“RETENSIO PLASENTA”
OLEH:
KELOMPOK 2
A.Pengkajian
I. Identitas Pasien
Nama : Ny.M
Tempat/tanggal lahir : Denpasar,02 Maret 1993
Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Denpasar
Tanggal Masuk : 30 Agustus 2022
Tanggal Pengkajian : 01 September 2022
No Register : 3157
Diagnosa Medis : Retentio Plasenta
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga seperti asma,diabetes militus, dan hipertensi.
Genogram:
Ket:
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
VI.Riwayat Sosiokultural
Tempat tinggal klien berada dipemukiman padat penduduk dan klien tidak memakai obat tradisonal seperti
boreh ataupun jamu.
Riwayat KB : KB suntik 3 bulan
Rencana KB : KB suntik 3 bulan lalu steril karena Ny. M ingin membesarkan anaknya yang satunya
Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit ia biasanya makan 3 porsi/hari dan minum 6 gelas/hari
Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit ia makan tetap 3 porsi/hari tetapi dengan porsi sedikit dan minum
yang berkurang 4 gelas/ hari
b. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
- Pasien mengatakan BAB lancar setiap pagi, berwarna kuning, dan bau normal seperti BAB
pada umumnya.
Saat sakit :
- Pasien mengatakan BAB saat sakit mengalami kemacetan karena terasa nyeri di area bawah
pasien
2) BAK
Sebelum sakit :
- Pasien mengatakan BAK normal, bisa 6 sampai 8 kali perhari. Jumlah urine kurang lebih
2000cc perhari berwarna kuning pucat, berbau amis, dan mampu mengontrol BAK
Saat sakit :
- Pasien mengatakan saat sakit dia BAK 4 sampai 6 hari. Jumlah urine perhari kurang lebih
200cc, dan konsistensi sedikit.
2) Latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit ia melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan orang lain
Saat sakit
Pasien mengatakan saat sakit ia melakukan latihan sendiri tanpa di bantu orang lain
e. Pola kognitif dan Persepsi
- Penglihatan, penciuman, perasa, dan pendengaran masih normal. Pasien mengatakan tidak
mengetahui kelahiran bayinya karena bidan desa memperkirakan tanggal yang masih jauh
f. Pola Persepsi-Konsep diri
- Pasien mengatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya dan seluruh anggota
tubuhnya lengkap. Pasien berharap cepat sembuh dan ingin pulang
Identitas diri : pasien berjenis kelamin perempuan
- Pasien mengatakan sebelum sakit bisa tidur kurang lebih 9 jam dan tidak adanya
gangguan tidur. Biasanya pasien tidur dari jam 20.30 sampai dengan 06.30 pagi dengan
perasaan tenang setelah bangun pagi.
Saat sakit :
- Pasien mengatakan saat sakit ia merasa tidak nyaman di area perineum Ketika bergerak merasa nyeri,
Ketika BAK terasa seperti teriris benda tajam. Klien juga mengeluh nyeri. Dan mengakibatkan pola
tidur terganggu hanya 5 jam
Pola Peran-Hubungan
- Pasien mengatakan memiliki hubungan baik dengan keluarga, dan sanak saudaranya.
h. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
- Klien memiliki 2 orang anak laki dan perempuan dan 1 orang suami dan selalu ingin diajak
bicara tidak ingin sendiri.
Saat sakit :
- Pasien mengatakan untuk menghilangkan stress biasanya olahraga ringan setiap sore.
Sesudah sakit:
- Untuk saat ini pasien hanya bisa bercerita dengan keluarganya karena tidak bisa
beraktivitas seperti biasanya.
j. Pola Nilai-Kepercayaan
Sebelum sakit :
- Pasien beragama Islam, Pasien mengatakan percaya kepada Allah dan rajin
beribadah
Setelah sakit :
- Pasien hanya bisa berdoa ditempat tidur
1. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Pasien tampak lemas
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal: 6 Psikomotor:5 Mata : 3
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 70 x/menit , Suhu = 36, 0 ° C , TD = 110/90 MmHg RR =20x/menit
a. Kepala
- Inspeksi : normochephali, persebaran rambut pasien merata, tidak terdapat uban,
bentuk kepala simetris , kulit kepala bersih, tidak terdapapat lesi dan
luka
- Palpasi : tidak adanya nyeri tekan, tidak teraba masa
b. Mata
- Inspeksi : Kedua mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
pasien tidak mengalami gangguan penglihatan pupil isokor.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
c. Hidung
- Inspeksi : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada pembesaran polip.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
d.Telinga
- Inspeksi : Kedua telinga simetris, normal, terdapat sedikit serumen, tidak ada lesi.
- Palpasi : Tidak ada lesi dan nyeri tekan
e. Mulut
- Inspeksi : Mukosa bibir lembab, tidak ada perdarahan, bersih, bentuk bibir normal
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada pipi, dasar mulut, lidah
f. Leher :
- Inspeksi : tidak adanya pembengkakan pada leher.
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
g.Dada :
• Paru
Inspeksi : Bentuk simetris kanan dan kiri, penurunan ekspansi paru, tidak
ada lesi, tidak ada benjolan
Palpasi : vokal premitus (tujuh puluh tujuh) getaran kira kanan sama.
Perkusi : Bunyi rales pada paru-paru
Auskultasi : Bunyi paru abnormal
• Jantung
Palpasi : Iktus kordis teraba 2cm dari midclavicula sinistra
Inspeksi : Iktus kordis tidak nampak
Auskustasi: bunyi pekak di ISC 2 parasternum dekstra, ICS 3-4 parastrernal
jntung kanan, bunyi pekak di ICS 2 parasternum sinistra, ICS 6
i. Abdomen jantung kiri
l. Ekstremitas
- Atas
Inspeksi : Persebaran bulu merata, tidak ada lesi tidak ada odim
Palpasi
: Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
- Bawah
Inspeksi : Bentuk eritgular, persebaran bulu merata, terdapat edema
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
444 444
444 444
m. Genetalia
Vulva dan Vagina
a. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Tanggal Jenis Hasil Satuan Nilai Rujuka
Pemeriksaa
20/01/2022 8.4 g/Dl 12~ 15
Hemoglobin
20/01/2022 12.200 Ribu/Ul 3.6 ~ 11
Leikosit
20/01/2022 2.81 Juta/uL 4.4 ~ 5.9
Eritrosit
20/01/2022 24 % 35 ~ 47
Hematokrit
20/01/2022 336 Ribu/Ul 150 ~ 400
Trombosit
Penatalaksanaa Medis
a. Infus ringer laktat : 20 tetes/menit
b. Cefotaxime : 2x1 gr (bolus)
c. Metranidazole : 2x1 500ml (bolus)
2. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Pendarahan
- Hb 8,4gr/dl
Kekurangan volume
- mokosa bibir kering cairan
- konjungtiva anemia
2 DS :
ASI tidakl keluar maksimal
Pasien mengeluh nyeri
Keras
Payudara menjadi keras
Nyeri
Nyeri Akut
3 DS :
Pasien menegeluh belum Tonus otot usus menurun Gangguan pola eliminasi
BAB : Konstipasi
BAB
Kamis,01Septembe Sabtu,03
Nyeri akut berhungan dengan pembengkakan payudara
2 r 2022, Pukul 10.00 September 2022,
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada payudara
Pukul 11.00 WITA
dan payudara pasien terlihat bengkak saat di palpasi
kondisinya keras.
d.Peningkatan
menunjukan
hemokonsentrasi
C. Implementasi Keperawatan
Hari/ Ttd
Tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
- Suhu : 36,℃
D.Evaluasi
Hari/ Ttd
Tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Sabtu, 02
Septem,ber
2022 Pukul
08.00 1 1. Kaji tanda – tanda vital S : Pasien mengatakan masih
WITA lemas
O : - TD : 110/70 mmHg
- Nadi : 72 x/menit
- RR : 20x/menit
- Suhu : 36,℃
Sabtu, 02
Septem,ber
2022 Pukul
08.00
WITA
2.Kaji dan catat, tipe dan sisi
2 pendarahan S : Pasien mengatakan sudah
tidak ada pendarahan
O : TD : 110/70 mmHg
- Nadi : 72 x/menit
- RR : 20x/menit
-Suhu : 36,℃
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien