Pengkajian Keperawatan
Nama Mahasiswa : Nopha Damaiyanti
Ruang : Sakura
Tanggal : 18 Februari 2022
Tanggal Dan Jam Pengkajian : 18 Februari 2022 Jam 10.00 WIB
Identitas Klien
Nama: : Ny. J
Umur: :48 Tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Suku Bangsa : Dayak/Indonesia
Agama: : kristen
Pekerjaan: : IRT
Pendidikan : SMP
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jl,G.obos
Tgl MRS : 15 februari 2022
Diagnosa Medis : CKD
Riwayat Kesehatan/Perawatan
Keluhan Utama Pasien mengatakan:
- P : Nyeri pada perut bagian bawah
- Q : Seperti tertusuk-tusuk
- R : nyeri terasa di bagian area perut bagian bawah saja
- S : sedang (4)
- T : semenjak 2 minggu yang lalu
1. Riwayat Penyakit
Sekarang
Pasien mengatakan sebelum masuk ke Rumah Sakit, sudah nyeri bagian perut bawah
semenjak semenjak 2 minggu yang lalu, pasien dibawa ke RSUD dr. Doris Slyvanus
Palangka Raya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dengan peralatan yang
lebih lengkap dan memadai Pada saat pasien tiba di IGD RSUD dr. Doris Slyvanus
Palangka Raya dalam keadaan nyeri pada perut bagian bawah dengan (skala 4 nyeri)
dengan kesadaran penuh, Pemeriksaan TTV yakni TD 140/80 mmHg, N: 99 x/m, S:
36,5OC, RR:21 x/m, SPO2: 98%. Setelah mendapatkan penanganan di IGD Pasien
kemudian di rawat inap di Ruangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
2. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien mengatakan sebelum masuk ke Rumah Sakit, sudah mengeluhtangan kiri
membengkak semenjak 20 hari yang lalu,pasien sempat merasa seak sebelum HD
kemaren,BAB (-) sejak 18 hari yang lalu , BAK (+),Riwayat Ginjal ,Riwayat serviks 2
tahun yang lalu,
Genogram
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Keadaan umum pasien baik dengan kesadaran Compos menthis, namun pasien terlihat gelisah dan
terus menggaruk badannya, pasien tampak berbaring di tempat tidurnya dengan posisi terlentang
menggunakan satu bantal serta terpasang Infus NaCl 0.9% 20 tpm di kaki kiri
Status Mental
Tingkat Kesadaran Composmentis, ekspresi wajah tampak normal, bentuk badan normal,
bicaranormal, posisi berbaring semifowler, penampilan tidak rapi, fungsi kognitif, orientasi
waktu pasien dapat membedakan antara pagi, siang, malam dan orientasi orang pasien
dapat mengenali keluarga maupun petugas kesehatan, orientasi tempat pasien mengetahui
bahwa sedang berada di Rumah Sakit, Insight baik, mekanisme pertahanan diri adaptif.
Tanda-tanda Vital
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengkajian pada Ny. J didapatkan hasil Tekanan Darah: 140/80
mmHg, Suhu/T: 36,5OC, Nadi/HR: 99 x/mt, Pernafasan/RR: 21 x/mt, SPO2: 98%.
Pernapasan (Breathing)
Bentuk dada pasien simetris, kebiasaan merokok tidak ada, pasien tidak mengalami
nyeri dan rasasesak pada dada, tipe pernafasan dada, irama pernafasan teratur, suara
pernafasan bronchovesikuler dan tidak ada suara tambahan.
Masalah keperawatan :tidak ada
Cardiovasculer (Bleeding)
Pasien mengalami nyeri perut bagian bawah, tidak ada kram kaki, tidak ada
clubbing finger, tidak sianosis, tidak ada palpitasi, capillary refill <2 detik , tidak ada
edema, tidak ada asites, ictus cordis tidak terlihat, tidak ada peningkatan vena jugularis,
suara jantung normal. Keluhan lainnya P : Nyeri pada perut bagian bawah, Q : seperti
tertusuk-tusuk, R : nyeri terasa dibagian are perut bagian bawah saja, S : sedang (4), T :
semenjak 2 minggu yang lalu.
Masalah keperawatan :
Persyarafan (Brain)
Nilai GCS E: 4 (dengan spontan membuka mata), V: 6 (orientasi baik), M : 6
(bergerak sesuai perintah) dan total Nilai GCS: 15 (Comphos Mentis), kesadaran Nn. A. S
comphos mentis, pupil isokor tidak ada kelainan, reflex cahaya kanan dan kiri positif.
Uji Syaraf Kranial :
Penilaian fungsi saraf kranial:
1) Syaraf kranial I (olfaktoris): pada pemeriksaan ini, pasien mampu mengetahui bau
alkohol tersebut.
Kulit-Kulit Rambut
Akral teraba dingin, keringat dingin, warna kulit normal tidak ada kelainan, turgor kulit
halus tidak kasar maupun kemerahan tidak ada peradangan, tekstur rambut lurus, rambut
merata, bentuk kuku simetris tidak ada kelainan tidak ada masalah keperawatan.
4) Sistem Penginderaan
(1) Mata/Penglihatan
Fungsi penglihatan Ny. J baik, gerakan bola mata normal, sklera normal/putih,
konjungtiva anemis, kornea bening, tidak ada keluhan dan nyeri yang di rasakan
klien, pasien juga tidak menggunakan alat bantu atau kacamata.
Tidak ada masalah keperawatan
(2) Hidung/Penciuman
Fungsi penciuman pasien baik, hidung simetris tidak ada peradangan maupun
kelainanan yang di alami pasien.
5) Leher Dan Kelenjar Limfe
Massa tidak ada, jaringan parut tidak ada, kelenjar limfe tidak teraba, kelenjar tyroid
tidak teraba, mobilitas leher bergerak bebas tidak terbatas.
6) Sistem Reproduksi
Reproduksi tidak ada mengalami kemerahan, gatal-gatal, perdarahan, tidak ada
kelainan pada uretra, kebersihan cukup bersih.
Tidak ada masalah
Pola Fungsi Kesehatan
1) Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit
Pasien mengatakan kesehatan itu sangat penting dan pasien percaya terhadap tindakan yang
diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
2) Nutrisi dan Metabolisme
Tinggi badan 150cm, berat badan sebelum sakit 50 kg, berat badan saat sakit 50 kg. Diet
biasa, tidak ada kesukaran menelan atau normal.Saat pengkajian pasien tampak sakit
sedang, pasien mampu menghabiskan 1 porsi makanan.
IMT : BB/TB (m)2 = 60 /1,5 x 1,5 = 50/ 2,25= 22,22 kg/m2
Perempuan IMT normal = 18,5 – 25 kg/m2
Tabel2.1Pola Makan pasien
Pola Makan Sehari-hari Sesudah Sakit Sebelum Sakit
Frekuensi/hari 4x1hari 3x1hari
Porsi 1porsi 1porsi
Nafsu makan Baik Baik
Jenis Makanan Nasi,la Nasi,lauk,sayur
uk,sayu
r ,Buah
dan roti
Jenis Minuman Airputih,susu Air putih
Jumlah minuman/cc/24jam ± 750cc/24jam ± 200cc/24jam
Kebiasaan makan Tidak teratur Teratur
Keluhan/masalah Tidak ada Tidak ada
DaData Objektif :
- Suhu/T:36,5OC Axilla
- Nadi/HR: 99 x/mt
- Pernafasan/RR : 21 x/mt
- Tekanan Darah/BP :
140/80 mm Hg
- Pasien tampak menahan
sakit dibagian bawah perut
RENCANA KEPERAWATAN
No Data Dasar Tujuan dan Intervensi Implementasi Evaluasi
Kriteria Hasil
11 Defisit Tujuan: - Jalin hubungan -menjalin - Hubungan
perawatan Berkurangny terpaeutik hubungan terapeutik
rasa nyeri a rasa nyeri - Berikan terpaeutik telah terjalin
Kriteria hasil: tindakan Inj. -memberikan - Pasien telah
- Pasien tampak Hydrocortisone, tindakan Inj. tidak merasa
merasa Inj. Hydrocortisone, nyeri
nyaman Inj. dibagian
Ceftazidime,
- Tidak merasa Ceftazidime, bawah perut
Inj. OMZ, Inj.
nyeri di - Kolaborasi
Mecobalamin, Inj. OMZ, Inj.
bagian bawah telah
Inf Nacl 0,9% Mecobalamin,
perut dilakukan
- Lakukan Inf Nacl 0,9%
kolaborasi kepada pasien
dengan dokter - melakukan
untuk kolaborasi
penyembuhan dengan dokter
lebih lanjut untuk
penyembuhan
lebih lanjut
CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari / Tanggal Catatan Perkembangan Tanda Tangan
S : - Pasien mengatakan dirinya sudah merasa lebih
baik
P : melanjutkan intervensi
e/ Intervensi telah dilanjutkan