Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN MENSTRUASI PREMENSTRUAL SINDROM

“RETENSIO PLASENTA”

OLEH:
KELOMPOK 2

1. Ni Made Mita Lestari (203213206)


2. Dewa Ayu Putu Seri Yunita Dewi (203213208)
3. Ida Ayu kade Intan Cahyani (203213211)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
2022
Kasus
Klien bernama Ny.M berumur 29 tahun, jenis kelamin Perempuan, beragama Hindu, pendidikan SMA,
alamat Denpasar , nomor rekam medik 3157, klien masuk ke rumah sakit pada tanggal 30 Agustus 2022 jam
16.30 WITA di ruang Kebidanan Rumah sakit Sanglah dengan diagnosa medis Retensio Plasenta, perawat
melakukan pengkajian pada tanggal 1 September 2022 sampai dengan 3 September 2022. Sebagai
penanggung jawab Tn. A selaku Suami Pasien, umur 32 tahun, agama Hindu pekerjaan PNS, pendidikan
SMA, alamat Denpasar.

A.Pengkajian

I. Identitas Pasien

Nama : Ny.M
Tempat/tanggal lahir : Denpasar,02 Maret 1993
Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Denpasar
Tanggal Masuk : 30 Agustus 2022
Tanggal Pengkajian : 01 September 2022
No Register : 3157
Diagnosa Medis : Retentio Plasenta

Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn.A
Umur : 33 tahun
Hub. Dengan Pasien : Suami
Pekerjaan : PNS
Alamat : Denpasar
II.Keluhan Utama
Pasien dating dengan keluhan pusing
III. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit Sanglah ± 4 jam klien telah melahirkan di rumah di tolong oleh
bidan, klien mengatakan plasenta nya belum keluar disertai perdarahan banyak dan klien merasakan mules. Pada
saat dikaji tanggal 01 September 2022, klien mengeluh pusing, pusing dirasakan bertambah apabila klien banyak
beraktivitas, dan berkurang apabila di istirahatkan. Pusing dirasakan seperti berkunang-kunang. Pusing dirasakan
± 5 menit. Riwayat Obaterti, G : 3 P : 3 A : 0, Riwayat persalinan sekarang pasien bersalin tanggal 30 November
2014 dengan Spontan, lamanya berlangsung kala 1 ± 3 jam,kala 2 ± 2 jam, dan kala 3 pasien mengalami
permasalahan sehingga di rujuk ke

IV.Riwayat Kesehatan Masa Lalu

1. Penyakit yang pernah di alami


Pasien mengatakan belum pernah mengalami riwayat penyakit apapun sebelumnya
2. Pernah di rawat
Pasien mengatakan belum pernah di rawat sebelumnya
3. Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi
4. Kebiasaan (merokok,minum alcohol dll)
Pasien mengatakan tidak merokok dan minum alcohol

V.Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga seperti asma,diabetes militus, dan hipertensi.

Genogram:
Ket:

: Laki – laki

: Perempuan

: Pasien

VI.Riwayat Sosiokultural

Tempat tinggal klien berada dipemukiman padat penduduk dan klien tidak memakai obat tradisonal seperti
boreh ataupun jamu.
Riwayat KB : KB suntik 3 bulan
Rencana KB : KB suntik 3 bulan lalu steril karena Ny. M ingin membesarkan anaknya yang satunya

1. Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)


a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Pasien mengatakan ia sangat cemas saat mengetahui dirinya mengalami pendarahan banyak dan
pasien atau salah satu anggota keluarganya yang sakit maka akan langsung di bawa ke rumah
sakit.

Pola Nutrisi-Metabolik
 Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit ia biasanya makan 3 porsi/hari dan minum 6 gelas/hari
 Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit ia makan tetap 3 porsi/hari tetapi dengan porsi sedikit dan minum
yang berkurang 4 gelas/ hari
b. Pola Eliminasi
1) BAB
 Sebelum sakit :
- Pasien mengatakan BAB lancar setiap pagi, berwarna kuning, dan bau normal seperti BAB
pada umumnya.
 Saat sakit :
- Pasien mengatakan BAB saat sakit mengalami kemacetan karena terasa nyeri di area bawah
pasien
2) BAK
 Sebelum sakit :
- Pasien mengatakan BAK normal, bisa 6 sampai 8 kali perhari. Jumlah urine kurang lebih
2000cc perhari berwarna kuning pucat, berbau amis, dan mampu mengontrol BAK
 Saat sakit :
- Pasien mengatakan saat sakit dia BAK 4 sampai 6 hari. Jumlah urine perhari kurang lebih
200cc, dan konsistensi sedikit.

d. Pola aktivitas dan latihan


1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum √
Mandi Type equation here . Type equation here . √
Toileting Type equation here . Type equation here . √
Berpakaian Type equation here . √
Berpindah Type equation here . √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total

2) Latihan
 Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit ia melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan orang lain
 Saat sakit
Pasien mengatakan saat sakit ia melakukan latihan sendiri tanpa di bantu orang lain
e. Pola kognitif dan Persepsi

- Penglihatan, penciuman, perasa, dan pendengaran masih normal. Pasien mengatakan tidak
mengetahui kelahiran bayinya karena bidan desa memperkirakan tanggal yang masih jauh
f. Pola Persepsi-Konsep diri
- Pasien mengatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya dan seluruh anggota
tubuhnya lengkap. Pasien berharap cepat sembuh dan ingin pulang
Identitas diri : pasien berjenis kelamin perempuan

Harga diri : pasien mengatakan sangat Bahagia atas kelahiran anaknya


Peran diri : pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ibu rumah
tangga
Ideal diri : pasien berharap agar anak dan keluarga kecilnya selalu diberikan
Kesehatan
Citra diri : pasien mengatakan tidak malu dengan dirinya sendiri

g. Pola Tidur dan Istirahat


 Sebelum sakit :

- Pasien mengatakan sebelum sakit bisa tidur kurang lebih 9 jam dan tidak adanya
gangguan tidur. Biasanya pasien tidur dari jam 20.30 sampai dengan 06.30 pagi dengan
perasaan tenang setelah bangun pagi.

 Saat sakit :
- Pasien mengatakan saat sakit ia merasa tidak nyaman di area perineum Ketika bergerak merasa nyeri,
Ketika BAK terasa seperti teriris benda tajam. Klien juga mengeluh nyeri. Dan mengakibatkan pola
tidur terganggu hanya 5 jam
Pola Peran-Hubungan

- Pasien mengatakan memiliki hubungan baik dengan keluarga, dan sanak saudaranya.

h. Pola Seksual-Reproduksi
 Sebelum sakit :
- Klien memiliki 2 orang anak laki dan perempuan dan 1 orang suami dan selalu ingin diajak
bicara tidak ingin sendiri.

 Saat sakit :

- Klien mengatakan tidak mengalami masalah pada organ reproduksinya

i. Pola Toleransi Stress-Koping


 Sebelum sakit:

- Pasien mengatakan untuk menghilangkan stress biasanya olahraga ringan setiap sore.
 Sesudah sakit:
- Untuk saat ini pasien hanya bisa bercerita dengan keluarganya karena tidak bisa
beraktivitas seperti biasanya.
j. Pola Nilai-Kepercayaan
 Sebelum sakit :
- Pasien beragama Islam, Pasien mengatakan percaya kepada Allah dan rajin
beribadah
 Setelah sakit :
- Pasien hanya bisa berdoa ditempat tidur

1. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Pasien tampak lemas
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal: 6 Psikomotor:5 Mata : 3
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 70 x/menit , Suhu = 36, 0 ° C , TD = 110/90 MmHg RR =20x/menit

a. Kepala
- Inspeksi : normochephali, persebaran rambut pasien merata, tidak terdapat uban,
bentuk kepala simetris , kulit kepala bersih, tidak terdapapat lesi dan
luka
- Palpasi : tidak adanya nyeri tekan, tidak teraba masa
b. Mata

- Inspeksi : Kedua mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
pasien tidak mengalami gangguan penglihatan pupil isokor.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

c. Hidung
- Inspeksi : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada pembesaran polip.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
d.Telinga

- Inspeksi : Kedua telinga simetris, normal, terdapat sedikit serumen, tidak ada lesi.
- Palpasi : Tidak ada lesi dan nyeri tekan

e. Mulut
- Inspeksi : Mukosa bibir lembab, tidak ada perdarahan, bersih, bentuk bibir normal
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada pipi, dasar mulut, lidah

f. Leher :
- Inspeksi : tidak adanya pembengkakan pada leher.
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
g.Dada :

• Paru
Inspeksi : Bentuk simetris kanan dan kiri, penurunan ekspansi paru, tidak
ada lesi, tidak ada benjolan
Palpasi : vokal premitus (tujuh puluh tujuh) getaran kira kanan sama.
Perkusi : Bunyi rales pada paru-paru
Auskultasi : Bunyi paru abnormal
• Jantung
Palpasi : Iktus kordis teraba 2cm dari midclavicula sinistra
Inspeksi : Iktus kordis tidak nampak
Auskustasi: bunyi pekak di ISC 2 parasternum dekstra, ICS 3-4 parastrernal
jntung kanan, bunyi pekak di ICS 2 parasternum sinistra, ICS 6
i. Abdomen jantung kiri

- TFU : 2 jari dibawah pusat


- Kontraksi uterus : Kuat
- Kandung kemih : Tidak distensi
- DRA : Normal
- Peristaltik usus : Bising usus 4x/menit
j. Aksila

- Pembengkakan kelenjar : tidak ada


- Kebersihan : tampak bersih
k. Payudara

- Letak payudara : simetris kiri dan kanan


- Ukuran : tampak membesar
- Areola mamae : tampak hiperpigmentasi
- Putting susu : tampak menonjol
- Colostrum : +/+
- Massa/benjolan : tidak ada massa
- Kelainan : tidak ada kelainan

l. Ekstremitas
- Atas
Inspeksi : Persebaran bulu merata, tidak ada lesi tidak ada odim
Palpasi
: Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
- Bawah
Inspeksi : Bentuk eritgular, persebaran bulu merata, terdapat edema
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan

444 444
444 444

m. Genetalia
Vulva dan Vagina

- Varices : Tidak ada


- Luka : Tidak ada
- Cairan : tampak berbau amis
- Kelainan : tidak ada
n. Perineum : ada bekas luka parut
o. Anus

- Hemoroid : Tidak ada


- Kelainan : Tidak ada

a. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Tanggal Jenis Hasil Satuan Nilai Rujuka
Pemeriksaa
20/01/2022 8.4 g/Dl 12~ 15
Hemoglobin
20/01/2022 12.200 Ribu/Ul 3.6 ~ 11
Leikosit
20/01/2022 2.81 Juta/uL 4.4 ~ 5.9
Eritrosit
20/01/2022 24 % 35 ~ 47
Hematokrit
20/01/2022 336 Ribu/Ul 150 ~ 400
Trombosit

Penatalaksanaa Medis
a. Infus ringer laktat : 20 tetes/menit
b. Cefotaxime : 2x1 gr (bolus)
c. Metranidazole : 2x1 500ml (bolus)
2. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
ETIOLOGI MASALAH

NO DATA (Sesuai dengan patofisiologi)

1 DS : Pendarahan

Pasien mengatakan telah Kekurangan volume


cairan
Mengalami perdarahan Manual plasenta

klien mengeluh pusing

Kehilangan melalui vaskuler


DO :
Sirkulasi
- Pasien tampak pucat

- Hb 8,4gr/dl
Kekurangan volume
- mokosa bibir kering cairan

- konjungtiva anemia

2 DS :
ASI tidakl keluar maksimal
Pasien mengeluh nyeri

pada payudara Nyeri Akut


Terjadinya penggumpalan
DO :

-Payudara tampak bengkak


Pembengkakan pada apayudara
-Saat di palpasi kondisinya

Keras
Payudara menjadi keras

Nyeri
Nyeri Akut
3 DS :

Pasien menegeluh belum Tonus otot usus menurun Gangguan pola eliminasi
BAB : Konstipasi
BAB

DO : Peristaltik usus menurun

-Perut tampak distensi

Buang air besar menjadi terganggu

Gangguan pola eliminasi BAB :


Konstipasi

Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas


NO TANGGAL / JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL Ttd
DITEMUKAN
TERATASI

1 Kamis,01 Kekurangan volume cairan berhubungan dengan Sabtu, 03


September 2022, kehilangan vaskuler berlebihan di tandai dengan pasien September 2022,
Pukul 08.00 WITA mengatakan telah mengalami pendarahan dan mengeluh Pukul 09.00 WITA
pusing dan pasien tampak pucat, HB 8,4gr/dl, Mukosa
bibir kering, konjungtiva anemis.

Kamis,01Septembe Sabtu,03
Nyeri akut berhungan dengan pembengkakan payudara
2 r 2022, Pukul 10.00 September 2022,
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada payudara
Pukul 11.00 WITA
dan payudara pasien terlihat bengkak saat di palpasi
kondisinya keras.

Gangguan pola eliminasi BAB konstipasi berhubungan Sabtu,03


3 Kamis,01Septembe dengan penurunan tonus otot usus menurun ditandai September 2022,
r 2022, Pukul 12.00 dengan pasien mengeluh belum BAB perut pasiem Pukul 13.00 WITA
tampak distensi
B. Rencana Tindakan Keperawatan
Nama Pasien : Ny. M Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 29 Tahun
No Rencana Perawatan Ttd
Hari/
Dx Tujuan dan Kriteria
Tgl Intervensi Rasional
Hasil
Jumat,02 D Setelah dilakukan 1. Kaji tanda – tanda vital 1.
September D intervensi selama a.Penurunan sirkulasi
2022, pukul 1 2x24 jam, diharapkan darah daoat terjadi dari
08.05 kekurangan volume peningkatan
cairan teratasi dengan
WITA 2. Kaji dan catat, tipe dan sisi kehingalangan cairan
kriteria hasil :
pendarahan mengakibatkan hipotensi
1. Tidak terjadi perdarahan
dan taki kardi
2. Pusing berkurang
3. Hb 10 gr/dl
b.Perkiraan kehikangan
4. Konjungtiva merah muda
3. Berikan cairan sesuatu indikasi darah dan adanya bekuan
5. Mukosa bibir lembab
bekuan membantu,
membuat diagnose
banding dan menentukan
kebutuhan penggantian
4. Awasi pemeriksaan
laboratorium misalnya : Hb dan Ht c.Pengantian atas
kehilangan dapat
memperbaiki konsentrasi
ginjal atau adanya
kegagalan

d.Peningkatan
menunjukan
hemokonsentrasi

a. Kaji keluhan nyeri termasuk


Setelah dilakukan Tindakan
selama 2x 24 jam, lokasinya a. Dengan mengetahui
Jumat 02, 2 diharapkan nyeri dapat b. Lakukan dan ajarkan pasien seberapa besar rasa nyeri
September teratasi dengan kriteria untuk melakukan perawatan yang di rasakan dan
2022 hasil : payudara lokalisasinya dapat
Pukul 08.15 1. Nyeri berkurang (skala c. Pemberian informasi tentang memudahkan intervensi
WITA nyeri sampai 3) perawatan payudara selanjutnya
2. Payudara tidak bengkak b. Merangsang kelenjar air
3. Saat di palpasi kondisi susu sehingga produksi
payudara tidak keras lancer dan mengurangui
pembengkakan pada
apayudara
c .Diharapkan
pengetahuan Pasien
bertambah sehingga pasien
dapat melakuannya secara
mandiri
Jumat 02, 3 Setelah dilakukan Tindakan a.Kaji atau auskultasi bising usus
September selama 2x 24 jam, b. Anjurkan pasien mengkonsumsi
2022 diharapkan gangguan pola makanan tinggi serat dan hindari a. Bunyi usus secara
Pukul 09.00 eliminasi dapat teratasi makanan yang membentuk gas umum menurun pada
WITA dengan kriteria hasil : konstitasi
b. Melancarkan BAB
1. Pasien mengatakan sudah menurunkan distress dan
dapat BAB distenai abdomen

C. Implementasi Keperawatan
Hari/ Ttd
Tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses

Sabtu, 02 1 Mengkaji tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan lemas


Septem,ber
2022 Pukul O : TD : 110/70 mmHg
08.00 - Nadi : 72 x/menit
WITA - RR : 20x/menit

- Suhu : 36,℃
D.Evaluasi
Hari/ Ttd
Tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses

Sabtu, 02
Septem,ber
2022 Pukul
08.00 1 1. Kaji tanda – tanda vital S : Pasien mengatakan masih
WITA lemas

O : - TD : 110/70 mmHg

- Nadi : 72 x/menit
- RR : 20x/menit
- Suhu : 36,℃

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi

Sabtu, 02
Septem,ber
2022 Pukul
08.00
WITA
2.Kaji dan catat, tipe dan sisi
2 pendarahan S : Pasien mengatakan sudah
tidak ada pendarahan
O : TD : 110/70 mmHg

- Nadi : 72 x/menit
- RR : 20x/menit

-Suhu : 36,℃
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai