KEPERAWATAN DAN
BERPIKIR KRITIS
Dosen Fasilitator :
SEKANI NIRIYAH, S. Kep, Ners
Disusun oleh :
Kelompok 1C
JAMALUS 21031082
NUR FADHILAH 21031084
M. RIZKI FERDIANSYAH 21031085
ULIMAZ RAISYA FANIA 21031086
EKA CAHYA WULANDARI 21031087
M. RIZKI PRAJABKA 21031088
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan berat pada leher bagian belakang, mata terasa berat (sayu), dan klien sering
merasakan pusing.
F. KEADAAN UMUM
Kesadaran : sadar penuh
Tanda-tanda vital
TD : 180/105 mmHg N : 100 x/menit
RR : 20 x/menit S : 36,3 C
b. Mata:
Inspeksi
Petosis : ada nya penuruman kelopak mata bagian bawah
Iris : warna kehitaman
Palpasi
Kelopak mata : Tidak terdapat nyeri jika di tekan pada kelopak mata
Masalah Keperawata : -
c. Telinga:
Inspeksi
Bentuk telinga : simetris
Pendenganran : pendengan masih bagus
Peradangan : tidak terdapat peradangan pada telinga
Palpasi
Daun telinga : Tidak terdapat benjolan dan tidak ada nyeri tekan pada
Daun telinga
MasalahKeperawatan :-
d. Hidung
Inspeksi
Bentuk huding : bentuk hidung simetris
Penciuman : Fungsi penciuman baik, klien dapat membedakan bau
Palpasi
Keluhan lain :tidak ada
Masalah Keperawatan : -
e. Mulut:
Inspeksi
Mukosa : mukosa bibir kering
Bibir pecah-pecah : tidak ada
Palpasi
Keluahn lain : tidak ada
Masalah Keperawatan : -
3. Leher:
Inspeksi
Bentuk leher : leher berbentuk simetris
Palpasi
Kelenjer linfa : tidak terkaji
Klenjer tyroit : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :-
4. Dada
a. Paru-Paru
Inspeksi : tidak terkaji
Palpasi : tidak terkaji
Perkusi : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :-
b. Jantung
Inspeksi : tidak terkaji
Palpasi : tidak terkaji
Perkusi : tidak terkaji
Masalah Keperawatan : -
Masalah Keperawatan :-
5. Tangan
Inspeksi : tidak terkaji
Palpasi : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :-
6. Abdomen
Inspeksi : tidak terkaji
Auskultasi : tidak terkaji
Perkusi : tidak terkaji
Palpasi : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :-
10. Punggung
Inspeksi : tidak terkaji
Palpasi : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :-
H. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR
Pasien istirahat setelah makan siang sekitar pukul 1 sampai jam 3 sore. Untuk tidur
malam, pasien tidur pukul 9 malam. Pola istirahat dan tidur pasien baik. Dan pasien
mengatakan istirahatnmya tidak pernah terganggu.
e. Minum : -+ 2 l/hari
2. Eliminasi
a. Urin : 5 Kali/hari
b. BAB : 1 Kali/hari
H. PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
1. Psikososial
Hunugan dengan orang lain : Ny. Gusniar mampu berinteraksi dengan baik
Kebiasaan klein berinteraksi : Ny. Gusniar sering berkomunikasi dengan
Dengan tetanganya pada saat waktu siang dan sore hari
Harapan klien : Ny. Gusniar mengatakan bahwa ia tidak ingin ada penambahan
penyakit pada dirinya
2. Sosial ekonimi
Pekerjaan : Ny. Yusnita mengatakan kegiatannya menjaga cucunya
Penghasilan : tercukupi
Pelayanan kesehatan : BPJS
3. Identifikasi masalah sosial
Mengapa kesulitan tidur : Ny. Yusnita mengatakan tidak ada kesulitan pada pola tidur
Masalah Keperawatan
No Data Etiologi
Otot
Myalgia
Kelemahan
Intoleransi aktivitas
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS
1. Nyeri akut b.d pengalaman sensorik dan emosional tidak menyenangkan berkaitan
dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau yang digambarkan sebagai
kerusakan jaringan aktual. Dengan berakhirnya dapat diantisipasi atau diprediksi,
dan dengna durasi lurang dari 3 bulan.
2. Intoleran aktivitas b.d ketidakcukupan energi psikologis atau fisiologis untuk
mempertahankan atau menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari-hari yang harus atau
yang ingin dilakukan.
( )
FORMAT RENCANA
ASUHAN KEPERAWATAN
Nursing Outcome
No Diagnosa Classification Nursing Intervention Clasification (NIC)
Keperawatan
(NOC)
1. Nyeri akut
Tingkat nyeri (2102) Manajemen nyeri akut (1410)
Definisi : Definisi : Definisi :
Keparahan dari nyeri yang
pengalaman Pengurangan atau reduksi nyeri sampai pada tingkat
diamati atau dilaporkan
sensorik dan kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien dalam
emosional tidak Kriteria hasil :
periode penyembuhan yang segera dari kerusakan
menyenangkan Nyeri yang dilaporkan jaringan dari penyebab yang bvisa diidentifikasi
berkaitan dengan dipertahankan pada
misalnya trauma, pembedahan atau cidera.
kerusakan jaringan cukup berat 2
Aktivitas :
aktual atau ditingkatkan ke ringan
Observasi adanya petunjuk non-verbal
potensial, atau
4.
yang digambarkan mengenai ketidaknyamanan terutama pada
Menggosok area yang
sebagai kerusakan mereka Yang tidak dapat berkomunikasi
terkena dampak
jaringan aktual. secara efektif.
dipertahankan pada
Dengan Pilih dan implementasikan pilihan intervensi
berat 1 ditingkatkan ke
berakhirnya dapat yang sesuai dengan keuntungan dan resiko
diantisipasi atau ringan 4
yang diinginkan pasien (misalnya
diprediksi, dan Tekanan darah
farmakologi, non-farmakologi,interpersonal)
dengna durasi dipertahakan pada
untuk memfasilitasi penurunan nyeri dengna
lurang dari 3 bulan defiasi berat dari kisaran
tepat.
normal 1 di tingkatkan
Yakinkan bahwa pasien menrima perawatan
ke defiasi sedang dari
analgesik yang tepat sebelum nyeri menjadi
kisaran normal.
lebih parah atau sebelum aktivitas yang akan
memicu nyeri.
Beritahukan dokter jika tindakan kontrol nyeri
tidak berhasil.
2. Toleransi terhadap aktivitas Terapi aktivitas (4310)
Intoleransi
aktivitas (0005)
Definisi :
Definisi : Definisi : Penerapan terkait dengan menggunakan bantuan
Respon fisiologis terhadap aktivitas fisik, rognisi, sosial dan spiritual untuk
Ketidakcukupan meningkatkan frekuensi dan durasi dari aktivitas
energi psikologis pergerakan yang kelompok.
atau fisiologis memerluksn energi dalam
untuk Aktivitas :
aktivitas sehari-hari.
mempertahankan Pertimbangkan kemampuan klien dalam
atau berpartisipasi melalui aktivitas spesifik
menyelesaikan Kriteria hasil : Bantu klien untuk memilih aktivitas dan
aktivitas pencapaian tujuan melalui aktivitas yang
Tekanan darah konsisten dengan kemampuan fisik, fisiologis
kehidupan sehari-
sistolik ketika dan sosial.
hari yang harus
Instruksikan klien dan keluarga untuk
atau yang ingin beraktivitas
mempertahankan fungsi dan kesehatan terkait
dilakukan. dipertahankan pada peran dalam beraktivitas secara fisik, sosial,
banyak terganggu 2 spiritual dan kognisi.
Rujuk ke pusat komunitas maupun program-
ditingkatkan ke tidak program aktivitas komunitas, jika memang
terganggu 5 diperlukan.
Kekuatan tubuh
bagian bawah
dipertahankan pada
cukup terganggu 3
ditingkatkan ke tidak
terganggu 5
LAMPIRAN