K
DENGAN DIAGNOSA MEDIS PHYMOSIS
DI RUANG APEL RSUD KLUNGKUNG
Oleh
2022
A. PENGKAJIAN
a. Data Umum
Identitas Klien
Nama (Initial) : An. K
Umur : 5 Tahun
Agama : Hindu
Jenis kelamin : laki- laki
Status marital :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku bangsa : Indonesia
Alamat : Br.Selat,Banjarangkan, Klungkung.
Tanggal masuk : 12 mei 2022
Tanggal pengkajian : 12 mei 2022
No. Register : 278xxx
Diagnosa medis : Phymosis
c. Alergi
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak adanya alergi obat, makanan, debu,
logam, dingin, dll.
d. Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Tidak terkaji
Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan Keluarga tidak ada yang memiliki kelainan / kecacatan dan
menderita suatu penyakit yang berat.
Genogram
45
50
17th
10 5
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
Riwayat Sosiokultural
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak ikut serta dalam kegiatan di desa, karena
masih anak- anak.
Tabel 3.1
Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
- Saat pengkajian
Pasien mengatakan pasien hanya berdoa diatas tempat tidur rumah sakit.
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : Tingkat kesadaran : compos mentis / apatis / somnolen /
sopor/coma GCS = 15 (E= 4 M=6 V=5)
2) Tanda-tanda Vital : TD = 90/60 mmHg, Frekuensi Nadi = 62 x/menit , Frekuensi
Nafas = 22 x/menit, Suhu =36,3 C
3) Antropometri = - BB: 14 Kg
- TB: 100 Cm
- Lingkar lengan: 15 cm
4) Biokimia = - Albumin: 3,5 mg/100ml
- Hb: 9 mg
- BUN: 8 mg/100ml
5) Clinical = - Compass mentis
- Kurus
6) Diet = - Makanan kesukaan: Bubur dengan Sedikit gula, snack dan es krim.
7) Keadaan fisik:
a. Kepala (Rambut-Kepala-Mata-Hidung-Mulut-Telinga) dan Leher :
a) Kepala
- Inspeksi:
Bentuk kepala pasien oval, tidak ditemukan adanya penonjolan pada
tulang kepala pasien, fingerprint di tengah frontal terhidrasi, kulit kepala
bersih, penyebaran rambut merata, warna hitam, , tidak bercabang.
- Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan pada kepala
b) Mata
- Inspeksi:
Mata lengkap dan simetris kanan dan kiri, tidak ada pembengkakan pada
kelopak mata, sclera putih, konjungtiva anemia, palpebra tidak ada
edema, kornea jernih, reflek +, pupil isokor.
- Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada peningkatan tekanan ocular.
c) Hidung
- Inspeksi:
Tidak ada pernafasan cuping hidung, posisi septum nasi di tengah, tidak
ada secret atau sumbatan pada lubang hidung, ketajaman penciuman
normal, dan tidak ada kelainan.
- Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan di
keempat sinus.
d) Telinga
- Inspeksi:
Telinga simetris kiri dan kanan, telinga bersih
- Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa
e) Mulut
- Inspeksi:
Bibir berwarna cokelat gelap, terdapat 2 gigi yang berlubang, lidah
berwarna merah muda, mukosa lembab, tonsil tidak membesar.
- Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan, teraba massa.
f) Leher
- Inspeksi:
Tidak ada lesi, tidak ada jejas,
- Palpasi:
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, Tidak teraba adanya massa di
area leher, tidak ada teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada teraba
pembesaran kelenjar alimfe.
b. Dada
a) Paru
- Inspeksi:
Dada simetris kanan dan kiri, terdapat penggunaan otot bantu pernapasan
- Palpasi:
Tidak teraba adanya pembesaran paru –paru, lapang paru teraba pada ICS
II – VIII, tidak ada nyeri tekan
- Perkusi:
Terdengar suara sonor diseluruh lapang paru.
- Auskultasi:
Terdengar suara Mengi, ronchi (whezzing)
b) Jantung
- Inspeksi:
Tidak tampak adanya hematomegali.
- Palpasi:
Tidak teraba adanya hematomegali, letak jantung pada ICS II lateral
dekstra, pulpasi ictus kordis teraba pada line midclacula ICS V sinistra
dengan luas 3 cm teraba kuat dan irreguler.
- Perkusi:
Terdengar dullnes pada ICS II lateral dextra – line midclavicula ICS V.
- Auskultasi:
S1 terdengar kuat dan irreguler dan S2 terengar kuat, tidak ada suara
tambahan
c) Payudara dan ketiak
Tidak ada nyeri tekan dan tidak adanya benjolan.
c. Abdomen :
- Inspeksi:
Tidak ada lesi, tidak ada jejas
- Auskultasi:
Bising usus terdengar 38 kali per menit
- Perkusi:
Suara perkusi timpani
- Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan pada 9 regio
d. Ekstremitas :
a) Atas
- Inspeksi:
Warna kulit sawo matang, kuku tangan pasien tampak bersih dan rapi,
tangan kiri dan tangan kanan simetris, jumlah jari lengkap, terpasang
infus pada tangan kiri.
- Palpasi:
Turgor kulit elastis, akral teraba hangat, CRT < 2 detik, tonus otot
4444 4444
b) Bawah
- Inspeksi:
Kaki kanan dan kiri simetris, jumlah jari lengkap, warna kulit sawo
matang, tidak ada lesi, tidak ada jejas
- Palpasi:
Turgor kulit elastis, akral teraba hangat, tidak terdapat pitting pada kaki
kiri dan kanan, CRT < 2 detik, tonus otot 44444444
e. Genitalia:
Tidak terdapat pemasangan kateter pada genetalia, tidak ada benjolan pada
axilla dan clavikula, ada pembesaran pada kelenjar prostat.
f. Pemeriksaan Neurologis
Tidak terdapat hemoroid pada anus.
e. Pemeriksaan Penunjang
- Tidak terkaji
f. Data Tambahan
a. Terapi yang diberikan
Nama obat Dosis Rute Indikasi
cefixime 2x 1/2sdt Oral Obat antibiotik
untuk mengatasi
infeksi.
Paracetamol 500mg (3x1) IV Digunakan untuk
menurunkan panas
demam dan nyeri
nyeri akut
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tabel 2.2
Diagnosa Keperawatan
No Tanggal/ jam Diagnosa keperawatan Tanggal teratasi
ditemukan
1. 13 mei Nyeri akut b.d agen cedera fisik d.d pasien 14 mei 2022/
2022/pukul
mengatakan nyeri pada bagian kalup penis Pukul 08:00
13:30wita
pasca oprasi wita
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tabel 2.3
Intervensi Keperawatan
No RENCANA KEPERAWATAN
Dx Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional TTD
Hasil
1. Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1.Mengatahui
asuhan keperawatan lokasi,durasi,kualitas Identifikasi
Depik
selama 2 x8 jam. nyeri lokasi,durasi,kualitas
Diharapkan nyeri 2.Identifikasi skala nyeri
pasien menurun nyeri 2.Mengatahui
dengan kriteria hasil : 3.Identifikasi faktor Identifikasi skala
1. Keluhan nyeri yang memperingat nyeri
menurun (0-1) nyeri 3.Mengatahui
2. Meringis 4.Anjurkan Identifikasi faktor
menurun menggunakan yang memperingat
3. Gelisah analgetik secara tepat. nyeri
menurun 5.Kolaborasi 4.Menganjurkan
4. Frekuensi nadi pemberian analgetik menggunakan
membaik (60- analgetik secara tepat.
100x/menit) 5.Mengkolaborasi
5. Pola nafas pemberian analgetik
membaik (16-
20x/menit)
Tekanan darah
sistolik (80-
120mmHg)tekanan
darah diastolik (60-
80mmHg)
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tabel 2.4
Implementasi Keperawatan
Hari/ No Tindakan Keperawatan Evaluasi Nama
TGL/Jam Dx dan ttd
Jumat/ 1 1. Mengidentifikasi Ds:
13/05/2022 lokasi,durasi,kualitas -Pasien mengatakan bersedia
Depik
13:30 wita nyeri untuk di periksa
3. Mengidentifikasi kesakitan
4. Menganjurkan DS:
DS:
- Pasien mengatakan
nyeri pada bagian kulup
penis pasca oprasi
DO:
- Pasien tampak lebih
komprehensif
DS:
- Pasien mengatakan
kebingungan dengan
obat yang diberikan
DO:
- Pasien tampak paham
dengan arahan yang di
berikan perawat
DS:
- Pasien mengatakan
nyeri pada bagian
kepala pasca oprasi
DO:
- Pasien tampak lebih
komprehensif
F. EVALUASI KEPERAWATAN
Tabel 2.5
Evaluasi Keperawatan
No Hari/ No Evaluasi Nama
TGL/Jam Dx dan ttd
1. Jumat/ 1 S:
13/05/2022 - Pasien mengetakan nyeri berkurang
Depik
13:30 wita - Pasien mengatakan sudah lebih tenang
O:
- Pasien tampak lebih komprehensif
- Skala nyeri 1
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan kondisi pasien