RESPIRASI
Kategori penyakit system pernafasan
Restriktif :
• Penyakit paru restriktif sekelompok kondisi kronis di mana paru-
paru penderitanya tdk dpt berkembang dgn baik saat menarik
napas.
Obstrukstif :
• Penyakit ini menghalangi aliran udara menyebabkan penderita
mengalami kesulitan dlm bernafas.
Apa itu penyakit paru restriktif?
• Sesak napas
• Butuh upaya lebih u/ menarik napas
• Merasa tidak mendapatkan napas yg cukup
• Batuk kering atau berdahak yg tak kunjung berhenti
• Berat badan turun drastis
• Nyeri dada
• Mengi (napas berbunyi)
• Kelelahan luar biasa tanpa penyebab yg jelas
• Depresi
• Kecemasan
Penyebab penyakit paru restriktif intrinsik dan ekstrinsik.
1. Penyebab intrinsik
• pneumonia,
• tuberkulosis (TB),
• sarkoidosis,
• fibrosis paru idiopatik,
• penyakit paru interstisial,
• kanker paru,
• rheumatoid arthritis,
• fibrosis akibat radiasi,
• sindrom gagal pernapasan akut (ARDS), dan
• lupus.
2. ekstrinsik
• Efusi pleura
• Skoliosis
• Obesitas
• Penyakit saraf dan otot, seperti multiple sclerosis dan distrofi otot
• Myasthenia gravis
• Adanya tumor ganas
• Cedera atau patah tulang rusuk
• Pembengkakan perut akibat luka atau kanker hati
• Kelumpuhan diafragma
• Hernia diafragmatika
• Gagal jantung
• Paru Obstrukstif :
1. Obat-obatan
Obat yg biasanya digunakan u/ meredakan gejala PPOK obat hirup (inhaler) berupa:
• Bronkodilator, seperti salbutamol, salmeterol, dan terbutaline
• Kortikosteroid, seperti fluticasone dan budesonide
• Tergantung pd kondisi pasien, dokter dpt meresepkan obat-obatan di atas sebagai obat
tunggal atau obat kombinasi.
Jika obat hirup blm dpt meredakan gejala PPOK, dokter akan meresepkan obat minum berupa
kapsul atau tablet, seperti:
• Teofilin, u/ mengurangi pembengkakan di saluran napas
• Mukolitik, seperti ambroxol u/ mengencerkan dahak atau lendir
• Penghambat enzim fosfodiesterase-4, u/ melegakan saluran napas
• Kortikosteroid, u/ mengurangi peradangan di saluran pernapasan
• Antibiotik, jika terdapat tanda-tanda infeksi paru
2. Terapi oksigen
• Terapi ini bertujuan u/ memberikan pasokan oksigen ke paru-paru.
Pasien bisa menggunakan tabung oksigen portabel yg bisa dibawa ke
mana saja.
• Lamanya penggunaan tabung oksigen tergantung pd kondisi pasien.
Sebagian pasien hanya menggunakannya saat sedang beraktivitas
atau saat tidur. Namun, sebagian lain harus menggunakannya
sepanjang hari.
3. Rehabilitasi paru
• Rehabilitasi paru-paru atau fisioterapi dada bertujuan u/
mengajarkan pasien pola makan yang tepat, terapi fisik yg sesuai
dengan kondisinya, serta u/ memberikan dukungan secara emosional
dan psikologis.
Komplikasi Penyakit Paru Obstruktif Kronis
• Gagal napas
• Diabetes
• Demensia
• Hipertensi pulmonal
• Berat badan turun drastis
• Malnutrisi
• Pneumonia
• Pneumothorax
• Sleep apnea
• Kanker paru-paru
• Atrial fibriasi
• Gagal jantung
• Depresi dan cemas
Pencegahan Penyakit Paru Obstruktif Kronis
• PPOK mrpk penyakit yg dpt dicegah.
• Cara utama yg harus dilakukan berhenti merokok dan hindari asap
rokok.
• Jika Anda perokok aktif, segeralah berhenti merokok agar Anda
dapat terhindar dari komplikasi yg mungkin terjadi di kemudian hari.
Infeksi saluran pernafasan akut
ISPA
• Pneumonia berat
• Pneumonia
• Bukan pneumonia