DI RS MISI LEBAK
Disusun Oleh :
Putri Handayani
202101059
LEBAK-BANTEN
I. BIODATA
Nama : Ny.M
Umur : 46 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Umur :
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Riwayat Kontrasepsi
Waktu :- s/d-
Berhenti :-
laki-laki : 1 orang
Perempuan : 1 orang
Interval kelahiran : 9 tahun
C. Riwayat Sosial
1. Lingkungan sosial klien
Pasien mengatakan
2. Nilai-nilai dalam keluarga
Pasien mengatakan menjalankan solat 5 waktu, klien sebelum sakit sering ikut ke
pengajian di sekitar rumahnya. Pasien juga mengatakan
3. Sikap klien
Sikap klien tampak tenang menjawab semua pertanyaan dari perawat
D. Riwayat psikologis
1. Klien mengatasi masalah
Pasien mengatakan dalam mengatasi masalahnya pasien sangat hati-hati
2. Hubungan klien dengan orang lain
Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga baik dan tidak ada masalah apapun
3. Perubahan hubungan seksual : ada / tidak
Pasien mengatakan tidak ada perubahan seksial
3. Respirasi : 22x/menit
4. Nadi : 100
5. Suhu : 36,7 C
2. Tinggi badan : 150 cm
3. Berat badan : 100 kg
IMT = Indeks masa tubuh = 100 = 100 = 44,4
4. Kulit
Ketika dilakukan inspeksi pada kulit warna kulit sawo matang, tidak terdapat ikterik,
tidak ada hyperpigmentasi pada kulit, tidak tampak adanya tanda-tanda dehidrassi, kulit
teraba lengket, turgor kulit elastis, tidak ada kelainan pada kulit seperti luka dan gatal.
5. Rambut
Saat diinspeksi rambut tidak ada ketombe, warna rambut hitam dan panjang, tidak ada
lesi, saat dipegang rambut terasa halus, dan pasien mengatakan pada saat di pegang
rambut terkadang rontok.
6. Kepala
Saat diinspeksi kulit kepala bersih tidak berkutu, saat di palpasi kulit kepala tidak ada
benjolan atau lesi, keseimbangan ukuran kepala dengan badan sama
7. Leher
Leher tampak simetris, tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
8. Mata
Ketika diinspeksi bentuk simetris antara kanan dan kiri, konjungtiva tampak anemis,
sclera tampak putih, saat di palpasi palpebra tidak adanya edema, pergerakan bola mata
mengikuti gerakan tangan pemeriksa, efek pupil terhadap cahaya saat cahaya mendekati
pupil kanan dan kiri mengecil, diameter pupil kurang lebil 3 mm.
9. Gigi dan mulut
Saat diinspeksi mukosa bibir tampak kering,tidak terdapat peradangan dimulut, tidak
terdapat kelainan bentuk mulut ditemukan karies pada gigi, lidah tampak kotor, gigi
tampak terdapat karie
10. Dada
Dada : Saat di diinspeksi bentuk dada simetris, saat dipalpasi vocal premitus getaran
sama disemua lapang paru, ictus cordis teraba 1 cm terdapat di ICS 5 midclavikularis
kiri, saat diperkusi paru sonor, perkusi jantung pekak, saat diauskultasi paru suara nafas
vesicular tidak ada suara tambahan. Saat diauskultasi jantung BJ II aorta terdapat di ICS
2 linea strenalis dekstra, BJ II pulmonalis terletak di di ICS 2-3 linea strenalis sinistra, BJ
I trikuspidalis terletak di ICS 4 linea strenalis sinistra, BJ 1 mitral terletak di ICS 5
midklavikularis sinistra, BJ I dan BJ II tidak terdapat suara tambahan
11. Payudara
Payudara tampak simetris kiri dan kanan, konsistensi tidak teraba lengket, payudara
tampak bersih, puting susu menonjol dan berwarna hitam, payudara tampak bengkak,
ketika dipalpasi ASI tidak keluar, tidak terdapat benjolan pada payudara
12. Abdomen
Saat diinspeksi bentuk abdomen bulat dan datar, benjolan/masa tidak ada pada perut,
tidak tampak bayangan pembuluh darah pada abdomen, terdapat luka operasi pada perut,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, pada saat diperkusi terdengar timpani dan bising
ususnya 15x/ menit.
13. Extremitas
Saat diinspeksi tidak terdapat edema, ekstremitas atas dan ekstremitas bawah teraba
hangat, pasien tidak mengeluh nyeri, adanya reflek pada patella (+), tidak terdapat
varises
1. 2 3 4
DS : pasien mengatakan
Pasien mengatakan bisa makan
1 Pola makan dan minum makan 2x sehari
sampai 4 x dan minum air putih
sebanyak 6 – 8 gelas per hari,
pasien mengurangi makanan DO : pasien tampak tidak
dengan kadar garam yang tinggi nafsu makan saat disuapi
dan mengurangi makan yang
manis-manis
DS : pasien mengatakan
Pasien mengatakan mandi 2x
tidak bisa mandi di kamar
3 Personal hygiene sehari dan mengganti pakaian
mandi , hanya di lap bersih.
setiap hari dan menggosok
giginya. DO : Pasien tampak
kesulitan untuk mandi ke
kamar mandi dan gigi
tampak kurang bersih
karena harus istirahat total.
DS : pasien mengatakan
4 Eliminasi BAB & BAK Pasien mengatakan Biasa BAB
menjadi sulit BAB dan
ssetiao harinya , BAK bisa 7x
sehari dan tidak ada keluhan
BAK.
saat BAB & BAK
DO : pasien tampak
kesulitan dan harus di bantu
oleh keluarga dan perawat
jika ingin mengambil
makanan dan harus di
bantu menggeser badannya.
A. Data Psikologis
1. Status Emosi
Pasien bisa mengontrol emosinya dan tidak mudah tersinggung dengan
penyakitnya
2. Kecemasan klien
Pasien tampak cemas dengan penyakitnya
3. Konsep diri
a. Citra tubuh
Pasien mengatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya karena nugerah dari
tuhan.
b. Identitas diri
Pasien mengatakan senang dan bersyukur menjadi bapak dan suamii yang
baik
c. Peran
Pasien merasa bangga karena bisa menjadi seorang ayah dan suami dari
keluargannya yang baik
d. Ideal diri
Pasien mengatakan berharap bisa segera sembuh dan bisa beraktvitas
kembali seperti biasanya.
e. Harga diri
Pasien mengatakan menghargai apapun tentang dirinya dan orang lain.
B. Data Sosial
5. Pola Komunikasi
Pasien dapat berkomunikasi dengan baik dan tenang dalam memberi jawaban.
6. Pola Interaksi
a. Dengan perawat :
Pasien berinteraksi dengan baik dan tenang dalam menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh perawat .
b. Dengan keluarga :
Pasien berinteraksi dengan baik kepada keluarganya yang menunggu .
c. Dengan klien lain :
Pasien malakukan interaksi dengan pasien dan keluarga pasien lainnya
diruangan .
C. Data Spiritual
7. Motivasi Religi Klien
Pasien percaya bahwa penyakitnya akan sembuh dengan doa dan pengobatan
yang dijalani .
8. Persepsi klien terhadap penyakitnya .
Pasien mengatakan penyakitnya adalah karena dirinya tidak bisa menjaga
kesehatan dan kebersihan tubuhnya dengan baik .
9. Pelaksanaan ibadah sebelum / sesudah sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit bisa melakukan ibadah namun tidak 5 waktu
dalam sehari dan saat sudah dirawat menjadi tidak bisa solat karena kesulitan
bergerak
2. Tindakan pengobatan
Program therapy
Asam mefenamat 500 mg Asam mefenamant adalah Hipersensitivitas Perut kembung, mual dan
obat untuk meredakan Riwayat ulkus muntah, diare, sakit mag,
nyeri haid, cedera, sakit peptikum atau pusing.
kepala, atau radang sendi. perdarahan
saluran cerna,
reaksi alergi dan
penggunaan pada
pasien yang
menjalani
coronary artery
bypass graft.
1. DS :
Pasien mengatakan badan
lemas Ketidakadekuatan Resiko Infeksi
Pasien mengatakan HB pertahanan tubuh sekunder
rendah ( penurunan Hemoglobin)
DO :
Pasien terlihat lemah
Hb 6.3 gd/l
2. DS :
Pasien mengatakan merasa
bingung akan penyakitnya Kurang terpapar informasi Ansietas
Pasien mengatakan merasa
khawatir dengan kondisi
yang di hadapi
Pasien mengatakan sudah
mengalami perdarhan ini
sejak 6 bulan lalu, tapi tidak
menganggapnya serius
DO :
Pasien tampak gelisah
Pasien tampak sulit tidur
Pasien tampak bingung saat
ditanya akan penyakitnya
3. DS :
Pasien mengatakan selama
dirawat dirumah sakit belum Kelemahan fisik Defisit perawatan diri
pernah mandi, menggosok mandiri
gigi, keramas atau di lap
Pasien mengatakan badan
terasa lemas
DO :
Pasien tampak kotor
Mulut tampak kotor
Rambut kusut
Kulit teraba lengket
DS :
Pasien mengatakan selama dirawat dirumah sakit belum pernah mandi, menggosok gigi,
keramas atau di lap
Pasien mengatakan badan terasa lemas
DO :
Pasien tampak kotor
Mulut tampak kotor
Rambut kusut
3. Intervensi keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN
Resiko Infeksi
1. Setelah dilakukan Intervensi 1. Observasi
berhubungan dengan
keperawatan selama 1 x 24 jam , maka Identivikasi Riwayat Kesehatan dan
Ketidakadekuatan
tingkat infeksi menurun dengan kriteria Riwayat alergi
pertahanan tubuh Identifikasi kontraindikasi pemberian
hasil :
sekunder (penurunan imunisasi
Kebersihan tangan meningkat Identifikasi situasi imunitas setiap
Hemoglobin)
Kebersihan badan meningkat kunjungan ke pelayanan Kesehatan
DS : Nafsu makan meningkat 2. Terapeutik
Pasien Nyeri menurun Dokumentasikan informasi vaksinasi
Kadar sel darah putih membaik
mengatakan Kultur darah membaik 3. Edukasi
badan lemas Culture urine membaik Jelaskan tujuan, manfaat, reaksi yang
Kadar sel darah putih membaik terjadi, jadwal dan efek samping
Pasien
mengatakan HB
rendah
DO :
Pasien terlihat
lemah
Hb 6.3 gd/l
Ansietas berhubungan
2. Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 1. Observasi :
dengan kurang terpapar
24 jam maka tingkat ansietas menurun Identifikasi saat tingkat ansietas
informasi
dengan kriteria hasil : berubah (mis. Kondisi, waktu,
DS :
Verbalisasi kebingungan stressor)
Pasien
menurun Identifikasi kemampuan mengambil
mengatakan
Verbalisasi khawatir akibat keputusan
merasa bingung
kondisi yang dihadapi menurun Monitor tanda-tanda ansieta (verbal
akan penyakitnya
Perilaku gelisah menurun dan nonverbal)
Pasien
mengatakan Perilaku tegang menurun 2. Terapeutik
4. kolaborasi