HP
DENGAN G1P000 UK 38-39 MINGGU 5 HARI T/H PK I FASE AKTIF
DI RUANG BERSALIN (VK) RS BALIMED DENPASAR
TANGGAL 13 SEPTEMBER 2022
OLEH :
B. ALASAN KUNJUNGAN
a. Keluhan Utama : Pasien datang ke IGD
dengan keluhan sakit perut hilang timbul setiap 5 menit dan ada flek darah. Kemudian
pasien dibawa keruang VK dan dilakukan pemeriksaan
b. Keluhan saat dikaji : Pasien mengeluh
nyeri perut hilang timbul
c. Riwayat Keluhan (kaji data mulai dari
timbulnya keluhan sampai dengan dilakukan asuhan keperawatan) : Pasien
mengatakan merasa mulas dan sakit pada perut yang hilang timbul mulai pukul 05.00
WITA. Pukul 06.30 WITA tanggal 13 September 2022 pasien sampai di VK RS
Balimed. Ketika dilakukan pemeriksaan didapat TD : 130/90 mgHg, N : 80 x/mnt, S :
36,5oC, RR : 20 x/mnt, TFU McD : 30 cm, DJJ : 130 x/menit, VT v/v normal,
pembukaan 4 cm, ketuban (- ), penurunan kep H II.
1 ini
D. RIWAYAT PENYAKIT
1. Klien : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit apapun.
2. Keluarga : Pasien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang
memiliki Riwayat penyakit keturuan ataupun menular seperti HIV/AIDS, TBC,
hepatitis, hipertensi, kencing manis, asma.
E. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
1. Pola Manajemen Kesehatan-Persepsi Kesehatan
Pasien mengatakan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dipelayanan kesehatan
puskesmas terdekat sesuai jadwal yang diberikan oleh bidan dan mengikuti setiap
arah-arahan yang diberikan setiap pemeriksaan kehamilan.
2. Pola Metabolik-Nutrisi
a. Sebelum hamil
Pasien mengatakan biasanya menghabiskan 1 porsi makanan dengan frekuensi 3
kali dalam sehari secara teratur dan minum 7-8 gelas perhari ± 2000cc.
b. Saat hamil
Pasien mengatakan pada awal hamil (trimester I) merasa nafsu makan menurun,
mual dan muntah sehingga hanya menghabiskan ½ porsi makanan, minum
sebanyak 7-8 gelas dalam sehari, pada usia kehamilan 5 bulan sampai saat ini
menghabiskan 1 porsi makanan dengan frekuensi makan 3 kali dalam sehari dan
ditambah dengan makanan ringan, dan minum ± 9 gelas air perhari.
3. Pola Eleminasi
a. Sebelum hamil
pasien mengatakan sebelum hamil frekuensi BAK 5-6 kali dalam sehari, dengan
warna urin kuning jernih, bau has urin, dan BAB 1 kali dalam sehari dengan
warna kecoklatan dan konsentrasi lunak.
b. Saat hamil
Saat hamil pasien mengatakan BAK menjadi lebih sering terutama pada usia
kehamilan trimester III yaitu 7-8 kali dalam sehari dengan warna urin kuning
jernih, dan BAB 1 kali dalam sehari dengan warna feses kecoklatan dan
konsentrasi lunak.
4. Pola Aktivitas-Latihan
a. Sebelum hamil : pasien mengatakan dapat melakukan semua kegiatan dalam dan
dapat diselesaikan dengan cepat dan tanpa dibantu oleh siapapun.
b. Saat hamil : pasien mengatakan aktivitasnya sehari-hari bekerja dilakukan dengan
sangat hati-hati, dan dibeberapa kegiatan pasien membutuhkan bantuan orang lain
dalam mengerjakannya dikarena kesulitan dalam berjalan, berjongkok dan mudah
merasa lelah, dan ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan oleh pasien.
5. Pola Istirahat-Tidur
Pasien mengatakan sebelum hamil biasanya dapat istirahat tidur kurang lebih 7-8 jam
sehari. Pada saat hamil terganggu karena pasien dapat tidur hanya 5-6 jam saja
dikarenakan usia kehamilan yang membesar dan perut menjadi lebih besar sehingga
membuat posisi tidur menjadi kurang nyaman, dimalam hari kadang adanya gerak
aktif janin sehingga membuat perut terasa tidak nyaman, sehingga membuat pasien
terbangun dan mengganti posisi agar lebih nyaman. Pasien juga mengatakan pola
tidur terganggu karena peningkatan frekuensi BAK sehingga pasien sering BAK pada
malam hari dan mengganggu waktu tidur.
6. Pola Persepsi-Kognitif
Saat pengkajian, pasien mengatakan merasakan nyeri perut dan rasanya ingin
mengejan, nyeri yang dirasakan . Karakteristik nyeri :
P : kontraksi uterus
Q : terasa seperti diremas remas
R : bagian perut bawah
S : skala 8 (0-10)
T : nyeri dirasakan hilang timbul
7. Pola Konsep Diri-Persepsi Diri
Pasien mengatakan tidak masalah dan tetap percaya diri akan perubahan yang terjadi
pada dirinya karena menganggap semua hal ini wajar, dan sudah pernah dialaminya
pada kehamilan sebelumnya.
8. Pola Hubungan-Peran
Pasien mengatakan perannya sebagai istri, dan ibu sedikit terganggu karena usia hamil
yang sudah besar yang dapat menghambat aktivitas pasien, namun hubungan pasien
dengan suami tetap baik dan harmonis, serta hubungannya dengan tetangga sekitar
tetap berjalan baik.
9. Pola Reproduktif-Seksualitas
Pasien mengatakan selama masa hamil, bebarapa kali melakukan hubungan seksual
dengan suami.
10. Pola Toleransi Terhadap Stres-Koping
Pasien mengatakan kadang merasa sedikit cemas dengan persalinan, namun disaat
seperti itu pasien selalu menceritakan rasa cemasnya kepada suami dan suaminya
selalu memberi rasa aman dan nyaman sehingga rasa cemas pasien dapat hilang.
11. Pola Keyakinan-Nilai
Pasien mengatakan beragama islam dan rutin melakukan kegiatan ibadah sesuai
dengan ajaran umat Kristen.
F. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
GCS :15 (E4 V5 M6)
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
Tanda – tanda vital : TD: 130/90 mmHg, N: 80 x/menit RR: 20x/
menit, T: 36,5OC.
BB : 64 kg, TB: 158 cm, LILA : 24 cm
Head toe toe :
Kepala
Wajah : normal, simetris
Pucat (√)
Cloasma (-)
Sklera : tidak ikteris
Konjungtiva : tidak anemis
Pembesaran limphe node : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Telinga : bersih dan pendengaran normal
Dada
Payudara : simetris
Areola : hiperpigmentasi (menggelap) Puting : menonjol
Tanda dimpling / retraksi : tidak ada
Pengeluaran ASI : ada kolostrum
Jantung : tidak tampak pembesaran
Paru : suara vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
Abdomen
Linea : linea nigra
Striae : livide
Pembesaran sesuai UK : sesuai
Gerakan Janin : aktif
Kontraksi : ada
Luka bekas operasi : tidak ada luka bekas operasi
Ballottement : ada
Leopold I : bokong TFU: 3 jari dibawah prosesus xypoideus
Leopold II : Kanan : bagian kecil
Kiri : punggung
Leopold III : Presentasi kepala
Leopold IV : Bagian masuk PAP (divergen)
Penurunan kepala : 3/5 (penurunan bag.terbawah dengan metode lima jari)
Kontraksi : ada (2 kali dalam 10 menit selama 15 detik)
DJJ : 126 x/menit
Bising usus : 14 x/menit
Genetalia dan perineum :
Kebersihan : cukup bersih
Keputihan : ada
Karakteristik : berwarna putih bening, bau (-)
Hasil VT : v/v normal, bukaan 4 cm, ket (+), kep H II
Hemoroid : tidak ada
Ekstremitas
Atas:
Oedema : tidak ada
Varises : tidak ada
CRT : < 2 detik
Bawah:
Oedema : tidak ada
Varises : tidak ada
CRT : < 2 detik
Refleks : ada +/+
G. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium (DL) tanggal 13 September 2022
Pemeriksaan USG :-
H. DIAGNOSA MEDIS
G1P000 uk 38-39 Minggu T/H + PK I fase aktif + HDK
I. PENGOBATAN
- Amoxicillin 500mg 3x1
- Asam mefenamat 500mg 3x1
KALA I
I. ANALISA DATA KALA I
KALA II
I. ANALISA DATA KALA II
DATA FOKUS ANALISIS MASALAH
DS : Kala II Nyeri Melahirkan
Pasien mengetakan merasa nyeri
pada perut seperti ingin BAB, bagian Pengeluaran janin
perut bawah terasa seperti ditekan
sangat kuat. Tekanan Mekanik
DO :
Pasien tampak meringis, keluar Pada bagian presentasi
KALA III
I. ANALISA DATA KALA III
Risiko Perdarahan
Tingkat
Pendaharahan
Pedarahan
vagina menurun (5)
Tekanan darah
membaik (5)
Denyut nadi
apical membaik (5)
Suhu tubuh
membaik (5)
KALA IV
I. ANALISA DATA KALA IV
DATA FOKUS ANALISIS MASALAH
DS : Kala IV Risiko Perdarahan
Pasien mengatakan merasa nyeri
pada vagina, dan merasa ada darah Uterus tidak berkontraksi
yang keluar dari vagina
DO : Risiko Perdarahan
klien tampak sedikit meringis, sedikit
kelelahan, terdapat perdarahan
pervagina 150cc, TFU 2 jari dibawah
pusat, kontraksi uterus baik, terdapat
luka hecting pada vagina, lokhea
rubra, tidak terdapat tanda REEDA
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
1. Risiko perdarahan dibuktikan dengan faktor risiko trauma persalinan
II. RENCANA KEPERAWATAN KALA IV
N Tgl / Diagnosa Rencana Keperawatan
o jam Keperawatan Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI) Rasional Tidanakn
(SDKI)
1 Selasa, Risiko Setelah dilakukan Perawatan Perawatan
13/09/ perdarahan asuhan keperawatan Pascapersalinan Pascapersalinan
2022 dibuktikan selama 1 x 2 jam maka Observasi Observasi
pukul dengan diharapkan Tingkat Monitor tanda-tanda 1. Untuk mengetahui
11.30 faktor risiko Perdaharahan vital tanda-tanda vital
WITA trauma menurun dan Status Monitor keadaan pasien apakah masih
persalinan Pascapartum lokia (mis.warna, dalam batas normal
membaik dengan jumlah, bau dan atau tidak
kriteria hasil : bekuan) 2. Utnuk mengetahui
apakah lokia sesuai
Periksa perineum
Tingkat Perdaharahan dengan ketentuan
atau robekan
Pedarahan vagina lokia atau terdapat
(kemerahan,edema,
menurun (5) penyimpangan
ekimosis,
Tekanan darah 3. Untuk mengetahui
pengeluaran,
membaik (5) apakah terdapat
penyatuan jahitan)
Denyut nadi apical tanda REEDA pada
Monitor nyeri
membaik (5) perineum sehingga
Monitor tanda homan
Suhu tubuh jika terdapat REEDA
Identifikasi
membaik (5) maka dapat dengan
kemampuan ibu
segera diatasi,
merawat bayi
Status Pascapartum 4. Untuk mengetahui
Terapeutik
Pemulihan Kosongkan kandung
karakteristik nyeri
dan jika parah dapat
Perineum kemih sebelum
segera diatasi
meningkat (5) pemeriksaan
5. Untuk mengetahui
Pemulihan Insisi Masase fundus
meningkat (5) sampai kontraksi apakah pasien
(5) normal
Fasilitasi ikatan tali
kasih ibu dan bayi 2. Untuk mencegah
Keletihan menurun
terjadinya perdarahan
(5) secara optimal
3. Agar membantu
Edukasi
Jumlah lochea pasien dalam
Jelaskan tanda
membaik (5) mencegah infeksi
bahaya nifas pada
Warna lochea
ibu dan keluarga
perineum,
membaik (5) melancarkan
Jelaskan
pengeluarkan lokia,
pemeriksaan pada
meningkatkan
ibu dan bayi secara
kelancaran peredaran
rutin
darah sehingga
Ajarkan perawatan
mempercepat
perineum yang tepat
pengeluaran asi.
Ajarkan ibu
4. Untuk mempercepat
mengatasi nyeri
pemulihan kondisi
secara
dan untuk
nonfarmakologis
meghindari
(mis.teknik distraksi,
terjadinya perdarahan
imajinasi)
5. Agar terjalin rasa
kasih sayang atau
Pencegahan Pendarahan
ikatan kasih antara
Observasi
ibu dan bayinya dan
Monitor tanda dan
semakin kuat.
gejala pendarahan Edukasi
Terapeutik 1. Agar pasien dapat
Pertahankan bed drest mengetahui jika
selama pendarahan terdapat tanda
Edukasi bahaya nifas segera
Jelaskan tanda dan melaporkan ke
gejala perdarahan perawat atau segera
Anjurkan segera ke pelayanan
melapor jika terjadi kesehatan
pendarahan 2. Agar ibu dan bayi
selalu dalam kondisi
yang sehat dan
mengetahui
kesehatan sangatlah
penting.
3. Agar pasien dapat
membersihkan
perineumnya dengan
benar sehingga tidak
menimbulkan risiko
infeksi
4. Agar pasien dapat
secara mandiri
mengatasi nyerinya
tanpa menggunakan
obat atau tindakan
medis.
Pencegahan Pendarahan
Observasi
1. Untuk mengetahui bila
ada perdarahan
Terapeutik
1. Untuk mencegah
terjadinya perdarahan
Edukasi
1. Untuk memberikan
informasi kepada pasien
tentang perdarahan
2. Untuk mencegah dan
meminimlakan
kemungkinan
perdarahan
Mengidentifikasi kemampuan
ibu merawat bayi
Pukul 1,2 Monitor tanda dan gejala DS :
11.40 pendarahan pasien mengatakan masih terasa
WITA ada darah yang keluar
Masase fundus sampai DO :
kontraksi kuat, jika perlu pasien tampak memegangi
daerah perut bagian bawah, tidak
Memberi dukungan ibu untuk terdapat tanda dan gejala
melakukan ambulasi dini (untuk terjadinya perdarahan, pasien
mencegah terjadinya mengatakan belum ada
perdarahan) keinginan berkemih, kontraksi
uterus baik, pasien tampak
Mengajarkan perawatan
perineum yang tepat (dengan
membersihkan setelah BAK
dengan kain yang bersih,
menjaga agar perineum tidak
lembab)