sulit BAK: Tidak ada
- Riwayat Penyakit Ginjal : Tidak ada
II. ANALISA DATA

NO KELOMPOK DATA PENYEBAB MASALAH


KEPERAWATAN
1 Ds :Ny. B mengatakan -Faktor menua Gangguan Pola
Saya sering terbangun Tidur
-Kebisingan
apa bila tidur malam.
-Keadaan
Terkadang tidak bisa
Lingkungan yang
tidur nyenyak.
tidak nyaman.
Do :

- K/u Baik

- Konjungtiva
enemis

- Terkadang
menguap

- Klien tampak lelah

- TD : 120/80 mmhg

- N : 80 x/ menit

- RR : 24 x/ menit

- S : 36 c

Waktu tidur malam


sekitar 21.00 – 05.00
wib.
Waktu tidur
setelah
mengalami
gangguan 22.00-
02.00 wib
2 Ds : Ny. B -Proses Menua. Defisit Pengetahuan
mengatakan tidak -Kurang pengetahuan
mengetahui tentang tentang informasi
penyakit reumatik. reumatik.
Makanan, pantangan
dan pengobatannya
Do : Ny.B tampak
bertanya tentang
rematik, makanan,
pantangan, dan cara
pengobatannya.
3 Ds : Ny. B -Proses Menua. Nyeri Akut
mengatakan adanya
-Nyeri
nyeri pada bagian
-Tulang
lutut dan dirasakan
mengalami
pada saat bangun
gesekan.
tidur, ketika berdiri
-Permukaan tulang dan
dan duduk.
sendi tidak lagi licin.
Do :

TD : 130/70
mmhg Nadi :
84x/menit Suhu :
36,5 c Respirasi :
24x/ menit
Ny.B tampak
memegangi kakinya.
Skala nyeri : skala 3

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Pola Tidur Berhubungan dengan Faktor menua dan keadaan


lingkungan yang tidak nyaman ditandai dengan klien sering terbangun pada saat
tidur dan tidur tidak nyenyak.
2. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi tentang
rematik.
3. Nyeri akut akibat proses inflamasi pada kaki berhubungan dengan terjadinya
nyeri pada kaki ditandai dengan rasa kesemutan dan nyeri pada persendian.
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI


KEERAWATAN
Setelah dilakukan -Lakukan pengkajian
1 Gangguan Pola Tidur
tindakan keperawatan masalah gangguan
Berhubungan dengan
diharapkan gangguan tidur klien,
Faktor menua dan keadaan
tidur tidak terjadi. karakteristik dan
lingkungan yang tidak
Dengan kriteria hasil : penyebab kurang
nyaman ditandai dengan
1 Klien dapat tidur tidur
klien sering terbangun pada
2 Nyaman dan rileks. -Lakukan persiapan
saat tidur dan tidur tidak
untuk tidur malam
nyenyak
seperti jam 8.
-Anjurkan makan
yang cukup satu
jam sebelum tidur.
-Keadaan tempat
tidur yang
nyaman
-Lingkungan
yang tidak berisik
dari kebisingan
-Tingkatkan aktivitas
sehari- hari dan
Kurangi aktivitas

sebelum tidur.
-Kaji tingkat
2 Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan
pengetahuan klien.
berhubungan dengan tindakan keperawatan,
-Berikan pendidikan
kurang terpaparnya diharapkan : Ny. B
kesehatan tentang
informasi tentang rematik paham akan penyakitnya
cara mencegah
dan mengatasi
rematik.
-Anjurkan klien
untuk mengkonsumsi
makanan yang
dapat dikonsumsi.
-Evaluasi tingkat

pengetahuan klien.
Setelah dilakukan -Ajurkan Klien untuk
3 Nyeri akut akibat proses
tindakan keperawatan mandi air hangat
inflamasi pada kaki
hasil yang diharapkan : -Anjurkan klien
berhubungan dengan
1 Ny.B rasa kompres sendi- sendi
terjadinya nyeri pada kaki
kesemutan dan nyeri yang sakit denga
ditandai dengan rasa
pada sendi kompres hangat.
kesemutan dan nyeri pada
berkurang -Berikan masase
persendian.
2 Ny. B dapat merasa yang lembut
nyaman, tanpa rasa -Ajarkan teknik
ngilu dan nyeri relaksasi.
pada kaki.
V. TINDAKAN KEPERAWATAN

NO TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI


-Melakukan pengkajian S :Klien mengatakan masih
1 07 November
masalah gangguan tidur klien, mengalami gangguan sekali-
2021
karakteristik, dan penyebab sekali.
kurang tidur O :
Hasil : Klien sering terbangun
-K/u Baik
pada malam hari, klien
-Klien merasa sudah
terbangun kira-kira 1 jam
hampir bisa tidur
tertidur, jika sudah terbangun
-TD : 120/70mmhg
klien biasanya melakukan
kegiatan minum air hangat, -Nadi : 82x/menit
penyebab klien terbangun -RR : 24x/menit
karena faktor lingkungan dan
-S : 36 C
jika gejala rematik yang
membuatnya nyeri Kuantitas tidur pada malam

-Menganjurkan klien untuk hari dari jam 20.00 – 04.00

tidur malam seperti pada jam 8 wib

malam sesuai dengan pola tidur Pada siang hari 12.00 –

klien. 14.00 wib

Hasil : Klien tidur jam


A : Masalah Sebagian teratasi
20.00- 04.00 wib.
P : Intervensi Dilanjutkan
-Menganjurkan keluarga klien
untuk memberikan keadaan
tempat tidur yang nyaman,
bersih dan bantal yang nyaman.
Hasil : Keluarga klien menuruti
anjuran tersebut. Membuat
tempat tidur yang nyaman,
lingkungan yang tidak panas.
-Meningkatkan aktivitas sehari-
hari dan kurangi aktivitas
sebelum tidur.
Hasil: Klien tidak melakukan

kegiatan sebelum tidur. Tidak


mengerjakan yang berat-berat.
-Membina hubungan saling S : Klien mengatakan sudah
2 07 November
percaya dengan klien. paham dengan apa yang
2021
Hasil : Memberi salam kepada disampaikan mengenai
klien,dan klien membalas rematik, penyebab, makanan
salam tersebut. yang dapat dan tidak dapat
-Menjelaskan tentang rematik dikonsumsi.
kepada klien. O : Ny. B tampak paham
Hasil : Klien bertanya dengan apa yang
mengenai rematik tersebut. disampaikan.
-Menjelaskan Cara untuk A : Masalah Teratasi
mengurangi sakit pada lutut
P : Intervensi Dilanjutkan
dengan berolah raga.
- Beri penkes tentang
Hasil : Klien mengatakan telah
rematik.
melakukan olah raga jalan pagi.
-Menjelaskan makanan yang
dapat dikonsumsi klien
Hasil: Klien mengkonsumsi
susu, telur, buah-buahan dan
keju.
-Menjelaskan makanan yang
tidak boleh dikonsumsi oleh
penderita rematik.
Hasil: Klien mengatakan
menghindari konsumsi
makanan seperti kacang,
buncis dll.
-Membina Hubungan saling S : Ny. B mengatakan sudah
3 07 November
percaya dengan klien. 3 minggu merasakan
2021
Hasil : memberi salam pada kesemutan dan nyeri sendi
klien dank lien merespon salam pada lutut- lututnya
yang disampaikan. -Ny. B mengatakan rasa
-Mengkaji keluhan yang nyeri sendi tersebut datang
dirasakan klien, catat faktor ketika akan bergerak missal
yang mempercepat dan tanda- duduk atau berdiri.
tanda rasa sakit non verbal. O:
Hasil : Klien mengalami nyeri
-TD : 120/80 mmhg
saat bergerak tiba-tiba, faktor
-Nadi : 82x/menit
yang mempercepat nyeri saat
klien banyak berdiri, klien -Suhu : 36 C
memegangi lutut yang nyeri. -Respirasi : 24x/menit
Menganjurkan klien untuk
-Ny. B tampak memegangi
mandi air hangat, kompres
kaki bagian lututnya.
sendi-sendi yang sakit dengan
-Ny. B tampak melakukan
kompres hangat. Hasil : Klien
teknik relaksasi dan distraksi
mengatakan setiap malam
dengan cara tarik nafas
mandi air hangat,
dalam.
mencontohkan kepada klien
A : Masalah Teratasi
mengompres kaki nya dengan
a i r hangat. P : Intervensi Dilanjutkan

-Mengajarkan klien untuk -Kaji pengetahuan klien


teknik relaksasi. tentang rematik
Hasil : Klien mampu -Berikan penkes tentang
melakukan teknik penarikan penyakit rematik.
nafas saat nyeri menyerang.
-Mengajarkan klien untuk
melakukan olahraga kaki,
misalnya dengan berjalan pagi
hari.
Hasil : Klien mengatakan
pagi berjalan untuk olah raga
kakinya.

Anda mungkin juga menyukai