N DENGAN
DIABETES MELITUS (DM) DI RUANG LIDYA
RS PELITA ANUGERAH
Di Susun Oleh :
2. Nadliroh (521070)
STIKES TELOGOREJO
SEMARANG
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIABETES MELITUS
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama : Ny. N
Umur : 41 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Status perkawinan : kawin
Agama/suku : Islam/ Jawa
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang di gunakan : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Alamat rumah : Demak
Dx. Medik : Diabetes Melitus
B. PENANGGUNGJAWAB
Nama : Tn. A
Alamat : Demak
Hubungan dengan pasien : suami
1. Keluhan utama : kepala pusing, lemes, tidak nafsu makan, mual muntah
2. Riwayat kesehatan sekarang : sejak 3 hari lalu kepala pusing , tidak mau
makan ,mual dan muntah. Pasien mempunyai riwayat DM tidak terkontrol
kemudian dari keluarga di bawa periksa ke IGD. Di IGD TD 120/70 Nadi 120
Suhu 37,6 RR 20x/m dan di pasang infus NS 20tpm, injeksi dipenhidramin 1amp,
ondancentron 1amp, omeprazol 1amp, flunarizin 1 tab. GDS 431 kemudian ekstra
novorapid 20 ui 2 jam cek ulang gds, pasien rawat inap di ruang lydia.
3. Riwayat kesehatan lalu : sebelumnya pasien menderita diabetes sudah lama dan
tidak terkontrol
4. Riwayat kesehatan keluarga : dari riwayat keluarga ibunya menderita penyakit
DM dan sudah meninggal.
C. GENOGRAM
= perempuan
=laki laki
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
- bentuk : bentuk kepala bulat tidak ada luka
- kulit kepala : kulit kepala bersih, tidak ada ketombe
- rambut : rambut hitam,sebahu dan lurus
2. Mata
- konjungtiva : tidak anemis dan lembab
- sclera : sclera tidak ikterik dan berwarna putih
- kornea : adanya reflek cahaya dan bentuk pupil sama besar kanan dan
kiri 3mm
3. Hidung
- kebersihan : hidung agak lembab dan bersih
- cuping hidung : terpasang oksigen Kanul 3lpm
4. Telinga : sedikit kotor dan terdapat sedikit serumen dan untuk pendengaran baik
5. Mulut
- rongga mulut : lembab
- gusi : tidak ada perdarahan, tidak ada sariawan
- gigi : lengkap tidak ada gigi yang tanggal
- mukosa bibir : lembab, tidak pecah- pecah dan tidak sariawan
6. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thiroid
7. Thorax
- Inspeksi : dada simetris kanan dan kiri dan pergerakan pernafasan kanan
dan kiri sama
- palpasi : tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus teraba
- perkusi : perkusi dinding dada anterior,posterior dan lateral di masing
masing sisi terdengar suara sonor
- auskultasi : suara nafas pada dinding dada sisi apeks paru adalah suara
vesikuler
8. Jantung
- inspeksi : bentuk dan kondisi dada simetris dan tidak adanya
pembengkakan di tungkai kaki
- Palpasi : tidak teraba masa pada dinding dada ,jantung terletak di ICS 2
- perkusi : bunyi ketukan yang dihasilkan yaitu redup
- auskultasi : tidak ada bunyi gallop, bunyi jantung 1dan 2 reguler, tidak ada
suara mur mur
9. Abdomen
- inspeksi : kulit tidak terdapat lesi,dinding abdomen simetris tidak ada
bekas luka, warna kulit sama
- Auskultasi : bising usus normal 15-16 kali/menit
- palpasi : tidak ada nyeri tekan
- perkusi : pada keempat kuadran abdomen terdapat bunyi timpani
10. Ekstremitas
- edema : tidak terdapat edema di tungkai ke dua kaki
- capillary refill : < 5 detik
- turgor kulit : normal, tidak ada tanda dehidrasi
- luka : tidak terdapat luka
- kekuatan otot : 5555 5555
5555 5555
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN-PEMELIHARAAN KESEHATAN
Pasien tahu bahwa dirinya menderita diabetes melitus , pasien tidak kontrol rutin dan
minum obat jika gula darah tinggi
V. ANALISA DATA
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam di harapkan kestabilan kadar glukosa
darah meningkat dengan KH :
Intervensi :
Kolaborasi
Manajemen hiperglikemi
pemberian insulin
Observasi
Tindakan
Observasi
Terapeutik
Hentikan pemberian makan melalui selang nasigastrik jika asupan oral dapat ditoleransi
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis. Pereda nyeri, antiemetik), jika perlu
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
VIII. IMPLEMENTASI
GDS 368
16 1 15.00 Tyas
- Mengajarkan pengelolaan DS : pasien kooperatif
Januari
diabetes ( penggunaan insulin)
2022 DO : pasien memperhatikan
tentang penggunaan insulin
16 januari 2 16.00
Monitor asupan makanan DS : Pasien mengatakan mual,
2022 muntah (-) Tyas
TD 130/90 nadi 92
DS :
- Pasien mengatakan lemes
17 januari 1 18.00
DO :
2022 tyas
GDS 268
IX. EVALUASI
P : Lanjutkan intervensi :
Manajemen hiperglikemi
Monitor tanda dan gejala hiperglikemi
Monitor kadar glukosa darah
17 18.00 Tyas
S:
januari - Pasien masih mual muntah (-)
2022
O:
- TD : 120/80 mmHg
- N : 92 x/mnt,
Makan habis ¼ porsi
P : Lanjutkan intervensi :
18 18.00 S:
- Pasien mengatakan lemes
Januari tyas
2022 O:
P : Lanjutkan intervensi :
Manajemen hiperglikemi
Monitor tanda dan gejala hiperglikemi
Monitor kadar glukosa darah