Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N DENGAN POST
SECTIO CAESAREA (SC)
DI RUANG KELAS 1 LANTAI 4 (AYODYA)
RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 11 JUNI – 13 JUNI 2022

OLEH :

NI WAYAN NOVI WIJAYANTI (213213313)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIRA MEDIKA BALI

DENPASAR

2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N
DENGAN OST SECTIO CAESAREA (SC)
DI RUANG KELAS 1 LANTAI 4 (AYODYA)
TANGGAL 11 JUNI – 13 JUNI 2022

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG/ SUAMI
Nama : Ny. N Nama : Tn. K
Umur : 33 tahun Umur : 30 tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Buruh
Status perkawinan : Menikah Alamat : Padpadan Petak Kaja, Gianyar
Agama : Hindu
Suku : Bali
Alamat : Padpadan Petak Kaja, Gianyar
No. RM : 117xxxx
Tanggal MRS : 5 Juni 2022
Tanggal Pengkajian : 11 Juni 2022
Diagnosa medis : Post Sectio Caesarea (SC)
II. ALASAN DIRAWAT
1. Alasan MRS
Pada tanggal 5 Juni 2022 pukul 12.30 wita pasien datang ke IGD RSUD
Sanjiwani Gianyar dengan keluhan nyeri perut hilang timbul dan gerakan janin
dirasakan menurun. Setelah dilakukan pemeriksaan di IGD didapatkan letak
janin lintang, HBsAg+, gerak janin menurun dan akan dilakukan tindakan SC
pada tanggal 6 Maret 2021 pada pukul 09.55 wita.Dokter kemudian
menyarankan pasien untuk dirawat di ruang kelas 1 lantai 4 (Ayodya) RSUD
Sanjiwani Gianyar
2. Keluhan saat dikaji
Pasien mengatakan nyeri di rasakan karena jaritan pasca operasi sectio caesarea.

III. RIWAYAT MASUK RUMAH SAKIT


1. Keluhan Utama (saat MRS dan sekarang)
Nyeri pada daerah luka operasi
2. Riwayat persalinan sekarang
Pasien melahirkan dengan cara SC (Section Caesarea) di RSUD Bangli pada
tanggal 6 Juni 2022 jam 10.55 wita dengan keadaan umum pasien baik
Keadaan Bayi saat lahir : bayi sehat dan normal
Apgar Skore :8
BB Bayi : 2900 gr

IV. RIWAYAT OBSTERTRI DAN GINEKOLOGI


a. Riwayat Menstruasi :
 Menarche : Umur: 14 tahun
 Siklus : teratur (√ ) tidak ( )
 Banyaknya : ± 45 ml
 Lamanya : 3- 4hari
 Keluhan :-

b. Riwayat Pernikahan :
 Menikah : .1 kali
 Lama : 3 tahun
c. Riwayat kelahiran, persalinan, nifas yang lalu :

Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak


N Tahu Umur Penyu Jeni Penolo Penyu Lasera Infek Pedaraha Jenis BB Pj
o n kehamil lit s ng lit si si n kelam
an in
1 20 39 - Spo Bidan - - - - P 280 51
minggu nta 0
n
d. Riwayat Keluarga Berencana :
 Akseptor KB : suntik Lama : 3 tahun
 Masalah : tidak ada
 Rencana KB : tidak ada

V. POLA KEBUTUHAN DASAR (DATA BIO-PSIKO-SOSIO-KULTURAL-


SPIRITUAL)
a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Sehat menurut pasien yaitu ketika pasien mampu melakukan aktifitasnya
sebagaimana mestinya, mampu melakukan aktivitas yang disenangi dan bisa ke
kampus. Sedangkan sakit menurut pasien adalah ketika badannya terasa sangat lemas,
tidak mampu melakukan aktifitas hariannya sebagai mana mestinya. Cara pasien dan
keluarga menangani masalah kesehatan dirumah, apabila pasien dan keluarga sakit
pasien mengkonsumsi obat yang dibeli di apotek dan apabila pasien mengalami sakit
yang serius pasien dan keluarga pergi ke dokter atau rumah sakit.

b. Pola Nutrisi-Metabolik
 Sebelum sakit:
A: pasien mengatakan hasil dari pengukuran terakhirnya BB 65 kg, TB 158 cm

B: pasien mengatakan tidak pernah melakukan hasil pemeriksaan terkait dengan status
nutrisinya.

C: pasien tampak sehat, bugar dan mampu melakukan aktifitas hariannya tanpa hambatan.

D: Pasien mengatakan tidak melakukan diet apapun.

Pasien mengatakan sebelum sakit makan 3x sehari dengan porsi 1 piring dengan lauk ikan,
tanpa sayur, dan minum kira-kira 10 gelas/hari.
 Saat sakit :
A: pasien mengatakan hasil dari pengukuran saat ini BB 65 kg, TB 158 cm

B: pasien mengatakan belum melakukan pemeriksaan terkait dengan status nutrisinya.

C: pasien mengatakan nafsu makan menurun

D: pasien mengatakan tidak melakukan diet apapun


Pasien mengatakan makan 2x sehari dengan porsi setengah piring, dan minum air 8 gelas/hari.

c. Pola Eliminasi
1) BAB
 Sebelum sakit:
Pasien mengatakan biasa BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lembek, warna kuning
kecokelatan, bau khas feses, tidak disertai adanya lendir atau darah, tidak adanya nyeri
mengedan.
 Saat sakit:
Pasien mengatakan belum dapat BAB selama sakit

2) BAK
 Sebelum sakit :
pasien mengatakan BAK 5x sehari dengan warna kuning jernih, bau khas urine tidak
disertai adannya lendir atau darah, tidak adanya nyeri saat BAK.
 Saat sakit:
Saat sakit pasien BAK sebanyak 2x dengan warna kuning , bau khas urine tidak disertai
lendir atau darah, tidak adanya nyeri saat BAK

d. Pola aktivitas dan latihan


1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √

0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung
total
2) Latihan
 Sebelum sakit
Pasien mengatakan mampu beraktifitas sehari-hari secara mandiri, dan pasien sangat jarang
berolahraga

 Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit, beraktivitas tidak bisa malakukan aktivitas, nyeri saat
bergerak dan terasa berat saat berusaha menggerakkan padannya.

e. Pola kognitif dan Persepsi


Pasien mengatakan bahwa ia mengetahui kondisi penyakitnya saat ini.
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah serius pada panca indranya.

f. Pola Persepsi-Konsep diri


Citra tubuh: pasien mengatakan tidak percaya diri dengan kondisinya saat ini.

Ideal diri: pasien mengatakan bahwa ia sangat berharap agar ia bisa cepat sembuh, dapat
beraktifitas, dan melanjutkan rutinitasnya.

Harga diri: pasien mengatakan merasa lelah dengan kondisinya saat ini.

Peran diri: pasien mengatakan bahwa ia memiliki peran sebagai istri dan ibu

Identitas diri: pasien mengatakan bahwa ia merupakan seorang ibu PKK di banjarnya

g. Pola Tidur dan Istirahat


 Sebelum sakit:
Pasien mengatakan tidur pukul 22.00 Wita dan terbangun pukul 07.00 wita ( 8jam ). Pasien
mengatakan tidak memilki riwayat sleep walker (tidur sambil berjalan), ataupun mendengkur
dan mengigau.

 Saat sakit:
Pasien mengatakan tidak bisa tidur karena rasa nyeri, dan saat tidur pasien terbangun tiba-
tiba.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga dan teman-temannya baik-baik saja.

i. Pola Seksual-Reproduksi
1. Sebelum sakit:
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan sistem seksual dan reproduksinya.
2. Saat sakit:
Pasien tampak tidak menggunakan kateter

j. Pola Toleransi Stress-Koping


Pasien mengatakan saat stress selalu bercerita dengan temannya.

k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan menganut agama hindu, dan setiap sore melakukan persembahyangan,
sejak sakit pasien hanya berdoa didalam hati

VI. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan umum
- GCS : E : 4, V : 5, M : 6
- Tingkat kesadaran : Compos mentis
- Tanda-tanda fital : TD : 110/70 mmHg N : 80 x/mnt
RR: 20 x/mnt T: 36.0oC
- BB : 63 kg TB : 158 cm LILA : 26 cm
Head toe toe :
 Kepala
bentuk kepala mesochepal dan kulit kepala bersih
Wajah : wajah pasien tampak meringis, pasien tampak pucat dan lemah
Pucat :( √ )
Cloasma :( tidak )
Sklera : putih
Konjungtiva : normal
Pembesaran limphe node : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid :tidak ada
Telinga : simetris, tidak ada cairan dan pendengaran baik

 Dada
Payudara : normal
Areola : hitam
Putting : (menonjol / tidak )
Tanda dimpling / retraksi : tidak ada
Pengeluaran ASI : kolostrum
Jantung : suara S1 dan S2 normal, tidak ada kelainan
Paru : suara vesikuler, tidak ada kelainan
 Abdomen
Linea : nigra
Satriae : albicans
Luka SC : ada
Bising usus : 10 x/mnt
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : baik dan keras
Diastasi rectus abdominis : tidak ada
 Genetalia
Kebersihan : keluar lendir dan darah pada seviks
Lokhea : rubra
Krakteristik : merah kecoklatan
 Perineum dan anus
o Perineum : REEDA:
Redness : tidak ada kemerahan
Edema : tidak ada edema
Echymosis : ada bercak darah
Discharge : tidak ada pengeluaran
Approximaion : belum ada penyatuan luka
o Hemoroid : ada
 Ekstremitas :
- Atas:
Oedema : tidak ada
Varises : tidak ada
CRT : < 2 detik
- Bawah:
Oedema :ada
Varises : tidak ada
CRT : < 2 detik
Refleks : ada

VII. DATA PENUNJANG


 Pemeriksaan Laboratorium : MCH 340 g/dL
HB 11,5 g/dL
HCT 28.3%
RBC 3.30 103/uL
PLT 498 103/uL
HBsAg + Reaktif

VIII. DIAGNOSA MEDIS


Post SC (Section Caesarea)

XI. PENGOBATAN
 IVD RL 20 tpm
 Cefoperazone Sulbactam 1 gr tiap 12 jam
 Alinamin F 2.5 mg tiap 8 jam IV
 Omeprazole 40 mg tiap 12 jam PO
 Ranitidin 150 mg tiap 12 jam PO
 Paracetamol 1000 mg tiap 8 jam PO
 Ondansentron 8 mg tiap 8 jam IV k/P
 Keterolac 30 mg tiap 8 jam IV k/P
A. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH

DS : Ibu mengeluh nyeri pada bekas Sectio Caesarae (SC) Resiko Infeksi
jaritan
DO : ibu tampak meringis, bersikap
protektif untuk menghindari nyeri,
terlihat keadaan luka bekas operasi
Integritas kulit tidak utuh
yang berwarna merah
TD : 110/70 mmHg
Terbukanya jalan
N : 80x/menit
masuk kuman
R : 20x/menit
T : 36,0°C

Resiko Infeksi

V) Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas


NO TANGGAL / DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL Ttd
JAM TERATASI
DITEMUKAN
1. 11 Juni 2022 Resiko infeksi ditandai dengan faktor resiko efek 13 Januari 2021
09.45 wita prosedur invasif
VI) RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Rencana Keperawatan

Tujuan Intervensi Rasional

1 Resiko SLKI SIKI


infeksi Tingkat Infeksi (L. PENCEGAHAN INFEKSI
ditandai
dengan 14137) OBSERVASI
faktor resiko Setelah dilakukan
efek 1. Monitor tanda dan 1. Untuk
intervensi keperawatan mengetahui
prosedur
gejala infeksi lokasl dan
invasif selama 3 x 24 jam adanya infeksi atau
sistematik
maka tingkat infeksi tidak
menurun dengan TERAPEUTIK
Kriteria hasil : 2. Batasi jumlah pengunjung 2. Meminimalisir paparan
1. Demam menurun 3. Berikan perawatan kulit organisme

2. Kemerahan pada area edema 3. Mencegah infeksi

menurun 4. Cuci tangan sebelum dan 4. Menghindari


3. Nyeri menurun sesudah kontak dengan terkontaminasi maupun

4. Gelisah menurun pasien dan lingkungan mengkontaminasi

5. Kadar sel darah pasien pasien

putih membaik 5. Pertahankan teknik 5. Mencegah pasien agar


aseptik pada pasien tidak terinfeksi

berisiko tinggi 6. Menginformasikan agar


dapat dicegah dengan

EDUKASI segera

6. Jelaskan tanda dan gejala 7. Meminimalisir infeksi


infeksi 8. Melatih pasien untuk

7. Ajarkan cara mencuci memeriksakan kondisi

tangan yang benar lukanya

8. Ajarkan cara memeriksa 9. Memberikan kekebalan


kondisi luka atau luka tubuh tambahan

operasi

KOLABORASI
9.Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu
VII. Implementasi Keperawatan
HARI I

Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam

Sabtu, 1. 1. Memonitor tanda dan gejala Ds: -


11 Juni infeksi sistematik
2022 Do: Terdapat bekas luka operasi

11.00 yang berwarna kemerahan


wita
Ds : -
11.10 2. Membatasi jumlah pengunjung Do : Terdapat 2 orang anggota
wita
keluarga yang menjaga pasien

Ds : -
11.25 3. Memberikan perawatan kulit Do : Tampak bekas luka operasi
wita
luka
yang berwarna kemerahan

4. Menjelaskan tanda dan gejala Ds : -


11.40
wita infeksi
Do : pasien tampak mengerti

HARI II

Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam

Minggu, 1. 1. Memonitor tanda dan gejala Ds: -


12 Juni infeksi sistematik
2022 Do: Terdapat bekas luka operasi

11.00 yang berwarna kemerahan


wita
Ds : -
11.10 2. Membatasi jumlah pengunjung Do : Terdapat 2 orang anggota
wita
keluarga yang menjaga pasien
Ds : -

11.25 3. Memberikan perawatan kulit Do : Tampak bekas luka operasi


wita luka yang berwarna kemerahan

Ds : -
4. Menjelaskan tanda dan gejala
11.40
wita infeksi Do : pasien tampak mengerti

Hari III

Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam

Senin, 1. 1. Memonitor tanda dan gejala Ds: -


13 Juni infeksi sistematik
2022 Do: Terdapat bekas luka operasi

11.00 yang berwarna kemerahan


wita
Ds : -
11.10 2. Membatasi jumlah pengunjung Do : Terdapat 2 orang anggota
wita
keluarga yang menjaga pasien

Ds : -

3. Memberikan perawatan kulit Do : Tampak bekas luka operasi


11.25
wita luka yang berwarna kemerahan

Ds : -
4. Menjelaskan tanda dan gejala
11.40 infeksi Do : pasien tampak mengerti
wita
VIII) Evaluasi Keperawatan

Hari/Tgl
No Evaluasi TTd
Jam Dx
Senin, 13 Juni 1. S: Pasen mengatakan kondisinya sudah lebih
2022 membaik
O: Jaritan bekas operasi sudah mulai merekat
namun luka masih berwarna kemerahan
14.45 wita
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai