By :
Ns. Priharyanti Wulandari.,M.Kep.Sp.Kep.Mat
Merupakan fase
Status gizi bayi awal / pertama
ditentukan oleh Bayi kehidupan
pengalaman awal
prenatal
• Protein ASI mudah dicerna karena 60% berupa whey protein, sebagian besar protein
tsb berupa α - Lactoalbumin dan laktoferin.
• Zat kekebalan dalam ASI akan melindungi bayi dari penyakit diare, dan ISPA
• Lemak ASI mengandung asam lemak esensial yang diperlukan untuk perkembangan
otak dan kecerdasan
• ASI eksklusif akan menurunkan kesakitan sehingga bayi dapat tumbuh optimal
ASI EKSKLUSIF
Tinggi badan(cm) 60 71
Protein (g) 10 16
Tidak suka makanan tertentu seperti sayuran, makanan lengkap sering tidak
dihabiskan.
Lebih suka makanan jajanan dari pada makanan lengkap.
Memakan snack berlebihan diantara jam makan, akibatnya
tubuh masih berkecukupan dg makanan yang berasal dari snack
tersebut, sehingga anak tidak merasa lapar
Perkembangan ego sang anak; anak menolak makan sbg
manifestasi dari perkembangan sikap mandiri.
Anak ingin mencoba kemampuan yg baru dimilikinya yaitu mencoba makan
sendiri tetapi orangtua melarangnya melakukan hal tersebut
Menu tidak bervariasi shg anak merasa bosan dg makanan yg terhidang atau
bentuk makanan tidak menarik
Anak sedang merasa tidak bahagia, sedih, depresi atau merasa tidak
aman/nyaman Anak sedang sakit Sementara itu,
Memuntahkan makanan
Makan berlama-lama dan memainkan makanan
Sama sekali tidak mau makan
Menumpahkan makanan
Menepis suapan dari orangtua
Bangun Tidur
Makan Pagi
Selingan Pagi
Makan Siang
Selingan Sore
Makan Malam
Sebelum Tidur
Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan memonitoring
melalui KMS