Anda di halaman 1dari 9

TUGAS ASKEP DENGAN KASUS ISPA

Dosen Pengampu : Ns. I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi, S.Kep.,M.Kep

KELAS : A17-A

OLEH KELOMPOK 1 :

Putu Ayu Septi Yulita Devi (233213505)


Ni Luh Wayan Vita Reditya (233213510)
Ni Putu Rossa Devinayanti (233213513)
Ni Putu Yugek Wikaningrum (233213531)
Wayan Tegar Pratama Putra (233213535)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.K
DENGAN DIAGNOSA MEDIS ISPA (INFEKSI DALURAN PERNAFASAN ATAS)
DI RUANG ANAK RS BUNDA
TANGGAL 12 OKTOBER

I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : An.K
Umur : 5 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum menikah
Pendidikan : Tk
Pekerjaan : Belum bekerja
Suku Bangsa : Suku Bali
Alamat : Tabanan
Tanggal Masuk : 12 OKtober
Tanggal Pengkajian : 12 Oktober
No. Register :3323433
Diagnosa Medis : ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny.L
Umur : 35 Tahun
Hub. Dengan Pasien : Orang tua pasien
Pekerjaan :Ibu rumah tangga
Alamat :Tabanan

2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Orang tua pasien mengatakan anaknya batuk pilek sejak 3 hari yang lalu disertai dengan
dahak.

2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini


Orang tua pasien mengatakan anaknya batuk pilek sejak 3 hari yang lalu disertai dengan
dahak,dan batuk dirasa semakin keras pada malam hari
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya

b. Satus Kesehatan Masa Lalu


1) Penyakit yang pernah dialami
Orang tua pasien mengatakan anaknya hanya pernah demam biasa dan di bawa ke dokter
dekat rumahnya
2) Pernah dirawat
Oeang tua pasien mengatakan anaknya tidak pernah di rawat di Rumah sakit
3) Alergi
Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak ada alergi baik obat,makanan,ataupun minuman
4) Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak merokok,meminum kopi ataupun alkohol
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Orang tua pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga seperti
Jantung,Stroke,Hipertensi,TBC,HIV/AIDS,dll
d. Diagnosa Medis dan therapy
Setelah pasien di diagnosis medis,pasien mengidap ISPA dan Orang tua pasien di anjurkan
untuk :
1. Memberikan anak cukup makan dan minum
2. Memberikan anak istirahat yang cukup
3. Berkumur air garam

Diagnosa medis : ISPA


Therapy :
1. Paracetamol 10mg, 3 kali /hari, berfungsi sebagai penurun demam.
2. Diphenydramine 6,25 mg, tiap 6jam, berfungsi mengatasi pilek dan hidng tersumbat.
3. Bisolvon sirup 60ml, 3 kali/hari, berfungsi mengatasi batuk berdahak.
4. Nebulizer 3ml, 4 kali/hari, berfungsi sebagai meredakan batuk,dan sesak
3. Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)
a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Saat pengkajian anak terlihat cemas karena baru pertama kali di rawat di RS,
sebelum-sebelumya anak tidak pernah menderita sakit yang serius hanya demam
biasa dan dibawa berobat ke dokter dekat rumahnya. Anak mengatakan sedih karena
tidak bisa bersekolah dan bermain dengan teman-temannya selama sakit.

b. Pola Nutrisi-Metabolik
 Sebelum sakit :
orang tua pasien mengataan anaknya dapat makan dan minum dengan normal
 Saat sakit :
orang tua pasien mengatakan anaknya tidak mau makan dan minum karena mual namun
ibu tetap memebrikan bubur hanya habis seperempat porsi.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
 Sebelum sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat BAB dengan normal sekitar 2 kali perhari
 Saat sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat BAB dengan normal sekitar 2 kali perhari

2) BAK
 Sebelum sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat BAK normal dengan warna kencing putih
agak kekuningan.
 Saat sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat BAK normal dengan warna kencing putih
agak kekuningan.

d. Pola aktivitas dan latihan


1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum 
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Berpindah 
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total

2) Latihan
 Sebelum sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat melakukan aktivitas fisik dengan normal
 Saat sakit
Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak bisa melakukan aktivitas fisik semenjak
rawat inap karena merasa mual,dan panas.
e. Pola kognitif dan Persepsi
Pasien mengatakan bahwa daya ingatnya baik,komunikasi masih lanvar serta kesadarannya
juga masih baik
f. Pola Persepsi-Konsep diri
Pasien mengatakan bahwa merasa dirinya berguna untuk orang tua
g. Pola Tidur dan Istirahat
 Sebelum sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat tidur dengan nyenyak
 Saat sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya susah tidur karena sesak

h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan bahwa hubungannya dengan orang tua maupun keluarganya baik
i. Pola Seksual-Reproduksi
 Sebelum sakit :
Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluhan dalam pola sesksualnya dan dia selalu
menjaga kebersihan organ reproduksinya
 Saat sakit :
Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluhan dalam pola sesksualnya dan dia selalu
menjaga kebersihan organ reproduksinya

j. Pola Toleransi Stress-Koping


Pasien mengatakan ketika ada suatu masalah maka akan menyelesaikan dan mengajak
orang tuanya untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasiean mengatakan rajin untuk sembahyang guna memenuhi kewajibannya sebagai umat
Hindu dan senantiasa berdoa untuk kesembuhan dirinya
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum :
Orang tua pasien mengatakan anaknya batuk pilek sejak 3 hari yang lalu disertai dengan
dahak.
b. Tingkat kesadaran : apatis
GCS : verbal: 5 .Psikomotor: 6 .Mata : 4.
c. Tanda-tanda Vital : Nadi = - , Suhu = 380C , TD =- , RR =30x/menit
d. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Inspeksi : kepala dan leher simetris antara kiri dan kanan,hanya saja mata terlihat
merah
Palpasi : tidak ada benolan atau luka tekan
b. Dada :
Inspeksi : dada simetris antara kiri dan kanan,hanya saja pasien terlihat kesulitan
bernafas
Palpasi : tidak ada benjolan atau luka tekan
c. Payudara dan ketiak :
Inspeksi : simetris antara kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada benjolan atau luka tekan
d. abdomen :
Inspeksi : perut simetris antara kiri dan kanan
Palpasi : terdapat nyeri tekan di perut
e. Genetalia :
Inspeksi : labia majora, labia minora, klitoris, vestibulum vagina, dan area sekitarnya
tidak ada infeksi, peradangan, atau perubahan kulit.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan ataupun luka tekan
f. Integumen :
1.Rambut
Inspeksi : warna rambut hitam
Palpasi : Rambut kuat dan tidak mudah rontok saat di pegang
2.Kuku
Inspeksi : tidak ada sianosis atau perubahan warna kuku,kuku sedikit kotor
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
3.kulit
Inspeksi : tidak ada sianosis atau perubahan warna kulit,warna kulit sawo matang
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
g. Ekstremitas :
 Atas

Inspeksi : tidak terdapat sianosis atau perubahan warna kuku,kuku sedikit kotor

Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan

 Bawah

Inspeksi : tidak terdapat sianosis atau perubahan warna kuku,kuku kotor

Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan

h. Neurologis :
 Status mental dan emosi :
Status mental dan emosi pasien stabil dan tidak ada gangguan
 Pengkajian saraf kranial :
Tidak ada gangguan pada syaraf kranial
 Pemeriksaan refleks :
Tidak ada kelainan pada reflek pasien

b. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil konsultasi
Pasien disarankan rawat inap di ruang anak RS Bunda
5. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA Etiologi MASALAH

DS : Orang tua pasien mengatakan ISPA Bersihan jalan nafas tidak


anaknya batuk pilek sejak 3 hari efektif
yang lalu disertai dengan dahak.
Paparan udara dan debu mengandung
DO : Pasien terlihat cemas karena virus/bakteri/patogen
baru pertama kali di rawat di RS

Fungsi hidung dalam filtrasi terganggu

Sesak nafas
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas

NO TANGGAL / DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL Ttd


JAM
DITEMUKAN TERATASI

1 12 Oktober Bersihan jalan nafas tidak efektif berhungan dengan sekresi 15 Oktober Kelompok
yang tertahan dibuktikan dengan orang tua mengatakan 1
Jam 14.30
anaknya batuk pilek sejak 3 hari yang lalu disertai
dengan dahak, anak terlihat cemas,dengan RR
30x/menit
C. PERENCANAAN
NO. DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL

1 Bersihan jalan nafas tidak Setelah diberikan asuhan Pemantauan Respirasi - Untuk memantau
efektif berhungan dengan keperawatan selama 3x24 jam Observasi : fungsi pernafasan
sekresi yang tertahan diharapkan bersihan jalan nafas 1. Monitor pasien
normal dengan kriteria hasil : frekuensi,irama,kedalaman - Untuk mengevalua
dibuktikan dengan orang tua
- Batuk lebih efektif dan upaya nafas. sejauh mana pasien
mengatakan anaknya batuk - Sputum berkurang 2. Monitor kemampuan dapat melakukan
pilek sejak 3 hari yang lalu - Gelisah menurun batuk efektif batuk efektif
disertai dengan dahak, anak - Untuk mengetahui
terlihat cemas,dengan RR kadar oksigen dalam
30x/menit 3. Monitor saturasi oksigen darah pasien
- untuk mendeteksi
adanya
4. Palpasi kesimetrisan ketidaknormalan ata
ekspansi paru. asimetri dalam
ekspansi dinding dad
saat pasien bernapas

- Memberikan
Terapiutik : pemantauan respiras
1. Atur interval pemantauan yang disesuaikan
respirasi sesuai kondisi dengan kondisi pasie
pasien tingkat keparahan, d
kebutuhan perawatan
- Memberikan hasil
pemantauan
2. Dokumentasikan hasil membantu pasien
pemantauan memahami perubaha
dalam nilai vital atau
kondisi kesehatan
pasien

- Untuk meningkatka
Edukasi : pemahaman orang tu
1. Jelaskan tujuan dan pasien
prosedur pemantauan - Supaya pasien dan
orang tua pasien
2. Informasikan hasil mengetahui hasil dar
pemantauan,jika perlu pemantauan yang di
lakukan.

Anda mungkin juga menyukai