DISUSUN OLEH :
Nama: ARJUNAEDI
Nim: 124021202000
AMBON
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG/SUAMI
Nama : Ny.K Nama : Tn. S
Umur : 36 tahun Umur : 39 tahun
Pendidikan : Tamat SMA Pendidikan : Tamat SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Bali
Alamat : Waihaong
No. CM : 01 33 03 25
Tanggal MRS : 15 Juni 2022
Tanggal pengkajian : 15 Juni 2022
Sumber informasi : Ny.K dan Tn.s
2 Abortu 2 bln
s(2
bln )
Kesimpulan :
Untuk makan/minum, berpakaian dan mobilisasi ke kamar mandi, pasien mampu
melakukannya secara mandiri. Namun masih tampak hati-hati saat bergerak
karena masih nyeri pada luka episiotomi. Sedangkan untuk mandi, toileting dan
berpindah pasien masih dipapah oleh suaminya.
V. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
GCS : E4, V5, M6
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg N : 96 x/mnt
RR : 18 x/mnt T : 36,8 oC
Head to toe
1) Kepala Wajah
Inspeksi : Bentuk simetris, kulit kepala bersih, rambut hitam panjang,
chloasma gravidarum (-), konjungtiva merah muda, sclera tidak
ikterus, pupil isokor, reflek pupil +/+
Palpasi : Nyeri tekan (-), edema (-)
2) Leher
Inspeksi : Bentuk simetris, hiperpigmentasi (+)
Palpasi : Pembesaran kelenjar tiroid (-)
3) Dada/Payudara
Inspeksi : Tampak areola payudara hitam, puting menonjol, dimpling (-)
Palpasi : Pengeluaran ASI +/+, payudara tegang
Perkusi : Sonor +/+
Auskultasi :
Jantung : S1S2 tunggal reguler, murmur (-)
Paru : Suara napas vesikuler +/+, Ronchi -/-, Wheezing -/-
4) Abdomen
Inspeksi : Linea nigra(+), striae albican(+)
Auskultasi : Bising usus (+) 10x/mnt
Palpasi : Fundus uteri mengeras, Tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat,
kontraksi uterus baik, diastasis rectus abdominis 2 jari
5) Genetalia
Kebersihan : cukup
Lokhea : Rubra, vol ± 20 cc (hampir penuh 1 pembalut) bau (-),
pasien terakhir mengganti pembalut pukul 15.00 wita
B. Klasifikasi data
Data Subjektif Data Objektif
Pasien mengatakan: Tampak:
- Kemaluan saya sakit dan perih saat
kencing dan sakit bertambah saat - Ku lemah
bergerak”. - Pasien tampak bergerak dengan hati-
- Pasien mengatakan nyeri yang hati saat berpindah posisi/turun dari
dirasakan ada pada nilai 6 dari 10 tempat tidur,
skala nyeri yang diberikan (nyeri - wajah pasien tampak meringis
sedang). kesakitan,
P: Post partum normal - Mobilisasi masih dibantu orang lain
Q: seperti ditusuk tusuk - TTV
R: perut ( abdomen) TD : 120/80 mmHg
S: 6 skala nyeri N : 96 x/mnt
T:± 30 Detik RR : 18 x/mnt
S : 36,8 oC
C. ANALISA DATA
DATA INTERPRETASI MASALAH
1 2 3
DS : Trauma jalan lahir Nyeri akut
- Kemaluan saya sakit dan perih
saat kencing dan sakit bertambah merangsang reseptor
saat bergerak”. nyeri
- Pasien mengatakan nyeri yang
dirasakan ada pada nilai 6 dari 10 pelepasan mediator2
skala nyeri yang diberikan (nyeri nyeri
sedang).
P: Post partum normal respon nyeri
Q: seperti ditusuk tusuk
R: perut ( abdomen)
S: 6 skala nyeri
T:± 30 Detik
DO :
- KU lemah
- Pasien tampak bergerak dengan
hati-hati saat berpindah
posisi/turun dari tempat tidur
- wajah pasien tampak meringis
kesakitan
- TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 96 x/mnt
RR : 18 x/mnt
S : 36,8 oC
-
DO :
- Mobilisasi masih dibantu orang lain
Dapat sebagai port dee
- TTV
entry kuman
TD : 120/80 mmHg
N : 96 x/mnt Beresiko terjadi
RR : 18 x/mnt Infeksi
S : 36,8 oC
Diagnosa keperawatan
16.05 wit 1 2. Mengkaji skala nyeri 2. Pasien belum merasakan nyeri hanya kedua kaki
terasa kebas dan badan lemas
16.10 wit 1 3. Mengatur posisi yang nyaman bagi klien 3. Posisi pasien berbaring dengan kaki diganjal
bantal dan pasien mengatakan nyaman
16.15 wit 2 4. Membantu merapikan tempat tidur pasien 4. Tempat tidur tampak rapi.
08.10 wit 1 3. Membantu merapikan tempat tidur pasien 3. Tempat tidur rapi dan bersih
08.15wit 1,2 4. Melakukan tindakan delegatif dalam pemberian 4. Obat sudah diminum, mual muntah (-)
obat
oral
Amoxicillin 500mg
Asam Mefenamat 500mg
SF 200 mg
Metyl Ergometrin0,125 mg
A : Tujuan tercapai
Rabu, 16/6/ 3 S: -
2022
PK. 12.00 wit O: Luka kering, darah(-), pus (-), tanda2infeksi (-)
A : Tujuan tercapai