Anda di halaman 1dari 15

ASMA

dr. DICKY YUSWARDI WIRATMA, M.KES


Definisi ASMA
Asma adalah suatu keadaan kronik yang ditandai
oleh terjadinya penyempitan bronkus yang berulang
namun reversibel, dan diantara episode penyempitan
bronkus tersebut terdapat keadaan ventilasi yang lebih
normal. Penyakit asma adalah penyakit yang terjadi
akibat adanya penyempitan saluran pernafasan
sementara waktu sehingga sulit bernafas.

Next
Penyebab Penyakit Asma
Hingga saat ini untuk penyebab penyakit asma sendiri belum
diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian oleh para ahli.
Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap asma
belum disepakati oleh para ahli didunia kesehatan. Namun demikian
yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran
pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap
berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity =hipereaktivitas
saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk
sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma
menyengat (misalnya;parfum) dan olahraga. Selain itu terjadinya
serangan asma sebagai akibat dampak penderita mengalami infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis. Serangan
penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus
menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.

Next
Tanda dan Gejala Penyakit Asma
⚫ Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek)
⚫ Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki
(bronchiale).
⚫ Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
⚫ Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..
⚫ Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat
berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.
⚫ Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga
dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang
berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai
reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak
keringat.
Patofisiologi Penyakit Asma
Asma ditandai dengan kontraksi spastic dari
otot polos bronkhiolus yang menyebabkan sukar
bernafas. Penyebab yang umum adalah hiper
sensitifitas bronkhiolus terhadap benda-benda
asing diudara. Reaksi yang timbul pada asma tipe
alegi diduga terjadi dengan cara sebagai berikut;
Seorang yang alergi mempunyai kecenderungan
untuk membentuk sejumblah antibodi lg E
abnormal dalam jumlah besar dan antibodi
menyebabkan reaksi alergi bila reaksi dengan
antigen spesifikasinya.
Patofisiologi Penyakit Asma
Pada asma, antibodi ini terutama melekat pada sel
mast yang terdapat pada interstisial paru yang
berhubungan erat dengan bronkhiolus dan bronkhus kecil.
Bila seorang menghirup alergen maka antibodi lg E orang
tersebut meningkat, alergen bereaksi dengan antibodi yang
telah melekat pada sel mast dan menyebabkan sel ini
mengeluarkan berbagai macam zat, diantaraya histamin,
zat anafilaksis yang bereaksi lambat, faktor kemotaktik
eosinofilik dan bradikinin. Efek gabungan dari semua
faktor-faktor akan menghasilkan edemalokal pada dinding
bronkhiolus kecil maupun sekresi mucus yang kental
dalam lumen bronkhiolus dan spasme otot polos
bronkhiolus sehingga menyebabkan tahanan saluran nafas
menjadi sangat meningkat.
Patofisiologi Penyakit Asma
Pada asma, diameter bronkhiolus lebih berkurang
selama ekspirasi dari pada selama inspirasi karna
peningkatan tekanan dalam paru selama eksirasi paksa
menekan bagian luar bronkhiolus. Pada penderita
asma biasanya dapat melakukan inspirasi dengan baik
dan adekuat, tetapi sekali kali melakukan ekspirasi.
Hal ini menyebabkan dispnea
SKEMA PATOFISIOLOGI ASMA
Klasifikasi Penyakit Asma
a. Asma alergi
b. Asma Non Alergi
c. Asma Nokturnal
d. Asma Dampak Pekerjaan
e. Asma Anak
f. Asma dewasa
g. Asma batuk
h. Asma campuran
i. Asma musiman

Next
Komplikasi Penyakit Asma
• Komplikasi asma
Pneumomediastinum
• Komplikasi asma atelektasis
• Bronkhitis
• Komplikasi asma aspergilosis
• Gagal napas
• Komplikasi asma pneumothoraks

Next
Faktor penyakit asma
• Faktor keturunan
• Dalam setiap penyakit, terutama jenis penyakit
kronis keturunan atau genetik memiliki andil
untuk menyebabkan suatu penyakit, termasuk
asma.
• Polusi udara
• Lingkungan yang tercemar atau polusi udara
juga dapat menjadi penyebab asma . Polusi
udara dapat berupa asap yang dihasilkan dari
kendaraan bermotor, pabrik, asap pembaaran
sampah, serta banyak nya debu yang
berterbangan .
Next
Faktor penyakit asma
• Infeksi pada paru paru
• Terjadinya infeksi pada paru paru juga dapat menjadi
penyebab asma.
• Alergi makanan
• Beberapa makanan dapat menimbulkan reaksi alergi
terhadap pernapasan sehingga memicu timbulnya
asma. Makanan pencetus alergi ini tentunya dapat
berbeda beda antara orang yang satu dengan yang
lain.
• Alergi hewan atau tumbuhan
• Hewan atau tumbuhan tertentu ternyata juga dapat
menjadi penyebab asma . Pada hewan, penyebab itu
biasanya ditimbulkan dari bulu bulunya, seperti bulu
kucing, anjing,kelinci dan sebagainya. Sedangkan pada
tumbuhan biasanya dipicu oleh bagian serbuk sarinya.

Next
Faktor penyakit asma
• Rokok
• Rokok mengandung zat zat berbahaya yang
dapat mengakibatkan berbagai penyakit,
termasuk asma. Kandungan asap rokok
terutama nikotin jika masuk kesaluran
pernapasan selain merusak paru paru juga
dapat mengiritasi saluran pernapasan.
• Stress
• Hati hati jika kamu menyimpan terlalu
banyak pikiran hingga mengalami stress.
Sebab stress juga dapat menjadi penyebab
asma.

Next
KESIMPULAN
Penyakit asma adalah suatu penyakit kronik yang
menyerang saluran pernafasan pada paru dimana terdapat
peradangan dinding rongga bronchiale sehingga
mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya
seseorang mengalami sesak nafas. Tidak semua penderita
asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua
orang yang nafasnya terdengar wheezing adalah penderita
asma adanyanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan
saluran bronki(Bronchiale). Batuk berkepanjangan di
waktu malam hari atau cuaca dingin.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai