Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN Ny GST AK OV DENGAN PERSALINAN NORMAL KALA I


DI RUANG VK KEBIDANAN IRD RSUP PROF DR I G N G NGOERAH
DENPASAR
TANGGAL 24 JULI 2022

OLEH :
NI KADEK SUGIASIH
219012818
B13-A

PROGRAM STUDI NERS PROGRAM PROFESI


ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny GST AK OV
DENGAN PERSALINAN NORMAL KALA I G2P1001 36 MINGGU TUNGGAL HIDUP
DI RUANG VK KEBIDANAN IRD
RSUP PROF DR I G N G NGOERAH DENPASAR
TANGGAL 24 JULI 2022

I. Pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. GST A K OV
Umur : (1-10-1989)23 tahun
Pendidika : Perguran Tinggi
Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan: Menikah
Agama : Hindu
Suku : Indonesia
Alamat : Br Dinas Pemesan, Singaraja, Bali
No CM : 22037522
Tanggal MRS : 24 Juli 2022
Tanggal Pengkajian : 20 Juli 2022
Sumber informasi: suami dan Pasein

Penanggung Jawab
Nama :Bp.Pt A S
Umur :27 tahun
Pendidikan : Perguruan Tinggi
Jenis kelamin :Laki-laki
Pekerjaan :Swasta
Alamat : Br Dinas Pemesan Bali
Status Perkawinan : Menikah
Agama :Hindu
B. Alasan MRS
a. Keluhan Utama : Nyeri perut hilang
timbul, keluar lendir melalui vagina
b. Keluhan saat dikaji : Pasien datang dengan
keluhan nyeri perut hilang timbul, keluar lendir dari vagina sejak pk 04.00 (24 Juli 2022).
Nyeri perut hilang timbul dirasakan sejak pk 04.00, nyeri dirasakan seperti diremas
remas,menjalar dari perut ke pinggang. Skala nyeri 4 (0-10).
c. Riwayat keluhan (kaji data mulai dari timbulnya
keluhan sampai dengan dilakukan asuhan keperawatan) : Pasien mengatakan keluar
lender berwarna merah dari vagina sejak pk. 04.00 tadi pagi. Nyeri perut hilang timbul
dirasakan sejak pk 04.00, nyeri dirasakan seperti diremas remas,menjalar dari perut ke
pinggang, skala nyeri 4 (0-10). Cairan berbau amis,berlendir dan berwarna merah. Pk. 06.00
wita pasien datang ke VK Kebidanan IRD diantar oleh suami. Keadaan umum baik, tekanan
darah: 130/80 mmhg,suhu: 36,3 °C,Nadi: 80 kali per menit, Respirasi: 16 kali per menit. Saat
dikaji nyeri timbul setiap 15-20 menit sekali.

d. Riwayat kelahiran, persalinan, nifas yang lalu :

Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak

P
en
Umur Inf Perd Jenis
N Peny ol Peny Laser B
Tahun keha Jenis eks arah kelami PJ
o ulit o ulit asi B
milan i an n
n
g
1 2020 38 mg Partu D Tida Tidak Tid Tida Laki- 29 48
s o k ada ak k laki 00
spont kt ada ada ada gr
an er
2 Saat
ini

C. Riwayat Obstetri Dan Ginekologi


1. Riwayat Menstruarsi :
 Menarche : umur 15 tahun
 Siklus : 28 hari ,teratur
 Banyaknya : 4 kali ganti pembalut /hari
 Lama : 5 hari
 Keluhan : kram di perut bagian bawah menstruasi hari 1 dan ke 2
 HPHT : 10 Nopember 2021

2. Riwayat pernikahan
 Menikah : 1 kali Lama : 4 tahun
3. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu : saat ini adalah kehamilan yang kedua
4. Riwayat kehamilan saat ini
Status Obstetrikus :
 G2 P1001 UK : 36 minggu 5 hari
 TP : 2 Agustus 2022
 ANC kehamilan sekarang : Pasien teratur kontrol ke dokter kandungan sebanyak 8
kali
Trimester I : pasien rutin memeriksakan kehamilannya sebanyak 2 kali ke dokter
kandungan,keluhan yang dirasakan mual muntah setiap pagi. Pasien lebih banyak
beristirahat di tempat tidur.Pada trimester 1 pasien mendapatkan obat asam folat dari
dokter kandungan.
Trimester II : pasien rutin memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 kali ke dokter
kandungan,mual muntah sudah berkurang . Pasien mengatakan minum suplemen vitamin
yang diberikan oleh dokter kandungan secara teratur.
Trimester III : pasien rutin memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 kali ke dokter
kandungan dan dilakukan USG setiap kontrol.
5. Riwayat keluarga berencana : ada menggunakan IUD selama 2 tahun
D. Riwayat Penyakit
1. Klien : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu
seperti kencing manis dan hipertesi
2. Keluarga : pasien mengatakan anggota keluarganya tidak memiliki riwayat
penyakit tertentu seperti kencing manis dan hipertensi
E. Pola Fungsional Kesehatan
1. Pemeliharan dan persepsi terhadap kesehatan
Saat hamil : Klien mengatakan selama kehamilan, klien melakukan pemeriksaan ANC di
dokter spesialis kandungan praktek mandiri. Pasien mengatakan pada trisemester pertama
mendapat pendidikan kesehatan dari dokter dan perawat di tempat praktek mandiri untuk
memperhatikan nutrisi dan konsumsi tablet asam folat yang diberikan oleh dokter. Pada
risemester kedua pasien di sarankan untuk tetap memperhatikan nutrisi, konsumsi suplemen
tambahan, dan pada trismester ketiga pasien disarankan untuk memperhatikan, mengenal dan
mempelajari kontraksi uterus palsu dan asli, tahapan persalinan.
Saat pengkajian : Pasien mengatakan kesehatan dan janinnya yang terpenting saat ini. Pasien
memilih rumah sakit untuk persalinan, dengan harapan persalinannya dapat berjalan lancar
dan bayi yang akan dilahirkan sehat dan selamat. Pasien tampak kooperatif.Pasien
mengatakan rutin tiap bulan memeriksakan kehamilannya ke dokter kandungan dari awal
kehamilan sampai menjelang persalinan.

2. Nutrisi / metabolik
Pada saat hamil : Pasien mengatakan selama kehamilan mengalami penurunan nafsu makan
disertai mual muntah, pada trimester I kehamilan, mulai berkurang saat memasuki trimester
kedua begitu pula diikuti dengan nafsu makan yang mulai membaik.
Saat pengkajian : Saat ini nafsu makan sudah baik,ibu biasa makan 3 kali sehari dan
tambahan buah buahan dan susu. Minum air putih 1500-2000 ml per hari.
3. Pola eliminasi
Pada saat hamil : Pasien mengatakan tidak mengalami masalah dengan BAB dan BAK. Ibu
biasa BAB 1 kali sehari ,konsistensi lembek,diare tidak ada,sembelit tidak ada. BAK 8-10
kali per hari,warna urine kuning jernih. Keluhan nyeri saat bab dan bak tidak ada.
Pada saat pengkajian : Pasien mengatakan sudah BAK 2x sebelum ke RS.
4. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi ROM √
0 : mandiri, 1 : alat Bantu, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan alat, 4 :tergantung
total
5. Oksigenasi:
Pada saat hamil : Pasien mengatakan biasa jalan jalan pagi di lapangan untuk menghirup
udara segar. Pasien mengatakan selama kehamilan saat akan melakukan aktivitas sedikit
akan terasa muda lelah, nafasnya pun dirasakan lebih cepat dari biasanya meskipun dia
melakukan pekerjaan yang sama saat sebelum hamil. Namun ibu tidak pernah merasakan
sesak nafas saat beraktifitas
Pada saat pengkajian : Pasien mengatakan tidak merasakan adanya gangguan sesak napas.
6. Pola tidur dan istirahat
Pada saat hamil : Pasien tidur siang selama 1 jam dan malam hari tidur pk 21.00 wita dan
bangun pagi pk.06.00 wita. Pada trimester ke -3 sering terbangun malam hari untuk kencing.
Pada saat pengkajian : Pasien mengatakan terbangun pukul 4 karena merasakan nyeri perut
dan segera di bawa ke RS.

7. Pola perseptual dan kognitif :


Saat hamil : panca indra pasien tidak ada keluhan, alat indra pasien dapat berguna dengan
baik. Selama hamil pasien mengeluh sesekali nyeri dipinggang belakang saat usia kehamilan
sudah memasuki umur 8 bulan. Pasien biasanya meminta bantuan suami untuk menggosok
pinggang untuk mengurangi rasa nyeri. Pasien dapat merasakan ketika bayinya bergerak di
dalam kandungan.
Saat pengkajian: pasien mengatakan alat indra tidak ada keluhan dan dapat berguna dengan
baik. Pasien mengeluh nyeri akibat kontraksi uterus. Pasien tampak meringis, nyeri pada
bagian abdomen seperti diremas dengan skala nyeri 4 dari (0-10), nyeri dirasa hilang timbul,
setiap 5 menit, durasi nyeri 20-30 detik.
8. Pola persepsi diri :
Pada saat hamil : pasien mengatakan tidak pernah merasa malu terhadap kehamilannya,
pasien merasa bahagia akan kehamilannya, pasien mengatakan perannya adalah sebagai
seorang istri dan pasien menikmati perannya, serta mensyukuri semuanya.
Pada saat pengkajian : Pasien mengatakan merasa bersyukur dengan kehamilannya yang
pertama ini. Pasien merasa siap dengan persalinannya
9. Pola seksual dan reproduksi :
Pada saat hamil : pasien tidak memiliki masalah seksualitas, selama hamil pasien
mengatakan jarang dan berhati – hati melakukan hubungan seksual dengan suaminya
Saat pengkajian : pasien mengatakan berencana menggunakkan KB.
10. Pola peran – hubungan :
Pada saat hamil : pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan keluarga dan teman.
Pasien mengatakan puas menjalankan perannya sebagai istri, ibu, anak, menantu, dan anggota
masyarakat. Pasien mengatakan keluarga adalah pendukung nomor satunya bila ada masalah,
pasien selalu merundingkan dan mendiskusikan masalahnya dengan keluarga. Orang terdekat
pasien adalah suaminya.
Saat pengkajian : pasien mengatakan tidak ada masalah dengan keluarga, teman, dan petugas
rumah sakit. Pasien mengatakan merasa puas, bahagia dan senang karena saat ini akan
melahirkan anak pertama. Keluarga adalah pendukung pasien.Pasien mengatakan hubungan
dengan suami dan keluarga sangat baik,merasa diperhatikan oleh keluarga dan merasa senang
akan menjadi seorang ibu.

11. Pola manajemen koping stress :


Pada saat hamil : Pasien mengatakan selama kehamilan berusaha menghindari stress agar
tidak mengganggu kesehatan janinnya. Pasien mengatakan kehamilan ini tidak membawa
beban bagi dirinya, selama kehamilan ia sangat menikmati proses kehamilannya.
Saat pengkajian : pasien mengatakan caranya mengatasi stres menjelang persalinan adalah
dengan berdoa dan bercerita dengan suaminya.
12. Sistem nilai dan keyakinan :
Pada saat hamil : Pasien mengatakan beragama Kristen Protestan dan sangat yakin dengan
Tuhan. Pasien rutin sembahyang di Gereja seminggu sekali, selalu berdoa agar selalu diberi
keselamatan dan kesehatan bagi janin yang dikandungnya.
Pada saat pengkajian : pasien mengatakan berdoa di dalam hati, dan bersyukur persalinan
dapat berjalan dengan lancar, dan pasien berharap anaknya dapat tumbuh menjadi anak yang
sehat dan normal.

F. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum :
 GCS : E4 V5 M 6
 Tingkat kesadaran : composmetis
 Tanda – tanda vital : TD: 130/80 mmhg N: 82x/menit RR: 20x/menit Suhu:
36,5°C
 BB : 65 kg TB: 155 cm LILA : 27 cm
Head Toe Toe :
 Kepala
Wajah : simetris,tampak bersih tidak ada luka,tidak ada oedema,pucat tidak
ada,cloasma gravidarum tidak ada
Sklera : tidak ikterik
Konjungtiva : : merah muda
Pembesaran limphe node : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Telinga : tampak bersih, tidak ada luka,tidak ada serumen, pendengaran baik.
 Dada
Payudara
Areola : Hiperpigmentasi Putting : menonjol
Tanda dimpling / retraksi : tidak ada
Pengeluaran ASI : Belum keluar
Jantung : Suara jantung normal,kelainan jantung tidak ada
Paru : Suara nafas vesikuler,pergerakan dinding dada simetris,tidak tampak retraksi
otot bantu pernafasan, tidak ada suara nafas tambahan
 Abdomen
Linea : terlihat gelap ( linea nigra dan alba)
Striae : terdapat striae disekitar abdomen ( striae lividae)
Pembesaran sesuai UK : sesuai umur kehamilan 37 minggu 2 hari
Gerakan Janin : aktif
Kontraksi : setiap 5 menit selama 20-30 detik
Luka bekas operasi : tidak ada
Ballottement : positif
Leopold I : Teraba bagian padat lunak kesan bokong
TFU: 3 jari dibawah processus xyopodeus (29 cm)
Leopold II : Teraba bagian keras memanjang kesan punggung di kiri ibu
Leopold III :Teraba bagian bulat keras kesan Presentasi kepala
Leopold IV : Bagian masuk PAP (divergen)
Penurunan kepala : 3/5 (penurunan bag.terbawah dengan metode lima jari )
Kontraksi : setiap 5 menit selama 20-30 detik
DJJ : 136 x/menit Bising usus : 15 x /menit
 Genetalia dan perineum :
Kebersihan : Bersih
Pengeluaran : terdapat lendir berbau amis berwarna merah cukup banyak
Karakteristik : berwarna merah
Hasil VT : pembukaan porsio 8 cm, effisimen 75% ( lunak tipis), middle medium,
ketuban negative ( sudah pecah ketuban),teraba kepala, penurunan Hodge III
Hemoroid : tidak ada
Sikatrik : tidak ada
 Ekstremitas
Atas : tidak ada
Oedema : tidak ada
Varises : tidak ada
CRT : ˂ 2 detik
Bawah :
Oedema : tidak ada
Varises : tidak ada
CRT : ˂ 2 detik
Refleks : +/+

G. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium Darah Lengkap Tanggal 24 Juli 2022

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN


WBC 16.36 10³/µL (4.1 – 11.0)
NE% 75 % (47 – 80)
HB 11.20 g/dL (12.0 – 16.0)
HCT 32.70 % (36.0 – 46.0)
PLT 274 10³/µL (140 – 440)
NLR 5.03 (˂= 3.13)
PTT 9.2 detik (10.8 – 14.4)
INR 0.8 (0.9 – 1.1)
APTT 23.3 detik (24 – 36)

Pemeriksaan USG: janin tunggal hidup presentasi kepala,NST reaktif, DJJ : 136 x/menit

H. DIAGNOSA MEDIS
G2 P1001 36 minggu 5 hari T/H PK 1

I. PENGOBATAN
o Observasi 12 jam pecah ketuban untuk tanda tanda inpartu
Bila inpartu ~ persalinan pervaginam
Bila tidak inpartu ~ induksi persalinan
o Paracetamol 3 x 500 mg per oral
o Methylergometrin 0,125 mg tiap 8 jam

KALA I
A. DATA FOKUS KALA I
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Kehamilan aterm/cukup bulan Nyeri melahirkan
Pasien mengatakan nyeri hilang
timbul pada abdomen, nyeri dirasakan His
seperti diremas remas menjalar ke (power,passanger,pasageaway,
pinggang sejak pk 04.00 Psikologis)
DO:
P: kontraksi uterus Dilatasi Serviks
Q: Nyeri seperti diremas remas
R: pada bagian abdomen Kala 1
S: skala 4 ( 0-10 )
T: nyeri dirasa hilang timbul muncul Peningkatan hormon
setiap 5 menit selama 20-30 detik
prostaglandin dan oksitosin
Pasien tampak meringis menahan
nyeri
TD : 130/80 mmhg, Kontraksi uterus meningkat
nadi:80x/menit, RR:16x/menit,
Suhu:36.3°C
TFU : 3 jari dibawah px, Nyeri melahirkan
DJJ: 138x/menit, pembukaan porsio 8
cm, effisimen 75% ( lunak tipis),
middle medium, ketuban negative
( sudah pecah ketuban),teraba kepala,
penurunan Hodge III

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri melahirkan berhubungan dengan dilatasi servik ditandai dengan pasien mengatakan nyeri
hilang timbul pada abdomen, nyeri dirasakan seperti diremas remas menjalar ke pinggang sejak pk
04.00, P: kontraksi uterus, Q: Nyeri seperti diremas remas, R: pada bagian abdomen, S: skala 4 ( 0-10
), T: nyeri dirasa hilang timbul muncul setiap 5 menit selama 20-30 detik, pasien tampak meringis
menahan nyeri, TD : 130/80 mmhg, nadi: 80x/menit,RR: 16x/menit, Suhu:36.3°C
TFU : 3 jari dibawah px,DJJ: 138x/menit, pembukaan porsio 8 cm, effisimen 75% ( lunak tipis),
middle medium, ketuban negative ( sudah pecah ketuban),teraba kepala, penurunan Hodge III.
Rencana Keperawatan Kala I
NO TGL/JAM NO Rencana Keperawatan RASIONAL
DX TUJUAN INTERVENSI
1 24/7/2022 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
Pk 07.30 tindakan keperawatan Observasi
selama 1x60 menit,  Identifikasi  Untuk
diharapkan kontrol lokasi, mengetahui nyeri
nyeri meningkat karakteristik, pasien sehingga
dengan kriteria hasil : durasi, frekuensi, memudahkan
 Melaporkan nyeri kualitas, untuk
terkontrol intensitas nyeri memberikan
meningkat  Indentifikasi asuhan
 Kemampuan skala nyeri keperawatan
mengenali untuk
penyebab nyeri mengontrol nyeri
meningkat
 Kemampuan Terapeutik
menggunakan  Bantu pasien  Untuk
teknik untuk mengetahui
nonfarmakologis memposisikan tindakan yang
meningkat tubuh yang dapat dilakukan
 Dukungan orang nyaman yang untuk membantu
terdekat dapat mengontrol pasien
meningkat nyeri. mengontrol rasa
Status Intrapartum nyeri
membaik dengan  Ciptakan  Agar pasien
kriteria hasil: lingkungan yang merasa nyaman
 Koping terhadap nyaman dan dan memberikan
ketidaknyamanan aman dukungan positif
persalinan kepada pasien,
meningkat untuk
 Frekwensi mengontrol nyeri
kontraksi uterus
membaik  Fasilitasi dalam  Agar pasien
 Periode kontraksi melakukan merasa nyaman
uterus membaik mobilisasi aktif dalam menjalini
 Intensitas proses persalinan
kontraksi uterus
membaik  Lakukan  Untuk memantau
pemeriksaan status tanda vital
TTV pasien
Edukasi
 Ajarkan pasien  Untuk memenuhi
tehnik relaksasi kebutuhan tubuh
( napas dalam) akan oksigen ,
sehingga
oksigenasi tubuh
baik, dan bisa
menenangkan
pasien
 Jelaskan terkait  Meneran disaat
penyebab, bukaan lengkap ,
periode, dan akan menjaga
pemicu nyeri tenaga pasien
 Berikan tetap stabil, dan
informasi kepada menghindari
pasien untuk keletihan
meneran bila
nanti bukaan
sudah lengkap,  Obat analgetik
guna diperlukan untuk
menghindari mengurangi
keletihan nyeri pasien

Kolaborasi :  Dukungan sangat


 Kolaborasi diperlukan dalam
dengan dokter proses persalinan
terkait pemberian agar pasien lebih
obat analgetik, bersemangat
bila perlu.
 Kolaborasi
dengan suami
dalam
menghadapi
proses persalinan
B. IMPLEMENTASI KALA I
Tgl/Jam No Implementasi Respon Paraf/
Dx Nama
24/7/2022 1 Mengobservasi kondisi umum DS : pasien mengeluh Kd Sugi
Pk 07.45 dan vital sign nyeri sejak pk12.00, nyeri
Mengidentifikasi lokasi, hilang timbul seperti
karakteristik, durasi, frekuensi, diremas-remas dan merasa
kualitas dan skala nyeri ada dorongan
DO : pasien tampak
meringis dan gelisah, tensi
130/80 mmHg, suhu : 36,3
°C, nadi : 80x/menit,
respirasi 16 x/menit, p =
kontraksi uterus, Q= nyeri
seperti diremas-remas, R=
pada bagian abdomen,
S=skala 4 (0-10), T= nyeri
dirasakan hilang timbul,
muncul setiap 5 menit
lamanya 20-30 detik, DJJ
138 x/menit

Pk 08.20 1 Memberikan tempat yang nyaman DS : pasien mengatakan


dan mengatur posisi tidur yang sudah nyaman dengan Kd Sugi
disukai tempat tidur yang
disediakan. Pasien
nyaman dengan posisi
miring ke kiri
DO : posisi tidur pasien
miring ke kiri

Pk 08.30 1 Memberikan teknik DS: pasien mengatakan


nonfarmakologi untuk mengerti untuk latihan Kd Sugi
mengurangi nyeri napas dalam
DO: pasien tampak
melakukan napas dalam
dan suami mengelus
bagian punggung bawah

Pk 08.35 1 Mengontrol lingkungan yang DS : pasien mengatakan


memperberat nyeri lebih nyaman tanpa ada Kd Sugi
suara berisik
DO : suasana ruangan
sudah diatur lebih tenang
Pk 08.40 1 Menjelaskan strategi meredakan DS : pasien mengatakan
nyeri bila nyeri lebih nyaman Kd Sugi
dielus punggungnya
DO: pasien tampak
mengerti

Pk 08.55 1 Mengidentifikasi karakteristik DS: pasien mengatakan


nyeri nyeri semakin kuat Kd Sugi
Mengobservasi DJJ DO : pasien tampak
gelisah
Karakteristik nyeri
P=kontraksi uterus, Q=
nyeri seperti diremas-
remas, R= pada bagian
abdomen, S=skala 6 (0-
10), T = nyeri dirasa
semakin sering dan
merasa adanya dorongan.
Pasien tampak ingin
mengedan
tensi 120/70 mmHg,
suhu : 36,8 °C, nadi :
88x/menit, respirasi 20
x/menit
C. EVALUASI KALA I
Tgl/Jam No Dx Evaluasi Hasil Paraf
24/7/2022 1 S : pasien mengatakan nyeri semakin kuat Kd Sugi
Pk .08.45 O: pasien tampak meringis, saat his datang pasien menarik
napas lebih dalam.karakteristik nyeri P=kontraksi uterus, Q=
nyeri seperti diremes-remes, R= pada bagian abdomen,
S=skala 4 (0-10), T = nyeri dirasa semakin sering dan merasa
adanya dorongan. Pasien tampak ingin mengedan
tensi 120/70 mmHg, suhu : 36,8 °C, nadi : 88x/menit, respirasi
20 x/menit,, TFU 3 jari bawah Px, DJJ : 138 x /menit,
A : nyeri melahirkan belum teratasi
P : lanjutkan ke intervensi kala II
DAFTAR PUSTAKA

Ackley BJ, Ladwig GB. 2011. Nursing Diagnosis Handbook an Evidence-Based Guide
to Planning Care. United Stated of America : Elsevier.

Bobak LJ. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.

Carpenito LJ. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 10. Jakarta: EGC.

Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Depkes.2008.Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal.Jakarta: USAID.

Doenges EM. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta: EGC.

FKUI.2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2.Jakarta: Media Aesculapius.

Gary dkk.2006.Obstetri WilliamsEdisi 21. Jakarta: EGC.

Hafifah. (2011). Laporan Pendahuluan pada Pasien dengan Persalinan Normal Dimuat
http:///D:/MATERNITY%20NURSING/LP%20PERSALINA N/laporan-
pendahuluan-pada-pasien-dengan.html (Diakses tanggal 10 November 2020).

Halminton.2005. Asuhan Kebidanan Persalinan&Kelahiran. Jakarta: EGC. Manuaba


IBG. 2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi

dan KB. Jakarta: EGC.

Mochtar R. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Mochtar. 2005. Perawatan Persalinan Ibu. Jakarta:MedikaPustaka.


PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator
Diagnostik Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

-------. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definis dan Kriteria Hasil

Keprawatan Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

-------. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan

Keperawatan Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI

Retno, dkk.2011. Buku Panduan Praktek Laboraturium: Keperawatan Maternitas.


Program Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Jenderal Achmad Yani.
Yogyakarta.
Patway Persalinan Normal

Kehamilan (37-42 Minggu)

Tanda -tanda inpartu

Proses persalinan

Kala I Kala II Kala III Kala IV

Kontraksi uterus Pengeluaran janin Pelepasan plasenta Post Partum

Tekanan mekanik
Nyeri melahirkan Pada presentasi Nyeri melahirkan Risiko perdarahan Ketidaknyamanan
Pasca partum

Keletihan Hipovolemia
Trauma jaringan
laserasi Risiko infeksi

Anda mungkin juga menyukai