Disusun Oleh :
YUNIARTI NURJANAH
NIM. P1337420923101
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Biodata Klien
a. Nama : Ny. M
b. Tanggal lahir : 21 Mei 1957
c. Umur : 66 th 8 bln
d. Alamat : Demak
e. Pendidikan : SMP
f. Pekerjaan : IRT
g. Tanggal Masuk : 31 Februari 2024/11.28
h. Diagnose Medis : Congestive Heart Failure
i. Nomor register : 620xxx
2. Biodata Penanggung jawab
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 28 th
c. Alamat : Demak
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Karyawan Swasta
f. Hubungan dengan klien : Anak kandung
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan sesak dan nyeri pada dada sebelah kiri.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang ke IGD RSWN pada tanggal 07 Februari 2024/12.00 dengan
keluhan sesak dan nyeri dada sebelah kanan sejak 5 hari yang lalu, nyeri
dirasakan sampai menembus ke belakang dan menjalar ke tangan bagian kanan.
Klien lalu dipindahkan ke Ruang Bima untuk mendapatkan pengobatan dan
perawatan lebih lanjut. Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 12 Februari
2024/13.00, klien masih mengeluh sesak dan nyeri pada dada sebelah kanan,
sesekali terasa menembus ke belakang dan menjalar ke tangan bagian kanan,
namun nyerinya sudah mulai berkurang dibandingkan dari awal masuk, dengan P:
nyeri dirasakan di dada sebelah kanan, Q: Nyeri dirasakan seperti ditimpa benda
berat, R: Nyeri didada sebelah kanan, sesekali menembus ke belakang dan
menjalar ke tangan kanan S: Skala 6, T: Nyeri dirasakan hilang timbul. Klien juga
mengatakan mudah merasa capek dan lemas, dengan GCS E4 M6 V5 (15)
Composmentis, dan didapatkan hasil tanda-tanda vital TD: 124/78 mmHg, N:
70x/m, RR: 20 x/menit, S: 36o3C dan SpO2 99% menggunakan Nasal Kanul 3lpm.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RS dan rutin kontrol ke
poli jantung RSWN.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit seperti
yang dialaminya sekarang.
4. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki alergi makanan ataupun obat-obatan
5. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: klien
: Hubungan
: tinggal satu rumah
: perempuan
b. Laboratorium
Tanggal : 07 Februari 2024, jam 14.02
Nama : Ny. M No. CM : 620xxx
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Kima klinik
Blood Gas Analyser
PH 7.561 (H) 7.350-7.450
PCO2 26.2 (L) mmHg 35.0-42.0
PO2 127.6 (H) mmHg 83.0-108.0
SO2 % 98.4 (H) 95.0-98.0
Hct 44.0 % 35-45
PCO3- 23.7 mmol/L 21-28
PCO2 24.5 mmol/L 23-27
BE-ecf 1.3 mmol/L -2 -3
G. PROGRAN TERAPI
RL 500 ml (20 tpm) PO Spironolactone 1x25mg PO Fonylin 1x60mg
Inj. Furosemide 1x40mg PO Atorvastatin 1x20mg
PO Ramipril 1x5mg PO Bisoprolol 1x25mg
II. ANALISA DATA
No Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Masalah TTD
Keperawatan
1. 01/01/2024 DS : Klien mengeluh nyeri pada dada Agen pencedera Nyeri akut (D.0077) Yuni
09.00 WIB sebelah kanan, sesekali terasa menembus ke fisiologis (CHF)
belakang dan menjalar ke tangan bagian
kanan, namun nyerinya sudah mulai
berkurang dibandingkan dari awal masuk,
dengan
P: nyeri dirasakan di dada sebelah kanan
Q: Nyeri dirasakan seperti ditimpa benda
berat
R: Nyeri didada sebelah kanan sesekali
menembus ke belakang dan menjalar ke
tangan kanan
S: Skala 6
T: Nyeri dirasakan hilang timbul
Klien mengatakan tidurnya sedikit terganggu
DO :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak gelisah
- Hasil thorax : Cardiomegali (LV, suspek
LA), gambaran edema pulmonum
2. 01/01/2024 DS : Perubahan preload Penurunan curah Yuni
09.00 WIB klien mengatakan sesak nafas sejak 5 hari (CHF) jantung (D.0008)
yang lalu
Klien juga mengatakan mudah merasa
capek dan lemas
DO :
- Terpasang oksigen Nasal kanul 3lpm
- Klien tampak lemah
- Klien tampak pucat
- Konjungtiva anemis
- Hasil pemeriksaan EKG : AV block, aVR
aVL abnormal T wave
- Hasil pemeriksaan thorax : Cardiomegali
(LV, suspek LA)
3. DS : Klien juga mengatakan mudah merasa Perubahan Gangguan Yuni
capek dan lemas membran alveolus- pertukaran gas
DO : kapiler (D.0003)
Terpasang oksigen Nasal Kanul 3 lpm
Klien tampak lemah
Hasil pemeriksaan lab agd :
PH = 7.561 (H)
PCO2 = 26.2 mmHg (L)
PO2 =127.6 mmHg (H)
SO2% =98.4 (H)
Diagnosa
Tanggal Tujuan Intervensi
Keperawatan
12/02/2024 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nyeri (I.08238)
13.00 WIB pencedera selama 2 x 24 jam diharapkan tingkat Observasi
fisiologis : CHF nyeri menurun dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
(D.0077) Tingkat Nyeri (L.08066) durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
- Keluhan nyeri menurun dari skala 6 nyeri
menjadi skala 4 2. Identifikasi skala nyeri
- Tidak tampak meringis 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
- Tidak gelisah 4. Identifikasi faktor yang memperberat
- Tidak kesulitan tidur dan memperingan nyeri
- Frekuensi nadi normal (60-100x/mnt) 5. Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
6. Monitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis. kompres
hangat/dingin dan relaksasi autogenik)
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
2. Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
3. Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
12/02/2024 Penurunan curah Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan Jantung (I.02075)
13.00 WIB jantung b.d selama 2x24 jam diharapkan curah Observasi
perubahan preload : jantung meningkat dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi tanda/gejala primer
CHF (D.0008) Curah Jantung (L.02008) penurunan curah jantung (meliputi
- Tidak ada kelelahan dyspnea, kelelahan, edema, ortopnea,
- Tidak ada edema peningkatan CVP)
- Tidak ada palpitasi 2. Identifikasi tanda/gejala sekunder
- Tidak ada suara jantung tambahan penurunan curah jantung (meliputi
- Tidak ada bradikardia/takikardia peningkatan BB, hepatomegali, distensi
- Tidak ada gambaran ekg aritmia JVP, palpitasi, ronkhi basah, oliguria,
- Tekanan darah normal (130/80- batuk, kulit pucat)
140/90) 3. Monitor tekanan darah
4. Monitor intake dan output
5. Monitor saturasi oksigen
6. Monitor keluhan nyeri dada (mis.
intensitas, lokasi, radiasi, durasi,
presipitasi yang mengurangi nyeri)
Terapeutik
1. Posisikan semi fowler atau fowler
dengan kaki ke bawah atau posisi
nyaman
2. Berikan diet jantung yang sesuai (mis.
batasi asupan kafein, natrium, kolestrol
dan makanan tinggi lemak)
3. Berikan terapi relaksasi untuk
mengatasi stres
4. Berikan oksigen untuk
mempertahankan oksigen >94%
Edukasi
1. Anjurkan beraktivitas fisik sesuai
toleransi
2. Anjurkan beraktivitas fisik secara
bertahap
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antiaritmia
12/02/2024 Resiko infeksi b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pemantauan Respirasi (I. 01014)
13.00 WIB tindakan invasif : selama 2x24 jam diharapkan pertukaran Observasi
nefrolitotomi gas meningkat dengan kriteria hasil : 1. Monitor frekuensi, irama dan
(D.0142) Pertukaran Gas (L.01003) kedalaman upaya napas
- Tidak ada dyspnea 2. Monitor pola napas (mis. bradipnea,
- Tidak ada takikardia takipnea, hiperventilasi, kusmaul,
- Tidak ada bunyi napas tambahan cheyne-stokes, biot, ataksik)
- Nilai PCO2 normal (35.0-42.0 3. Monitor adanya sumbatan jalan napas
mmHg) 4. Monitor saturasi oksigen
- Nilai PO2 normal (83.0-108.0 5. Monitor nilai AGD
mmHg) 6. Monitor hasil x ray thorax
- Nilai pH arteri normal (7.350-7.450) Terapeutik
1. Atur interval pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
2. Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
2. Informasikan hasil pemantauan, jika
perlu
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal / jam No. Dx Implementasi Keperawatan Respon TTD
12/02/2024 1 Memberikan therapi analgetik : Inj. DS : - Yuni
08.15 WIB Furosemide 1x40mg, PO Ramipril DO : Klien tampak kooperatif ketika
1x5mg, PO Spironolactone 1x25mg, diberikan terapi analgetik injeksi
PO Atorvastatin 1x20mg, PO
Bisoprolol 1x25mg, PO Fonylin
1x60mg
13.30 1 Mengidentifikasi faktor yang DS : Klien mengatakan nyeri apabila saat Yuni
memperberat dan memperingan nyeri berjalan, namun hilang timbul dan nyeri
berkurang apabila istrirahat
DO : Ekspresi wajah klien terlihat meringis
menahan nyeri
13.40 2 Memberikan teknik nonfarmakologis DS : Klien mengatakan mengerti dan nyaman Yuni
untuk mengurangi rasa nyeri: relaksasi saat diberikan teknik relaksasi napas dalam
napas dalam DO : Klien kooperatif dan dapat mengikuti
intruksi dengan baik
13.50 2 Identifikasi tanda/gejala penurunan DS : Klien juga mengatakan mudah merasa Yuni
curah jantung primer maupun sekunder capek dan lemas
DO :
- Klien tampak pucat
- Klien tampak lemah
- Konjungtiva anemis
- Hasil pemeriksaan EKG : AV block, aVR
aVL abnormal T wave
- Hasil pemeriksaan thorax : Cardiomegali
(LV, suspek LA)
13.55 2 Memberikan posisi semi fowler DS : Klien tampak nyaman saat diberikan Yuni
posisi semi fowler
DO : Klien dalam posisi semi fowler
10.30 2 Memonitor intake dan output cairan DS : Klien mengatakan minum 5-6 gelas Yuni
sehari
DO : Klien sudah BAK 4-5x/hari dengan
jumlah ±400-500 cc/shift
13/02/2024 1 Memberikan therapi analgetik : Inj. DS : - Yuni
08.15 WIB Furosemide 1x40mg, PO Ramipril DO : Klien tampak kooperatif ketika
1x5mg, PO Spironolactone 1x25mg, diberikan terapi analgetik injeksi
PO Atorvastatin 1x20mg, PO
Bisoprolol 1x25mg, PO Fonylin
1x60mg
10.00 WIB 1 Memonitor tekanan darah dan saturasi DS : Klien mengatakan sesaknya sudah Yuni
3 oksigen berkurang dan mulai untuk lepas oksigen
secara perlahan sebelum pulang
DO : TD: 114/70 mmHg, N: 73x/m, RR: 22
x/menit, S: 36°6C dan SpO2 97% RA
10.10 WIB 3 Memonitor pola napas DS : Klien mengatakan sesaknya sudah Yuni
berkurang dan mulai untuk lepas oksigen
secara perlahan sebelum pulang
DO : tidak ada dyspnea, tidak ada bunyi
napas tambahan