WANITA
BY : Susana
Setyowati, S.ST
Siklus kesehatan wanita
• Wanita mengalami menstruasi, kehamilan,
melahirkan, menyusui dan menopause
remaja
Bayi dan anak
Usia subur
3
konsepsi
2 4
Usia lanjut
1 5
Konsepsi
Dari mana
asal
mulanya
manusia ….
???
KONSEPSI atau FERTILISASI terjadi
pada saat sebuah sperma melakukan
penetrasi pada SEL TELUR YANG
TELAH MATANG.
• Konsepsi adalah suatu peristiwa penyatuan antara
sel mani dengan sel telur di dalam tuba falopii.
• Dari 0-2 minggu setelah fertilisasi disebut ovum.
• 3-5 minggu disebut embrio (mudigah) pada saat
ini pembentukan alat-alat tubuh dalam bentuk
dasar sudah terjadi.
• Lebih dari 5 minggu disebut fetus (janin) yang
sudah memiliki bentuk tubuh manusia
• (prawiroharjo, 2002).
.
Tahap konsepsi mjd pokok utama
tumbang janin dlm rahim adalah
interaksi antara janin – ibu –
plasenta dan pusatnya pada ruang
intervilosa dan yang
mempengaruhi adalah :
- faktor janin,
- faktor plasenta, dan
- faktor ibu
OVULASI
• Panjang sekitar 25 cm
dan berat sekitar 450
gram
• Tinggi rahim sekitar
pusar
• Janin sudah dapat
mengisap ibu jari,
menyeringai .
• Terasa gerakan janin
PERKEMBANGAN JANIN PADA
KEHAMILAN 24 MINGGU
• Berat janin sekitar 600
gram.
• Memberikan respon
terhadap suara, gerakan.
• Seringkali dapat dirasakan
adanya gerakan – gerakan
janin
• Dapat merasakan gerakan
naik atau turun oleh karena
organ telinga yang sudah
terbentuk dengan baik.
KEHAMILAN 28 MINGGU
• Berat janin sekitar 1
kilogram
• Umumnya sudah berada
pada posisinya
• Kesempatan hidup
cukup besar bila
terpaksa harus
dilahirkan sebagai bayi
prematur
• Waspada terhadap gejala
persalinan preterm
Perkembangan
Pada Kehamilan 32 minggu
• Berat janin sekitar 2
kg.
• Kulit sudah tidak
terlampau keriput
oleh karena sudah
mulai terjadi
pembentukan lemak
dibawah kulit
• Persiapkan laktasi.
konsepsi
Pertumbuhan mempunyai
dampak terhadap aspek
fisik anak dan
perkembangan berkaitan
Tumbuh kembang anak
dengan pematangan
dan pemberian makanan
dengan gizi seimbang fungsi organ / individu dari
anak itu sendiri.
Asuhan Bayi dan anak
Kesehatan bayi di Indonesia masih
jauh dari keadaan yang diharapkan
karena besarnya jumlah bayi yang
meninggal. Karena itu, upaya
Imunisasi dan pemantauan kesehatan bayi perlu
manajemen terpadu ditingkatkan melalui pemberian
imunisasi dan pengelolaan balita sakit.
balita sakit
Pemberian imunisasi anak yang sesuai
dengan jadwal akan mencegah anak
menderita campak, polio, difteri,
pertusis, tetanus, TBC dan hepatitis.
Untuk penerapan MTBS, tenaga
kesehatan diajarkan untuk
memperhatikan secara cepat semua
gejala anak sakit, sehingga ia dapat
menentukan apakah anak sakit berat
dan perlu segera dirujuk.
Asuhan Bayi dan anak
Masyarakat
menyadari/mengakui KtP
Pencegahan dan sebagai masalah yang perlu
penanggulangan kekerasan diatasi.
terhadap perempuan Menyebarluaskan produk
(KtP) hukum tentang pelecehan seks
ditempat kerja.
Membekali perempuan tentang
penjagaan keselamatan diri.
Melaporkan tindak kekerasan
pada pihak yang berwenang
Melakukan aksi menentang
kejahatan seperti kecanduan
alcohol, perkosaan dan lain-lain,
antara lain melalui organisasi
masyarakat
Asuhan Bayi dan anak
Laki-laki dan perempuan, sebagai
pasangan atau individu merupakan
Pendidikan dan
kesamaan/kesetaraan gender
kesempatan yang sama
yaitu keadaan tanpa diskriminasi
pada anak laki-laki dan
dalam
perempuan.
memperoleh kesempatan,
pendidikan, serta akses terhadap
pelayanan.
MASA REMAJA
(PUBERTAS)
• Mrpkan masa peralihan antara masa
kanak – kanak dan masa dewasa
• Masa pubertas di awali dgn berfungsinya
organ ovarium yg ditandai dng
“menarche”
• Masa pubertas berakhir saat ovarium sdh
berfungsi dgn mantap dan teratur
• Pertumbuhan alat reproduksi sekunder
Remaja
Remaja
Anak-anak dewasa
(10-19 tahun
Gizi seimbang
remaja
remaja
X
Kegiatan
positif (olah
raga , seni dll)
ASKEB 4
Pencegahan terhadap ketergantungan napza
perkawinan
remaja
remaja
Pemikiran yang
belum
dewasa/matang
Cerai/gagal
ASKEB 6
Peningkatan pendidikan,
ketrampilan, penghargaan diri dan pertahanan
terhadap godaan dan ancaman
narkoba
x
PENDIDIKAN
(Pengetahuan,
moral dan mental)
remaja
remaja x Pergaulan
bebas
x Kenakalan remaja
(tawuran dll
USIA SUBUR
MASA REPRODUKSI
• Masa ini mrpkan masa terpenting bagi
wanita dan berlangsung kira-kira 33 tahun
• Haid pd masa ini plg teratur dan sangat
memungkinkan terjadinya kehamilan
• Pada masa ini terjadi ovulasi ± 450 kali dan
mengalami perdarahan haid slama 1800
hari
• Wlaupun usia 40 thn wanita msh bs hamil
namun fertilitas menurun cepat stlah masa
itu
Usia subur
ASKEB1 .
Kehamilan dan persalinan yang aman
hasil
pemahaman
ASKEB.2
Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan pada ibu
dan bayi
Bayi cacat
Pemahaman
/Pengetahua
x
n WUS
WUS x Kematian Ibu
dan bayi
x
Komplikasi dll
Ibu dan
bayi
sehat
ASKEB3
Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan penggunaan alat
kontrasepsi ( KB )
Menunda
kehamilan
KB
WUS Keluarga Mengatur jarak
berencana kehamilan
Membatasi jumlah
kehamilan
Ibu+bayi
Sehat
ASKEB4/ Pencegahan terhadap
PMS/HIV/AIDS
Melakukan hubungan seksual hanya dengan satu
pasangan dan menghindari hubungan seks dengan
pasangan yang berganti-ganti
Pelayanan faktor
kurang memperhatikan
kebutuhan klien
kesehatan
reproduksi Kemampuan fasilitas
faktor kesehatan yang kurang
memadai
Pencegahan dan penanggulangan
masalah aborsi
Kehamilan yang mengancam
kesehatan fisik dan mental ibu.
keluhan
Penggunaan bahan makanan sumber
menopouse kalsium
Menghindari makanan yang mengandung
lemak, kopi, alkohol.
2. Perhatian pada penyakit utama degenerative, termasuk rabun,
gangguan mobilitas dan osteoporosis.
Penyakit jantung koroner
Kadar estrogen yang cukup, mampu melindungi wanita dari
penyakit jantung koroner. Berkurangnya hormone estrogen dapat
menurunkan kadar kolesterol baik ( HDL ) dan meningkatnya
kadar kolesterol tidak baik ( LDL ) yang meningkatkan kejadian
penyakit jantung
Berkurangnya koroner.
Osteoporosis
hormone
estrogen pada Adalah berkurangnya kepadatan tulang pada wanita akibat penurunan
wanita kadar hormone estrogen, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah
patah.
menopause Gangguan mata
mungkin
Mata terasa kering dan kadang terasa gatal karena produksi air
menyebabkan mata berkurang.
berbagai
keluhan Kepikunan ( demensia tipe Alzeimer ).
Kekurangan hormone estrogen juga mempengaruhi susunan
saraf pusat dan otak. Penurunan hormone estrogen
menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, sukar tidur, gelisah,
depresi sampai pada kepikunan tipe Alzeimer. Penyakit
kepikunan tipe Alzeimer dapat terjadi bilam kekurangan estrogen
sudah berlangsung cukup lama dan berat, yang dipengaruhi
factor keturunan.
3. Deteksi dini kanker rahim.
Untuk mengetahui secara dini kanker leher rahim,
dianjurkan kepada para wanita untuk melakukan
pemeriksaan Pap Smear, IVA Test, atau Schiller
Pelayanan
u p an • Kespro
i d bagi anak
a keh SD
remaja
rt am Pelayanan • Konseling:
ar i pe bagi balita
Gizi HIV/AIDS,
0 h NAPZA dll
100 •Penjaringan
• Fe
Pelayanan •Bln Imunisasi Anak
Persalinan,
bagi bayi Sekolah
nifas & •Upaya Kes Sklh
Pemeriksaan neonatal •PMT
• Pemantauan
Kehamilan pertumbuhan &
Pelayanan perkembangan
PUS & WUS • ASI eksklusif • PMT
• Imunisasi dasar
lengkap
• P4K • Inisiasi Menyusu Dini
• Pemberian makan
• Buku KIA • Vit K 1 inj
• Penimbangan
• ANC terpadu • Imunisasi Hep B
• Vit A
• Kelas Ibu Hamil • Rumah Tunggu
• Konseling • MTBS
• Fe & asam folat • Kemitraan Bidan Dukun
• Pelayanan KB • KB pasca persalinan
• PKRT • PMT ibu hamil
• TT ibu hamil • PONED-PONEK
FAKTOR – FAKTOR YG
BERPENGARUH TERHADAP
SIKLUS KEHIDUPAN WANITA
MASA KONSEPSI
MASA BAYI
MASA KANAK - KANAK
FAKTOR DALAM FAKTOR LUAR
1. hal – hal yg di wariskan 1. Keluarga
orang tua 2. Gizi
misal : bntuk tubuh,dll 3. Budaya setempat
2. kemapuan intelektual 4. Kebiasaan anak dalam
3. keadaan hormonal tubuh “personal hyegiene”
4. emosi dan sifat
MASA REMAJA
Masalah gizi Masalah pendidikan
a. Fisik :
- Kematangan organ reproduksi
b. Psiko sosial
- Perubahan bersosialisasi
- Perubahan kematangan kepribadian
ASPEK FISIK
Aspek fisik yang perlu dikaji dalam lingkup kesehatan
wanita sama dengan pengkajian yang dilakukan pada
manusia dewasa, al :
a. Kondisi fisik ( tanda-tanda vital).
b. Nutrisi.
c. Cairan dan elektrolit.
d. Higiene personal.
e. Istirahat-tidur.
f. Kasih sayang dan seks.
g. Aktualisasi diri.
h. Rasa aman dan nyaman.
ASPEK PSIKOSOSIAL
• Aspek psikososial yang dikaji, meliputi:
• Identitas seksual → perubahan fisik dan sikap dari
wanita yang menunjukan identitasnya sebagai wanita.
• Identitas kelompok → kepuasan hidup dalam sebuah
kelompok dan penerimaan.
• Konsep diri (peran, identitas diri, gambaran diri atau
citra tubuh, harga diri).
• Kecemasan dan masalah kehidupan.
• Kondisi lingkungan sosial.
• Faktor pendukung dari keluarga dan masyarakat.
• Komunikasi atau hubungan dalam kelompok, keluarga
dan masyarakat (perasaan dihargai).
INDIKATOR PEMANTAUAN
TUMBUH KEMBANG WANITA
SEPANJANG DAUR ULANG
KEHIDUPAN
PADA BAYI
• Indikator pemantauan
1. Pertumbuhan
a. Berat badan
b. Tinggi badan
c. Lingkar kepala
d. Lingkar lengan
2. Instrumen pertumbuhan (KMS, Tabel BB/TB, grafik
LIKA)
3. Alat yang digunakan (timbangan, pengukur TB, pita
ukur)
PADA ANAK
1. Aspek pemantauan perkembangan
a. Gerak kasar atau motorik kasar
b. Gerak halus atau motorik halus
c. Kemampuan bicara dan bahasa
d. Sosialisasi dan kemandirian
PADA ANAK
2. Instrumen pemantauan/Stimulasi Deteksi
Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK)
a. Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan
- Status Gizi (BB/TB)
- Makro/ Mikrocephali & Normal (LK)
b. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
- KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan)
- TDL (Test Daya Lihat)
- TDD (Test Daya Dengar)
Lanjutan
c. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
2. Perubahan somatik
a. Perubahan tinggi badan
b. Perubahan berat badan
c. Perubahan proporsional tubuh
d. Organ reproduksi
e. Sistem pencernaan
f. Sistem pernafasan
Lanjutan …………
3. Perkembangan psikologis
a. Perkembangan kognigtif (berpikir intuitif,
realistis)
b. Perkembangan psikologis (mandiri,
berkumpul dengan teman sejenis)
PADA DEWASA
1. Siklus menstruasi lebih dari normal
2. Periode fungsi reproduksi lebih dari
maksimal (puncak 24-30 tahun), jika lebih
dari 30 tahun akan menurun.
3. Pertumbuhan usia reproduksi
a. Periode efisiensi pertumbuhan fisik hingga periode
40an
b. Kemampuan motorik mencapai puncak pada periode
20-30an
Lanjutan
4. Perkembangan
a. Kemampuan mental mencapai puncak periode 20an
b. Penalaran analogis, berfikir kritis dan mandiri
c. Penyesuaian peran baik sebagai istri maupun ibu
5. Indikator pemantauan
a. Berat badan
b. Status gizi
c. HB
PADA USIA LANJUT
Indikator pemantauan
1.Status gizi (BB atau TB)
2.Tekanan darah
3.Nadi
4.Protein urinaria dan reduksi
5.Keluhan penyakit
TERIMA KASIH
Semoga bermanfaat