KELAS : A17-A
OLEH KELOMPOK 1 :
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : An.K
Umur : 5 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum menikah
Pendidikan : Tk
Pekerjaan : Belum bekerja
Suku Bangsa : Suku Bali
Alamat : Tabanan
Tanggal Masuk : 12 OKtober
Tanggal Pengkajian : 12 Oktober
No. Register :3323433
Diagnosa Medis : ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Orang tua pasien mengatakan anaknya batuk pilek sejak 3 hari yang lalu disertai dengan
dahak.
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
orang tua pasien mengataan anaknya dapat makan dan minum dengan normal
Saat sakit :
orang tua pasien mengatakan anaknya tidak mau makan dan minum karena mual namun
ibu tetap memebrikan bubur hanya habis seperempat porsi.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat BAB dengan normal sekitar 2 kali perhari
Saat sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat BAB dengan normal sekitar 2 kali perhari
2) BAK
Sebelum sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat BAK normal dengan warna kencing putih
agak kekuningan.
Saat sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat BAK normal dengan warna kencing putih
agak kekuningan.
2) Latihan
Sebelum sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat melakukan aktivitas fisik dengan normal
Saat sakit
Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak bisa melakukan aktivitas fisik semenjak
rawat inap karena merasa mual,dan panas.
e. Pola kognitif dan Persepsi
Pasien mengatakan bahwa daya ingatnya baik,komunikasi masih lanvar serta kesadarannya
juga masih baik
f. Pola Persepsi-Konsep diri
Pasien mengatakan bahwa merasa dirinya berguna untuk orang tua
g. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya dapat tidur dengan nyenyak
Saat sakit :
Orang tua pasien mengatakan anaknya susah tidur karena sesak
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan bahwa hubungannya dengan orang tua maupun keluarganya baik
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluhan dalam pola sesksualnya dan dia selalu
menjaga kebersihan organ reproduksinya
Saat sakit :
Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluhan dalam pola sesksualnya dan dia selalu
menjaga kebersihan organ reproduksinya
Inspeksi : tidak terdapat sianosis atau perubahan warna kuku,kuku sedikit kotor
Bawah
h. Neurologis :
Status mental dan emosi :
Status mental dan emosi pasien stabil dan tidak ada gangguan
Pengkajian saraf kranial :
Tidak ada gangguan pada syaraf kranial
Pemeriksaan refleks :
Tidak ada kelainan pada reflek pasien
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil konsultasi
Pasien disarankan rawat inap di ruang anak RS Bunda
5. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA Etiologi MASALAH
Sesak nafas
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas
1 12 Oktober Bersihan jalan nafas tidak efektif berhungan dengan sekresi 15 Oktober Kelompok
yang tertahan dibuktikan dengan orang tua mengatakan 1
Jam 14.30
anaknya batuk pilek sejak 3 hari yang lalu disertai
dengan dahak, anak terlihat cemas,dengan RR
30x/menit
C. PERENCANAAN
NO. DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL
1 Bersihan jalan nafas tidak Setelah diberikan asuhan Pemantauan Respirasi - Untuk memantau
efektif berhungan dengan keperawatan selama 3x24 jam Observasi : fungsi pernafasan
sekresi yang tertahan diharapkan bersihan jalan nafas 1. Monitor pasien
normal dengan kriteria hasil : frekuensi,irama,kedalaman - Untuk mengevalua
dibuktikan dengan orang tua
- Batuk lebih efektif dan upaya nafas. sejauh mana pasien
mengatakan anaknya batuk - Sputum berkurang 2. Monitor kemampuan dapat melakukan
pilek sejak 3 hari yang lalu - Gelisah menurun batuk efektif batuk efektif
disertai dengan dahak, anak - Untuk mengetahui
terlihat cemas,dengan RR kadar oksigen dalam
30x/menit 3. Monitor saturasi oksigen darah pasien
- untuk mendeteksi
adanya
4. Palpasi kesimetrisan ketidaknormalan ata
ekspansi paru. asimetri dalam
ekspansi dinding dad
saat pasien bernapas
- Memberikan
Terapiutik : pemantauan respiras
1. Atur interval pemantauan yang disesuaikan
respirasi sesuai kondisi dengan kondisi pasie
pasien tingkat keparahan, d
kebutuhan perawatan
- Memberikan hasil
pemantauan
2. Dokumentasikan hasil membantu pasien
pemantauan memahami perubaha
dalam nilai vital atau
kondisi kesehatan
pasien
- Untuk meningkatka
Edukasi : pemahaman orang tu
1. Jelaskan tujuan dan pasien
prosedur pemantauan - Supaya pasien dan
orang tua pasien
2. Informasikan hasil mengetahui hasil dar
pemantauan,jika perlu pemantauan yang di
lakukan.