Anda di halaman 1dari 21

Referat

“PPOK + Asma Bronkial”

Pembimbing: dr. Miko

Penyusun: Ignatius Bayu Hermawan


(406181014)
Kepaniteraan Klinik IPD
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
RSUD Ciawi, Kab. Bogor
TINJAUAN PUSTAKA
Asthma + PPOK
Asma PPOK

penyakit paru kronik dg hambatan aliran


Penyakit paru dengan udara di saluran napas yang bersifat
karakteristik: progressif nonreversibel
1. Obstruksi saluran
napas yang
reversibel baik  Bronkitis kronik  emfisema

secara spontan
 ditandai oleh batuk kronik  kelainan anatomis
maupun dengan
berdahak min 3 bulan paru yg ditandai
pengobatan
dalam setahun, tidak oleh kerusakan
2. Inflamasi saluran
disebabkan penyakit dinding alveoli.
napas
lainnya.
3. hipereaktivitas
Faktor resiko
Asma PPOK
 Infeksi virus  Perokok

 Allergen: debu, pollen, kecoa  Udara berpolusi

 Asap rokok  Lingkungan perindustrian

 Olah raga

 Stress

 Obat: beta blocker, aspirin dan

NSAID (pada beberapa pasien)


Klasifikasi asma berdasarkan berat
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi Predileksi Mortalitas

• Asma • Asma
• Di indonesia 5-7 • Asma
• Dapat pd usia
% • Kematian akibat
berapa pun (usia
• sekitar 10-12% asma jarang
puncak 3 tahun)
terjadi
orang dewasa dan • Anak L:P 1.5:1
• di negara maju &
15% anak-anak • Dewasa-> rasio L:P
terkena penyakit terus menurun
sama
• PPOK
ini. • PPOK
• • penyebab
PPOK • Meningkat seiring
• usia 40-65 tahun kematian ke-4
usia. Tertinggi
sebesar 8,8% didunia
>60th
Patofisiologi Asma

Asma sebagai Hipereaktivitas


penyakit inflamasi Saluran Napas
Melalui jalur imun (HSN)
terutama oleh IgE

Mekanisme
Inflamasi neurologis dan Obstruksi
Kerusakan epitel
saluran napas gangguan saluran napas
intrinsik
Patofisiologi PPOK Inhalasi bahan
berbahaya

Inflamasi paru-paru

Mekanisme Mekanisme perbaikan


perlindungan

Kerusakan jaringan paru

Gangguan Hipersekresi eksaserbasi


aliran udara mukosa
dan gas
trapping
Hipertensi Gangguan
Gangguan sistemik
pulmonal
pertukaran gas
TANDA DAN GEJALA ASMA
Gejala utama Gejala lainnya

• Awal serangan-> rasa berat di dada,


Serangan mungkin disertai pilek dan batuk
episodik batuk,
• Cough variant astma: batuk tanpa
mengi dan sesak
napas disertai mengi
• Didapatkan faktor pencetus: alergen,
asap rokok, perubahan cuaca
TANDA DAN GEJALA PPOK
 Dyspnea: meningkatkan upaya untuk bernapas,
dada terasa berat, air hunger, atau gasping
 Batuk kronik
 Produksi sputum
 Wheezing dan sesak
 Fatique
 Penurunan BB
DIAGNOSIS- RIWAYAT PENYAKIT
Asma PPOK
• Batuk, sesak, mengi, atau  Riwayat merokok

rasa berat di dada  FR: berat badan lahir rendah


• Kadang hanya batuk yg (BBLR), infeksi saluran napas
timbul malam hari,
berulang
musiman, atau sewaktu
 Batuk berulang dengan atau tanpa
olahraga
dahak
• Riwayat penyakit dan
keluarga: alergi rinitis  Sesak
atau dermatitis atopik
 Riwayat penyakit dan keluarga:

PPOK atau penyakit respiratorik


kronik lainnya
pemeriksaan fisik asma
 Mengi/ wheezing

 Pernapasan cepat

 sianosis
pemeriksaan fisik-PPOK
 Inspeksi:
 Pursed lips breathing (mulut setengah terkatup mencucu)
 Barrel chest (diameter antero - posterior dan transversal sebanding)
 Penggunaan otot bantu napas
 Pelebaran sela iga
 Penampilan pink puffer atau blue bloater
 Palpasi
 Pada emfisema fremitus melemah, sela iga melebar
 Perkusi
 Emfisema: hipersonor dan batas jantung mengecil, letak diafragma
rendah, hepar terdorong ke bawah
 Auskultasi
 suara napas vesikuler normal, atau melemah
 terdapat ronki dan atau mengi pada waktu bernapas biasa atau pada
ekspirasi paksa
 ekspirasi memanjang
 bunyi jantung terdengar jauh
PPOK
Tatalaksana asthma
Tatalaksana
PPOK
DAFTAR PUSTAKA
 Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, et al. Ilmu penyakit dalam. Jilid 1.

edisi 6. 2015

 Menteri kesehatan republik Indonesia.

http://www.pdpersi.co.id/peraturan/kepmenkes/kmk10232008.pdf

 Pedoman diagnostik & penatalaksanaan asma di indonesia.

http://www.klikpdpi.com/konsensus/asma/asma.pdf

 Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically oriented anatomy. 2014.

 Perhimpunan dokter paru Indonesia. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

pedoman diagnosis & penatalaksanaan di Indonesia. 2003.

http://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensus-ppok/ppok.pdf

Anda mungkin juga menyukai