Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA PASIEN KEPUTIHAN

Disusun untuk memenuhi praktik keperawatan maternitas

Dibuat Oleh :

Nama : Indriani anggesti ningrum


NIM : 1907031

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG


2019/2020
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KASUS GYNEKLOGI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. DENGAN ………….DI RUANG……..RS…….

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: 5 Agustus 2021 Jam: 10.00 WIB

I. Identitas
Nama pasien : Famia nisa
Umur : 19 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/ bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Belum
Alamat : Ds. Sinomwidodo Dk. Lemahbang Rt01/05
Tanggal masuk : 5 Agustus 2021
No. Reg :
Diagnosa Medis : Keputihan

Penanggung jawab :
Nama : Sumiati
Umur : 54 Thn
Hubungan dg pasien : Ibu
Suku/ bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : Smp sederajat
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

II. Riwayat Keperawatan


1. Keluhan Utama : Sering mengalami gatal pada area
2. Riwayat kesehatan Sekarang : Sekarang klien mengalami penyakit keputihan
3. Riwayat kesehatan yang lalu : Sebelumya klien tidak mempunyai riwayat penyakit
4. Riwayat kesehatan keluarga : -
5. Riwayat Reproduksi :
a. Riwayat haid
Menarche: Umur 12 Thn Siklus haid : 24 hari
Durasi haid: 5 hari Keluhan haid: Saat haid klien sering mengeluh nyeri perut
b. Riwayat Obsetri
Anak Ke Kehamilan Persalinan Anak
No Tahun Umur Penyulit Jenis Penolong Penyulit Jenis BB PJ
Kehamilan Klmn
1. 2021 - - - - - - - -

6. Riwayat Keluarga Berencana


7. Pengkajian Pola Fungsional Gordon
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan :
- Keluarga pasien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit selalu dibawa
kepelayanan kesehatan misalnya dokter, puskesmas, atau rumah sakit

b. Pola nutrisi :
- Makan 3 kali sehari
- Nafsu makan baik
- Jenis makanan nasi, sayurr, lauk pauk
- Klien tidak mempunyai alergi makanan
c. Pola eliminasi :
BAK :
- Frekwensi : 6 kali sehari
- Warna : kuning
- Tidak ada keluhan saat BAK
BAB
- Frekwensi : 2 kali sehari
- Warna : coklat kekuning kuningan
- Bau : normal
- Kosistensi : padat sedikit lunak
- Tidak ada keluhan

d. Pola aktivitas dan latihan :


- Kadang klien bekerja disalon
- Waktu bekerja pagi sampai siang
- Kadang juga melakukan olahraga
- Keluhan dalam aktivitas yaitu merasa tidak nyaman karena keputihan

e. Pola persepsi dan kognitif :


- Presepsi diri : hal yang dipikirkan saat ini klien ingin supaya rasa gatal diarea lipatan paha
bisa teratasi supaya klien tidak terganggu lagi saat melakukan aktivitas
- Kognitif : Klien mengatakan mengalami nyeri saat haid saja
f. Pola tidur dan istirahat :
- Lama tidur 5 jam ketika malam hari
- Kebiasaan sebelum gosok gigi dan cuci muka
- Keluhan sering gatal gatal dilipatan paha
g. Pola hubungan social :
Klien sebelumnya bergaul dengan teman teman kerjanya disalon setelah mengalami keputihan
klien sering berdiam dirumah karena merasa terganggu saat aktivitas
h. Pola seksualitas dan reproduksi : -
i. Persepsi diri dan konsep diri :
- Presepsi diri : Hal yang dipikirkan klien saat ini yaitu cepat sembuh supaya aktivitasnya
tidak terganggu lagi
- Konsep diri :
a. Identitas diri : klien mengetahui jika klien perempuan
b. Peran diri : klien berperan sebagai remaja yang bekerja membantu perekonomian
keluarga
c. Haga diri : Klien merasa senang jika bekerjanya mendapatkan hasil yamg lumayan
d. Ideal diri : Klien ingin membantu perekonomian keluarganya
e. Body image : Klien mengatakan semua bagian tubuhnya disukai
j. Pola Mekanisme Koping : klien mengatakan saat dia mengalami keputihan gatal gatal diarea
kelipatan paha klien hanya bisa mengeluh pada kondisinya saat ini
k. Pola nilai dan kepercayaan/ agama :

Klien mengatakan beragama islam, dan pasien juga menalankan kewajibannya sebagai umat
muslim.

8. Pemeriksaan fisik
Kesadaran: Compos mentis
Tekanan Darah : 80 mmHg
Nadi : 60-100×/ menit
Pernafasan : 12-20 napas/menit
Suhu tubuh : 37,5 ℃
BB : 68 kg
TB : 156 cm
LILA : -
Kepala :
- Bentuk : simetris
- Tidak ada keluhan
Mata :
- Kelopak mata: palpebral
- Gerakan mata: normal
- Konjungtiva: merah muda
- Sclera : berwarna putih kemerahan
- Pupil : normal
- Akomodasi : normal
- Mata tampak mengantuk
Hidung :
- Hidung bentuk simetris terdapat secret dalam hidung
Telinga :
- Telinga bentuk simetris antara kanan dan kiri terdapat secret dalam telinga
Mulut :
- Gigi normal tidak ada keluhan
- Tidak ada kesulitan menelan
Leher :
- Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
Dada :
- Inspeksi : bentuk simetris kana dan kiri, tampak ictus cordis melebar daerah lateral
- Palpasi ; letak IC bergerser ke lateral tidak ada nyeri
- Perkusi : suaru paru sonor, suara jantung redup
- Auskultasi : bunyi jantung S1,S2,S3 reguler
Paru, Jantung
Perut : -
Genitalia:
- Perineum normal
- Lokhea : -
- Veksika urinaria kosong
- Vulva terlihat ada lendir kental dan berbau agak amis
Ekstrimitas :
- Tugor kulit : normal
- Warna kulit sawo matang
- Kontraktur pada persendian ekstemitas: -
- Tidak ada kesulitan dalam pergerakan
Kulit : Kulit bersih, turgor kulit baik, warna klit sawo matang, klien tampak berkeringat
9. Data Penungjang : -
10. Pemeriksaan Diagnostik : -
11. Program Therapi : -

B. ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DO : Candida albiean Gangguan rasa


- Kemerahan pada kulit nyaman
- Adanya ulkus atau lesi peningkatan
yang dangkal konsentrasi flora
normal
DS :
- Klien mengatakan gatal- Vaginitis
gatal didaerah kemaluan
- Klien mengatakan keluar
keputihan yang lebih secret porulens gatal
banya dari biasanya,
berbau amis dan agak lesi
asam seperti susu basi

Gangguan rasa
nyaman
2. DO:
- Wajah klien terlihat cemas Ansietas
Secret porulens
DS :
- Klien sering menanyakan
keadaan penyakitnya gatal
- Klien mengutarakan
perasaan cemas
Lesi

Ketidaktahuan
Pengetahuan

Ansietas
3. DO :
- Mata tampak mengantuk peningkatan Gangguan pola
- Sklara berwarna putih konsentrasi flora tidur
kemerahan normal
- Adanya garis hitam
dibawah mata Vaginitis
DS : Klien mengutarakan tidur malam kurang
karena gatal gatal secret porulens

Gatal

Gangguan pola tidur

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Gangguan rasa nyaman pada keputihan D.0074
 Ansietas D.0080
 Gangguan pola tidur D.0055

D. INTERVENSI KEPERAWATAN IMPLEMENTASI


NO DIAGNOS KRETERIAL HASIL INTERVENSI
. A

Gangguan Klien bisa mengatasi gangguan rasa - Anjurkan klien agar


rasa nyaman nyaman dengan kriteria hasil : menjaga daerah
berhubunga - Rasa gatal lipatan paha supaya
n dengan berkurang tetap kering
infeksi - Klien dapat - Anjurkan klien agar
candida mengatasi rasa mengganti pakaian
albicans gatal secara dalam setiap 4 jam
mandiri sekali atau sehabis
BAK
- Anjurkan agar klien
segera mengeringkan
daerah genetalia
sehabis
BAB/BAK( dengan
tissue lap sampai
kering.

2. Ansietas Kesehatan ansietas kesehatan klien - Kaji penyebab cemas


berhubunga berkurang dengan kriteria hasil klien yang lainnya
n dengan - Klien mengetahui - Berikan informasi
kurang tentang penyakit yang nyata tentang
terpajangny yang dideritannya penyakitnya
a informasi - Postur tubuh rileks - Berikan kesempatan
cemas bertannya pada
berkurang/hilang pasiennya
- Berikan umpan balik
yang berhubungan
dengan penyakitnnya

3. Gangguan Kesehatan klien dapat mengatasi


gangguan pola tidurnya dengan kriteria - Kaji kebiasaan tidur
pola tidur
hasil : klien
berhungan - Klien dapat - Anjurkan untuk
mendiskusikan mengganti pakaian
dengan rasa
permasalahan yang dalam yang bersih
gatal dihadapinnya ketika akan tidur
- Klien dapat - Anjurkan klien untuk
dilipatan
memecahkan menciptakan
paha bagian masalah dengan lingkungan yang
menggunakan tenang nyaman untuk
dalam
sumber yang istirahat/ tidur sesuai
efektif. kesukaan klien
E. EVALUASI
NO TANGGAL/JAM DIAGNOSA EVALUASI

5 agustus 2021 Gangguan rasa nyaman S: klien mengatakan sudah memahami intruksi
Jam 10.00 wib berhubungan dengan yang telah diberikan dan mampu mengulangi
infeksi candida albicans interuksi
O : klien ikut berperan aktif dalam diskusi masalah
keputihan
A : raut wajah klien tampak tersenyum
P : intervensi dihentikan

Gangguan pola tidur S : klien mengatakan sudah memahami insturksi


6 agustus 2021 berhubungan dengan yang telah diberikan dan mampu mengulang
Jam 10.00 wib rasa gatal lipatan inturuksinya
O : raut wajah pasien nampah bahagia
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

F. PEMBAHASAN
Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami
tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami
keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan
bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.
Harap berhati-hati jika cairan keputihan mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau. Kondisi ini dapat
menjadi tanda keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh infeksi atau kelainan pada organ
reproduksi wanita. Keputihan yang berciri seperti ini sering kali merupakan salah satu ciri penyakit
kelamin wanita

atau bedah pengangkatan rahim. Gejala Keputihan


Keputihan yang tergolong normal akan terlihat dari cairan yang keluar dengan tanda sebagai berikut:
 Tidak berwarna atau berwarna putih.
 Tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat.
 Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam.
 Tesktur cairan keputihan dapat berubah tergantung siklus menstruasi.

Untuk keputihan yang tidak normal dapat ditandai dengan:

 Cairan keputihan berbeda warna, bau, atau tekstur dari biasanya.


 Cairan keputihan keluar lebih banyak dari biasanya.
 Keluar darah setelah berhubungan seksual atau di luar jadwal haid.

Keputihan yang abnormal ini dapat disertai dengan keluhan:

 Gatal pada area kewanitaan.


 Nyeri di panggul atau ketika buang air kecil.
 Rasa terbakar di sekitar vagina.

Penyebab Keputihan
Keputihan yang dialami setiap wanita berbeda-beda, mulai dari jumlah cairan yang keluar hingga warna dan
tekstur cairan. Keputihan normal terjadi setidaknya 6 bulan sebelum seorang wanita mengalami menstruasi
untuk pertama kalinya. Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan hormon di dalam tubuh.
Selain karena perubahan hormon, keputihan juga akan normal keluar saat wanita mendapatkan rangsangan
seksual, sedang menyusui, atau stres.
Sementara itu, keputihan yang tergolong tidak normal disebabkan oleh vulvovaginitis, infeksi, baik karena
jamur, bakteri (vaginosis bakterialis, gonore, chlamydia), atau parasit (trikomoniasis). Selain infeksi, keputihan
juga dapat menjadi tanda dari kanker rahim atau leher rahim.
Bila keputihan yang dialami merupakan petanda dari kanker rahim, maka mungkin dokter akan menganjurkan
Anda untuk melakukan histerektomi
Keputihan yang tergolong normal tidak memerlukan penanganan medis secara khusus. Kondisi ini dapat
ditangani dengan membersihkan area kewanitaan secara rutin untuk menghilangkan lendir atau cairan.
Bahan bahan : 7 – 10lembar daun sirih
Cara membuat : air rebusan daun sirih 2,5 liter air sampai mendidih,
Cara menggunakan : air rebusan daun sirih tersebut dalam keadaan masih hanggat diminum/ untuk
membersihkan seputar kemaluan secara berulang ulang. (Nafan Akhun 2020)

Anda mungkin juga menyukai