fisiologis penyakit pasien tidak terganggu, dengan kriteria hasil: 3. Batasi pengunjung
a. Pasien dapat tidur minimal 5 – 8 jam/hari 4. Hindari kegiatan yang tidak diperlukan dan sesuaikan
b. Pasien mengatakan tidak mengantuk, badan dengan pola tidur klien
lebih segar, tidak letih dan lebih rileks serta 5. Ajarkan teknik relaksasi
tidak sering menguap
4 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1. Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik dalam
berhubungan dengan 1x24 jam klien dapat melaporkan peningkatan merencanakan program terapi yang tepat
ketidakseimbangan aktivitas dengan kriteria hasil : 2. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai
antara suplai dan Activity Tolerance dengan kemampuan fisik, psikologi dan sosial.
kebutuhan oksigen 1. Tanda – tanda vital dalam batas normal 3. Fasilitasi aktivitas pengganti ketika pasien memiliki
2. Klien dapat melakukan aktivitas dan istirahat keterbatasan energi dan peningkatan frekuensi
dengan tenang pernapasan
3. Klien melakukan aktivitas sesuai dengan 4. Kaji pasien dan keluarga untuk mengidentifikasi defisit
kemampuan aktivitas
4. Klien tidak menunjukkan tanda – tanda
keletihan
5 Ansietas berhubungan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 1. Anjurkan pasien untuk bersikap tenang, sehingga mampu
dengan perubahan status x24 jam, diharapkan ansietas pada pasien dapat mendekati ketenangan
kesehatan ditangani dengan kriteria hasil, yaitu: 2. Berikan informasi factual tentang diagnosis, pengobatan,
1. Dapat menghilangkan pencetus dari ansietas dan prognosis dari penyakit klien
2. Dapat mencari informasi untuk menurunkan 3. Anjurkan keluarga untuk selalu bersama dengan pasien
ansietas
3. Dapat merencanakan strategi koping jika
berhadapan dalam situasi tertekan
DAFTAR PUSTAKA