Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Anastesi LAPORAN KASUS

Fakultas Kedokteran Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Makassar
2020

GAGAL NAPAS

By:

Muhammad Sadikin
10542062015
LAPORAN KASUS

Seorang laki-laki usia 65 tahun dibawa oleh

keluarganya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
sesak napas dialami sejak 1 hari lalu. Riwayat batuk
lama dan tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tampak sianosis, tekanan darah 140/90
mmHg, denyut nadi 110 x/menit,frekuensi napas30
x/menit, suhu 39oC.
 KATA /KALIMAT KUNCI

Keluhan Utama : Sesak Nafas sejak 1 hari yang lalu

• Laki-laki 65 tahun
• Riwayat batuk lama dan tidak berobat secara teratur
• Sianosis
• TD : 140/90 mmHg
• Denyut Nadi 110x/m
• Frekuensi Nafas 30x/menit
• Suhu 39’C
DAFTAR PERTANYAAN

• Anatomi dan Fisiologi saluran pernapasan.

• Apa saja Penyebab dari sesak napas
• Bagaiamana patomekanisme sesak napas
• Bagaiamana patomekanisme gejala yang terjadi pada kasus
• Langkah-langkah diagnostic dari kasus
• Diferential diagnosis berdasarkan kasus
• Tatalksana pada kasus
ANATOMI DAN FISIOLOGI PERNAPASAN
 INSPIRASI: Otot antar costa luar berkontraksi è costa terangkat è rongga dada membesar  è tk.

Udara di rongga dada mengecil èudara luar masuk     

EKSPIRASI: Otot antar costa relaksasi è costa kembali ke posisi awal è rongga dada mengecil

                     è tk. Udara di rongga dada membesar èudara dari dalam keluar
 ETIOLOGI SESAK NAPAS
Kategorik Fisiologik Penyakit Penyebab Sesak Napas

1) Gangguan Mekanik terhadap proses ventilasi

Obstruksi aliran napas (sentral atau perifer)
• Asma, PPOK
• Tumor endobronkial
• Stenosis trakea / laring
gangguan pengembangan paru (stiff lung)
• Interstitial fibrosis
• Gagal jantung kiri
• Tumor linfangitik
Gangguan pengembangan dinding dada atau diafragma
• Penebalan pleura, kifoskoliosis, obesiti, masa intraabdomen,
• kehamilan
2) Kelemahan Pompa Napas (Respiratory 3) Peningkatan Respiratory drive
Pump) - Hipoksemia
- Absolut - Asidosis metabolic
• Riwayat poliomielitis • Penyakit ginjal
• Penyakit neuromuskular (Sindrom • Anemia, hemoglobinopati
Guillain Barre, muscular dystrophy, SLE, • Penurunan curah jantung
hipertiroidisme) - Stimulasi reseptor intrapulmoner
- Relatif Infiltrative lung disease, hipertensi pulmoner, edem paru
• Hiperinflasi
• Efusi pleura
• Pneumotoraks
Ventilasi Rugi (wasted Ventilation)
Destruksi kapiler Misal pada emfisema, interstitial lung disease
Obstruksi pembuluh darah besar Misal emboli paru, vaskulitis
pulmoner
 
Disfungsi Psikologik
Somatisasi
Ansietas
Depresi
PERBEDAAN SESAK AKIBAT TRAUMA DAN NON TRAUMA
 PATOMEKANISME SESAK NAPAS
Sekresi Permeabilitas
Paparan Alergen Vasoaktif meningkat Edema Mukoas

Obstruksi Saluran
Faktor Patologis napas

Non Infeksi (Misalnya Obstruksi jalan

Desakan paru
Tumor) napas Sesak

Kelainan Akumulasi
Edema paru
Jantung cairan di Paru
 Analisis Gejala pada kasus

Proses sintesis
Demam
prostaglandin
Inflamasi kronik
Batuk Lama dinding bronkus Inflamasi
Hipersekresi
Mukus

Tekanan darah dan Pernapasan meningkat : Sesak

Edema mukosa
Sistem reflek berespon yang berfungsi mengatur tekanan
darah. Kemoreseptor yang berada di arteri karotis dan
aorta peka terhadap kadar O2 yang rendah. Sehingga
Bronkokontriksi Hiperventilasi
kemoreseptor ini yang kemudian meningkatkan aktifitas
pernapasan untuk membawa masuk lebih banyak O2.
Kemoreseptor juga meningkatkan tekanan darah dengan
mengirim impuls Ekstratorik ke kardiovaskuler
 Penegakkan Diagnosis

1 Anamnesis • Menggali keluhan utama, Onset, serangan sesak, riwayat

paparan alergen
• Menggali keluhan penyerta
• Riwayat merokok
• Riwayat trauma
• Riwayat penyakit gangguan pernapasan dan pengobatan
2 Pemeriksaan Fisis Pemeriksaan kepala
Pemeriksaan leher
Pemeriksaan dada
Inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
3 Laboratorium dan Pemreriksaan Kimia darah
Radiologi Sputum/dahak
Faal paru
EKG
X-Ray Thorax/USG Jantung
Diferential Diagnostik
Asma Pneumonia Bronkhitis Edema Paru

Etiologi :
• Faktor genetik Etiologi : Etiologi :
• Faktor • Infeksi Bakteri, Etiologi : • tekanan
Virus , jamur dan intravaskular yang
lingkungan • Infeksi
protozoa tinggi (edem paru
• Paparan berulang
kardiak) atau
pekerjaan Gejala : • Merokok karena peningkatan
• Stimulus Gejala khas dari permeabilitas
nonspesifik pneumonia adalah membran kapiler
demam, menggigil, Gejala : (edem paru non
berkeringat, batuk batuk kardiogenik)
Gejala : (baik non produktif berkepanjangan
Keluhan utama atau produktif atau hingga 3 Gejala :
asma adalah batuk, menghasilkan sputum
minggu, sesak, Sesak napas,
berlendir, purulen, atau
mengi dan sesak bercak darah), sakit dada terasa mudah lelah,
napas, yang dada karena pleuritis berat, wheezing takipnea dan
bervariasi seiring dan sesak. kelemahan
berjalannya waktu
 Gagal Jantung Akut Covid - 19

Etiologi :
• Disfungsi Miokard
• Beban tekanan
berlebihan Etiologi :
• Kebutuhan metabolik • Corona Virus disease
meningkat
• Abnormal Volume Gejala :
overload Sesak napas, batuk,
demam, Riwayat kontak
Gejala : dengan penderita
Perasaan lemah, Cepat
lelah, Sesak napas, batuk,
takikardi
Penatalaksanaan

Tatalaksana Suportif/Nonspesifik
Tatalaksana Kausatif

Sambil dilakukan resusitasi (terapi suportif) diupayakan mencari

penyebab gagal nafas. Pengobatan spesifik ditujukan pada
etiologinya, sehingga pengobatan untuk masing-masing penyakit
akan berlainan.

Tatalaksana simptomatik

Mengobati gejala tambahan dan kondisi pada pasien

TERIMA KASIH