Anda di halaman 1dari 50

Dwi Nur Aini

Patologis
• Penyakit Asma (Asthma)
adalah suatu penyakit
kronik (menahun) yang
menyerang saluran
pernafasan (bronchiale)
pada paru dimana terdapat
peradangan (inflamasi)
dinding rongga bronchiale
sehingga mengakibatkan
penyempitan saluran nafas
yang akhirnya seseorang
mengalami sesak nafas.
Epidemiologi

Determinan :
 Host :
 Riwayat alergi
 Faktor Keturunan :
 Ayah ibu alergi : 75% anak alergi

 Ayah atau ibu alergi : 50% anak alergi


Epidemiologi
Determinan :
Agen :
 Alergen inhalasi :

Tungau debu rumah


Tepung sari
Bulu binatang
Air liur
Kecoa
jamur
Determinan :
 Agen :
Alergen ingestan :
 Bahan makanan
 Obat-obatan
Alergen kontaktan :
 Salep
 Logam (perhiasan, dll)
PENYEBAB
Faktor Ekstrinsik (asma imunologik / asma alergi)
Reaksi antigen-antibodi
Inhalasi alergen (debu, serbuk-serbuk, bulu-bulu binatang
Faktor Intrinsik (asma non imunologi / asma non
alergi)
Infeksi : parainfluenza virus, pneumonia, mycoplasmal
Fisik : cuaca dingin, perubahan temperatur
Iritan : kimia
Polusi udara : CO, asap rokok, parfum
Emosional : takut, cemas dan tegang
Aktivitas yang berlebihan juga dapat menjadi faktor pencetus.
TANDA DAN GEJALA
Stadium dini
Faktor hipersekresi yang lebih menonjol
o Batuk dengan dahak bisa dengan maupun tanpa pilek
o Rochi basah halus pada serangan kedua atau ketiga, sifatnya hilang
timbul
o Whezing belum ada
o Belum ada kelainan bentuk thorak
o Ada peningkatan eosinofil darah dan IG E
o BGA belum patologis
Faktor spasme bronchiolus dan edema yang lebih
dominan
o Timbul sesak napas dengan atau tanpa sputum
o Whezing
o Ronchi basah bila terdapat hipersekresi
o Penurunan tekanan parsial O2
Stadium Lanjut
o Batuk, ronchi
o Sesak nafas berat dan dada seolah –olah tertekan
o Dahak lengket dan sulit untuk dikeluarkan
o Suara nafas melemah bahkan tak terdengar (silent
Chest)
o Thorak seperti barel chest
o Tampak tarikan otot sternokleidomastoideus
o Sianosis
o BGA Pa O2 kurang dari 80%
o Ro paru terdapat peningkatan gambaran
bronchovaskuler kanan dan kiri
o Hipokapnea dan alkalosis bahkan asidosis respiratorik
Penyempitan saluran nafas, terjadi ok :
1. Kontraksi otot polos bronkus
2. Edema mukosa bronkus
3. Akumulasi dahak yang kental
Airway Inflammation and Smooth Muscle
Reactivity
Merck Pharmaceuticals
Asma allergen/asma ekstrinsik
Asma non allergen/intrinsik
Klasifikasi
Asma ekstrinsik
Allergen p.u. diketahui
Test kulit positif
IgE meningkat pada 60% penderita
Onset biasanya pada anak-anak dan dewasa muda
Asma intermitten
Derajat asma bervariasi
Riwayat alergi keluarga positif
Asma intrinsik
◦ Allergen tidak diketahui
◦ Test kulit negatif
◦ IgE normal atau rendah
◦ Onset biasanya pada orang tua
◦ Asma terus menerus
◦ Asma pada umumnya berat
◦ Jarang ada riwayat alergi pada keluarga

Klasifikasi
PEMERIKSAAN SPUTUM
PEMERIKSAAN DARAH
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
FAAL PARU
SCANNING PARU

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Komplikasi
 Pneumotoraks
 Pneumodiastinum dan erofirema subkutis
 Atelektasis
 Gagal nafas
 Bronkitis
 Fraktur iga
pneumodiastinum
Atelektasis
Fisioterapi
bertujuan :
menghilangkan bronkospasme
membantu relaksasi & meningkatkan pengaturan
pernafasan
membantu / menghilangkan / mengeluarkan dahak
mengatur gerakan pernafasan

Anda mungkin juga menyukai