SN
DENGAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
DI RUANG ARJUNA RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 12-14 MEI 2021
NIM : 20089142226
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 12 Mei 2021 pukul 09.00 wita di ruang Arjuna
RSUD Gianyar. Data yang diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, dan catatan penunjang pasien.
a. Pengumpulan Data
1. Identitas Pasien Penanggung
Nama : SN ZK
Umur : 60 Tahun 30 tahun
Jenis kelamin : Laki – laki Perempuan
Status Perkawinan : Sudah Kawin Sudah Kawin
Suku Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMP SMA
Alamat : Gianyar Gianyar
Pekerjaan : Petani Wiraswasta
Tanggal MRS : 10-05-2021 -
No. RM : 651297
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien datang ke rumah sakit tanggal 12 Mei 2021, pasien panas sejak 2
hari dan merasa mual, nafsu makan menurun.
b. Keluhan sejak pengkajian
Pasien mengeluh mual dan nafsu makan menurun.
c. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluh mengalami mual-mual, muntah, dan nafsu makan
menurun sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit (08 Mei 2021). Pasien
tidak dapat diajak berobat ke tempat pelayanan kesehatan seperti ke dokter,
klinik, puskesmas, rumah sakit. Tanggal 09 Mei 2021 pukul 19.00 wita
pasien mengeluh perutnya sakit , akhirnya oleh keluarga pasien diajak
berobat kerumah sakit Gianyar tanggal 10 Mei 2021 pukul 19.00 wita
diterima di IRD untuk menjalani pengobatan. Di IRD pasien diberikan
terapi Cefotaxim 3 x 500 mg dan terapi cairan IVFD RL 20 tts/menit, dan
di DIAGNOSA MEDIS=DHF, selanjutnya oleh dokter, pasien dianjurkan
untuk menjalani rawat inap dan diterima di ruang Arjuna kamar 4. Di ruang
Arjuna pasien diberikan terapi cairan infuse IVFD RL 20 tts/menit,
Cefotaxim 3 x 500 mg dan disuruh diet bubur saring. Saat pengkajian
pasien mengeluh badannya panas dan mual-mual.
d. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga pasien mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki
penyakit yang sama dengan pasien.
e. Genogram
f.
g.
h.
i.
Keterangan :
Pasien adalah anak pertama dari 2 bersaudara, ibu dan bapaknya sudah
meninggal dunia. Pasien SN sudah menikah dan dikaruniai 2 orang anak
yaitu 1 laki-laki dan 1 perempuan, tapi anak perempuannya sudah
meninggal
3. Pola kebiasaan pasien
1. Bernapas
Sebelum sakit, pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam bernapas,
baik menarik maupun mengeluarkan napas. Saat pengkajian pasien juga tidak
mengalami gangguan.
2. Makan dan Minum
a. Makan
Sebelum pengkajian, pasien biasa makan 3x sehari dengan menu nasi, lauk,
sayur, dan buah. Saat pengkajian pasien tidak mau makan dan mengeluh
mual.
b. Minum
Sebelum sakit pasien bisa minum 3-4 gelas perhari dengan volume 1500 cc
perhari. Pada saat pengkajian pasien hanya minum air putih 2-4 gelas
perhari.
3. Eliminasi
a. BAB
Sebelum pengkajian dan saat pengkajian keluarga pasien mengatakan
mengalami gangguan. BAB lembek, berlendir, bau khas feses.
b. BAK
Sebelum pengkajian dan saat pengkajian keluarga pasien mengatakan
minum 2-4 gelas perhari dan kencingnya 5-7 kali sehari. Saat BAK tidak
merasakan nyeri dan warna kencingnya bening kekuningan , bau khas urin .
4. Gerak dan Aktivitas
a. Kemampuan ADL
Sebelum pengkajian pasien mengatakan sebelum sakit pasien biasa
melakukan kegiatan sehari-harinya dengan sendiri. Saat pengkajian pasien
dibantu oleh keluarganya untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
5. Istirahat Tidur
Sebelum pengkajian dan saat pengkajian pasien mengatakan tidak mengalami
gangguan tidur pada malam hari, pasien tidur 7-8 jam.
6. Kebersihan Diri
Sebelum pengkajian pasien mengatakan mandi 2x sehari dan saat pengkajian
pasien hanya di lap saja.
7. Pengaturan Suhu Tubuh
Sebelum dan saat pengkajian pasien mengatakan tidak ada perasaan panas atau
dingin pada tubuhnya, paisen tidak tampak berkeringat.
8. Psikologis
a. Rasa Aman
Sebelum dan saat pengkajian pasien mengatakan cemas terhadap kondisinya
dan pasien tampak gelisah
b. Rasa Nyaman
Sebelum pengkajian pasien mengatakan nyaman dengan keadaannya. Saat
pengkajian pasien mengatakan sedikit susah bergerak karena memakai
selang infuse pada tangan kanan yang mengakibatkan pasien agak
terganggu.
9. Sosial
a. Data Sosial
Sebelum pengkajian data dan saat pengkajian keluarga pasien mengatakan
hubungan pasien dengan keluarga dan tetangga baik, kondisi lingkungan
rumah juga baik , kemampuan ekonomi keluarga sedang.
b. Prestasi dan Produktifitas
Sebelum dan saat pengkajian keluarga pasien mengatakan pasien tidak
memiliki prestasi. Keluarga pasien juga mengatakan bahwa tidak ada
pengaruh pekerjaan terhadap penyakit yang di derita pasien.
c. Belajar
Sebelum pengkajian keluarga pasien mengatakan kurang mengerti dengan
penyakit yang di derita begitu juga pasien .
d. Reaksi
Sebelum pengkajian keluarga pasien mengatakan bila ada waktu luang
pasien bisa menghabiskan waktu dengan keluarga dan saat pengkajian
pasien hanya ditemani oleh anaknya saja.
10. Spiritual
Sebelum pengkajian pasien mengatakan biasa sembahyang 2x sehari di tempat
suci yang ada dirumahnya, pasien juga mengatakan dia beragama hindu. Setelah
pengkajian pasien mengatakan hanya bisa sembahyang 1x sehari.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum Pasien
1. Penilaian kualitatif : CM (compos metis)
Penilaian kuantitatif : GCS : E4 M6 V5
2. Bangun tubuh : sedang
3. Postur tubuh : tegak
4. Ukuran
- BB sebelum pengkajian : tidak dapat diobservasi
- BB saat pengkajian : tidak dapat diobservasi
- TB : tidak dapat diobservasi
Karena setelah pasien sakit tidak pernah mengukur tinggi dan berat badan.
5. Gejala Kardinal
- Tekanan darah:130/80 mmHg
- Suhu : 36oc
- Nadi : 80x/menit
- Respirasi :20x/menit
6. Warna kulit : sawo matang
Turgor kulit : elastis
b. Keadaan fisik
1. Kepala :bentuk simetris, rambut halus, warna rambut hitam, kulit kepala
kurang bersih, dan bentuk tenggorokan simetris.
2. Mata : tidak ada edema pada kelopak mata, pergerakan bola mata baik,
konjungtiva baik (merah muda, pupil isokor).
3. Hidung : bentuk simetris, tidak ada secret , hidung bersih, tidak terdapat
darah, tidak ada luka.
4. Telinga : bentuk simetris, tidak terdapat serumen pada kedua telinga , tidak
terdapat darah, telinga bersih.
5. Mulut : mukosa bibir kering, tidak ada pendarahan pada guzi, tidak ada
karies gigi, gigi tidak lengkap, gigi kotor, lidah kotor, dan tonsil tidak
membesar.
6. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe normal, tidak ada
bendungan vena jugularis.
7. Thorak : bentuk dada simetris, tidak ada retraksi otot pada dada, gerakan
dada bebas, tidak ada nyeri tekan pada dada, suara jantung S1. S2 tunggal
regular, suara paru sonor, suara napas di seluruh lapang paru.
8. Abdomen : bentuk abdomen simetris, tidak ada benjolan, luka, bekas
jahitan. Ada sedikit striae pada abdomen, peristaltic usus 20x/menit, saat
perkusi suara timpani, terdapat nyeri tekan pada kuadran atas abdomen.
9. Ekstremitas : sebelum pengkajian pasien masih terpengaruhi anastesi
dan di lengan kanan terpasang infuse dan tidak ada edema, tidak ada
sianosis pada ujung kuku, kekuatan otot
555 555
555 555
Data penunjang:
Rumusan Masalah
E : Anoreksia
S : Pasien mengeluh mual dan muntah, pasien mengalami penurunan nafsu makan,
dan mukosa bibir kering.
Proses Terjadi :
Pasien mengalami mual dan muntah serta mengalami penurunan nafsu makan, sehingga
asupan makanan dan nutrisi yang terdapat didalam tubuh semakin berkurang apalagi
ditambah dengan tidak adanya nafsu makan. Apabila mual dan muntah terjadi secara
terus-menerus dan diimbangi dengan tidak adanya asupan nutrisi yang berupa makanan
maka dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Pasien dapat menderita kekurangan nutrisi secara berkelanjutan dan dapat mempengaruhi
aktivitas sehari-hari. Pasien dapat menderita malnutrisi dan berujung pada kematian
apabila tidak ditanggulangi.
P : Ansietas
S : Pasien mengatakan takut dan cemas terhadap penyakitnya dan pasien tampak
tegang.
Proses Terjadi :
Pasien merasa cemas karena nafsu makan menurun akibat suhu badan menurun
pucat dan kering,, nafsu makan makanan yang merangsang nafsu makan
100 cc kurang lebih , lembab. 4. Beri makanan yang 4. Kualitas makanan pasien
Rabu, 12 Mei 2021 DX 1 Menganjurkan pasien makan sedikit Pasien mengatakan mau
pukul 09.00 Wita - demi sedikit makan dan
menghabiskan makanan
¼ porsi menu yang
disediakan